You are on page 1of 13

MATA KULIAH PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

INDUSTRI GULA RAFINASI

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 2
LILIS HASLINDAH / 09220140037
UMMU FADILAH / 09220140042
HARDIYANTI YADI / 09220140041
NURAFNI RIDWAN / 09220140064

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2016
GULA RAFINASI
Kata Rafinasi di ambil dari kata
refinery artinya menyulin,
meyaring, dan membersihkan.
gula rafinasi adalah gula yang
mempunyai kualitas kemurnian
yang sangat tinggi.
Bedanya dengan gula lokal
yaitu warna gula rafinasi lebih
putih dan lebih bersih dan
rasanya lebih manis
dibandingkan dengan gula
lokal yang warnanya sedikit
kotor dan kecoklatan.
DAMPAK LIMBAH
1. Pencemaran lingkungan seperti
pencemaran pada air , udara dan tanah
2. Sumber penyakit

Diperlukan penanganan yang tepat untuk


meminimalisir dampak tersebut
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN PROSES OZONISASI
MANFAAT PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Dapat di pakai kembali


sebagai air pendingin pada
proses industri
LIMBAH CAIR PABRIK GULA

Limbah tetes (molase)

Penggunaan tetes sebagian besar


untuk industri fermentasi seperti
alcohol, pabrik MSG, pabrik pakan
ternak dll.
PENGOLAHAN LIMBAH GAS

Limbah gas pada pabrik gula


umumnya adalah asap cerobong
yang merupakan gas sisa
pembakaran dari ketel uap.
sebelum gas buangan dibuang
melalui cerobong asap
dipasanglah alat penangkap debu
yang biasa disebut Scrubber.
Manfaat dari pengolahan limbah padat

LIMBAH BAGASSE

pembuatan papan partikel


akan menghasilkan kompos yang
lebih kaya akan unsur hara (N, P
dan K) sehingga dapat
mempengaruhi produktivitas
tanaman.
Bahan baku pembuatan kertas
Limbah blotong

sebagai pupuk organik


sebagai pakan ternak ( pelet )
sebagai bahan bakar alternative briket
Contoh hasil pengolahan limbah industri
gula
hasil pengolahan limbah industri
Bernilai ekonomis
SEKIAN DAN TERIMAKSIH

You might also like