You are on page 1of 14

D A LA M P RA KTIK

P ET IK & M ORAL
KONSE N (A D VO K ASI)
KEPERAWATA

KELOMPOK 1
APA YANG DIMAKSUD
ADVOKASI?

1 Secara Umum

Menurut
WHO
2

3 Creasia & Parker


Tanggung Jawab Perawat sebagai Advokat

Sebagai Pendukung pasien dalam


proses pembuatan keputusan

Sebagai mediator

Sebagai orang yang


bertindak atas nama pasien
Sikap Seorang Perawat sebagai Advokat

1 Bersikap Asertif

Mengakui bahwa hak-hak & kepentingan


2
pasien & keluarga lebih utama

3 Sadar bahwa konflik dapat terjadi

Dapat bekerjasama dengan tenaga


4
kesehatan lain

Tahu bahwa peran advokat


5
membutuhkan tindakan yang politis
Nilai-nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang
perawat dalam advokasi

Pasien adalah makhluk holistik


dan otonom yang mempunyai
hak untuk menentukan pilihan
dan mengambil keputusan.

Pasien berhak untuk mempunyai


hubungan perawat-pasien

Perawat bertanggung jawab


untuk memastikan bahwa
pasien telah mengetahui cara
memelihara kesehatannya.
Hal-hal yang dilakukan perawat dalam melaksanakan
peran advokasi

1 Melindungi hak klien sebagai


manusia dan secara hukum

Membantu klien dalam


2 menyatakan hak-haknya bila
dibutuhkan.

Memberi bantuan mengandung dua


3 peran, yaitu peran aksi dan peran non
aksi.

4 Bekerja dengan profesi kesehatan


yang lainnya

5 Melihat klien sebagai manusia


CONTOH KASUS DALAM
MELAKUKAN ADVOKASI
OLEH PERAWAT
Miss Informasi dari tenaga kesehatan (Awal
Kasus)

Seorang penyanyi remaja cantik bernama Yolanda (17


Tahun) divonis mengidap penyakit Nodule Pita Suara
(sudah menyebar luas) setelah melakukan pemeriksaan
bersama Ibunya (Ibu Anisa) dan bisa disembuhkan jika
dilakukan operasi. Seperti halnya manusia lain, karena
mendengar kata sembuh, tanpa bertanya apa-apa Ibunya
setuju dengan hal tersebut. Begitu juga dengan Yolanda.
Padahal pada saat itu dokter tidak menjelaskan lebih
lanjut mengenai operasi tersebut karena ia tergesa-gesa
untuk menemui pasien lain.
Peran perawat sebagai advokat dalam kasus tersebut

1 Memberitahu dokter bahwa pasien Yolanda berhak diberi


informasi lebih rinci mengenai penyakitnya, tindakan
operasi, akibat yang ditimbukan jika tidak segera
dilakukan operasi & akibat setelah operasi

2 Menjelaskan kepada pasien Yolanda & Ibunya bahwa


mereka memiliki hak-hak tertentu. Seperti hak
mendapatkan informasi mengenai segala tindakan
medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, hak untuk
memilih dan menolak atas tindakan yang akan
dilakukan, merahasiakan informasi kesehatannya dari
orang lain, dan hak-hak lainnya.
Kebimbangan yang Dirasakan oleh Pasien dan Ibunya
(Kasus Lanjutan)

Setelah perawat meminta dokter memberi penjelasan


mengenai penyakit, akibat operasi tersebut, dan informasi-
informasi lainnya, Yolanda dan ibunya ragu untuk
melakukan operasi karena menurut penjelasan dokter,
Yolanda membutuhkan waktu sedikit lama dan beberapa
terapi untuk pemulihan setelah operasi. Oleh karena itu,
Yolanda tidak akan bisa mengikuti lomba yang akan
dilaksanakan beberapa hari lagi. Padahal lomba ini sangat
penting baginya. Yolanda dan ibunya merasa sangat sedih
dan bimbang. Mereka meminta waktu kepada dokter untuk
memutuskan apakah akan melakukan operasi atau tidak.
Peran perawat sebagai advokat dalam kasus tersebut

1 dengan penjelasan mengenai baik buruknya alternatif


Perawat bisa memberikan alternatif pilihan yang disertai

tersebut

2 Perawat harus menjelaskan kembali apa akibatnya jika


tidak dilakukan operasi kemudian apa akibatnya jika
dilakukan operasi. Memberi penjelasan mana yang lebih
penting.

3 menerima segala keputusan yang diambil oleh Yolanda dan


Perawat tidak boleh memaksa atau mempengaruhi dan harus

Ibunya.
Dilematis antara kesehatan atau cita-cita (Akhir
Kasus)

Setelah mempertimbangkan segala akibat, Bu Anisa


(Ibu Yolanda) setuju untuk melakukan operasi tersebut.
Akan tetapi, Yolanda belum setuju karena kesempatan
kali ini merupakan kesempatan yang ia tunggu-tunggu
dari dulu. Yolanda terus-terusan menangis sedangkan
ibunya terus mencoba meyakinakannya agar mau
untuk melakukan operasi tersebut.
Peran perawat sebagai advokat dalam kasus tersebut

1 Memberikan waktu kepada pasien untuk menenangkan


pikirannya terlebih dahulu karena pada saat itu pasien
masih shock dengan informasi yang didapatkannya.

2 Memberikan pasien waktu untuk berbicara dengan ibunya

3 Memberikan motivasi kepada pasien terkait cita-citanya

5 Memberikan ilustrasi nyata apabila ia lebih


mementingkan cita-citanya daripada kesehatannya.
Terimakasih

You might also like