Professional Documents
Culture Documents
HPS
Disusun oleh:
Arihta J Wulan G (1215172)
Pembimbing:
dr. Wawan Kustiawan, Sp.Rad, M.Kes, DFM
SMF RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
MARANATHA
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2016
KETERANGAN UMUM
Nama
:
Jenis Kelamin
Umur
:
Alamat
Agama
Bangsa
Bayi S
: Perempuan
4 minggu
: Bandung
: Islam
: Indonesia
Anamnesis
Heteroanamnesis
Bayi S berumur 4 minggu dibawa ibunya ke
IGD dengan keluhan utama : Muntah-muntah
Muntah-muntah dirasakan sejak beberapa
hari sebelumnya hingga sekarang
bertambah parah , lebih sering dan seperti
menyemprot. Muntah dirasakan 3-4 x/ hari,
terjadi setelah pemberian makanan.
Anamnesis
Muntahan berisi semua makanan yang baru
dimakan. Ibu pasien menyangkal isi muntahan
berwarna hijau kekuningan atau ada darah.
Pasien diberi makan dengan formula.
Tidak ada riwayat demam, sesalk, batuk
maupun diare.
Namun ibu pasien merasa pasien lebih lemas
dan BAB yang lebih sedikit dari biasanya.
Tidak ada riwayat trauma atau berpergian
maupun riwayat kontak
Pemeriksaan Fisik
Ekspertise Foto
Foto : Maagduodenograf
Kontras masuk melalui oral (selang
NGT) ke Esofagus ke Gaster , namun
tidak sampai ke Duodenum
Ekspertise Foto
Gaster
Bentuk & Ukuran abnormal (membesar,
curvatura major menggembung)
Tidak tampak flling defek ataupun indentasi,
Mukosa reguler
Tidak tampak adanya hipersekresi
Tampak adanya beak sign, teat sign, shoulder
sign, umbrella sign, dengan pengosongan
yang lambat.
Ekspertise Foto
Duodenum
Tidak dapat dinilai akibat kontras yang
tidak sampai ke duodenum
Kesan :
Hipertrophy Pylorus Stenosis
Patofsiologi
Obstruksi gastric outlet menyebabkan
muntah proyektil dan non bilous,
hilangnya asam hidroklorida dan
berkembang menjadi hipokloremi,
alkalosis metabolik, dehidrasi dan
menyebabkan kematian lebih dari 50%
bayi yang terkena
Etiologi
Genetik/Kongenital
Kromosom 8 & 17 (laki-laki lebih
banyak)
Acquired
Diagnosis
Kriteria primer diagnosis HPS pada pemeriksaan
UGI dengan kontras adalah
adanya penyempitan saluran pilorus
elongasi saluran pilorus dengan efek masa
pilorus ke lambung dan duodenum.
Bahan kontras yang melalui saluran pilorus
menyebabkan lumen kanal terurai, pada
beberapa kasus bahan kontras terlihat melalui
lebih dari satu saluran dengan lipatan mukosa,
yang dikenal sebagai double atau 13 triple
track sign .
Penatalaksanaan
Koreksi Elitrolit dan rehidrasi
Dekompresi nasogastrik
Pembedahan