You are on page 1of 29

REKAYASA LALU LINTAS

KELOMPOK

HOME
Bab I : Spot Speed Study
Bab ii : SURVEI VOLUME
PERSIMPANGAN
BERLAMPU

BAB 1
SPOT SPEED STUDY
Include :
TUJUAN
TUJUAN

PROSEDUR
PROSEDUR
SURVEI
SURVEI

MANFAAT
MANFAAT

ANALISIS
ANALISISDATA
DATA
&
& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN

PERALATAN
PERALATAN

SIMPULAN
SIMPULAN

HOME

TUJUAN
TUJUAN
1. Memperkenalkan

pada mahasiswa cara


melaksanakan survei kecepatan tempat (Spot
speed survey)

2. Memperkenalkan

cara menganalisis data


hasil survei spot speed study menggunakan
speed gun dengan program statistik MINITAB.
BAB
1

MANFAAT
Digunakan untuk menganalisis kapasitas
Digunakan untuk menganalisis kapasitas

Digunakan untuk menganalisis kecepatan


Digunakan untuk menganalisis kecepatan
Digunakan untuk studi geometri
Digunakan untuk studi geometri
Menetukan pemasangan tempat penyebrangan
Menetukan
pemasangan tempat penyebrangan
(zebra
crossing)
(zebra crossing)
Menduga keefektifan modifikasi jalan dalam
Menduga
keefektifan
modifikasi jalan dalam
studi
before
and after
studi before and after
Didandingkan terhadap kecepatan rancangan
Didandingkan
terhadap
kecepatan
rancangan
dan
dianalisis apakah
law
enforcement,
dan dianalisis
law enforcement,
realigment,
atauapakah
rekontruksi
diperlukan
realigment, atau rekontruksi diperlukan

BAB
1

PERALATAN
1.

Bushnell Speed Radar Gun

2.

Penanda (marker)

3.

Pengukur jarak (meteran)

4.

Alat-alat tulis, buku catatan, dan


kelengkapannya

5. Komputer yang dilengkapi


(MINITAB)

programstatistik
BAB
1

PROSEDUR SURVEI
1. PENGAMBILAN DATA LAPANGAN

2.

Melakukan pengamatan untuk menentukan lokasi


dan waktu
observasi
Menandai lokasi target penembakan
Mengumpulkan data
Mengadakan pengecekan

ANALISIS MINitab

Memberi nama setiap kolom : kolom C1=


No, C2= Kecepatan (kph)
Memasukkan data nomor dan kecepatan
terkoreksi (Uk) hasil survey
Menggambar grafik.

BAB
1

Hasil analisa Jalan Kaliurang (Selatan ~


Utara)

BAB
1

Hasil analisa Jalan Kaliurang (Utara ~


Selatan)

BAB
1

DISTRIBUSI FREKUENSI
KECEPATAN
Distribusi Frekuensi Kecepatan Utara Selatan
Frekuensi
Kecepatan
25-31
31-37
37-43
43-49
49-55
55-61
61-67
67-73
Total

Frekuensi

Frekuensi
Relatif

Frekuensi
Kumulatif

3
12
17
29
22
9
5
3

0.03
0.12
0.17
0.29
0.22
0.09
0.05
0.03

3
15
32
61
83
92
97
100

100

Kumulatif
Relatif
0.03
0.15
0.32
0.61
0.83
0.92
0.97
1

Nilai
Tengah
28
34
40
46
52
58
64
70

BAB
1

Distribusi Frekuensi Kecepatan


Selatan - Utara

Frekuensi

Frekuensi
Relatif

Frekuensi
Kumulatif

Frekuensi
Kumulatif
Relatif

Nilai
Tengah

30-36

16

0.16

16

0.16

33

36-42

23

0.23

39

0.39

39

42-48

36

0.36

75

0.75

45

48-54

10

0.1

85

0.85

51

54-60

0.07

92

0.92

57

60-66

0.04

96

0.96

63

66-72

0.03

99

0.99

69

72-78

0.01

100

75

total

100

Kecepatan

1.
K=
K=
K=

Mencari jumlah kelas


1 +3.3 log n
k = jumlah kelas, n = ukuran sampel
1 +3.3 log 100
7

2.
Mencari lebar kelas
Lebar kelas = b = selang/k
Selang
= nilai max- nilai min
Selang
= 68 - 36
= 32
B = 32/7 = 4,57 ( di bulatkan keatas menjadi 5)
3.
Mencari batas bawah (BB) dan batas atas (BA) dari kelas I
Nilai terendah 36 km/jam
Untuk menentukan batas bawah biasa dipakai nilai terendah,
kemudian dikurang 0.5
Kelas 1 :BB= 26 km/jam BA= 26 + 5 = 31 km/jam
Kelas 2 :BB= 31 km/jam BA= 31 + 5 = 36 km/jam
Dan seterusnya hingga kelas terakhir

BAB
1

HASIL ANALISIS MINITAB


DARI SELATAN-UTARA
Kurva Frekuensi Kumulatif

Scatterplot of Frekuensi Kumulatif vs Kecepatan


100

96

99

100

92

Frekuensi Kumulatif

90

85

80

75

70
60
50
39

40
30
20

16

10
30

40

50

60

70

80

Kecepatan

Kurva Histogram
Chart of Mean( Frekuensi )
40
36

Mean of Frekuensi

30
23

20
16

10

10

7
4

3
1

33

39

45

51
57
Kecepatan

63

69

75

BACK!

BAB
1

HASIL ANALISIS MINITAB


DARI UTARA - SELATAN

Kurva Frekuensi Kumulatif

Scatterplot of Frekuensi Kumulatif Relatif vs Kecepatan


0.97

1.0

1.00

0.92

Frekuensi Kumulatif Relatif

0.83

0.8
0.61

0.6

0.4

0.32

0.2

0.15
0.03

0.0
30

Kurva Histogram

40

50
Kecepatan

60

70

Chart of Mean( Frekuensi )


30

29

25

Mean of Frekuensi

22

20
17

15
12

10
5
0

5
3

28

34

40

46
52
Kecepatan

58

64

70

BACK!

NEXT!

BAB
1

SIMPULAN
Dari percobaan yang kami lakukan didapat:
Di lokasi studi, kecepatan ranangan (posted speed) yaitu 70
kph perlu dievaluasi lagi karena tidak sesuai dengan V 85
rerata sebesar 54 kph. Walaupun demikian perlu diadakan
survey di beberapa lokasi untuk memberikan gambaran
yang lebih baik.
Selang kecepatan cukup baik karena tergolong kategori
sedang dan dapat dijadikan referensi untuk penggal jalan
yang lain.

NEXT!

BAB II
SURVEI VOLUME PERSIMPANGAN BERLAMPU

Cara Pengambilan Data


# Pengukuran dimensi persimpangan
- Mengukur lebar jalan
# Pencatatan volume yang masuk
persimpangan
- Menghitung Berapa banyak
kendaraan yang lewat pada
saat
jam sibuk, setiap 15 menit
sekali

Hasil Pencatatan Volume Kendaraan


LURUS
PENDEKAT

WAKTU

UTARA

14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45

PENDEKAT

WAKTU

TIMUR

14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45

PENDEKAT

WAKTU

SELATAN

14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45

PENDEKAT

WAKTU

BARAT

14.30
14.45
15.00
15.15
15.30

KR

KS

TB

55
46
44
46
46
39

8
10
5
9
11
9

0
0
0
0
0
0
LURUS

KR

KS

TB

146
132
125
140
124
123

11
11
11
12
20
15

5
6
2
5
4
2
LURUS

KR

KS

TB

29
18
37
37
30
22

9
13
14
5
7
4

0
0
0
0
0
0
LURUS

KR

KS

126
137
143
106
145

11
14
6
4
11

KANAN
BB

SM

KR

KS

0
0
0
0
0
0

355
304
363
351
282
280

34
40
40
43
35
31

2
2
2
3
2
2

BB

SM

KR

KS

0
0
0
0
0
0

380
337
259
392
256
217

23
22
30
29
19
21

1
4
2
1
2
3

BB

SM

KR

KS

0
0
0
0
0
0

218
173
237
193
173
193

49
47
66
42
52
74

0
0
2
3
1
0

TB

BB

SM

KR

KS

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

397
290
225
200
326

45
47
48
40
49

5
3
4
5
2

TB

BB

SM

0
0
0
0
0
0

218
160
202
196
134
130

BB

SM

0
0
0
0
0
0

144
96
100
110
70
99

BB

SM

0
0
0
0
0
0

174
163
171
167
159
162

TB

BB

SM

0
0
0
0
0

0
0
0
0
0

252
233
221
231
175

0
0
0
0
0
0
KANAN
TB
0
0
0
0
0
0
KANAN
TB
0
0
0
0
0
0
KANAN

Perhitungan SMP
(Satuan Mobil Penumpang)
Agar Menjadi SMP ( Satuan Mobil
Penumpang) maka jumlah kendaraan di
kalikan dengan EMP (ekivalensi mobil
penumpang)

Volume Mobil Dalam Satuan SMP


PENDEKAT

UTARA

PENDEKAT

TIMUR

WAKTU

LURUS

KANAN

KR

KS

TB

BB

SM

KR

KS

TB

BB

SM

14.30

55

11

71

34

44

14.45

46

13

61

40

32

15.00

44

73

40

41

15.15

46

12

71

43

40

15.30

46

15

57

35

27

15.45

39

12

56

31

26

WAKTU

LURUS

KANAN

KR

KS

TB

BB

SM

KR

KS

TB

BB

SM

14.30

146

15

76

23

29

14.45

132

15

68

22

20

15.00

125

15

52

30

20

15.15

140

16

79

29

22

15.30

124

26

52

19

14

15.45

123

20

44

21

20

PENDEKAT

SELATAN

PENDEKAT

BARAT

WAKTU

LURUS

KANAN

KR

KS

TB

BB

SM

KR

KS

TB

BB

SM

14.30

29

12

44

49

35

14.45

18

17

35

47

33

15.00

37

19

48

66

35

15.15

37

39

42

34

15.30

30

10

35

52

32

15.45

22

39

74

33

WAKTU

LURUS

KANAN

KR

KS

TB

BB

SM

KR

KS

TB

BB

SM

14.30

126

15

80

45

51

14.45

137

19

58

47

47

15.00

143

45

48

45

15.15

106

40

40

47

15.30

145

15

66

49

35

15.45

131

20

66

48

37

Data RekapitulasiSurvei Volume


(SMP) PersimpanganBerlampu
P
Waktu

Utara
Ka

14.30
137 81
14.45
14.45
120 75
15.00
5.00124 84
15.15
15.15
129 87
15.30
15.30
118 65
15.45
15.45
107 60
16.00
Volume Per Jam

Timur
Ka

Selatan
Ka

Barat
Ka

Total

218

244

54

298

85

84

169 223 105 328

1013

195

225

48

273

70

80

150 221

98

319

937

208

197

53

220

104 104 208 201

99

300

966

216

248

53

301

83

80

163 158

96

254

934

183

215

36

251

75

86

161 228

87

315

910

167

194

45

239

67

107 174 230

93

323

903

14.30-15.30

3850

14.45-15.45

3747

15.00-16.00

3713

PHF

0,950148

Jam Sibuk

Perhitungan PHF (Peak Hour Factor)

Kegunaan PHF

Perancangan geometrik dengan memperhatikan


jumlah lebar jalur, perancanganpersimpangan,
perancangan ramp, dan bentuk geometrik
lainnya.
Menentukan ketidakefisienan kapasitas
Petimbangan, perencanaan dan penempatan
alat pengatur lalu lintas, rambu,marka, lampu
dan Iain-Iain.
Klasifikasi jalan raya.

Analisis Minitab

1. Histogram Waktu 1 dan Volume 1

Histogram waktu 2 dan volume 2

Histogram Waktu 3 dan Volume 3

Hasil Arus Persimpangan

Kesimpulan
Walaupun lebar pendekat tidak sama (timur dan barat 9 m sedangkan utara dan
selatan 6 m) namun arus lalu lintas masuk dari utara, timur dan barat yang
bergerak lurus dan belok kiri mempunyai volume yang kurang lebih sama
sedangkan yang belok kanan nampak berbeda (terendah dari utara dan tertinggi
arah selatan).Arus masuk dari pendekat barat mempunyai volume lebih tinggi
dibandingkan dengan arus dari pendekat yang lain terutama yang bergerak
lurus,volumenya dua kali dibanding dengan volume dari pendekat lainnya.
Faktor jam sibuk (Peak Hour Factor) adalah 0.950148.ini dapat diartikan tidak ada
kedatangan arus yang tiba-tiba tinggi.
Jumlah kendaraan yang belok,terutama belok kanan ,tertinggi adalah 20% dan
terendah 13% .Ini dapat diartikan belum terlalu mempengaruhi pewaktuan lampu
(signal timing) ataupun penggunaan lajur (lajur tidak ekslusif).
Diperoleh hasil pengamatan bahwa arus masuk yang mengarah keutara dan
selatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan arus masuk yang mengarah
ketimur dan barat. Terlihat bahwa arus masuk yang terkecil mengarah keselatan.
Sedangkan arus masuk yang terbesar mengarah kebarat.
Berikut ini gambar situasi persimpangan lampu merah Jalan Gejayan serta
Volume kendaraan SMP

Sekian dan terima kasih

You might also like