You are on page 1of 31

KEHILANGAN TEKANAN

DALAM PIPA - MINOR


LOSSES

Murti Juliandari (D14108055)


Faisal Rahman (D14109008)
Meity Moerdiyanti (D14109011)
Habib Abdullah (D14109025)
TUJUAN
GAMBAR ALAT
HASIL PERCOBAAN & ANALISIS DATA
KESIMPULAN
TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengukur kehilangan tinggi
tekan dalam sistem jaringan pipa,
yaitu : pada kondisi pipa lurus,
belokan pipa dengan diameter yang
berbeda dan perubahan mendadak
diameter pipa (ekspansi tiba-tiba
dan kontraksi tiba-tiba).
LOSSES SYSTEM PIPPING

SIRKUIT
BIRU GELAP

SIRKUIT BIRU
TERANG
GATE
VALVE

PIEZOMETER

GLOBE
VALVE
STANDARD 900 MITRE
ELBOW BEND BEND
TANGKI VOLUMETRI PIPA LURUS DI
PIPA LURUS DI GLOBE VALVE
GATE VALVE
DATA PERCOBAAN SIRKUIT BIRU TUA ( GATE VALVE)
Tes ke
Aliran Bacaan tabung piezometer Bacaan U-tube
Volume Waktu (mm H2O) (mm Hg)
(mL) (detik) 1 2 3 4 5 6 Kiri Kanan

1 790 5 615 380 615 405 480 210 155 95


2 760 5 605 415 610 400 510 235 160 90
3 690 5 600 440 605 435 535 255 165 85
4 680 5 590 470 605 455 560 280 170 80
5 640 5 585 500 600 470 585 300 175 75
6 580 5 575 520 595 485 605 320 180 70
7 510 5 570 545 590 500 625 340 185 65
8 450 5 565 570 585 515 645 365 190 60
9 400 5 566 595 585 530 660 395 195 55
10 300 5 550 615 580 545 670 435 200 50
Keterangan:
DATA PERCOBAAN SIRKUIT BIRU MUDA (GLOBE
Tes ke VALVE)
Aliran Bacaan tabung piezometer Bacaan U-tube
Volume Waktu (mm H2O) (mm Hg)
(mL) (detik) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Kiri Kanan

11 810 5 205 215 205 80 265 115 295 120 330 178 125 110

12 760 5 210 220 205 90 265 125 300 130 335 180 130 105

13 750 5 210 220 210 100 270 135 300 145 335 190 135 100

14 710 5 215 220 210 115 275 135 305 160 335 200 140 95

15 650 5 215 225 215 125 275 170 310 175 340 215 145 90

16 640 5 215 225 215 130 280 175 310 185 340 225 150 85

17 620 5 220 225 215 140 285 185 310 195 340 230 155 80

18 592 5 220 230 220 150 285 200 315 210 340 240 160 75

19 580 5 220 230 220 155 290 210 315 220 340 250 165 70

20 520 5 220 230 220 170 290 220 320 235 340 260 170 65
Keterangan:

Pada tes 11 globe valve dibuka penuh


Perubahan tekanan pada gate valve
Test ke Aliran Q V Bacaan U-Tube Hg Kg
Volume Waktu (m3/detik) (m/detik) (mm Hg) (m Hg) (m Hg)
(mL) (detik) Kiri Kanan Kiri Kanan

1* 790 5 0,000158 1,09 155 95 0,16 0,10 0,76 12,53


2 760 5 0,000152 1,05 160 90 0,16 0,09 0,88 15,79
3 690 5 0,000138 0,95 165 85 0,17 0,09 1,01 21,89
4 680 5 0,000136 0,94 170 80 0,17 0,08 1,13 25,36
5 640 5 0,000128 0,88 175 75 0,18 0,08 1,26 31,81
6 580 5 0,000116 0,80 180 70 0,18 0,07 1,39 42,61
7 510 5 0,000102 0,70 185 65 0,19 0,07 1,51 60,12
8 450 5 0,000090 0,62 190 60 0,19 0,06 1,64 83,65
9 400 5 0,000080 0,55 195 55 0,20 0,06 1,76 114,01
10 300 5 0,000060 0,41 200 50 0,20 0,05 1,89 217,17
Keterangan*:

gate valve dibuka


penuh
Perubahan tekanan pada belokan
Aliran Q V Bacaan tabung Piezometer hB (m H2O) KB
Standard elbow bend
Test ke Volume Waktu (m3/detik) (m/detik) (SEB) 90 mitre bend (MB) SEB MB SEB MB
(mm
(mL) (detik) H2O) (m H2O) (mm H2O) (m H2O)
1 2 1 2 5 6 5 6

1 790 5 0,000158 1,09 615 380 0,615 0,380 480 210 0,480 0,210 0,235 0,270 3,894 4,474

2 760 5 0,000152 1,05 605 415 0,605 0,415 510 235 0,510 0,235 0,190 0,275 3,402 4,924

3 690 5 0,000138 0,95 600 440 0,600 0,440 535 255 0,535 0,255 0,160 0,280 3,475 6,082

4 680 5 0,000136 0,94 590 470 0,590 0,470 560 280 0,560 0,280 0,120 0,280 2,684 6,262

5 640 5 0,000128 0,88 585 500 0,585 0,500 585 300 0,585 0,300 0,085 0,285 2,146 7,195

6 580 5 0,000116 0,80 575 520 0,575 0,520 605 320 0,605 0,320 0,055 0,285 1,691 8,761

7 510 5 0,000102 0,70 570 545 0,570 0,545 625 340 0,625 0,340 0,025 0,285 0,994 11,331

8 450 5 0,000090 0,62 565 570 0,565 0,570 645 365 0,645 0,365 -0,005 0,280 -0,255 14,299

9 400 5 0,000080 0,55 566 595 0,566 0,595 660 395 0,660 0,395 -0,029 0,265 -1,874 17,128

10 300 5 0,000060 0,41 550 615 0,550 0,615 670 435 0,670 0,435 -0,065 0,235 -7,469 27,002
ANALISIS DATA
Nilai koefisien kehilangan tekan pada gate
valve, jauh lebih besar daripada koefisien
kehilangan tekan pada tabel (0,2). Hal ini
dikarenakan kualitas dari alat percobaan
yang sudah menurun.
Nilai standar elbow bend < daripada 90
Mitre Bend. Karena pada belokan dengan
bentuk yang lebih siku, kehilangan tinggi
tekan jauh lebih besar.
Perubahan Tekanan Pada Pipa Lurus
Aliran Q V Bacaan Tabung Piezometer hL f Re Log Re
Test ke (mm
Volume Waktu (m3/detik) (m/detik) H2O) (m H2O) (m H2O)
(mL) (detik)
3 4 3 4

1 790 5 0,000158 1,09 615 405 0,615 0,405 0,210 0,013 1758,23 3,25

2 760 5 0,000152 1,05 610 400 0,610 0,400 0,210 0,014 1691,46 3,23

3 690 5 0,000138 0,95 605 435 0,605 0,435 0,170 0,014 1535,67 3,19

4 680 5 0,000136 0,94 605 455 0,605 0,455 0,150 0,012 1513,41 3,18

5 640 5 0,000128 0,88 600 470 0,600 0,470 0,130 0,012 1424,39 3,15

6 580 5 0,000116 0,80 595 485 0,595 0,485 0,110 0,013 1290,85 3,11

7 510 5 0,000102 0,70 590 500 0,590 0,500 0,090 0,013 1135,06 3,06

8 450 5 0,000090 0,62 585 515 0,585 0,515 0,070 0,013 1001,52 3,00

9 400 5 0,000080 0,55 585 530 0,585 0,530 0,055 0,013 890,24 2,95

10 300 5 0,000060 0,41 580 545 0,580 0,545 0,035 0,015 667,68 2,82
Hubungan Antara Bilangan Reynolds
(Re) dan Koefisien Gesekan (f) Pada
Pipa Lurus
ANALISIS DATA
* Dari hasil analisis diatas dianggap bahwa besarnya kehilangan energi
pada pipa lurus sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran, semakin
besar kecepatan aliran yang melalui pipa tersebut kehilangan energi
semakin besar juga. Bahwa kehilangan energi pada pipa
lurus berdiameter konstan sangat dipengaruhi oleh gesekan.
Gesekan terjadi karena adanya kecepatan aliran yang menyebabkan
kehilangan energi disepanjang pipa dengan diameter konstan.
Pada pipa lurus ini, kita dapat menegtahui efek dari semua gangguan
lokal yang menyebabkan aliran pada pipa menjadi turbulen. Hal ini
ditunjukkan dari hasil perhitungan Re sebesar 17.582,29 (aliran
Turbulen).

Perubahan tekanan pada globe valve


Aliran Q V Bacaan U-Tube Hg Kg
Test ke
Volume Waktu (m3/detik) (m/detik) (mm Hg) (m Hg) (m Hg)

(mL) (detik) kiri kanan kiri kanan

*11 810 5 0,00016 0,30 125 110 0,13 0,11 0,19 41,05
12 760 5 0,00015 0,28 130 105 0,13 0,11 0,32 77,71

13 750 5 0,00015 0,28 135 100 0,14 0,10 0,44 111,72

14 710 5 0,00014 0,26 140 95 0,14 0,10 0,57 160,28

15 650 5 0,00013 0,24 145 90 0,15 0,09 0,69 233,73

16 640 5 0,00013 0,24 150 85 0,15 0,09 0,82 284,93

17 620 5 0,00012 0,23 155 80 0,16 0,08 0,95 350,32

18 592 5 0,00012 0,22 160 75 0,16 0,08 1,07 435,47

19 580 5 0,00012 0,22 165 70 0,17 0,07 1,20 507,05

20 520 5 0,00010 0,19 170 65 0,17 0,07 1,32 697,22


Keterangan:
Pada tes 11 globe valve dibuka
penuh
Perubahan tekanan pada ekspansi tiba-tiba hL hL
Aliran Q V1 Bacaan tabung piezometer pengukuran hitungan
Test ke
(m /detik)
3
(m/detik) (m H2O) (m H2O)
Volume Waktu (mm H2O) (m H2O)
(mL) (detik) 7 8 7 8

11 810 5 0,00016 1,12 205 215 0,205 0,215 0,010 0,004

12 760 5 0,00015 1,05 210 220 0,210 0,220 0,010 0,003

13 750 5 0,00015 1,03 210 220 0,210 0,220 0,010 0,003

14 710 5 0,00014 0,98 215 220 0,215 0,220 0,005 0,003

15 650 5 0,00013 0,90 215 225 0,215 0,225 0,010 0,002

16 640 5 0,00013 0,88 215 225 0,215 0,225 0,010 0,002

17 620 5 0,00012 0,86 220 225 0,220 0,225 0,005 0,002

18 592 5 0,00012 0,82 220 230 0,220 0,230 0,010 0,002

19 580 5 0,00012 0,80 220 230 0,220 0,230 0,010 0,002

20 520 5 0,00010 0,72 220 230 0,220 0,230 0,010 0,002


Grafik hubungan antara debit (Q) dan perubahan
tekanan (hL) pada konsentrasi aliran
ANALISIS DATA
Nilai koefisien kehilangan tekan pada gate valve, jauh
lebih besar daripada koefisien kehilangan tekan pada
tabel (nilai = 10). Hal ini dikarenakan kualitas dari alat
percobaan yang sudah menurun.
Head loss minor dari percobaan lebih besar daripada
perhitungan. Karena pada perhitungan dipengaruhi oleh
kecepatan. Semakin besar diameter, maka kecepatan
akan semakin kecil. Sehingga hasil perhitungan akan
jauh lebih kecil daripada kehilangan tekanan dari
pembacaan, yang dipengaruhi oleh alat dan cara
pembacaan piezometer oleh praktikan (human error).
Perubahan tekanan pada kontraksi
hL hL
Aliran Q V2 Bacaan tabung piezometer pengukuran hitungan
Test ke (m3/detik) (m/detik) (m H2O) (m H2O)
Volume Waktu (mm H2O) (m H2O)

(mL) (detik) 9 10 9 10

0,000162
11 810 5 1,12 205 80 0,205 0,080 0,125 0,023
0,000152
12 760 5 1,05 205 90 0,205 0,090 0,115 0,020
0,000150
13 750 5 1,03 210 100 0,21 0,100 0,110 0,020
0,000142
14 710 5 0,98 210 115 0,21 0,115 0,095 0,018
0,000130
15 650 5 0,90 215 125 0,215 0,125 0,090 0,015
0,000128
16 640 5 0,88 215 130 0,215 0,130 0,085 0,014
0,000124
17 620 5 0,86 215 140 0,215 0,140 0,075 0,013
0,000118
18 592 5 0,82 220 150 0,22 0,150 0,070 0,012
0,000116
19 580 5 0,80 220 155 0,22 0,155 0,065 0,012
0,000104
20 520 5 0,72 220 170 0,22 0,170 0,050 0,009
Grafik hubungan antara debit (Q) dan perubahan
tekanan (hL) pada kontraksi aliran
ANALISIS DATA
Pada kontraksi mendadak, maka diameter
akan mengecil sehingga tekanan
bertambah dan head loss minornya lebih
meningkat. Besar head loss dari
percobaan lebih besar daripada
perhitungan karena saat air memasuki
pipa yang mengecil, maka akan terbentuk
vena kontrakta akibat desakan-desakan
dari partikel air itu sendiri.
Perubahan tekanan pada belokan dengan
R = 50 mm
Aliran Q V Bacaan tabung piezometer hB KB
(m /detik)
3
(m/detik)
Test ke
Volume Waktu (mmH2O) (m H2O) (m H2O)
(mL) (detik) 15 16 15 16

11 810 5 0,000162 1,12 330 178 0,330 0,178 0,152 2,389


12 760 5 0,000152 1,05 335 180 0,335 0,180 0,155 2,767
13 750 5 0,000150 1,03 335 190 0,335 0,190 0,145 2,658
14 710 5 0,000142 0,98 335 200 0,335 0,200 0,135 2,762
15 650 5 0,000130 0,90 340 215 0,340 0,215 0,125 3,051
16 640 5 0,000128 0,88 340 225 0,340 0,225 0,115 2,895
17 620 5 0,000124 0,86 340 230 0,340 0,230 0,110 2,951
18 592 5 0,000118 0,82 340 240 0,340 0,240 0,100 2,943
19 580 5 0,000116 0,80 340 250 0,340 0,250 0,090 2,759
20 520 5 0,000104 0,72 340 260 0,340 0,260 0,080 3,051
Perubahan tekanan pada belokan dengan

Aliran
R = 100
Q V
mm
Bacaan tabung piezometer
hB KB
Test ke (m /detik)
3
(m/detik)
Volume Waktu (mm H2O) (m H2O) (m H2O)
(mL) (detik) 11 12 11 12

11 810 5 0,000162 1,12 265 115 0,265 0,115 0,150 2,358


12 760 5 0,000152 1,05 265 125 0,265 0,125 0,140 2,500
13 750 5 0,000150 1,03 270 135 0,270 0,135 0,135 2,475
14 710 5 0,000142 0,98 275 135 0,275 0,135 0,140 2,864
15 650 5 0,000130 0,90 275 170 0,275 0,170 0,105 2,563
16 640 5 0,000128 0,88 280 175 0,280 0,175 0,105 2,644
17 620 5 0,000124 0,86 285 185 0,285 0,185 0,100 2,683
18 592 5 0,000118 0,82 285 200 0,285 0,200 0,085 2,501
19 580 5 0,000116 0,80 290 210 0,290 0,210 0,080 2,453
20 520 5 0,000104 0,72 290 220 0,290 0,220 0,070 2,670
Perubahan tekanan pada belokan dengan
R=150 mm
hB KB
Aliran Q V Bacaan tabung piezometer
(m /detik)
3
(m/detik)
Test ke (mm
Volume Waktu H2O) (m H2O) (m H2O)
(mL) (detik) 13 14 13 14

11 810 5 0,000162 1,12 295 120 0,295 0,120 0,175 2,751


12 760 5 0,000152 1,05 300 130 0,300 0,130 0,170 3,035
13 750 5 0,000150 1,03 300 145 0,300 0,145 0,155 2,842
14 710 5 0,000142 0,98 305 160 0,305 0,160 0,145 2,966
15 650 5 0,000130 0,90 310 175 0,310 0,175 0,135 3,295
16 640 5 0,000128 0,88 310 185 0,310 0,185 0,125 3,147
17 620 5 0,000124 0,86 310 195 0,310 0,195 0,115 3,085
18 592 5 0,000118 0,82 315 210 0,315 0,210 0,1 05 3,090
19 580 5 0,000116 0,80 315 220 0,315 0,220 0,095 2,912
20 520 5 0,000104 0,72 320 235 0,320 0,235 0,085 3,242
Nilai hB dan KB untuk berbagai jari-jari
belokan
Jari-jari belokan (R)

50 mm 100 mm 150 mm

hB rata-rata m H2O 0,121 0,111 0,131

KB rata-rata 2,823 2,571 3,037


ANALISIS DATA
Sesuai dengan teori bahwa semakin besar
diameter maka akan semakin kecil tekanannya
sehingga kehilangan energinya pun makin kecil.
Hasil praktikum yang didapatkan tinggi tekan
pada radius 150 mm justru lebih besar.
Seharusnya nilai ini lebih kecil daripada nilai
pada radius 100 mm. hal ini mungkin terjadi
karena kekuragan pada alat ataupun kesalahan
pembacaan piezometer oleh praktikan.
APLIKASI
KESIMPULAN
1. Secara umum kehilangan tinggi tekan pada percobaan ini disebabkan oleh :
Gesekan pada pipa lurus
Ekspansi tiba - tiba
Konstraksi tiba tiba
Jenis katub (gate valve atau globe valve)
Diameter pipa
2. Pada pipa lurus
Semakin besar debit aliran (Q), maka semakin besar pula tinggi
kehilangan tekanan (hL)
Kehilangan tinggi tekan pada pipa lurus tergantung dari :
kecepatan aliran dan debit aliran.
3. Pada ekspansi dan kontraksi tiba-tiba
Kehilangan tinggi tekan akan semakin pada pipa dengan kontraksi,
sementara pada pipa ekspansi maka tinggi tekan akan semakin kecil.
4. Pada tikungan
Besarnya kehilangan tinggi tekan pada tikungan tergantung dari :
jari-jari tikunagan
panjang tikungan
diameter tikungan
debit aliran
TERIMA KASIH.

You might also like