Professional Documents
Culture Documents
OKTA INDRAMAWAN
BL/TKD/2100090
Latar Belakang
Gardu distribusi merupakan sarana penyaluran tenaga listrik dari PLN
ke pelanggan dengan tegangan primer 20 KV lalu diubah oleh trafo
menjadi tegangan sekunder 400 V (antar fasa) atau 231 V (fasa-netral).
Pada beberapa kasus meledaknya trafo karena beban berlebih (over load),
atau sambaran petir, bukan lah hal yang mustahil. Oleh sebab itu
diperlukan suatu pemeliharaan pada PHB-TR yang sesuai dengan SOP
dan standar PLN.
Tujuan :
1.
2.
3.
Permasalahan
Permasalahan yang akan diangkat penulis adalah
bagimana cara melakukan pemeliharaan PHB-TR yang
sesuai dengan SOP dan standar PLN sehingga aman
bagi petugas/pelaksana dan masyarakat sekitarnya.
Selain itu dengan pemeliharaan PHB-TR diharapkan
agar kegiatan operasional penjualan energi listrik ke
pelanggan tidak terganggu.
Persoalan
Kurangnya pengetahuan akan cara melakukan pemeliharaan PHB-TR
yang baik dan benar mengakibatkan banyak kita jumpai peralatan PHB-TR
yang tepasang tidak sesuai mulai dari ratting NH fuse yang tidak tepat,
baut yang terpasang tidak kencang, dan grounding pentanahan yang buruk.
Pra Anggapan
1.
2.
3.
Peralatan utama
Saklar utama
Busbar dan saluran pembagi
Penjepit fuse ( Base NH )
NH Fuse
Sistem Pembumian
Peralatan pelengkap
Instrumen ukur
Alat test tegangan saluran
Lampu penerangan
Pembahasan
Persiapan sebelum pemeliharaan PHB-TR:
Alat
dan perlengkapan K3
Single line gardu distribusi
SOP
Pembahasan
Langkah langkah pemeliharaan PHB-TR :
Manfaat
1.
2.
3.
4.
Kesimpulan
PHB-TR tidak akan bekerja dengan maksimal tanpa
pemeliharaan. Jadi, dengan adanya pemeliharaan diharapkan agar
PHB-TR dapat bekerja dengan efisiensi maksimal. Dalam
melakukann pemeliharaan haruslah sesuai dengan SOP dan standar
PLN seperti NH fuse yang harus sesuai ratting pengaman ,
pengencangan baut yang kendor, dan pentanahan yang baik. Kita
harus menyadari bahwa pemeliharaan PHB-TR sangatlah penting.
Sebab dengan melakukan pemeliharaan yang baik dapat terhindar
dari resiko yang tidak diinginkan seperti pemadaman listrik akibat
gangguan pada PHB-TR, bahkan yang lebih parah lagi adalah trafo
over load yang sewaktu waktu bisa saja meledak dan mengancam
keselamatan masyarakat sekitar.
Terima kasih