You are on page 1of 38

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

1. FUNGSI PAKAN
Energi dari
Sb. Pakan

Energi untuk
pemeilharaan tubuh dan
mengganti sel-sel rusak

Sumber pakan alami terbatas.


Mutlak pakan tambahan
Pakan alami
Pakan buatan

PETUMBUHAN

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

2. PAKAN KEBIASAAN DAN KEBIASAAN MAKAN

Herbivora

Carnivora
Omnivora

Diurnal

Surface feeder

Nocturnal

Bottom
feeder

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

3. KEBUTUHAN NUTRISI
Kualitas pakan ikan

Dasar : Kandungan protein


20 60 %
25 35 %

Mengekonomiskan formulasi pakan


-Nutrien pemberi energi = lemak Kh
-Nutrien pembangun jaringan dan pendukung pertumbuhan :
protein dan asam amino
-Nutrien pengatur : vitamin dan mineral

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

4. KETERSEDIAAN DAN HARGA BAHAN PAKAN


Bahan
pakan

Kontinyu

PENTING

Cocok untuk ikan


Formulasi pakan

-Produk sisa perikanan dan pertanian


-Tersedia di lokasi budidaya
-Waktu : tepat dan kontinyu
-Murah
-Teknik pemrosesan mudah

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

5. BENTUK DAN TIPE PAKAN


Bentuk Emulsi
Tepung
Remah
Pasta
Pellet dengan
berbagai ukuran

Tipe pakan :
Terapung
Melayang
Tenggelam

Pemanfaata
n lebih
efisien

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

6. MANAJEMEN PAKAN

Metode tebar
1. Cara
pemberian
pakan

Metode penempatan pada wadah


Metode otomatis (automatic feeder)

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

6. MANAJEMEN PAKAN

2. Besar pakan
yg diberikan

Dasar : persentase biomassa


ikan perkolam
1-10 gr : 3 X sehari dg. Jml 8-10 % biomassa
10 gr : 2 X sehari dg. Jml 3-5 % biomassa

Penentuan jml pakan/ hari (2 minggu)


Minggu ke 1

2 minggu ke 2

1 kg 500 ekor (10 gr / ekor)

Tangkap 10 ekor 200 gr

5 % x 500 x10gr =250 gr= 0,25 kg /


hari

W = 20 gr / ekor
5 % x 500 ekor x 20 gr = 0,5 kg/hari

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

6. MANAJEMEN PAKAN
Pagi
3. Waktu
pemberian
pakan

Siang
Sore / malam

4. Frekuensi
pemberian
pakan

Ukuran / umur ikan


Benih fingerling = 2 X sehari sd 4X sehari

Panjang > 9 cm = 2 x
sehari

I.

DASAR-DASAR
PEMBERIAN PAKAN

6. PAKAN IKAN
4 Kegiatan Pokok

Budidaya Ikan Intensif

1Pemijahan
2Pembenihan
3Pendederan
4Pembesaran

Pakan Tambahan
Kualitas
Kuantitas

Larva

Kolam Sempit
Kepadatan Tinggi
Pakan alami minim

Berhasil

benih
Kritis

Peluang Bisnis

II.

BAHAN - BAHAN PAKAN


IKAN

1. PEMILIHAN BAHAN PAKAN :


a.

Syarat

Nilai gizi tinggi


Mudah diperoleh
Harga relatif murah
Tidak merupakan makanan pokok
Tidak mengandung rancun

Alami
: cendawan

Luar
: beragam
Tahu nilai gizinya:

Analisis kimia di lab

Daftar komposisi nilai gizi ( hasil


penelitian )

b. Syarat Khusus

Bahan menarik
merangsang selera ikan
Mudah dicernakan
Tingkat pencernakan suatu bahan
Daftar nilai ubahnya
Makin tinggi angka nilai ubahnya makin
sukar dicernakan
Nilai nutrisi bahan hewani > baik : bahan
nabati
Karena :

Kandungan protein tinggi hingga


mudah dicernak ikan [tidak
berdinding sel]
Bahan nabati biji dan daun [>
serat kasar]

II.

BAHAN - BAHAN PAKAN


IKAN

2. Bahan pakan ikan :


Bahan Nabati
Bahan Hewani
Bahan Tambahan
Vit
Mineral
Antibiotik
Pewarna
Antioksidan
Asam amino
Zat sintetik

II.

BAHAN - BAHAN PAKAN


IKAN

3. Bahan pakan ikan di Indonesia :


a. Bahan pakan lokal
sering

Dedak halus
Tepung jagung
Tepung sagu
Tepung biji-bijian
Tepung daundaunan
Tepung tulang
Tepung darah
Tepung ikan
Tepung benawa
Tepung bekicot

b.Tanaman lain pinggir kolam :


1. Daun singkong
2. Daun pepaya
3. Talas
4. Kihujan
5. Lamtoro

II.

BAHAN - BAHAN PAKAN


IKAN

3. Bahan pakan ikan di Indonesia :


Bahan pakan khusus / lain :

Limbah pabrik / industri


Limbah pertanian
Limbah pabrik pengalengan ikan
Pabrik pembekuan udang
Pabrik krupuk udang
Limbah pertanian dedak halus,
bungkil kelapa
Ampas tahu, ampas kecap,
kepompong ulat sutra
Bahan Pakan Alami beracun
Alami :
Biji kapas / biji kapuk racun gosipol
dihilangkan pemerasan dan
pembatasan jumlah pemakaian.
Daun lamtoro mimosin membatasi

Kacang tanah zat yang menghambat


tripsin dibatasi
Biji Kedelai lektin (menghambat)
kegiatan enzym pencernaan tripsin
dihilangkan pemasakan

Bahan baku telah tercemar (biologis)


bakteri, cendawan racun

Salmonella sp pada bahan hewani


yang telah lama disimpan
Aspergillus flavus seny mikotoksin
yang beracun aflatoksin
Asprgillus sering pada biji kapas,
kacang, kedelai, padi-padian, ampas
minyak nabati

Hasil buangan industri


PCB ( Polychlorinated Biphenyls )
HCB ( Hexachor benzen )

Dari mesin pengolahan oli

III.

PENGOLAHAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
PAKAN IKAN

A. Pengolahan bahan pakan ikan Peranan


Penting
B. Bahan Pakan Ikan :

Kandungan gizi ( Protein, lemak, )


Pengetahuan sifat fisik dan kandungan zat-zat lain
dalam bahan

II.

BAHAN - BAHAN PAKAN


IKAN

3. Bahan pakan ikan di Indonesia :


Bahan pakan import = pakan ayamTepung ikan ,
kedelai, terigu
Amerika Serikat
RRC
Tepung ikan ,
India
kedelai, terigu
Brazillia
Thailand

III. PENGOLAHAN DAN


PENGGUNAAN BAHAN PAKAN
IKAN
1. Tepung Bekicot

Daging Bekicot ( siput darat ) tepung 2 cara


Daging bekicot mentah keringkan tepung
Daging bekicot direbus keringkan giling tepung

Untuk campuran pakan ikan 5 15 %


bekicot mentah
% yang digunakan rendah.
bekicot rebus % yang digunakan tinggi.
Kandungan gizi :
Protein
Lemak
Kapur : 8,3 %
Fosfor

: 54,29 %
: 4,18 %
: 20,3 %

2.

III. PENGOLAHAN DAN


PENGGUNAAN BAHAN PAKAN
IKAN

Daun Lamtoro
Bahan Nabati
protein cukup tinggi
Umum
pakan ternak
Untuk pakan ikan dan udang terbatas
karena mimosine (racun terhadap ikan
udang)
Menghilangkan mimosine
perendaman daun lamtoro dengan air (42
jam) Air mengalir 90 % mimosine
dapat dihilangkan dengan cara ini
dikeringkan pada udara terbuka tepung

III. PENGOLAHAN DAN


PENGGUNAAN BAHAN PAKAN
IKAN
3. Tepung Darah

Limbah pemotongan ternak


Darah segar yang sudah beku ( mentah ) masak
keringkan giling ( tepung )

Gizi : Protein
Lemak
Kh
Abu
Serat
Air

Protein tinggi ( jenis protein yang sukar dicernakan )


jumlah dibatasi untuk ikan : 3 %

: 71,45 %
: 0,42 %
: 13,12 %
: 5.45 %
: 7,95 %
: 5,19 %

III. PENGOLAHAN DAN


PENGGUNAAN BAHAN PAKAN
IKAN
4. Tepung Kepompong Ulat Sutra
Benang sutera dari kokon ulat sutra yang telah menjadi
kepompong kokon pintal kepompomg limbah industri
Pemintalan

kokon direndam air panas


kepompong sudah mati

Cara : kepompong yang sudah mati jemur kering giling


( tepung )
Kandungan Gizi :
Protein
Lemak
Abu
Serat
Air

: 46,74 %
: 29,75 %
: 4,86 %
: 8,89 %
: 9,76 %

III.

PENGOLAHAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
PAKAN IKAN

5. Tepung Ikan

Pilih dari jenis-jenis ikan yang lemaknya bau khas ikan


selera ikan
Untuk meningkatkan bau yang merangsang
ikannya difermentasikan menjadi bekasem
Ikan rucah ( tidak bernilai ekonomis penting ) dan
sisa-sisa
hasil pegolahan bahan baku penting
untuk tepung ikan
Tepung ikan disimpan lama ( 11 12 bulan ) lisin
(- 8 % ) (asam amino esensial yang paling esensial)
ditumbuhi bakteri dan cendawan
Kadar lemak dikurangi !!

III.

PENGOLAHAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
PAKAN IKAN

6. Ikan Mentah
Kebanyakan mengandung enzym thiamin dalam tubuhnya merusak
thiamin ( Vitamin B1 ) dalam tubuh ikan
Thiaminase
mentah pada
Dedak Padi

dihancurkan dengan memasak / memanaskan ikan


suhu 88 C - 93 C ( 1- 2 / < 5 menit )
diduga terdapat enzym thiaminase.

Tepung Ikan bahan pakan ikan yang paling banyak digunakan utk pelet

Mahal alternatif : Silase ikan, tepung kacang, tepung kedelai


Ada beberapa bahan pakan ikan yang dapat tingkatkan nilai nutrisinya
melalui fermentasi

Dedak halus + ragi protein tinggi dan menambah selera makan


ikan

Ampas tahu + ragi

III.
PENGOLAHAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN PAKAN
IKAN
7. Kacang Kedelai
Sebagai Protein Nabati Mentah zat penghalang (enzym trypsin
inhibitor ) merendahkan nilai nutrisinya dihilangkan
pemanasan
Kacang kedelai dimasak ( autoklaf ) t 140 C - 150 C (
2,5 menit )
Pemanasan ini bertujuan :

Menghilangkan trypsin inhibitor


Menaikan nilai nutrisinya
Mudah dicernakan

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Metode empat persegi panjang Pearson
(Pearsons Square ) ( Metode Kuadrat )
Lele dumbo ; 25 - 35 % protein
Bahan pakan
Protein suplemen = protein >

20 %
Protein basal = protein < 20 %

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Tabel
No.

: Data Hasil Analisis Bahan Pakan Ikan ( Dry basis )

Nama Bahan

Air

Protein

Lemak

Abu

Serat
Kasar

Rent

Ca

Tepung kedelai

11.50

46.36

5.31

7.08

3.54

37.71

0.20

Dedak halus

10.10

15.58

7.79

7.19

7.80

61.64

0.19

1.69

Tepung terigu

13.10

12.27

1.16

0.58

0.00

85.79

0.19

Tepung ikan rucah

9.90

62.99

6.01

14.42

3.60

12.79

0.22

2.18

Tepung ikan Thailand

8.10

58.70

6.13

23.89

3.68

7.60

0.20

2.94

Tepung benawa

10.70

21.41

7.14

25.09

3.57

42.79

0.21

1.26

Tepung jagung

12.20

9.50

3.22

1.76

1.76

83.76

0.21

Ampas kecap

26.04

11.53

3.45

10.85

1.48

72.69

0.16

1.21

Tepung teri

4.90

63.71

4.21

24.62

3.60

3.80

0.21

2.30

10

Tepung udang

25.10

47.47

8.95

24.96

4.49

14.13

0.17

2.04

11

Tepung darah

6.50

80.85

5.61

4.37

0.00

9.17

12

Darah ayam segar

81.76

12.51

0.12

1.22

0.36

1.08

0.23

0.34

13

Tepung singkong

2.15

0.85

0.30

2.89

0.00

95.76

0.75

14

Bungkil kelapa

8.25

79.43

16.67

6.24

2.00

55.66

0.20

2.20

15

Tepung bekicot

8.20

39.00

9.33

18.67

1.05

31.95

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Contoh 1 :

Pakan buatan dengan protein 35 % berasal dari bahan :


a. Tepung Ikan protein 60 %
b. Dedak halus 13 %
Protein suplemen : 60 %

22 %
35 %

Protein basal
Perbedaan

: 13 %
47 %

25 %
Jumlah 47 %

Tepung ikan = 22 % x 100 %


47 %

= 46,8 % x 10 kg
x 1 kg

= 4,68 kg
= 0,468 kg

Tepung dedak halus = 25 % x 100 %


47 %

= 53,2 % x 10 kg
x 1 kg

= 5,32 kg
= 0,532 kg

IV.

FORMULASI PAKAN IKAN

Contoh 2

Pakan buatan dengan protein 25 % Berasal dari 2 bahan :


a. Tepung Ikan protein 60 %
b. Tepung gandum protein 7 %
Sumber Protein

: 60 %

18 % atau bagian tepung ikan

25 %
Perbedaan

:7%
53 %

35 % atau bagian tepung gandum


Jumlah 53 %

Tepung ikan = 18 % x 100 % = 33,96 % x 100 kg = 33,96 kg


53 %
x 10 kg = 3,396 kg
x 1 kg
= 0,34 kg
Tepung halus = 35 % x 100 %
= 66,04 % x 100 kg = 66,04 kg
53 %
x 10 kg= 6,604 kg
x 1 kg
= 0,66 kg

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Contoh 3 :
Pakan buatan dengan kandungan protein 35 % , berasal dari 5 bahan :
a.
b.
c.
d.
e.

Tepung Ikan protein 60 %


Dedak Halus protein 13 %
Tepung Jagung protein 9 %
Tepung Terigu protein 12 %
Tepung Kedelai protein 46 %

Protein Basal

13 9 12 %

11,33%

Protein Suplemental

60 46 %

53%

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Protein suplemental

: 53 %

23,67 %
35 %

Protein basal
Perbedaan

: 11,33 %
18 %
: 41,67 % Jumlah 41,67 %

( Tepung ikan + tepung kedelai )

23,67
x100% 56,8%
41,67

( Dedak halus + tepung jagung + tepung terigu )

18
x100% 43,2%
41,67

Prosentase masing-masing bahan, jika pakan yang akan dibuat sebanyak 20 kg, maka susunan
campuran bahan pakannya :
Dedak halus ( 43,2 % : 3 )
= 14,4 % x 20 kg = 2,88 kg
Tepung jagung ( 43,2 % : 3 )
= 14,4 % x 20 kg = 2,88 kg
Tepung terigu ( 43,2 % : 3 )
= 14,4 % x 20 kg = 2,88 kg
Tepung ikan ( 56,8 % : 2 )
= 28,4 % x 20 kg = 5,68 kg
Tepung kedelai ( 56,8 % : 2 )
= 28,4 % x 20 kg = 5,68 kg

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Contoh 4 :
Pembuatan pakan tambahan dengan kandungan protein 30 % ,
berasal dari 4 bahan :
a.
b.
c.
d.

Tepung Ikan
protein 60 %
Tepung kepala udang
protein 48 %
Dedak halus
protein 15 %
Tepung jagung
protein 12 %

Penentuan besar prosentase masing-masing kelompok :


Protein suplemen
= tepung ikan
= 60 %
( SP )

tepung kepala udang = 48 %


108 % : 2 = 54 %

Protein basal = dedak halus


( SE )

= 15 %
tepung jagung
= 12 %
27 : 2 = 13,5 %

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
Protein suplemental :54 %

16,5 %

30 %
Protein basal

:13,5 %

24 %

40,5 %

40,5 %

Protein Suplemen (Tepung ikan + tepung kepala udang )

16,5
x100% 40,74%
40,5

Protein basal (dedak halus + tepung jagung )

24
x100% 59,26%
40,5

40,74
20,37%
2
40,74

20,37%
2

Tepung ikan

Tepung kepala udang

x100kg 20,23kg
x100kg 20,23kg

Dedak halus

59,26
29,63% x100kg 29,63kg
2

Tepung jagung

59,26
29,63%
2

Jumlah

99,72 %

x100kg 29,63kg

99,72 kg

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN
LANGKAH PEMBUATAN PELLET
Formulasi pakan

Kukus 15 30 menit
- air + mineral
( aquamix + orgamix )

Penyiapan bahan bahan pakan

Alat pencetak pellet


( gilingan daging )

- tepung ( < 0,6 mm )


- penimbangan

Tampir & dipotong


Campuran Homogen
Keringkan
+ air 35 40 % x bobot total
( kelembaban merata )

- Matahari
- oven 600 C ( 6 8 jam )

Plastik / kandi
Plastik
Gudang ( stock )

IV. FORMULASI PAKAN


IKAN

Contoh 5

Penyusunan formulasi pakan buatan berdasarkan prosentase (tanpa


metode
Formulakuadrat)
pakan buatan ( dalam 1 kg )

Tepung ikan
Tepung media jamur
Ampas tahu
Dedak
150 gr
Tepung kanji
Vitamin + mineral

300 gr
200 gr
150 gr
185 gr
15 gr

V.

PENYIMPANAN PAKAN
IKAN

1.

Makanan basah ( emulsi, suspensi ) habis (1 x


pakai ) ruang dingin ( 2-3 hari )
Terlalu lama mutu merosot
dampak terhadap benih

2.

Pakan kering ( pellet, remah, tepung )


penyimpanan lama, kadar air 10 -12 % kadar
air rendah, cara penyimpanan baik 1 2
bulan.

You might also like