You are on page 1of 13

MENGENAL ASMAUL

HUSNA

OLEH : ERMA
SAFITRI(1511308231095)

PENDAHULUAN
Asmaul Husna merupakan nama nama sebutan Allah
yang berjumlah 99 nama. Masing-masing nama-nama
ini bersifat baik, bagus dan agung sehingga terkadang
asmaul-husna ini dikenal dengan nama nama baik Allah
Subhanahu Wata'ala.
Di dunia ini bahkan pada hamparan langit dan bumi,
terdapat tanda-tanda kebesaran Allah. Allah memiliki
kebesaran atas seisi alam semesta ini. Banyak
peristiwa-peristiwa tentang kebesaran Allah yang belum
kita ketahui atau mungkin banyak di sekitar kita namun
kita tak menyadarinya.

TUJUAN
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
Mengetahui arti dari al mutakabbir
Mengamalkan isi kandungan dari al mutakabbir.

P E N G E RT I A N

Asmaul Husna Al Mutakabbir : Yang Maha Megah /


Maha Memiliki Kebesaran, Dialah yang maha besar,
Yang Maha Membuat kebesaran Diri-Nya, Yang Maha
Memperlihatkan Kebesaran-Nya.

MAKSUDNYA ???
Allah memang yang mempuyai kebesaran tidak ada
yang berhak memiliki kebesaran dan keangkuhan
selain-Nya, apabila ada yang angkuh dan mengaku
sebagai yang maha besar berarti itu merebut
kebesaran dari pada-Nya. Hanya Allah yang
menyandangnya Dialah Yang Maha Besar.

A PA S I H D A L I L N YA

??

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
























huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa almaliku


alqudduusu alssalaamu almu/minu almuhayminu alaziizu
aljabbaaru almutakabbiru subhaana allaahi ammaa
yusyrikuuna
" Dialah Allah Yang tiada Ilah ( yang berhak disembah )
selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang
Maha Perkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala
Kesombongan ".
( QS. Al-Hasyr : 23 ).

M E N U R U T S A L A H S AT U H A D I S T :
1. Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan keangkuhan
adalah selempang-Ku, siapa yang mencoba
merebutnya dari-Ku akan aku siksa. (HR.
Muslim).
dalam ayat qudsi tersebut yang mencoba untuk
mengaku sebagai orang yang angkuh saja maka akan
disiksa apalagi orang yang memang angkuh.

Sifat nama Asmaul Husna Al Mutakabbir ini ditunjukkan


kepada mereka yang :
1. Angkuh
2. Arogan
3. Hidup bermegah-megahan
4. Sombong
Orang yang memandang rendah orang lain dengan hina,
mereka yang cenderung meremehkan dan menolak
kebenaran yang pada hakikatnya kebenaran itu berasal dari
Allah SWT.

RASUL BERSABDA:

2. Tidak akan masuk surga seseorang di dalam


hatinya terdapat sebesar atom keangkuhan,
Maka, seorang bertanya, Sesungguhnya
adakalanya seseorang itu senang pakaiannya baik
(bagus) dan sandalnya yang bagus, Nabi
bersabda, Sesungguhnya Allah itu Maha Indah,
Dia menyukai keindahan. Adapun kesombongan
itu ialah menolak kebenaran dan menghina
manusia. (HR. Muslim dari Abdullah bin Masud
Ra.)

KETELADANAN

Asmaul Husna Al Mutakabbir ini ditujukkan kepada sifat takabur,


orang yang angkuh harus segera bertobat dan mengakui Hanya
Allah Yang Maha mempunyai Kebesaran/ Maha Megah, untuk itu
sifat angkuh dan sombong ini harus dihindari oleh seorang
manusia. Anda tahu tentang cerita Iblis yang di usir dari surga,
kenapa Iblis dikeluarkan dari surga karena Iblis mempunyai sifat
Sombong lagi angkuh maka ia diusir dari surganya Allah.
Sifat takabur ini terhimpun dari Kebodohan (jahiliyah) dan
Kebohongan, Kebodohan ini karena mereka yang sombong lagi
takabur tidak tahu akan kebesaran Allah, dan jikalau ia tahu maka
ia membohongi diri mereka sendiri akan kebesaran Allah, bahwa
mereka membohongi diri sendiri sebelum orang lain.

B E B E R A P A

C I R I

D A R I

S I K A P

T A K A B U R

Y A N G

H A R U S

D I H I N D A R I

Enggan beriman kepada Allah dan enggan beramal shalih.


Selalu mendustakan ayat-ayat Allah dan mengingkari
hukum-hukumnya.
Senang berbuat dosa dan mengingkari adanya azab Allah.
Tidak mau beriman akan hari akhir dan hati merekea
ingkar kepada Allah.
Selalu mendustakan kebenaran, senang berbuat
kezhaliman (aniaya) serta suka mengajak manusia pada
jalan dosa.
Tidak mau menghamba kepada Allah.
Berbuat sewenang-wenang.

KESIMPULAN

Kita akan menyimpulkan dari pembahasan mengenai Asmaul


Husna Al Mutakabbir,
Kita harus megetahui bahwa Allah lah yang Maha
Membesarkan, dan kita harus melakukan hal yang besar untuk
dapat bermanfaat bagi orang lain.
Tidak serta merta dalam bertindak sewenang-wenang dan
berlaku angkuh, karena dengan mengetahui sifat ini akan
dijauhkan dari sifat takabur dan angkuh.
Bersifat arif dan bijaksana, karena mereka mengingat akan
kebesaran Allah, dan dengan bersifat angkuh berarti ia
mencoba untuk merebut kebesaran Allah, mereka tahu akan
konsekuensinya mencoba merebut itu.

JAZAA KUMULLAH KHOIRUN JAZAA

TERIMA
KASIH

You might also like