Professional Documents
Culture Documents
Produksi
sebagai cairan yang mengisi
bilik mata depan dan menjaga tekanan
intraokuler,memberi nutrisi ke kornea dan
memberi bentuk ke bola mata anterior
Pengaliran
sebagai pembawa zat
makanan dan oksigen untuk organ di dalam
mata yang tidak berpembuluh darah yaitu
lensa dan kornea
Eksresi
mengangkut zat buang hasil
metabolisme lensa dan kornea
Humor aquos
Suatu cairan jernih yang mengisi BMD dan BMB
Di bentuk di jaringan kapiler proccesus siliaris
Tekanan osmotiknya sedikit lebih tinggi dari pada
plasma
Komposisinya serupa dengan plasma kecuali bahwa
cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat, dan
laktat yang lebih tinggi; dan protein, urea dan glukosa
yang lebih rendah.
Unsur pokok dari humor akueus normal adalah air
(99,9%), protein (0,04%) dan lainnya dalam milimol/kg
adalah Na+ (144), K+ (4,5), Cl- (110), glukosa (6,0),
asam laktat (7,4), asam amino (0,5) dan inositol (0,1).
Normal produksi rata-rata adalah 2,3 l/menit.2,8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
AKUT
Terjadi
apabila iris bombans shg
menyebabkan sumbatan sudut kamera
anterior oleh iris perifer.aliran humor
aquos tersumbat dan TIO meningkat.
Serangan akut biasanya terjadi pada
pasien usia tua dg pembesaran lensa
kristalina.
Pemerikasaan fisik :
1. Visus menurun
2. Konjungtiva ; CVI (+),PCVI (+)
3. Kornea : edema
4. BMD : dangkal
5. Pupil : Midriasis,bentuknya
lonjong,refleks pupil menurun
6. TIO:tinggi sekali ( 60-80mmHg)
1.Visus
a.Snellen chart
b.Fringer counting
c.Lambaian tangan
d.Light perception
2.TIO
a.Palpasi
b.Tonometri schiotz
3.Gonioskopi
Terdapat 5 area spesifik yang dievalusi di semua
kuadran yg menjadi penanda anatomi dari sudut bilik
mata depan:
1.Iris perifer, khususnya insersinya ke badan siliar.
2.Pita badan siliar, biasanya tampak abu-abu atau
coklat.
3. Taji sklera, biasanya tampak sebagai garis putih
prominen di alas pita badan shier.
4.Trabekulum meshwork
5.Garis Schwalbe, suatu tepi putih tipis tepat di tepi
trabekula Meshwork. Pembuluh darah umumnya
terlihat pada sudut normal terutama pada biru.
Diskus optikus
normal. Lihat batas tegas dari
diskus optikus, demarkasi yang
jelas dari cup, dan warna pink
cerah dari sisi neuroretinal
Sub Akut
Terjadi peningkatan TIO yang
berlangsung singkat dan rekuren.
Episode penutupan sudut membaik
secara spontan tetapi terjadi akumulasi
kerusakan pada sudut kamera anterior
berupa sinekia anterior perifer
Pemeriksaan:
1. Awalnya visus bisa baik,stadium lanjut
tunnel vison
2. Segmen anterior: dbn
3. Funduskopi : gaung pupil ( + ),C/D ratio >
0,3-1,0
4. Tonometri : TIO > 21 mmHg
5. Lapang pandang terbatas
Gejala :
1. Menahun
2. Injeksi siliar umumnya tdk terlihat
3. Refleks pupil agak lambat
4. TIO meninggi
5. Lapang pandangan mengecil atau
menyempit
2.Uveitis
a.Sudut terbuka
Adanya bahan-bahan radang ( fler,hipopion)
penumpukan bahan radang pada sal
pembuangan sehingga TIO meningkat
b.Sudut tertutup
Adanya sinekia sehingga terjadi blok pupil
Glaukoma
Terapi :
1. Terapi glaukoma standart
2. Kalau penyebabnya katarak lakukan
ekstraksi katarak
3. Sebab uveitis obati dengan terapi
uveitis
3.Trauma
Hifema pada BMD
glaukoma sudut terbuka
Terapi : MRS tirah baring dan kompres dingin
4.Glaukoma neovaskuler
Adanya neovaskularisasi pada permukaan iris
dan jaringan trabekula
5 Glaukoma kongenintal
Kelainan pembentukan dan pertumbuhan sudut
BMD dan saluran pembuangan
LAPSUS
Identitas
Nama : Tn S
Umur : 60th
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : jawa
Bangsa ; Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : Sidoarjo
Tanggal pemeriksaan : 5 maret 2013
Keluhan utama :
Pandagan mata kanan kabur sejak 3
minggu yang lalu,pasien juga merasa
terkadang nyeri pada mata kanan dan
juga merasa seperti melihat lingkaran
bila melihat bola lampu.mata merah
tidak pernah sebelumnya,silau,gatal
dan berair
Status generalis:
TD : 140/90 mmHg
N : 80x / menit
MATA KANAN
Visus
3/60
TIO
3/10
Proyeksi cahay
MATA KIRI
4/60
4/5,5
-
Palpebra
superior
dbn
dbn
Palpepbra
Inverior
dbn
dbn
Konjungtiva
dbn
dbn
MATA KANAN
MATA KIRI
BMD
Dbn
Dbn
IRIS
Dbn
Dbn
LENSA
Keruh
Dbn
FUNDUS REFLEKS
GAUNG PUPIL
Sde
REFLEKS PUPIL
Iris shadow +
Iris shadow +
Terapi:
Timolol 0,5% ed 2 dd ggt 1 OD
Glaucon 250 mg 2 dd 1
KSR 1x1
Edukasi :
Menjelaskan kepada pasien tentang
penyakitnya
Menjelaskan kepada pasiden untuk kontrol
secara teratur
Tanpa
pengobatan,
glaukoma
dapat
mengakibatkan kebutaan total. Apabila obat
tetes anti glaukoma dapat mengontrol
tekanan intraokular pada mata yang belum
mengalami kerusakan glaukomatosa luas,
prognosis akan baik. Apabila proses penyakit
terdeteksi dini sebagian besar pasien
glaukoma dapat ditangani dengan baik
TERIMAKSAIH