You are on page 1of 35

PESTISIDA DAN KESEHATAN

Oleh:

Siswi Jayanti

FKM Undip Semarang

PESTISIDA
PENGERTIAN
JENIS

DAMPAK

UMUM
DAMPAK BAGI KESEHATAN
SUMBER PAPARAN
MONITORING
PENANGANAN KERACUNAN
PENCEGAHAN

PENGERTIAN
PP

No. 7 tahun 1973: semua bahan kimia /


bahan lain serta jasad renik dan virus utk:

Berantas hama maupun penyakit perusak tanaman /


bagian tanaman / hasil pertanian
Berantas rumput
Membunuh daun / cegah pertumbuhan yg tdk
diinginkan
Mengatur / merangsang pertumbuhan tanaman /
bagian tanaman (bukan pupuk)

PENGERTIAN

Berantas / cegah hama hewan piaraan / ternak


Berantas / cegah hama air
Berantas / cegah hama binatang / jasad renik dalam
rumah tangga, bangunan, alat angkut
Berantas / cegah hama binatang sebabkan penyakit pada
manusia, binatang yg perlu dilindungi dg penggunaan
pada tanaman, tanah dan air

PETANI TERGANTUNG KEPADA


PESTISIDA
Melindungi tanaman dari hama, gulma dan penyakit
Praktis, ekonomis dan efektif
Penggunaan pestisida oleh petani sangat intensif,
tidak benar dan tidak aman
Penggunaan yang tidak benar meningkatkan masalah
kesehatan pekerja, masyarakat, konsumen,
pencemaran lingkungan, hilangnya organisme yang
menguntungkan dan kelangsungan penggunaan
pestisida

JENIS PESTISIDA
Insektisida

Organoklorin

Organofosfat

Karbamat dan Pyretroid


2. Herbisida
3. Fungisida
4. Gol. Lain-lain
1.

DAMPAK PESTISIDA
Kesehatan

manusia :
Pemakai langsung
Pemakai tak langsung
Pencemaran lingkungan
Dampak bagi kesehatan, tergantung:
Jenis pestisida (OC, OP, dll)
bentuk (dusts, powders, granules, liquid)
Jalan masuk ke tubuh: pernapasan, kulit,
mulut, mata, dll
Tipe paparan: jumlah besar / sedikit demi
sedikit, akibat pekerjaan / bukan akibat
pekerjaan

PARATHION ABSORPTION RATES THROUGH THE SKIN ON


VARIOUS BODILY REGIONS

Body region

Percent relative absorption

Forearm

8.6

Palm of hands

11.8

Ball of foot

13.5

Abdomen

18.4

Scalp

32.1

Forehead

36.3

Ear canal

46.5

Genitalia

100

SUMBER PAPARAN
Akut :

Kecelakaan, mis:
Almari:tidak dikunci, terjangkau anak
wadah: tanpa etiket
penyimpanan dekat makanan / minuman
pestisida pertanian untuk rumah tangga
bekas wadah pestisida untuk wadah makanan /
minuman atau sebaliknya
pemakaian fungisida pada wadah makanan /
minuman
pengangkutan makanan / minuman brrsama
pestisida
Bunuh diri / pembunuhan

Jangka panjang /kronis:


Akibat pekerjaan
Bukan akibat pekerjaan: wilayah dekat
pertanian, residu hasil pertanian / ternak/ air,
kontaminasi dalam program pemberantasan
hama

KERACUNAN AKUT:
Sakit kepala, gemetar, kejang, lemas, bingung,
gangguan koordinasi gerakan tangan
Cairan paru >>, keringat berlebihan, dll
Kejang otot saluran napas, usus, kandung kemih,
mata,dll

ACUTE TOXICITY MEASURES AND WARNINGS.

Categories of Acute Toxicity


LD50

LD50

LC50

Signal Word

Oral mg/kg

Dermal mg/kg

Inhale mg/l

I Highly Toxic

DANGER,
POISON (skull &
crossbones)

0 to 50

0 to 200

0 to 0.2

II Moderately
Toxic

WARNING

50 to 500

200 to 2,000

0.2 to 2.0

over a teaspoonful
to one ounce

III Slightly Toxic

CAUTION

500 to 5,000

2,000 to 20,000

2.0 to 20

over one ounce to


one pint

5,000+

20,000 +

20 +

Categories

IV Relatively Non- CAUTION (or no


toxic
signal word)
1

Probable for a 150 lb.-person.

Oral Lethal Dose1

a few drops to a
teaspoonful

over one pint to


one pound

EFEK KRONIS PESTISIDA


1. Ss.

tulang:
Gangguan pembentukan dan terjadi kerusakan
sel darah
2. Kanker
Kanker paru
3. Sistim reproduksi
Sifat keturunan berubah /mutagen
Cacat anak /teratogenik
Keguguran
Bayi lahir mati, bayi berat badan kurang
Racun pestisida ke bayi melalui ASI
Infertilitas / mandul

EFEK KRONIS PESTISIDA


4. Sitogenetik
Kerusakan kromosom
5. Sistim saraf
Gangguan saraf
Gangguan perilaku
6. Induksi / inhibisi enzim
7. Status imunologis
Gangguan imun (klorin)

EFEK KRONIS PESTISIDA


8. Kulit

Dermatitis kontak iritatif / alergik


9. Mata & saraf mata

Kerusakan saraf mata

Fotofobia, kabur, bintik hitam


10. Pernafasan

Asma

Fibrotik kronik

HEALTH IMPACT OF PESTICIDE

PENCEGAHAN KERACUNAN
PESTISIDA
Tahap persiapan
Mengetahui jenis hama yang ada
Pemilihan pestisida yang tepat
Membaca dan pahami label pada wadah
pestisida, terutama tentang aturan pakai dan
penanganan jika terjadi keracunan
Menggunakan pestisida sesuai dosis anjuran.

PENCEGAHAN KERACUNAN
PESTISIDA
Tidak

mencampur 2 atau lebih pestisida jika


tidak ada anjuran
Jika menggunakan tanki penyemprot
(sprayer), cuci dulu dengan air bersih dan
dicek dulu apakah berfungsi secara normal
Menggunakan alat pelindung diri (APD),
seperti: sarung tangan pada kedua tangan,
masker, sepatu dan pakaian panjang
Segera mencuci bagian tubuh yang terkena
pestisida dengan air bersih yang mengalir

PENCEGAHAN KERACUNAN PESTISIDA


Waktu menyemprot:
Makan terlebih dahulu
Memakai APD lengkap: topi, masker, pakaian panjang
Tidak menentang arah angin
Tidak sambil merokok
Menggunakan tanki yang bentuknya sesuai punggung
Jika noozle buntu, tidak membersihkan dengan
tangan, misal dengan lidi
Jika merasakan gejala keracunan, segera berhenti
Jika selesai, tanki sprayer dicuci dengan air bersih
Segera mandi dan ganti semua pakaian, sarung
tangan, masker dan sepatu

PENCEGAHAN KERACUNAN
PESTISIDA
Penyimpanan
Pestisida

ditempatkan pada wadah

khusus
Jangan gunakan bekas wadah makanan
atau minuman untuk wadah pestisida
Jangan gunakan wadah bekas pestisida
untuk wadah makanan atau minuman

PENCEGAHAN KERACUNAN PESTISIDA


Jangan taruh pestisida di dekat bahan
makanan / minuman
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Label harus jelas
Wadah ditutup rapat
Jangan buang bungkus/ bekas wadah pestisida di
sembarang tempat, misal dekat makanan atau
sumber air

PERTOLONGAN PERTAMA PADA


KERACUNAN

Tujuan:
Mencegah penyerapan racun
Mengeluarkan racun

RACUN MELALUI MULUT

Berikan minum pd korban untuk mengencerkan /


memperlambat absorbsi
Merangsang muntah, hanya efektif jika dilakukan
dalam 2 jam pertama, untuk racun yang tidak
iritatif (misal asam, basa, minyak tanah).
Tidak boleh dirangsang muntah jika kejang/ tidak
sadar
Berikan pencahar

RACUN MELALUI PERNAFASAN


Pindahkan korban ke tempat dg udara segar
Longgarkan pakaian
Awasi jalan napas, jika terjadi depresi
pernapasan, berikan pernafasan buatan / oksigen

KONTAMINASI KULIT
Lepas pakaian yg kena racun
Basuh kulit dg air bersih dan mengalir, jika racun
berupa serbuk bersihkan dulu serbuknya baru dibilas
dg air

Kontaminasi mata

Bukalah mata dan cucilah mata dg air mengalir


selama 5 menit

PENGAWASAN /PEMERIKSAAN
Lingkungan : air, tanah. Udara
Produk : pertanian, peternakan, perikanan
Manusia : darah / serum, jar. Lemak, urin, air
susu, dll

MECHANISM OF ACTION
Oganochlorines & Pyrethroids
- Enzymes, axonal membranes
(Na+, K+, Ca++, Cl-)
Organophosphates &
Carbamates
- excess acetylcholine

You might also like