You are on page 1of 26

TAMPONADE JANTUNG

Surya Cahyadi Junus

DEFINISI
Akumulasi cairan dalam ruang
perikardium yang menyebabkan
berkurangnya pengisian
ventrikel (diastolik) yang berakibat
terganggunya hemodinamik.
Sering disebabkan oleh trauma
tembus, tapi bisa juga trauma
tumpul.

EPIDEMIOLOGI
Insidensi tamponade jantung di USA
2/10.000 populasi.
Kira-kira 2 % luka tajam
mengakibatkan tamponade jantung.
Tamponade jantung yang berkaitan
dengan trauma lebih sering pada
dewasa muda, sedangkan akibat
keganasan atau gagal ginjal biasanya
terjadi pada lansia.

ETIOLOGI

Neoplasma
Ruptur arteri koroner pada saat kateterisasi
Infection - Viral, bacterial (tuberculosis), fungal
Drugs - Hydralazine, procainamide, isoniazid,
minoxidil
Trauma seringnya trauma tembus
Perikarditis
Cardiovascular surgery (postoperative pericarditis)
Connective tissue diseases - Systemic lupus
erythematosus, rheumatoid arthritis,

PATOFISIOLOGI

PATOFISIOLOGI
Akumulasi cepat sedikitnya 150 mL
cairan dapat berakibat pada
peningkatan tekanan perikardial dan
dapat menghambat CO berat.
Sedangkan akumulasi cairan 1000
mL dalam periode waktu lama tidak
memberikan efek signifikan pada
pengisian diastolik jantung. Ini
dikarenakan adaptasi strectching dari
perikardium.

MANIFESTASI KLINIS
Diagnosis klasik Trias Beck
Peningkatan tekanan vena jugularis
Penurunan tekanan arteri (hipotensi)
Suara jantung menjauh

MANIFESTASI KLINIS
Gelisah, cemas
Nyeri dada
Menjalar ke leher, bahu, punggung atau
abdomen
Sharp, stabbing
Memburuk jika bernafas dalam
Dyspnea
Takikardi, takipnea
Kulit pucat, dingin, sianosis
(+) precardial friction rub

Pulsus paradoksus
Keadaan fisiologis dimana terjadi
penurunan dari tekanan darah sistolik
selama inspirasi spontan.
Bila penurunan > 10 mmHg tanda
tamponade jantung.
menekan septum dan rongga ventrikel
kiri mengurangi volume ventrikel
kiri dan menurunkan curah jantung
sekuncup

Ewart sign
dikenal juga Pins sign, diobservasi
pada pasien dengan efusi perikardial
luas.
Didapatkan area redup, dengan
suara bronkial dan bronchophony di
bawah sudut skapula kiri.

Pemeriksaan Penunjang
Rontgen dada menunjukkan gambaran
water bottle-shape heart, kalsifikasi
perkardial.
Ro toraks: pembesaran bayangan jantung,
gambaran jantung membulat.

ECHO:

diagnostic test of choice

Laboratorium
Enzim jantung pada MI dan trauma
jantung.
Profil renal dan CBC uremia dan penyakit
infeksi yang berkaitan dengan perikarditis
Protrombin time (PT) dan aPTT (activated
partial thromboplastin time) memanjang
pada kasus trauma.
ANA assay
Rh FACTOR
Mantoux test

EKG
PEA (Pulseless Electric Activity) merupakan
dimana pada EKG didapatkan irama sedangkan
pada perabaan nadi tidak ditemukan pulsasi.
PEA Amplitude gelombang P dan QRS
berkurang pada setiap gelombang berikut.
PEA dapat ditemukan pada tamponade
jantung, tension pneumothorax, hipovolemia,
atau ruptur jantung.
EKG juga digunakan untuk memonitor jantung
ketika melakukan aspirasi perikardium.

DIAGNOSIS BANDING
Tension pneumothorax
Syok kardiogenik
Perikarditis

PENATALAKSANAAN
Pada Kasus trauma dada: Primary
Survey
Airway
Breathing
Circulation

Perikardiosintesis
Terapi definitif:
Torakotomi di ruang operasi

Perikardiosintesis
Evakuasi cepat darah dari perikard merupakan
indikasi bila os dengan syok hemoragik tidak
memberikan respon pada resusitasi cairan dan
kemungkinan tamponade jantung.
Perikardiosentesis merupakan tindakan
aspirasi efusi perikard atau pungsi perikard.
Monitoring EKG untuk menunjukkan
tertusuknya miokard ( voltase gelombang T
atau terjadi disritmia).
Lokasi : seringnya di subxyphoid

Komplikasi
Perikardiosintesis
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Cardiac arrhythmia
Pneumothorax
Efusi Plura
Myocardial injury
Peritoneal injury
Liver/stomach injury

Kesimpulan
Akumulasi cairan dalam ruang perikardium
berkurangnya pengisian ventrikel terganggunya
hemodinamik.
Trias Beck Merupakan hal yang sangat penting dalam
mendiagnosa tamponade jantung
Pulsus paradoksus (+), Bila penurunan > 10 mmHg
tanda tamponade jantung.
Rontgen dada menunjukkan gambaran water bottle-shape
heart, kalsifikasi perkardial.
EKG PEA (Pulseless Electric Activity) merupakan
dimana pada EKG didapatkan irama sedangkan pada
perabaan nadi tidak ditemukan pulsasi.
Tatalaksana utama adalah membebaskan jantung dari efusi
perikardium ynag menkan otot jantung sehingga menggangu
hemodinamik Perikardiosentesis merupakan tindakan
aspirasi efusi perikard (Pericardiocentesis is a life saving
procedure in tamponade cardiac)
Monitor Tanda vital setelah prusedur dilakukan

FASE PADA SIKLUS


JANTUNG

1.Fase
2.Fase
3.Fase
4.Fase

pengisian
kontraksi isovolumetrik
ejeksi
relaksasi isovolumetrik

Fase pengisian

- Terjadi pada akhir diastol dimana katup


A-V terbuka
- Katup aorta dan pulmonal tertutup
- Pengisian cepat dan lambat
- Denyut jantung dimulai pada nodus SA
terjadi pada fase lambat

Fase kontraksi
isovolumetrik

Pada awal kontraksi ventrikel, katupA-V tertutup


saat tekanan ventrikel lebih besar atrium
Tertutupnya katup A-V volume ventrikel tdk
berubah
Fase ini berlangsung sekitar 0,05 detik sampai
tekanan di Dalam ventrrikel kiri telah melebihi
tekanan di aorta(80mmHG) dan tek. VKa > tek.
A.Pulmonal(10mmHg)dankatupaortadan
pulmonal terbuka

Fase ejeksi

Katup aorta dan pulmonalterbuka

Jumlah darah yang dipompa keluarselama


fase ejeksi disebut dgnstroke volume sekitar
70 ml
Jumlah darah yang tersisa padaventrikel
setelah akhir fase ini
endsystolicvolumesekitar50ml

Fase relaksasi
isovolumetrik

Tek. Ventrikel menurun dgn cepatsetelah


relaksasi ventrikel.
Katup aorta dan pulmonal tertutup
Volume ventrikel tdk berubah walaupun
otot ventrikel relaksasi
Selama 0,03 - 0,06 detik

You might also like