You are on page 1of 20

ANALISA GUGUS FUNGSI

DAN NILAI PLASTISITAS BAN


PRODUKSI
PT.BRIDGESTONE

Monica Chrisdayanti
Tamba
4133210030

Latar Belakang

Karet , komoditas
Karet , komoditas
strategis
devisa
strategis
negaradevisa
negara

Contohnya pada
Contohnya
produksipada
ban
produksi
ban
kendaraan.
kendaraan.

Luas areal karet


Luas
areal
karet
alam
Indonesia
alam
Indonesia
sangat
mayor
sangat mayor

Memperhatikan
kualitas mutu
produk olahan
karet

Prospek
Prospek
kebutuhan
karet
kebutuhan
karet
akan semakin
akan
semakin
pesat
pesat

Daya saing karet


alam di dunia

Rumusan Masalah
Bagaimanaa cara mengetahui
gugus fungsi karet ?
Berapa nilai plastisitas (PRI) dari
ban produksi PT. Bridgestone ?
Apakah kualitas ban produksi PT.
Bridgestone memenusi syarat SNI ?

Tinjauan Pustaka

Komponen
Lateks

Komponen
Kandungan karet
Resin
Protein
Kadar abu
Zat gula
Air

Persentase
(%)
35.64
1.65
2.03
0.70
0.34
59.64

Karet
Karet Alam
Alam
Karet merupakan politerpena yang disintesis secara
alami melalui polimerisasi enzimatik isopentilpirofosfat.
Sifat-sifat karet menjamin mutunya :
1. Viskositasnya harus rendah
2. Ketahanan oksidasi harus cukup tinggi
3. Sifat-sifat pematangan harus cepat matang tanpa
penyaluran terlalu cepat
4. Kadar zat tambahan dan kotoran harus serendah
mungkin.

No.

Komponen

Komponen
dalam latex
segar (%)
36

Komponen
dalam latex
kering (%)
92-94

Karet
Hidrokarbon

Protein

1,4

2,5-3,5

Karbohidrat

1,6

Lipida

1,6

2,5-3,2

Persenyawaan
Organik Lain

0,4

Persenyawaan
Anorganik

0,5

0,1-0,5

Air

58,5

0,3-1,0

No

Negara

Produksi (ribu ton)

Rank Produksi

Net Trade (US $)

Rank ekspor

Thailand

3051780

12,808,588

Indonesia

2788300

7,702,604

Malaysia

858900

4,702,017

India

851000

-550,739

16

Viet Nam

754482

678,976

China

690812

-2,029,327

19

Philippines

395237

111,492

Brazil

221829

-1,882,713

18

Cte d'Ivoire

215000

607,991

10

Nigeria

143200

10

-823,405

17

11

Sri Lanka

139300

11

529,168

12

Guatemala

97900

12

89,422

13

Liberia

62100

13

255,373

14

Cameroon

54864

14

32,179

10

15

Myanmar

44300

15

23,392

12

16

Cambodia

37500

16

29,920

11

17

Mexico

30800

17

-2,749,808

20

18

Ecuador

15409

18

-297,985

15

19

Ghana

15000

19

-227,075

14

20

Guinea

14000

20

5,166

13

Ban
Ban terdiri dari bahan karet atau
polimer yang sangat kuat
diperkuat dengan serat-serat
sintetik dan baja yang sangat kuat
yang dapat menghasilkan suatu
bahan yang mempunyai sifat-sifat
unik seperti kekuatan tarik yang
sangat kuat, fleksibel, ketahanan
pergeseran yang tinggi

Bahan-bahan dalam ban

Data ekspor ban PT. Bridgestone.

Prinsip
Kerja
Spektroskopi
FTIR
Prinsip dasar FTIR yaitu adanya vibrasi dari
atom-atom dalam satu ikatan. Suatu molekul
akan dapat menyerap radiasi IR jika melakukan
vibrasi sedemikian rupa sehingga distribusi
muatan berubah selama vibrasi. Jenis vibrasi
tersebut dapat berupa saling memanjang (vibrasi
ulur), saling mendekat (vibrasi tekuk), atau
vibrasi menggunting (scissoring). Semua vibrasi
ini dapat memberikan serapan pada daerah IR

Metodologi
Penelitian

Alat dan Bahan


Alat
Instrumen FTIR
Neraca analitik
Wallace Plastimeter
Lab. Mill
Wallace punch

Kertas TST
Talam aluminium
Thickness gauge
Gunting
Oven

Bahan
Kloroform p.a
Plat KBr
Sampel (SIR 20)

Analisa Gugus Fungsi


Menggunakan Spektroskopi FTIR

Penentuan Nilai Plastisitas (PRI)

Hasil Analisa
Uji Kualitatif

Hasil analisis spektroskopi FTIR


menunjukkan pola yaitu adanya puncak
khas pada bilangan gelombang 2962 cm-1
(C-H), 1664-1665 cm-1 (C=C), 1449-1450 cm1 (-CH -), 1376 cm-1 (-CH ), dan 836 cm-1
2
3
mewakili gugus C-C. daerah bilangan
gelombang ini menunjukkan puncak serapan
khas untuk amina (N-H).

Uji Kuantitatif

Kesimpulan
adanya puncak khas pada bilangan gelombang 2962 cm -1
(C-H), 1664-1665 cm-1 (C=C), 1449-1450 cm-1 (-CH2-),
1376 cm-1 (-CH3), dan 836 cm-1 mewakili gugus C-C,
daerah bilangan gelombang ini juga menunjukkan
puncak serapan khas untuk amina (N-H).
suhu akan mempengaruhi palstisitas dari ban tersebut,
semakin tinggi suhu pemanasan akan menurunkan nilai
plastisitas dari ban tersebut.
nilai Po dan PRI hasil pengolahan dengan alat Wallace
Plastimeter memenuhi standar (untuk nilai Po minimal
30% dan nilai PRI minimal 75%). Artinya ban produksi
dari PT. Bridgestone tersebut masih memenuhi syarat
mutu SNI yang ditetapkan oleh pemerintah.

You might also like