You are on page 1of 19

ADVOKASI KAWASAN

TANPA ROKOK
PUSKESMAS GEDONGAN- KOTA
MOJOKERTO

SELAYANG PANDANG TENTANG


ROKOK
ROKOK ADALAH SILINDER DARI KERTAS YANG
BERISI DAUN-DAUN TEMBAKAU YG TELAH
DICACAH DAN DIBAKAR DISALAH SATU UJUNGNYA
LALU DIBIARKAN MEMBARA AGAR ASAPNYA
DAPAT DIHISAP/ DIHIRUP PADA SALAH SATU
UJUNG YANG LAINNYA.

JENIS- JENIS PEROKOK


1. PEROKOK AKTIF
MEREKA YANG TELAH TERBIASA & NYATA
MENGHISAP
ROKOK & MENANGGUNG SENDIRI
AKIBATNYA
2. PEROKOK PASIF
MEREKA YANG SEBENARNYA TIDAK MEROKOK,
NAMUN KRN
ADA ORANG LAIN MEROKOK
DIDEKATNYA MAKA IA
TERPAKSA HRS IKUT
MENGHISAP ASAP ROKOK DGN SEGALA AKIBATNYA

BERDASARKAN JUMLAHNYA PEROKOK DIBAGI


MENJADI:
1. PEROKOK RINGAN
PEROKOK YG MENGHABISKAN SEKITAR 1-10 BATANG/ HARI
2. PEROKOK SEDANG
PEROKOK YG MENGHABISKAN SEKITAR 10-20 BATANG
ROKOK/HARI
3. PEROKOK BERAT
PEROKOK YG MENGHABISKAN LEBIH ARI 20 BATANG
ROKOK/HARI

KANDUNGAN DALAM
ROKOK

1.
2.
3.
4.
5.

Aceton : zat yg biasa digunakan pada pembersih kuku


Acetic acid : zat yg biasa digunakan untuk pewarna rambut
Amonia : zat yg biasa digunakan untuk pembersih rumah
Butane : zat yg digunakan untuk pembuatan cairan pemutih
Benzene : zat yg digunakan dalam produksi karet

6. Formaldehide : zat yg digunakan dalam proses pembalseman


7. Carbon monoxide : gas yg dihasilkan dlm proses pembakaran
8. Cadmium : komponen aktif di dalam baterai

9. Methanol : bahan bakar roket


10.
11.
12.
13.
14.

Toluene : digunakan untuk membuat cat


Lead : digunakan untuk membuat baterai
Nicotine : digunakan sbg insektisida
Hexamine : ditemukan pada cairan untuk menyalakan arang
Naphtalene : bahan yg digunakan utk membuat kapur barus

15. Tar : bahan bakar aspal

APA ITU KTR ?

ruangan atau area


yang dinyatakan
dilarang untuk
kegiatan merokok
atau kegiatan
memproduksi,
menjual,
mengiklankan, dan

TUJUAN KTR
Menurunkan angka kesakitan dan/ atau angka kematian akibat

asap rokok dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk


hidup sehat
Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari
asap rokok
Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
Mewujudkan generasi muda yang sehat

MANFAAT KTR
Masyarakat dapat menghirup udara bersih tanpa
asap rokok
Membuat lingkungan nyaman
Mengurangi dampak merokok bagi tubuh terhadap
kesehatan

LANDASAN KTR

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan pasal 113 sampai dengan 116
Peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Mentri Dalam Negeri
Nomer 188/MENKES/PB/I/2011 Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok
Surat edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 440/1333/031/2005
tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

TEMPAT UNTUK KTR


Fasilitas pelayanan

kesehatan
Tempat belajar
mengajar
Tempat anak bermain
Tempat ibadah
Angkutan umum
Tempat kerja
Tempat umum

CIRI KAWASAN TANPA ROKOK


Tidak ada yang
merokok di Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)
Ada pengawasan dan
sanksi
Ada pemantauan dan
evaluasi

SMOKING AREA
Keberadaan smoking area
sampai saat ini memang
menjadi polemic solusi bagi
persoalan Kawasan Tanpa
Rokok yang ada. Disamping
itu, fungsi smoking area saat
ini dinilai masih tidak optimal
dikarenakan karena tidak
memiliki penghijauan
dilingkungan sekitar yang
dapat menyerap polusi.

PERTANYAANNYA:
1. BAGAIMANA DENGAN
LINGKUNGAN BAPAK/IBU ??
2. APAKAH TERMASUK
KAWASAN BEBAS ROKOK ?
3. SAMPAI KAPAN BAPAK/IBU
MEMBIARKAN TUBUH ANDA
DAN KELUARGA TERKENA
DAMPAK ASAP ROKOK ?
4. MARI KITA DISKUSI UNTUK
MENGATASI HAL TSB.

You might also like