Professional Documents
Culture Documents
S1-4B
STIKep PPNI Jawa Barat
Kelompok 2
Eka Agustian
Vahmi Irfani
Sipta Apriliyanti
Lutfiah Islaminati
M Faisal Pahlevi
Winwin Winiarti
Ilfy Hasini
Sela Arumiyati
Pengertian
Muttaqin (2012) amputasi yaitu tindakan memisahkan bagian kaki. Tindakantindakan ini dilakukan sebagai pilihan terakhir ketika masalah pada kaki
sudah tidak mungkin dapat di perbaiki dengan menggunakan teknik lain atau
kondisi kaki dapat membahayakan keselamatan tubuh pasien scara utuh atau
merusak organ tubuh lain, seperti dapat menimbulkan komplikasi infeksi.
Etiologi
1.
2.
a.
b.
Trauma - 30%
c.
Tumor 5%
Sedangkan Tindakan Amputasi dapat dilakukan pada kodisi Lukman dan Nurna (2009):
a.
b.
c.
d.
Infeksi yang berat dan beresiko akan menyebar ke anggota tubuh yang lain
e.
f.
Deformitas organ
Jenis-jenis Amputasi
1.
2.
1.
Amputasi seletif/terencana
2.
3.
Amputasi darurat
Tingkatan Amputasi
Patofisiologi
A.
Nilai
1.
Energy rendah
2.
Energy medium
3.
Energy tinggi
A.
1.
2.
3.
A.
A.
Syok
usia
1.
< 30 tahun
2.
30-50 tahun
3.
>50 tahun
Komplikasi
Pemeriksaan diagnostik
Menurut Doengoes (2012):
Penatalaksanaan
menurut Muttaqin (2012):
Balutan lunak
Amputasi bertahap
Prosthesis
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Riwayat kesehatan
Pengkajian fisik
Sistem tubuh
Kegiatan
Integumen :
Lokasi amputasi mungkin mengalami keadaan akut atau kondisi buruk, perdarahan atau
kerusakan progresif, kaji kondisi jaringan di atas lokasi amputasi terhadap terjadinya
Lokasi amputasi
Sistem kardiovaskuler
Pada pasien sebelum operasi sebagai salah satu indikator fungsi jantung.
Cardiac reserve
darah.
Pembuluh darah
Sistem respirasi
Mengkaji kemampuan suplai oksigen dengan menilai adanya sianosis riwayat gangguan
napas.
Sistem urinary
Sistem neurologi
Sistem muskuloskeletal
Kondisi psikologi atau respon emosi pada pasien seperti ada atau tidakan nya kecemasan akan
dilakukan amputasi serta dampak yang akanmempengaruhi gaya hidup setelah amputasi.
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
waktu
kurang
pengetahuan
tentang kecemasan
kegiatan
perioperative
ditandai berkurang.
Kriteria evaluasi :
Data Subjektif :
1.
pasien
2.
melaporkan
takut
Mengungkapkan
terhadap
tindakan 2.
Pasien
mengatakan
pemahaman
kurang
Data Objektif :
4.
Fraktur multiple
5.
Penyakit vaskuler
6.
Infeksi berat
7.
Tumor
8.
Keganasan
operasi
Rasional
dan
psikologis,
memberikan
dukungan moral
pemahaman
3.
Sedikit
jam 1.
2.
1x24
pada
dengan :
1.
Intervensi
Jelaskan
prosedur
operasi 2.
dengan sebaik-baiknya
3.
Atur
pasien
tentang
waktu
khusus
untuk
Meningkatkan/memperbaiki
pengetahuan/ persepsi pasien
dengan 3.
berdiskusi
pasien
2.
Pantau
berhubungan
Kaji
Kehilangan
perdarahan
dengan syok
sekunder
trombositopenia
dan
hipovolemik
tidak
akibat terjadi
cedera Kriteria evaluasi :
ditandai dengan :
pusing
2.
3.
status
sumber
cairan 1.
kehilangan 2.
Jumlah
dan
tipe
cairan
cairan
dapat
cairan.
dan
diluar
ginjal.
Data Subjektif :
2.
Perdarahan
3.
dikendalikan
Data Objektif :
4.
Pantau
Mengetahui
1.
5.
Urine>600ml/hari
irama jantung.
pengaruh
2.
6.
Kolaborasi:
3.
Trombosit menurun
batas normal
intra vena
komplikasi disritmia
6.
frekuensi
parenteral
dan 3.
pertahankan
5.
harus
adanya
peningkatan
pemberian
cepat
dan
cairan
memudahkan
asupan
dan
haluaran cairan
6.
Pemenuhan
kadar
trombosit
agar
dapat
secepatnya
dalam
batas
normal
3.
Gangguan rasa nyaman : Dalam waktu 3x24 jam 1. Evaluasi nyeri : berasal 1. Sensasi panthom limb
Nyeri berhubungan dengan nyeri hilang / berkurang
dari
sensasi
insisi
limb
atau
bedah
terhadap
amputasi
yang 1. Menyatakan
ditandai dengan :
hilang.
Data Subjektif :
1. Pasien
2. Ekspresi
mengatakan
nyeri
2. Pasien
dari
merintih
dan
tindakan
(perioperatif
yang
untuk
lama
panthom limb
akibat insisi
wajah 2. Berikan
( kolaboratif )
pasien
memberikan
tekanan
pada
handuk
nyeri
insisi
nyeri
dengan
panthom limb
menghilangkan
nyeri
membedakan
dengan 3. Untuk
menempatkan puntung
Amputasi
waktu
lembut
Data Objektif :
luka
memerlukan
3. Ajarkan
meringis
Ada
rileks.
nyeri
panthom
4.
Menjadi
berhubungan
Perawatan luka
teknik steril
dengan
1.
Data Subjektif :
Pasien
mengatakan
Pertumbuhan
2.
jaringan a.
meningkat
luka terbuka 2.
pasca-bedah
3.
Data Objektif :
4.
b.
Kaji
keadaan
a.
luka
dasar
untuk
memberikan
informasi
dengan
balutan b.
teknik
Luka menutup
c.
membuka
data
1.
2.
karena pus
3.
Luka membukan
drainase.
menghambat
d.
e.
Penutupan
perkembangan
terjadinya
pertumbuhan
peningkatan
dengan
epitelisasi
kasa
insfeksi
steril
yang
dapat
dapat
Adanya
yang
melakukan
ditetapkan
perkembangan
tidak
ada
pertumbuhan
batasan
waktu
perawatan
selama
luka
pasien
sehingga
mencegah
menghambat
3x24jam
amputasi
dalam
kaki
Daftar Pustaka
Doenges E.M & Dkk. (2012). Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawat Pasien. Jakarta: EGC.
Konzier, erb oliveri (1991). Manual of Nursing practice. (Ed 4). Philadelphia:
J,B Lippincott.co.