Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Erla Nurani
NPM. 611.11.033
Pembimbing :
dr. Ni Made Indri. D.S, Sp.OG
Identitas Pasien
NAMA
: Ny. R
UMUR
: 29 tahun
STATUS PERKAWINAN: Menikah
NO REKAM MEDIK
: 125566
TANGGAL MASUK
:18-7-2016, jam 20.00
TANGGAL KELUAR : 21-7-2016, Jam 14.00
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Keluar darah dari vagina sejak 2 hari yang lalu
Keluhan tambahan :
Pasien seorang wanita 29 tahun dengan G 4P2A1 gravid 9-10
minggu datang dengan keluhan keluar darah dari vagina 100cc
sejak 2 hari yang lalu. perdarahan terjadi tiba-tiba tanpa didahului
oleh apapun. Perdarahan disertai mules-mules dan nyeri pinggang.
Darah yang keluar berwarna merah kehitaman tidak disertai
gumpalan-gumpalan darah, frekuensi ganti pembalut 2-3 kali
sehari. pasien mengaku sedang hamil tetapi tanda-tanda kehamilan
yang sebelumnya ada tiba-tiba menghilang, didapatkan HPHT 94-2016. Ketika di USG oleh dokter kandungan pada tanggal 17-72016 dinyatakan bahwa, terdapat 2 janin, DJJ janin sudah negatif,
dengan usia gestasi 9-10 minggu. Pusing (+), demam (-), mual (-),
muntah (-).
Anamnesis
Riwayat Haid
Menarche
: 14 Tahun
Pola Haid
: Teratur
Siklus
: 28 Hari
Jumlah
: Normal
Lama Haid
: 3-4 hari
Riwayat Perkawinan : menikah selama 8 tahun
HPHT
: 9 april 2016
Riwayat ANC
Kunjungan
Tempat
Usia
Kehamilan
Keterangan
Puskesmas
2 minggu
PP test (+)
II
Puskesmas
6 minggu
DJJ (+)
Dokter
kandungan
9-10 minggu
USG, Janin
Gemelli
DJJ (-)
Anamnesis
Riwayat persalinan
:
Anak I : perempuan, 6 tahun, BBL 2400 gram, partus normal
Anak II : perempuan, 4 tahun, BBL 3600 gram, partus normal
Anak III : Abortus dikuret dengan dr.Ni made Indri, Sp.OG tahun
2015 usia kehamilan 12 minggu
Anak IV : Hamil ini
Riwayat KB
: Tidak Pernah
Riwayat Operasi
: Pasien belum pernah operasi
sebelumnya
Riwayat Penyakit Dahulu
: Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Status Generalisata
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 130/90 mmHg
Nadi
: 78 kali/menit
Pernafasan
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,5oC
BB sekarang
: 50 kg
BB sebelum hamil
: 43 kg
TB
: 152 cm
Mata
: Conjungtiva anemis (-/-)
THT
: DBN
Thorax
: DBN
Ekstremitas
: akral hangat (+), oedem (-)
Pemeriksaan luar
Status Obstetrik
INSPEKSI :
tampak keluar darah dari vagina, striae gravidarum (+)
PALPASI
Leopold I
: TFU 1 jari diatas symphisis pubis
Leopold II
: tidak dapat dinilai
Leopold III : Tidak dapat dinilai
Leopold IV : Tidak dapat dinilai
AUSKULTASI
DJJ : (-)
Pemeriksaan in spekulo
Tampak keluar darah dari ostium uteri eksterna
Pemeriksaan dalam
korpus uteri antefleksi, besar biasa, tanda hegar (+), tanda piskacek (+)
Adneksa kanan-kiri tidak dijumpai kelainan
Parametrium lemas
Cavum douglas tidak menonjol, nyeri (-)
Pemeriksaan
Penunjang
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hemoglobin
12,9
Leukosit
6.400
Hematokrit
33
35 - 50 %
Eritrosit
3,6
Trombosit
242
150-500 ribu/ul
MCV
80,3
80,0 97,0 fL
MCH
27,3
26,5 33,5 pg
MCHC
34,1
1 30
menit
8 00
menit
Golongan darah
B Rh+
Glukosa sewaktu
77
PP Test/HCG test
POSITIF
Negatif
Negatif
Negatif
HBsAg
mg/dl
Pemeriksaan
Penunjang
Jenis Pemeriksaan
Warna
Hasil
Kuning
Nilai Normal
Kuning
Kejernihan
Jernih
Jernih
Berat jenis
1,010
1,003-1,030
PH
Lekosit
6,0
Negatif
Negatif
Nitrit
Negatif
Negatif
Protein
Negatif
Glukosa
+1
Negatif
Keton
Negatif
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Eritrosit
Negatif
Negatif
Negatif
Ultrasonograf
Tampak 2 fetal
Gestasional sac (+)
Fetal movement (-)
Fetal heart movement (-)
Terdapat sisa hasil konsepsi (+)
Diagnosa
DIAGNOSA
G4P2A1H2 Gravid 9-10 minggu + Kematian Mudigah + Gemelli
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Ceftriaxone 1 gr IV/12 jam
O2 3 liter
Follow UP
Follow UP
S : keluar darah dari vagina (+), pusing berkurang, perut terasa mules
O : Keadaan umum : sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi
: 78 kali/menit
Pernapasan
: 24 kali/menit
Suhu
: 360C
Mata
: conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Abdomen
: TFU 1 jari diatas symphisis pubis
Ekstremitas
: akral hangat, oedem (-/-)
A : G4P2A1 Gravid 15-16 minggu + abortus imminens
P : IVFD RL 20 tetes/menit
Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Observasi perdarahan
Diagnosa : G4P2A1H2 Gravid 9-10 minggu + Kematian mudigah+ Gemelli
USG
R : Kuret jam 23.00 WIB
Jam 17.00 diberikan :
Gastrul 2 tab/forniks posterior
Gastrul 1 tab/oral
Hasil Kuretase
Follow UP
S : Susah tidur (+), pusing (+), keluar flek (+), nyeri bagian perut bawah
(+), mual (+), muntah (-)
O : Keadaan umum : sedang
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 83 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu
: 36,50C
Mata
: conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Abdomen
: kontraksi uterus (+)
A : Post kuretase atas indikasi Kematian mudigah+ gemelli gravid 9 10
minggu
P : IVFD RL
Metilergometrin 3x1 tab
Cefixime 2x200mg tab
Asam mefenamat 3x500mg
SF 1x1 tab
Vit C 2x1 tab
Abortus
DEFINISI
Adalah kehamilan yang berhenti prosesnya pada umur
kehamilan di bawah 20 minggu, atau berat fetus yang
lahir 500 gram atau kurang.
Abortus
KLASIFIKASI
1. Abortus imminens
2. Abortus insipiens
3. Abortus inkomplit
4. Abortus komplit
5. Missed abortion
6. Abortus habitualis
7. Abortus infeksius
8. Abortus septik
Gejala
-
iminens
kehamilan sebelum 20
minggu berupa flek-flek
Abortus
Pemeriksaan fisik
TFU sesuai dengan umur
Pemeriksaan penunjang
-
kehamilan
-
kehamilan
insipien
minggu
Abortus
inkomplit
positif
sebelum 20 minggu
Gejala
Pemeriksaan
Banding
Pemeriksaan penunjang
fisik
Abortus
perdarahan (-)
komplit
dari umur
kehamilan
Dilatasi
abortus.
serviks (-)
TFU kurang
Missed
perdarahan (+)
abortion
dari umur
kehamilan
terhentinya pertumbuhan
Dilatasi
kehamilan.
TFU kurang
serviks (-)
Gejala
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Banding
Mola
hidatidos -
sedikit gelembung
Perdarahan banyak /
kehamilan
-
mola
-
positif
gelembung mola
mIU/mL)
DJJ (-)
sedikit
Blighted
Perdarahan berupa
ovum
flek-flek
-
kehamilan
OUE menutup
Gejala
Pemeriksaan fisik
Banding
Pemeriksaan
penunjang
Kehamilan
Ektopik
Tanda kehamilan
Lab darah : HB
ekstremitas dingin.
rendah, eritrosit
Terganggu
(+)
-
Perdarahan
pervaginam (+/-)
leukosit dapat
dinding abdomen.
meningkat.
Tes kehamilan
positif
USG : gestasional
uteri.
DEFINISI
Kematian
Mudigah
Kematian
Mudigah
ETIOLOGI
Kematian mudigah tidak jarang menyebabkan
terjadinya abortus pada kehamilan muda.
1. Kelainan Ovum
2. Kelainan Pertumbuhan Hasil Konsepsi
3. Penyakit Ibu
4. Penyakit Bapak
MANIFESTASI KLINIS
Kematian
Mudigah
Kematian
Mudigah
Pemeriksaan Penunjang
1. Ultrasonografi
2. Laboratorium Test
Kematian
Mudigah
Pemeriksaan Penunjang
1. Ultrasonografi
2. Laboratorium Test
Kasus
Teori
mola
hidatidosa,
KET.
Namun
Kasus
Teori
Kasus
Teori
kantong
gestasi
yang
mengecil,
dan
bentuknya
tidak
Kasus
Teori
Dilakukan Pemeriksaan
Laboratorium darah Rutin
dengan
penanganan.
Didapat
Hb
Kasus
Teori
keadaan
abortus
imminens,
Kasus
Teori
Dilakukan kuretase
Terima Kasih