ST.

MARYS DULUTCH CLINIC

HEALTH SYSTEM
Case Study of Orgazization Performance and Measurement
By:
Almas Farah Dinna Dewi
Sintice Liando
Dody Alfero
Trendy Anugrah
Dian Febriyani
Ayub Kusma
Latar Belakang

StMarys Dulutch Clinic (SMDC) merupakan suatu klinik kesehatan yang

merupakan innovative leader dalam bidang helath care di Minnesota dan
Wiscosin.
SMDC mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan menu health care pada
masayarakat Minneota dan Wisconsin dengan misi nasional yang dimilikinya
yakni : SMDC is a regional helath-care system commited to enhancing the
healths status of the people we serve by:
Promoting the Personal Health ,..
Providing expert medical service..
Creating value..
Demonstrating leadership.
Regarding every ..
Situasi

Pada 1997, SMDC melakukan merge dengan Duluth Clinic, Merger ini
diharapkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dengan
stabilitas dan kekuatan finansial untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik dan memperluas cakupan pelayanan.
Namun ternyata, perubahan yang terjadi ini menimbulkan cost yang
besar yang tidak sesuai dengan prediksi pada awal merger sehingga
menjadikan perusahaan ini defisit.
Strategy Map

Menyadari bahwa formulasi pada strategi lamanya tidak berjalan,

SMDC bersiap untuk mulai suatu pendekatan baru.Ketika CEO Peter
Person membaca Balance Scorecard, dia percaya bahawa dia
menemukan suatu strategi baru yang dapat mengatasi pemasalahan
yang terjadi saat ini dan menargetkan suatu tujuan yakni peningktan
margin SMDC dan pelayan yang lebih baik.
Implementasi pada konsep ini ditungkan dalam strategy map.
Strategy Map SMDC ini dibuat dengan artikulasi yang jelas dengan
mencakup visi misi yang dapat mendorong pencapaian tujuan
organisasi sehingga menghasilkan outcome yang tangible secara
finansial yakni pertumbuhan dan efisiensi.
Strategy Map SMDC
Implikasi

Tiga tahun setelah menerapkan strategi tersebut, SMDC mendapat

hasil yang signifikan yakni:
Peningkatan profitabilitas sebesar 23 juta,
Stabilized cost per adjusted discharge
Penuunan 10 hari dalam masa piutang
13 persen peningkatan pada ketersediaan akses untuk primary
clinic care
15 persen peningkatan kepuasan pasien rumah sakit
11 persen peningkatan kepuasan pasien klinik
Kesimpulan