Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK
HOME
Bab I : Spot Speed Study
Bab ii : SURVEI VOLUME
PERSIMPANGAN
BERLAMPU
BAB 1
SPOT SPEED STUDY
Include :
TUJUAN
TUJUAN
PROSEDUR
PROSEDUR
SURVEI
SURVEI
MANFAAT
MANFAAT
ANALISIS
ANALISISDATA
DATA
&
& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PERALATAN
PERALATAN
SIMPULAN
SIMPULAN
HOME
TUJUAN
TUJUAN
1. Memperkenalkan
2. Memperkenalkan
MANFAAT
Digunakan untuk menganalisis kapasitas
Digunakan untuk menganalisis kapasitas
BAB
1
PERALATAN
1.
2.
Penanda (marker)
3.
4.
programstatistik
BAB
1
PROSEDUR SURVEI
1. PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
2.
ANALISIS MINitab
BAB
1
BAB
1
BAB
1
DISTRIBUSI FREKUENSI
KECEPATAN
Distribusi Frekuensi Kecepatan Utara Selatan
Frekuensi
Kecepatan
25-31
31-37
37-43
43-49
49-55
55-61
61-67
67-73
Total
Frekuensi
Frekuensi
Relatif
Frekuensi
Kumulatif
3
12
17
29
22
9
5
3
0.03
0.12
0.17
0.29
0.22
0.09
0.05
0.03
3
15
32
61
83
92
97
100
100
Kumulatif
Relatif
0.03
0.15
0.32
0.61
0.83
0.92
0.97
1
Nilai
Tengah
28
34
40
46
52
58
64
70
BAB
1
Frekuensi
Frekuensi
Relatif
Frekuensi
Kumulatif
Frekuensi
Kumulatif
Relatif
Nilai
Tengah
30-36
16
0.16
16
0.16
33
36-42
23
0.23
39
0.39
39
42-48
36
0.36
75
0.75
45
48-54
10
0.1
85
0.85
51
54-60
0.07
92
0.92
57
60-66
0.04
96
0.96
63
66-72
0.03
99
0.99
69
72-78
0.01
100
75
total
100
Kecepatan
1.
K=
K=
K=
2.
Mencari lebar kelas
Lebar kelas = b = selang/k
Selang
= nilai max- nilai min
Selang
= 68 - 36
= 32
B = 32/7 = 4,57 ( di bulatkan keatas menjadi 5)
3.
Mencari batas bawah (BB) dan batas atas (BA) dari kelas I
Nilai terendah 36 km/jam
Untuk menentukan batas bawah biasa dipakai nilai terendah,
kemudian dikurang 0.5
Kelas 1 :BB= 26 km/jam BA= 26 + 5 = 31 km/jam
Kelas 2 :BB= 31 km/jam BA= 31 + 5 = 36 km/jam
Dan seterusnya hingga kelas terakhir
BAB
1
96
99
100
92
Frekuensi Kumulatif
90
85
80
75
70
60
50
39
40
30
20
16
10
30
40
50
60
70
80
Kecepatan
Kurva Histogram
Chart of Mean( Frekuensi )
40
36
Mean of Frekuensi
30
23
20
16
10
10
7
4
3
1
33
39
45
51
57
Kecepatan
63
69
75
BACK!
BAB
1
1.0
1.00
0.92
0.83
0.8
0.61
0.6
0.4
0.32
0.2
0.15
0.03
0.0
30
Kurva Histogram
40
50
Kecepatan
60
70
29
25
Mean of Frekuensi
22
20
17
15
12
10
5
0
5
3
28
34
40
46
52
Kecepatan
58
64
70
BACK!
NEXT!
BAB
1
SIMPULAN
Dari percobaan yang kami lakukan didapat:
Di lokasi studi, kecepatan ranangan (posted speed) yaitu 70
kph perlu dievaluasi lagi karena tidak sesuai dengan V 85
rerata sebesar 54 kph. Walaupun demikian perlu diadakan
survey di beberapa lokasi untuk memberikan gambaran
yang lebih baik.
Selang kecepatan cukup baik karena tergolong kategori
sedang dan dapat dijadikan referensi untuk penggal jalan
yang lain.
NEXT!
BAB II
SURVEI VOLUME PERSIMPANGAN BERLAMPU
WAKTU
UTARA
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45
PENDEKAT
WAKTU
TIMUR
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45
PENDEKAT
WAKTU
SELATAN
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45
PENDEKAT
WAKTU
BARAT
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
KR
KS
TB
55
46
44
46
46
39
8
10
5
9
11
9
0
0
0
0
0
0
LURUS
KR
KS
TB
146
132
125
140
124
123
11
11
11
12
20
15
5
6
2
5
4
2
LURUS
KR
KS
TB
29
18
37
37
30
22
9
13
14
5
7
4
0
0
0
0
0
0
LURUS
KR
KS
126
137
143
106
145
11
14
6
4
11
KANAN
BB
SM
KR
KS
0
0
0
0
0
0
355
304
363
351
282
280
34
40
40
43
35
31
2
2
2
3
2
2
BB
SM
KR
KS
0
0
0
0
0
0
380
337
259
392
256
217
23
22
30
29
19
21
1
4
2
1
2
3
BB
SM
KR
KS
0
0
0
0
0
0
218
173
237
193
173
193
49
47
66
42
52
74
0
0
2
3
1
0
TB
BB
SM
KR
KS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
397
290
225
200
326
45
47
48
40
49
5
3
4
5
2
TB
BB
SM
0
0
0
0
0
0
218
160
202
196
134
130
BB
SM
0
0
0
0
0
0
144
96
100
110
70
99
BB
SM
0
0
0
0
0
0
174
163
171
167
159
162
TB
BB
SM
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
252
233
221
231
175
0
0
0
0
0
0
KANAN
TB
0
0
0
0
0
0
KANAN
TB
0
0
0
0
0
0
KANAN
Perhitungan SMP
(Satuan Mobil Penumpang)
Agar Menjadi SMP ( Satuan Mobil
Penumpang) maka jumlah kendaraan di
kalikan dengan EMP (ekivalensi mobil
penumpang)
UTARA
PENDEKAT
TIMUR
WAKTU
LURUS
KANAN
KR
KS
TB
BB
SM
KR
KS
TB
BB
SM
14.30
55
11
71
34
44
14.45
46
13
61
40
32
15.00
44
73
40
41
15.15
46
12
71
43
40
15.30
46
15
57
35
27
15.45
39
12
56
31
26
WAKTU
LURUS
KANAN
KR
KS
TB
BB
SM
KR
KS
TB
BB
SM
14.30
146
15
76
23
29
14.45
132
15
68
22
20
15.00
125
15
52
30
20
15.15
140
16
79
29
22
15.30
124
26
52
19
14
15.45
123
20
44
21
20
PENDEKAT
SELATAN
PENDEKAT
BARAT
WAKTU
LURUS
KANAN
KR
KS
TB
BB
SM
KR
KS
TB
BB
SM
14.30
29
12
44
49
35
14.45
18
17
35
47
33
15.00
37
19
48
66
35
15.15
37
39
42
34
15.30
30
10
35
52
32
15.45
22
39
74
33
WAKTU
LURUS
KANAN
KR
KS
TB
BB
SM
KR
KS
TB
BB
SM
14.30
126
15
80
45
51
14.45
137
19
58
47
47
15.00
143
45
48
45
15.15
106
40
40
47
15.30
145
15
66
49
35
15.45
131
20
66
48
37
Utara
Ka
14.30
137 81
14.45
14.45
120 75
15.00
5.00124 84
15.15
15.15
129 87
15.30
15.30
118 65
15.45
15.45
107 60
16.00
Volume Per Jam
Timur
Ka
Selatan
Ka
Barat
Ka
Total
218
244
54
298
85
84
1013
195
225
48
273
70
80
150 221
98
319
937
208
197
53
220
99
300
966
216
248
53
301
83
80
163 158
96
254
934
183
215
36
251
75
86
161 228
87
315
910
167
194
45
239
67
93
323
903
14.30-15.30
3850
14.45-15.45
3747
15.00-16.00
3713
PHF
0,950148
Jam Sibuk
Kegunaan PHF
Analisis Minitab
Kesimpulan
Walaupun lebar pendekat tidak sama (timur dan barat 9 m sedangkan utara dan
selatan 6 m) namun arus lalu lintas masuk dari utara, timur dan barat yang
bergerak lurus dan belok kiri mempunyai volume yang kurang lebih sama
sedangkan yang belok kanan nampak berbeda (terendah dari utara dan tertinggi
arah selatan).Arus masuk dari pendekat barat mempunyai volume lebih tinggi
dibandingkan dengan arus dari pendekat yang lain terutama yang bergerak
lurus,volumenya dua kali dibanding dengan volume dari pendekat lainnya.
Faktor jam sibuk (Peak Hour Factor) adalah 0.950148.ini dapat diartikan tidak ada
kedatangan arus yang tiba-tiba tinggi.
Jumlah kendaraan yang belok,terutama belok kanan ,tertinggi adalah 20% dan
terendah 13% .Ini dapat diartikan belum terlalu mempengaruhi pewaktuan lampu
(signal timing) ataupun penggunaan lajur (lajur tidak ekslusif).
Diperoleh hasil pengamatan bahwa arus masuk yang mengarah keutara dan
selatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan arus masuk yang mengarah
ketimur dan barat. Terlihat bahwa arus masuk yang terkecil mengarah keselatan.
Sedangkan arus masuk yang terbesar mengarah kebarat.
Berikut ini gambar situasi persimpangan lampu merah Jalan Gejayan serta
Volume kendaraan SMP