You are on page 1of 17

Laporan Kasus

Tuberculosis
Pembimbing : dr. Rachmat Mulyana Memet,
Sp. Rad
Oleh : Muhammad Reyyan Alfaj

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI


RSIJ CEMPAKA PUTIH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA
2016

Identitas : +
Marker : L

Posisi : PA

Jenis foto : Foto polos Thorax

Syarat foto :
Simetrisasi : Simetris
( Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama kiri
dan kanan)
2. Kondisi Foto : Cukup
Tampak pulmo keseluruhan,
V.Th I-IV, foto tidak terpotong
(tampak sinus costophrenicus )

3. Inspirasi : Cukup
4. Tulang : Intak
(Lokasi dan sistema tulang
costa, scapula, clavicula dan
vertebra)

Foto layak
dibaca

COR : tidak membesar (CTR<50%)


Aorta : tidak melebar , tidak meninggi , tidak ada
kalsifikasi
Sinus dan Diafragma : sinus costofrenikus kanan
dan kiri lancip, diafragma permukaan licin, kanan
lebih tinggi dari kiri
Paru - paru :
Kanan
Hilus pada paru kanan tampak tidak menebal
Corakan vaskular paru kanan bertambah
Tampak adanya infiltrat di lapang atas paru
kanan dengan kavitas kecil-kecil di dalamnya,
kalsifikasi (-)
Kiri
Hilus pada paru kiri tampak tidak menebal
Corakan vaskular paru kiri bertambah
Tampak adanya infiltrat minimal di lapang atas
paru kiri , kavitas (-) , kalsifikasi (-)
Trakea di tengah, kedua mediastinum superior
tidak melebar
Tulang dan soft tissue

Tulang costae, clavicula, vertebra terlihat


normal

Tidak nampak adanya massa yang berlebih


pada soft tissue.
Kesan : TB paru dupleks aktif bilateral
SARAN : foto thoraks top lordotik

Definisi
Penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis.
Ada 3 varian Mycobacterium tuberculosis:
Var. Humanus
Var. Bovinum
Var. Avium

Paling banyak pada manusia adalah M. Tuberkulosis Humanus.

Etiologi
Penyebab tuberkulosis
adalah Mycobacterium
tuberculosis
Berbentuk batang
Gram negatif
Tidak bergerak
Ukuran panjang 1 4 m
dan tebal 0.3 0.6 m

Aerob obligat
Sebagian besar kuman
terdiri dari asam lemak
Tidak berspora sehingga
mudah dibasmi dengan
pemanasan sinar
matahari dan ultra violet

Cepat lelah
Anoreksia
BeratBadan
Menurun
Keringat Malam
Demam
Batuk / batuk
darah
Sesak nafas
Nyeri dada
Malaise

Patogenesis Tuberkulosis
Mycobacterium tuberculosis yang terinhalasi sampai ke alveoli
dapat menyebabkan terbentuknya fokus primer di jaringan paru.
Kemudian Mycobacterium tuberculosis melalui saluran limfe
menuju kelenjar limfe regional (hilus) terjadi peradangan
(limfangitis dan limfadenitis)

Patogenesis Tuberkulosis
Lama waktu yang dibutuhkan sampai
terbentuk komplek primer 4-6 minggu.
Ada 3 kemungkinan yang terjadi setelah
Mycobacterium tuberculosis masuk:
Penyembuhan secara spontan
Menderita TB TB Primer
Terjadi infeksi tapi tidak sakit Mycobacterium
tuberculosis dormant.
Jika pertahanan tubuh menurun, M. Tuberkulosis aktif kembali TB
Reaktivasi.

Klasifikasi Tuberkulosis
TB primer
Terdapat sarang
dalam parenkim
paru-paru yang
sering disertai oleh
pembesaran kelenjar
limfe regional
(kompleks primer)

TB Sekunder menurut ATA


Tuberkulosis minimal
Luas sarang-sarang yang terlihat tidak melebihi daerah yang dibatasi oleh
garis median dan costa 2 anterior
Tidak ditemukan adanya kavitas

Tuberkulosis lanjut sedang


Luas sarang yang bersifat bercak atau berawan tidak melebihi luas satu lobus
paru
Sedangkan bila ada kavitas, diameter tidak lebih dari 4 cm

Tuberkulosis sangat lanjut


Luas daerah yang dihinggapi sarang lebih dari klasifikasi di atas
Bila ada kavitas, diameternya > 4 cm

Garis fibrotik

Garis fibrotik dan


bintik kalsifikasi

Tingkat minimal

Tingkat sangat
lanjut

Gambaran TB Paru Aktif


Bayangan berawan / noduler disegmen apikal dan posterior lobus
atas dan segmen superior lobus bawah paru
Sarang-sarang berbentuk awan atau bercak infiltrat dengan
densitas rendah hingga sedang dengan batas tidak tegas. Sarangsarang ini biasanya menunjukan suatu proses aktif.
Kavitas, terutama lebih dari satu, yang dikelilingi bayangan opak
berawan atau noduler kecuali bila lubang (kavitas) sudah sangat
kecil, yang dinamakan residual cavity.
Bayangan bercak milier
Efusi pleura

Gambaran TB Paru Aktif

Awan-awan & kavitas


besar (ukuran total 4
cm)

Kavitas sisa (residual


cavity)

Gambaran TB Paru Aktif


(Bayangan Bercak Miliar)

Gambaran Badai Salju (Snow


Storm Appearance)

Gambaran Foto Top Lordotik


Memperlihatkan
apeks
paru yang tidak super
posisi dengan klavikula.
Untuk melihat kelainan
pada puncak paru dan
melihat
lobus
medius
paru.

Terima Kasih

You might also like