Professional Documents
Culture Documents
SEJ 518
2 SKS
PENDIDIKAN SEJARAH S1
TUJUAN
DEFINISI SEJARAH
DEFINISI SEJARAH
History is the memory of human experience (Robert V. Daniels)
All past event is history (history as actuality). History can help
student to understand human behaviour in the past, present and
future (new goals for historical studies). (J.Banks)
SEJARAWAN
(ingin tahu tentang masa lalu)
PERISTIWA
Kejadian,
Kenyataan,
Aktualitas masa lalu
KISAH
Cerita, Kesan, Memori,
Tafsiran tentang persitiwa,
Pengalaman pada masa lalu
ILMU
1. Metode khas sejarawan untuk merekonstruksi secara kritis, analitis,
imajinatif masa lampau manusia berdasarkan data, peninggalan, bukti
tulisan, rekaman
2. Pernyataan, pendapat + pandangan
Gambaran tentang
peristiwa-peristiwa masa
lampau yang dialami
manusia, disusun secara
ilmiah, meliputi kurun
waktu tertentu, diberi
tafsiran, dan dianalisis
kritis sehingga mudah
dipahami dan dimengerti
SEJARAH
Peristiwa
Peristiwa /
perilaku
manusia
Waktu :
- tempo
- duree
- periodisasi
Ruang / tempat
Penafsiran :
- kausalitas
- arah
Keunikan
Evidensi
(Terlihat jejaknya,
tidak lengkap)
Interpretasi
/ Deskripsi
(Dalam pemikiran
sejarawan, tidak terlihat)
Ceritera
Alamiah / natural
Insaniah / kultural
Objek
Nirleka
(masa
sebelum ada
tulisan)
Sejarah
(masa setelah
mengenal
tulisan)
SEJARAH
1. Peristiwa sejarah bersifat unik /
partikularistik
2. Percobaan/eksperimen di
dirumuskan
2. Unsur paralelisme/kesejajaran di
tendencies
4. Hukum-hukum sejarah bisa
dirumuskan
Hukum Sejarah :
tidak lain keteraturan yang dapat diserap pada sejumlah kejadian
yang memberikan rupa / wujud persamaan pada perubahanperubahan keadaan tertentu dalam sejarah
SEJARAH
Ketepatannya lebih
besar
KARAKTERISTIK
SEJARAH
ILMU ALAM
Temporal-spasial
A temporal-spasial
A temporal-spasial
Diakronik
Sinkronik
Sinkronik
Ideografik
Nomotetik
Nomotetik
Partikularistik
Generalistik
Generalistik
Einmalig
Berulangkali
Berulangkali
Sumber terbatas
Eksperimen /
laboratorium
Dapat diukur
Dapat diukur
Non-prediksi
Prediksi
Prediksi
METODOLOGI
1.
Asas-asas
Ilmu harus
objektif
Ilmu harus
reliable
Ilmu harus
koheren
Ilmu harus valid
Ilmu harus
akurat
2.
3.
4.
5.
Prosedur
Pendekatan
(approach)
Metode
Teknik
Generalisasi
Dapat
diprediksi
METODOLOGI SEJARAH
METODE
I
SEJARAH
II
ANALISIS :
III
HISTORIOGRAFI
H
Penafsiran/Interpretasi
E
U
Kritik Eksternal
R
Penjelasan/Eksplanasi
I
S
T
I
K
Kritik Internal
Penyajian/Eksposisi
1. HEURISTIK
Sumber lisan
museum
arsip
perpustakaan
internet
koran
2. KRITIK
Kritik Eksternal
Kritik Internal
3. HISTORIOGRAFI
FAKTA-FAKTA
SUBJEKTIVITAS
PENDEKATAN
MANUSIA
INTERPRETASI
PENGGERAK
SEJARAH
GEOGRAFI
KULTURAL
SUPERNATURAL
ARAH GERAK
SEJARAH
HISTORICAL THINKING
HISTORICAL EXPLANATION
LINEAR
SIKLUS
SPIRAL
WAWANCARA
OBSERVASI
EKSKAVASI
SUMBER-SUMBER SEJARAH
Pengertian sumber Sejarah :
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau
Bahan-bahan
Visual Tertulis Lisan
Klasifikasi menurut
Asal, isi, tujuan :
Klasifikasi Konvensional :
PRIMER
SEKUNDER
Benda
Klasifikasi baru (1978) :
PRIMER
SEKUNDER
TERSIER
Asal :
- Waktu diproduksi
- Tempat diproduksi
- Cara penulis/penyusun memperoleh informasi
Isi :
Politik, ekonomi, sosial, agama, militer
Tujuan :
Formal dan informal
Sejarah konvensional
Sejarah tradisional
Monodimensional
Multidimensional
Orientasi peristiwa
Orientasi problem
Deskriptif-naratif
Analitis-kritis
Pertanyaan terbatas
Banyak pertanyaan
TINGKAT KEBENARAN :
Agama
: mutlak
Filsafat
: filosofi (rasio, budi/kalbu) hakiki
Ilmu
: ilmiah (objektif, logis, rasional)
Pengetahuan
: commonsence (akal sehat)
KAUSALITAS SEJARAH
Kusalitas adalah suatu rangkaian peristiwa (I) yang
mendahului peristiwa yang menyusul (II)
SEBAB
SEBAB
AKIBAT
SEBAB
AKIBAT
SEBAB
AKIBAT
Kontinum waktu
Sebab langsung
sebagai suatu kebetulan penggerak
bukan merupakan suatu sebab yang sungguh-sungguh
hanya merupakan suatu titik dalam suatu peristiwa
dalam hal ini sebab langsung merupakan petunjuk yang baik untuk
menemukan anteseden yang lebih tepat diberi sebutan sebab-sebab
EKSPLANASI SEJARAH
EKSPLANASI adalah suatu proses yang menunjukkan
peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan peristiwaperistiwa lain melalui penggunaan yang tepat pernyataanpernyataan yang bersifat umum (general statements)
PENJELASAN
UMUM
PENJELASAN
ILMIAH
5W + 1H
PENJELASAN
SEJARAH
APA
KAPAN
DI MANA
SIAPA
BAGAIMANA
MENGAPA
EKSPLANASI SEJARAH
Penjelasan dalam Ilmu alamiah :
Dimulai dengan observasi (pengamatan), berakhir dengan
konsep-konsep umum (generalisasi).
Gejala dilihat sebagai dalam kerangka suatu penegakan
generalisasi
1.
2.
3.
4.
FENOMENA SEJARAH
JEJAK-JEJAK
SUMBER
SUMBER
KRITIK INTERNAL
SUMBER
EKSTERNAL
FAKTA
FAKTA
FAKTA
STATEMENT
STATEMENT
STATEMENT
SINTESIS
ANALISIS SEJARAH
Tujuan analisis sejarah adalah SINTESIS daripada fakta
sejarah yang diperoleh melalui kritik sumber, atau sejarah
sebagai pertulisan
EKSPLANDUM
(Statement yang harus dijelaskan)
PENJELASAN
dalam sejarah
EKSPLANANS
(Statement untuk menjelaskan)
DIMENSI
SPASIAL
TEMATIS
DIMENSI
TEMPORAL
PRA SEJARAH
PERMULAAN SEJARAH
SEJARAH KUNO
ABAD PERTENGAHAN
PERMULAAN ABAD MODERN
ABAD KESEMBILANBELAS
DUA PERANG DAN MASA
ANTARA DUA PERANG DUNIA
MASA SESUDAH PERANG
MASA PERBUDAKAN
MASA FEODAL
MASA BORJUISI MODERN
MASA MASYARAKAT TANPA
KELAS
SANJAYA-WAMSYA 732-850
SYAILENDRA-WAMSYA 750-900
ISYANA-WAMSYA 900-1222
RAJASA-WAMSYA 1222-1478
DST..
JAMAN KUNO
ABAD PERTENGAHAN 476-1453
AD
JAMAN BARU 1453-1789 AD
JAMAN TERBARU 1789 -
PRASEJARAH
JAMAN KUNO
KERAJAAN-KERAJAAN TERTUA
SRIWIJAYA
MAJAPAHIT
PERALIHAN
JAMAN BARU
ACEH, MATARAM, MAKASAR, TERNATE,
TIDORE
PERLAWANAN THD IMPERIALISME BARU
PERGERAKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA