Professional Documents
Culture Documents
Apendiksitis akut
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Baru Pawenang RT/RW 02/23 Cianjur
Pekerjaan : Penjual di pasar
Tgl MRS : 25 Mei 2013, Pukul 15.47 WIB
No RM : 583***
Dirawat : Ruang Kenanga
Anamnesa
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri timbul awalnya dirasakan diulu hati seperti sakit
maag, mual (+), muntah (-), kurang lebih 3 jam
kemudian nyeri berpindah ke perut kanan bawah, nyeri
perut menetap diperut kanan bawah, nyeri dirasakan
terus-terus menerus. Demam (+). Nyeri dirasakan
bertambah berat bila bergerak dan batuk, kembung (-),
nafsu makan biasa (tidak menurun), Buang air besar dan
buang air kecil lancar tidak ada keluhan, kentut (+).
Nye
ri di
ulu
hati
+
mu
al
jam
08
pag
i
Nye
ri di
titik
mc
bur
ney
jam
12
Mer
sa
bad
ann
ya
de
ma
m
MRS
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : (E4 V5 M6) GCS 15
composmentis
Vital Sign
TD : 110/70 mmHg
HR : 72x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37,5o C
Status Generalis
Kepala : Normochepal
Mata :
Diameter Pupil : 3 mm/3 mm
Refleks pupil
: +/+, isokor
Konjungtiva
: anemis -/ Sklera
: ikterik -/ THT
: Dalam batas normal
Leher
: Pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-)
Thorax :
Inspeksi : Normochest, pergerakan dada simetris
Palpasi : tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, nyeri tekan (-),
vokal fremitus sama simetris dekstra sinistra.
Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : vesikular (+/+) normal, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-),
stridor (-/-),jantung BJ I dan II murni regular, Murmur (-), gallops (-)
Status Lokalis
Status Lokalis
At regio abdomen
Inspeksi : Hiperemis (-), Abdomen tampak
cembung.
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : defans muskuler (-) , Nyeri tekan titik mc
burney (+), Blumberg sign (+), tidak teraba massa,
rovsing sign (+), psoas sign (-), obturator sign (+),
Perkusi : Timpani seluruh kuadran abdomen
Resume
Tn. A 34 tahun datang keluhan nyeri pada titik mc burney sejak 1
hari SMRS, Kocher's sign (+), Dunphy sign (+), nusea (+), anorexia
(-), demam (+). Gejala yang sama pada 4 bulan yang lalu dan
dianjurkan dioperasi. Tanda-tanda vital Tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 72x/menit, pernafasan 20x/menit dan suhu 37,5 o C.
Status generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen di
dapatkan, Abdomen tampak cembung, auskultasi bising usus (+)
menurun, Palpasi Defans muskuler (-), nyeri tekan titik mc burney
(+), Blumberg sign (+), rovsing sign (+), psoas sign (-), obturator
sign (+), Perkusi Timpani seluruh kuadran abdomen.
Diagnosis Banding
Apendiksitis Kronik eksaserbasi akut
Gastroenteritis
Diverticulitis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Darah lengkap
Urinalisa
USG apendiks
Laboratorium
Hasil
Nilai Normal
Satuan
Hemaglobin
14.4
13.5 17.5
g/dL
Hematokrit
47.2
37 47
Eritrosit
5.06
4.2 5.4
10^6/L
Leukosit
15.9
4.8 10.8
10^3/L
Trombosit
256
150 450
10^3/L
MCV
93.3
80 94
fL
MCH
28.5
27 31
Pg
MCHC
30.5
33 37
RD-SD
12.1
10 15
fL
PDW
17.5
9-14
fL
MPV
3.2
8 12
fL
LYM %
11.2
26 36
MXD %
0.9
0 11
NEU %
87.3
40 70
1.8
1.00 1.43
10^3/L
Differential
Absolut
LYM #
Urinalisa
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
Warna
Kuning
Kuning
Kejernihan
Agak keruh
Jernih
Berat jenis
1.000
1.013 1.030
pH
5.0
4.6 8
Nitrit
Negative
Negative
mg/dL
Protein urin
Negative
Negative
mg/dL
Protein Urin
Negative
Negative
mg/dL
Glukosa (Reduksi)
Negative
Negatif
UE
Keton
Negative
Negative
Negative
Urobilinogen
4/2+
Normal
Normal
Bilirubin
1/1+
Negatif
Negative
Eritrosit
10/1+
Negatif
Negative
Leukosit
Negatif
Negative
Negative
Lekosit
45
14
/LPB
Eritrosit
34
01
/LPB
Epitel
34
Negative
Kristal
Neagtif
Negative
Silinder
Negative
Negative
Kimia Urin
Mikroskopis
Tanda
Nilai
laboratorium
Manifestasi Nilai
Hasil
Nyeri pindah
Anoreksia
Nusea dan
atau Muntah
Nyeri Perut
kuadran
kanan bawah
Nyeri Lepas
Peningkatan
suhu tubuh
Lekositosis
Shift to the
Nilai
Alvarado
score 8
(kemungk
inan
Appendik
sitis)
Analisa Kasus
Identitas : Laki laki, 34 tahun
Anamnesis :
Os datang dengan keluhan Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri timbul awalnya dirasakan diulu hati seperti sakit maag, mual (+),
muntah (-), kurang lebih 3 jam kemudian nyeri berpindah ke perut
kanan bawah, nyeri perut menetap diperut kanan bawah, nyeri dirasakan
terus-terus menerus. Demam (+). Nyeri dirasakan bertambah berat bila
bergerak dan batuk, kembung (-), nafsu makan biasa (tidak menurun),
Buang air besar dan buang air kecil lancar tidak ada keluhan, kentut (+).
Riwayat penyakit dahulu :
Pernah mengalami hal seperti ini 4 bulan yang lalu.
Pemeriksaan Fisik :
Status lokalis a/r abdomen .
Inspeksi : Hiperemis (-), Abdomen tampak
cembung.
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : defans muskuler (-) , Nyeri tekan titik mc
burney (+), Blumberg sign (+) tidak teraba massa,
rovsing sign (+), psoas sign (-), obturator sign (+),
Perkusi : Timpani seluruh kuadran abdomen
Rencana Penatalaksanaan
Pembedahan : appendiktomi
Apendiks
Appendiks terletak
retroperitoneal
(dibelakang sekum dan
kolon asenden, atau tepi
lateral kolon asenden.
Panjang rata-rata 6cm10 cm dan diameter 0,5
0,8 cm
Vaskularisasi apediks ,
a. apendikular yang
merupakan cabang
inferior dari arteri ilicoli
Letak Apendiks
Preileal
Postileal
Paracolic
atau
prececal
Promontori
c
Pelvic
Subcecal
Fisiologi
Apendiks menghasilkan mukus 1-2 ml/hari/
Mukus dicurahkan kedalam lumen dan
selanjutnya mengalir ke sekum
GALT (gut associated lymphoid tissue)
menghasilkan imunoglobin sekretoar -> IgA
Apendiksitis
Peradangan pada apendiks vermiforis yang diakibatkan
karena adanya obstruksi.
Insiden
Usia 20-30 tahun Laki-laki > tinggi : perempuan
Fekalit
Hyperplasia jaringan limfe
Neoplasma (tumor apendiks)
Cacing askariasis
Parasit (Entamoeba histolytica)
Bakteri (E. Coli)
Patofisiologi
Fecalith
Obstruksi
Proksimal
lumen
Appendisitis
Obstruksi
Tertutup( volu
me distal
meningkat)
Sekresi mukosa
dan Invasi kuman
Distensi lumen
Appendiks
Tekanan Intralumen
meingkat
Oklusi P.darah
apendiks
Nekrosis
Gejala
Nyeri samar-samar dan tumpul di daerah
epigastrium. Dalam beberapa jam pindah ke
perut kanan bawah.
Mual dan atau muntah.
Anorexia
Diare
Tanda
Pemeriksaan Appendiksitis
Rovsings sign
Positif jika dilakukan palpasi dengan tekanan
pada kuadran kiri bawah dan timbul nyeri pada
sisi kanan.
Psoas sign atau Obraztsovas sign
Pasien dibaringkan pada sisi kiri, kemudian
dilakukan ekstensi dari panggul kanan. Positif
jika timbul nyeri pada kanan bawah.
Obturator sign
Pada pasien dilakukan fleksi panggul dan
dilakukan rotasi internal pada panggul. Bila
appendiks yg meradang kontak dengan
obturator internus yg merupakan dinding
panggul kecil, maka akan menimbulkan nyeri.
Blumberg sign
Disebut juga dengan nyeri lepas. Palpasi pada
kuadran kanan bawah kemudian dilepaskan
tiba-tiba
Alvarado Score
Sistem skor
penegakan
diagnose
appendiksitis.
9- 10 hampir pasti
Apendiksitis
7-8 kemungkinan
appendiksitis.
5 6 belum pasti
(observasi)
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Laboratorium
Urinalysis
Abdominal X-Ray
USG
CT Scan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Urinalisa
WBCs atau RBCs mungkin ditemukan jika
adanya iritasi VU atau ureter karena
inflamasi appendiks
Bakteriuria
Imaging
Abdominal X Ray (AXR) terlihat
Appendicolith/fecalith
USG cukup membantu untuk penegakan diagnosis
(71-97%)
CT scan abdominal (93-98%) keakuratan lebih tinggi
(+) Bila ditemukan dilatasi appendix > 6 mm, penebalan
appendix
(+) palsu jika terlihat inflamasi periappendix, dilatasi tuba
fallopi, insipissated stool, overlying fat
(-) palsu jika inflamasi terbatas diatas appendix, retrocecal
ceacum, appendix besar, perforasi (appendix compressible)
Differential Diagnosis
Gastroenteritis
Typhoid fever
Limfadenitis mesenterika
Kehamilan Ektopik Terganggu
Terapi Appendisitis
Preoperative
Appendectomy
Laparoskopi
Operasi Cyto : untuk appendisitis akut, abses dan perforasi
Operasi Elektif : untuk appendisitis kronik
Konservatif
Bedrest total
Diet cair, lunak, rendah serat
Observasi
Komplikasi
Perforasi
Resiko infeksi luka post operasi
Abses intraabdominal
Abses panggul
Fistula Enterocutaneous
Daftar Pustaka
E-book.Brunicardi, F. Charles. Schwartzs Principles of
Surgery, ninth edition. The McGraw-Hill Companies,
Inc. United States of America. 2010Chapter 30
J.Zinner Michael, Stanley W Asshley. Abdominal
Operations.11st Edison.
Skandalakis JE, Colborn GL, Weidman TA, et al.
Editors.Skandalakis Surgical Anatomy. USA:
McGrawHill. 2004
Russell RCG, Williams NS, Bulstrode
CJK.Editors.Bailey and Loves Short Practice of Surgery.
24th Ed. London: Arnold. 2004.