Journal reading

Vesicoureteral Reflux and Urinary Tract

Infection : Evolving Practices and Current
Controversies in Pediatric Imaging

Willdania Yolanda

Vesicoureteral Reflux

Suatu keadaan
dimana terjadi aliran
balik urin dari vesika
urinaria ke ureter
atau ginjal.

Merupakan akibat
dari suatu kelainan
anatomi dan
fungsional saluran
kemih yang dapat
mengakibatkan
komplikasi serius
pada ginjal

Dapat berhubungan
dengan kelainan
kongenital pada
ginjal dan saluran
kemih maupun
infeksi saluran
kemih.

Epidemiology
The cumulative risk of UTI during childhood is 8%
for girls and 2% for boys.

Of children who have UTI, between 25% and 40%

are found to have VUR
Of children who have febrile UTI, 50-90% are found
to have defects on renal cortical scintigraphy,
indicating acute pyelonephritis.
However, when VUR is present, renal cortical
abnormalities are shown by scintigraphy in 79-86%
of the kidneys

Etiologi
Pendeknya
ureter
intravesikal
Primer

Otot detrusor
yang
inadekuat
Letak
orifisium
terlalu lateral

Etiologi

Sekunder

Sistitis / ISK

Patofisiologi

Patofisiologi
Bagian distal ureter vesika urinaria hiatus
muskular saluran di submukosa lumen
vesika melalui orifisium ureter secara oblik
Jika VU terisi penuh maka dinding Vesika akan
teregang dan menipis termasuk bagian
intramural yang saling menekan dengan
kekuatan otot detrusor
Mekanisme ini menghentikan aliran urin dari
ureter ke vesika dan sebaliknya mencegah
terjadinya aliran balik urin dari vesika ke ureter.

 Rasio panjang saluran dan diameter (5:1) sebagai

antirefluks.
Jika saluran dan diameter tidak adekuat maka
akan menyebabkan fungsi katup tidak sempurna
sehingga akan terjadi refluks.
Mekanisme katup berfungsi sebagai
Menvegah bakteri urin masuk ginjal
Melindungi ureter dan ginjal dari tekanan selama miksi

Urin yg mengalir retrograd dapat mengalir hingga

pelvis renalis. Hal ini dapat memungkinkan urine
bercampur dengan bakteri pathogen masuk ke
dalam parenkim ginjal, sehingga menyebabkan
jaringan parut pada ginjal.

Voiding Cystourethrogram
Suatu prosedur pemeriksaan menggunakan
sinar x pada vesika urinaria dan ureter yang
menggunakan media kontras.
Merupakan standar diagnosis vesicourethral
reflux.
Dapat menunjukkan anatomi secara rinci dan
derajat reflux yang terjadi.
Sebaiknya dilakukan setelah anak sembuh dari
ISK hasil tidak akurat paralisis dan
kelemahan otot ureter oleh endotoksin yang
dihasilkan bakteri.

Voiding Cystourethrography

Grade Vesicoureteral Reflux

Grade I : reflux into ureter not reaching
the renal pelvis
Grade II : reflux reaching pelvis but no
blunting of calyces
Grade III : mild caliceal blunting
Grade IV : progressive caliceal and
ureteral dilatation
Grade V : very dilated and totuous
collecting system, intrarenal reflux

Refluks bilateral hingga ke pelvicalyceal systems tanpa

dilatasi kaliks dan ureter

RVU dengan dilatasi ringan ureter

RVU grade V dengan dilatasi sedang ureter

PIELONEFRITIS

Pielonefritis

Proses inflamasi
parenkim ginjal
yang disebabkan
oleh bakteri

Merupakan
kelanjutan dari
vesikoureteral
reflux

pyelonefritis

(A) Renal Doppler ultrasonography (DUS) shows mild swelling and a wedge-shaped
hypoechoic focus (arrow) of the right kidney related to acute pyelonephritis. (B) The
color flow DUS image demonstrates diminished flow through the involved area
(arrow).