You are on page 1of 32

MINILOKAKARYA

PUSKESMAS
SIDOMULYO TH.2016
SURVEILANS

Daftar penyakit dalam Surveilans mingguan


(Form.W2)
No.

PENYAKIT

No.

PENYAKIT
AFP (Lumpuh Layuh
Mendadak)
Kasus Gigitan Hewan Penular
Rabies

Diare Akut

13

Malaria Konfirmasi

14

Tersangka Demam Dengue

15

Tersangka Antrax

Pneumonia

16

Tersangka Leptospirosis

Diare Berdarah ATAU Disentri

17

Tersangka Kolera

Tersangka Demam Tifoid

18

Kluster Penyakit yg tdk lazim

Jaundice Akut

19

Tersangka Chikungunya

20

Tersangka Flu Burung pada


Manusia

21

Tersangka Tetanus

10

Tersangka Campak

22

ILI (Influenza Like Illnes)

11

Tersangka Difteri

23

Tersangka HFMD

12

Tersangka Pertussis

24

hepatitis

Tersangka
Meningitis/Encephalitis
Tersangka Tetanus
Neonatorum

PROFIL UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI PUSKESMAS SIDOMULYO TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PENYAKIT DEMAM BERDARAH TERLAPOR
NO.

KELURAHAN

1.

PASAR PAGI

2.

PELABUHAN

3.

KARANG MUMUS

4.

SUNGAI DAMA

5.

SIDODAMAI

6.

SIDOMULYO

7.

SUNGAI PINANG LUAR

JUMLAH :

JUMLAH
KASUS

JUMLAH
PENDUDUK

4528
8086
6844
11243
14223
17968
13938
76830

6
13
9
6
13
20
21
88

Tabel Penderita DBD Wilayah kerja


Puskesmas Sidomulyo 5 tahun terakhir

STOK LOGISTIK PROGRAM P2 DBD


PUSKESMAS SIDOMULYO
TAHUN 2015
Jumlah ( liter )

Jumlah (Kilogram)

Stok
Insektisid
a
( Bahan
Aktif )

Dite
rima

Kel
uar

Sisa

Malathion

Cynoff

Pendona

Metil
perimifos

No

Jumlah

No

Stok
Insektisida
(Larvasiding)

Keadaan
No

Alat
Semprot

Jumlah
( Unit )

Dite
rima

Kelu
ar

Sisa

10

11

12

Temephos

25
Kg

25
kg

Mesin Fog

Sipermetrin

Mesin ULV

Lamda
Sihalotrin

Mesin ULV
Portable

10

Piriproksifen

10

Jumlah

25

25

Jumlah

Baik

Rus
ak

13

14

15

DATA PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DBD


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO
TAHUN 2015
Jumlah
kasus

Kelurahan

Kelurahan

Jumla
h
pendu
duk

Pasar Pagi

4528

Pelabuhan

8086

Karang
Mumus

6844

Penanganan Kasus

Keluarah
an
endemis
yg
dilakuka
n

Penanggulangna
seperlunya
Selu
ruhn
ya

End Spor
emis adis

Pot
ens
ial /
be
bas

Penderita

13

ke
m
ati
an

Jml.
yang
di PE

Fogi
ng
Foc
us

Larv
asid
a

3kg

3 rt

3kg

5 rt

5rt

5kg

3rt

5kg

13rt

3kg

15 rt

3kg

Sidomulyo

15152

20

Sungai
Dama

11243

3
2

21

PS
N
DB
D

13938

Lar
vas
ida

Sungai
Pinang Luar

PSN
DBD

Pen
yulu
han

%
A
B

Ju
ml
ah
Ju
m
an
tik

3
2

2
1
-

2
1

Jumlah
dana Foging
Focus

DK
K
(Fo
cus
)

Pusk.
(Focu
s)

REKAPAN HASIL LAPORAN PEMANTAUAN JENTIK


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO TAHUN 2015
TARGET ABJ : 95%

BULAN
NO.

KELURAHAN

Jan

Feb

Mar

Apri

Mei

Juni

Juli

Ags Sept Okt

Nov

Des

Sidodamai

Sungai
Dama

75

70

75

80

85

80

85

87

90

90

90

Sidomulyo

74

75

78

80

84

86

90

85

87

90

90

Sungai
Pinang Luar

85

87

88

89

90

95

90

90

90

95

95

Karang
Mumus

86

94

90

94

90

87

95

90

88

80

95

Pelabuhan

90

92

95

90

94

90

95

95

95

95

90

Pasar Pagi

85

85

85

90

90

90

95

95

95

95

95

1.Masalah Angka DBD Di Kelurahan Sungai


Pinang Luar belum menurun dari tahun kemarin
Prioritas Masalah

Penyebab Masalah

Angka DBD belum


menurun dari tahun
kemarin

1.
2.
3.

Alternatif Pemecahan
Masalah
1. Meningkatkan
promosi DBD
2. Meningkatkan
kerjasama lintas
sektor
3. Pemberantasan
sarang Nyamuk DBD.

Kesadaran masyarakat utk 3 M Plus


msh rendah
Kegiatan untuk PSN masih kurang
Kepedulian masyarakat
lingkungan sekitar msh kurang

thd

2.PE belum dilaksanakan pada semua


penderita DBD

Penyebab Masalah
Prioritas Masalah

1.

PE belum
dilaksanakan pd
semua penderita
DBD

2.

1.
2.

Alamat penderita yang


tidak jelas
Petugas yg msh kurang

Pemecahan Masalah
Koordinasi dengan petugas
RS/Jumantik
Menambah petugas Surveilans.

3.ABJ kader & kawasan bebas jentik blm


tercapai

Prioritas Masalah
ABJ kader & kawasan bebas
jentik blm tercapai

1.
2.
3.
4.

1.
2.

Penyebab Masalah
Kesadaran penduduk
msh rendah utk 3 M Plus
komitmen kader utk
melakukan pemerks
jentik yg msh krg
kerjasama lintas sektor
yg masih kurang
Kebanyakan masy
menampung air hujan
krn kekurangan air

Alternatif Pemecahan Masalah


Menjalin komitmen bersama kader jumantik
Meningkatkan kerjasama lintas sektor.

KEGIATAN PROGRAM DBD TAHUN 2016


KEGIATAN

SASARA
N

PELAKSA
NA

METODE

Wilaya
h
Kerja
Pusk,
sidomul
yo

-Rumah
-tempat

Kader
jumantik

Pengamatanlangsung

Adanya
laporankegiatan

ABJ
minimal
95%

Maret
2016

Ruang
Rapat
Puskesmas

-kader
jumanti
k
pokjana
l

Tim
surveila
ns
puskesm
as

1.Ceram
ah
2.Diskusi
3.Tanya
jawab

Pertemu
an kader
terlaksa
na

-kader
mema

Menurun
-kan
angka
bebas
jentik

Jandes
2016

Wilaya
h kerja
puskesmas

Wilayah
yang +
jentik

Team
Foging

Sesuai
dgn
Protap

terlaksa
nanya
foging
kasus

Nyam
uk
dewas
a
menu
run

Mengeta

Jan-

Wilaya

Wilayah

Tim

Sesuai

Terlaksa

Data

WAK
TU

LOKAS
I

Menurunkan
angka
bebas
jentik

Januar
i
Samp
ai
Des,
2016

2 Pertemuan
. Kader
Jumantik

1.Menya
makan
persepsi
2.Perbaikan
laporan
3.kesepakatan
waktu
laporan

3 fogging

4 Penyelidika

N
O

1 Pemantaua
. n jentik

TUJUAN

PEN
DAN
AAN

penampungan
air

TOLAKUKUR
PROSES

TOLAK
-UKUR
HASIL

Peta Penyebaran Jentik dan


Resiko Penularan DBD 2012

2.GAMBARAN PENYAKIT
CAMPAK DIWILAYAH
KERJA PUSKESMAS
SIDOMULYO

KUNJUNGAN PASIEN PENYAKIT CAMPAK


DI PUSKESMAS SIDOMULYO

JUMLAH
T O TA L
KASUS

Sampel darah yang


dikirim

2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015


58

28

Penyakitv campak 4 tahun


terakhir
kasus campak
70
60
50
40
30
20
10
0

2012

2013

2014

2015

Pemecahan masalah penyakit


campak di wilayah kerja puskesmas
sidomulyo
Masalah

Penyebab Masalah

Penyebaran Penyakit
campak

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

Alternatif Pemecahan
Masalah
Meningkatkan
pengetahuan masy.dg
penyuluhan
Pemeriksaan serologi
thd suspect
Survelylans aktif
Mengirim data tepat
waktu

Masyarakat beranggapan campak


bukan penyakit serius
Mobilitas masyarakat
di daerah
perkotaan tinggi
Belum terdiagnosa dengan tepat
Tidak imunisasi campak

SERUM CAMPAK YANG DIPERIKSA


LABORATORIUM
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

N
O

KEGIATAN PROGRAM CAMPAK TAHUN 2016


KEGIATAN

TUJUAN

WAK
TU

LOKASI

PE
NDA
NA
AN

SASARA
N

PELAKSA
NA

METODE

TOLAKUKUR
PROSES

TOLAK
-UKUR
HASIL

1 Penjaringa
. n suspek
campak

Data
penyakit
akurat

Jandes
2016

Wilayah
kerja
pkm
sidomul
yo

penderi
ta

Poli anak
Poli
umum

Pasien
datang
sendiri

Isi
laporan
form c1

Ada
data
pasie
n

2 Pengambil
. an serum
campak

Menega
kkan
diagnos
a
campak

Jandes
2016

puskesm
as

penderi
ta

Petugas
laboratorium

Sesuai
prosedur
lab

Mendap
atkan
serum

Ada
serum

3 Penyelidika
. n
epidemiolo
gi

Mendap
atkan
data
individu
keluarga
dan
lingkung
annya

Jandes
2016

Wilayah
kerja
puskesm
as
sidomul
yo

penderi
ta

Petugas
surveila
ns

pengam
atan
langsun
g

Proses
lapanga
n

Hasil
PE

Alur Pelaporan penyakit


campak
CAMPAK = Demam >38C disertai
CAMPAK = Demam >38C disertai
bercak kemerahan, disertai salah satu
gejala batuk, pilek ATAU mata merah
(konjungivitis)
Catat data lengkap /PE

Ambil Spesimen serum darah


sesuai SOP dan kirim ke DKK

Jika hasil positif,respon KLB

TERSANGKA
CAMPAK

PENGENDALIAN PENYAKIT HEPATITIS


THE SILENT KILLER

KEBIJAKAN P2 HEPATITIS

1. Pengendalian Hepatitis dilaksanakan :


Dg partisipasi dan pemberdayaan masyarakat,
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
masing-masing daerah
Melalui pengembangan kemitraan dan jejaring
dg LP / LS
Secara profesional, berkualitas, merata dan
terjangkau oleh masyarakat melalui penguatan
seluruh sumber daya.
Secara efektif dan efisien melalui pengawasan
yang terus
2. Penguatan sistem surveilans Hepatitis
3. Imunisasi HB 0 (24 jam) utk bayi baru lahir dan 3
dosis pada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan

SITUASI HEPATITIS B DI
INDONESIA
Indonesia termasuk negara dengan
prevalensi Hepatitis B dengan tingkat
endemisitas tinggi (> 8%)
Penderita Hepatitis B diperkirakan sebesar
25.000.000 orang
50 % (12.500.000) Hepatitis Kronis
10 % ( 1.250.000) Fibrosis Hati
Kanker Hati

TUJUAN
Mengurangi kesakitan dan kematian
akibat Virus Hepatitis
Mengurangi transmisi dari berbagai
penyebab Virus Hepatitis
Mengurangi dampak sosial ekonomi
akibat Virus Hepatitis pada level
individu,kelompok masyarakat dan
populasi
28

HEPATITIS A
Promosi kesehatan melalui berbagai media kepada
masyarakat tentang sanitasi yang baik, kebersihan
perorangan meliputi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
secara benar

Pembuangan tinja di jamban yang saniter


Penyediaan air bersih, sistem pendistribusian air yang
baik dan pengelolaan air limbah yang benar

Penanganan makanan yang aman

HEPATITIS B

Transfusi

Pemakaian sikat gigi & alat cukur


bersama

Suntikan

Hindari
perilak
u
berisiko

Hub. Seks

Tindik

Tattoo

Narkotika

You might also like