Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
stressor
Fase II : Penolakan/Perlawanan
Bila stres berkelanjutan masuk fase II,
manifestasi : - kelelahan
- kegelisahan
- ketegangan
Bila bahaya hilang tbh menjd rileks &
kembali ke keadaan sebelumnya.
Pd fase ini individu menggunakan
segala cara untuk mengatasi bahayadan
bisa melakukan adaptasi
Dampak Stres
Akibat Stres
Positif
Memotivasi
diri
Bekerja lbh
giat
Inspirasi utk
hdp lbh
baik
Negatif
Merusak
& membahayakan tbh
Eustress
Distress
2. Efek Perilaku
- mudah terkena kecelakaan
- penyalahgunaan obat
- peledakan emosi
- makan/minum/merokok berlebihan
- berperilaku impulsif
3. Efek Kognitif
- Tdk mampu mengambil keputusan yg
sehat
- Kurang konsentrasi
- Sangat peka thd kritik
4. Efek Fisiologis
- Kadar gula darah meningkat
- Denyut jantung & Tensi naik
- Keringat berlebihan
5. Efek Organisasional
- Absensi meningkat
- Produktivitas rendah
- Mengasingkan diri dr teman sekerja
- Ketidak puasan kerja
- Komitmen & Loyalitas menurun
Pengelolaan/manajemen stres
1. Pendekatan organisasional
a. Program Klinis :
screening, terapi, pencegahan
b. Program Organisasional :
pengembangan organisasi, analisis
peran/beban kerja, pemerkayaan
pekerjaan (job enrichment),
pembentukan tim kerja, pelatihan
ketrampilan, perbaikan lingkungan
kerja, fasilitas olah raga
2. Pendekatan individual
a. Relaksasi :
pengenduran urat saraf lingkungan
tenang, mata tertutup, posisi santai,
pelaksanaan berulang
b. Meditasi :
pemusatan konsentrasi pd kata/kalimat
tertentu secara berulang-ulang (dzikir,
yoga)
c. Aktifitas fisik olah raga
2. Pihak Karyawan
- Konsultasi dengan yg berwenang
- Hidup lebih terbuka kepuasan di
bidang lain
- Bekerja sama dengan teman
sekerja
- Modifikasi stres mengubah
penilaian thd stres