Professional Documents
Culture Documents
Fasilitator
Ketua
Sekretaris
Anggota
: -dr. Syafriadi
: -Yoga Apriyanto
: -Dinda Auria
-Sri Aulia Ulfah
: -Angga Syafari
-Tendri Ayu Putri K
-Bobby Aksanda
-Sakinah Putri Ilham A
-Lisdawati Naomi Sir
-Juwita Intan Purnama S
-Rizky Adena Putri
-Selly Efrida Siahaan
Malaria masih cukup tinggi di Propinsi Bengkulu dimana pada tahun 2015 dengan jumlah
penduduk 1 834 511 masih ditemukan kasus suspek malaria sebanyak 33 830 orang dengan 3
815 positip malaria ( no 6 se Indonesia sesudahPapua,Papua Barat,Maluku, Maluku
Utara,Nusatenggara Timur) dimana kasus yang terbanyak adalah didaerah yang terpencil yg
fasilitas pelayanan kesehatan masih terbatas.Angka kesakitan yang tertinggi dalah di Kabupaten
Bengkulu Utara dengan jumlah positip malaria sebanyak 2 203 orang dari penduduk sebanyak
271 564 orang ( 8 per 1000 penduduk)
Kecamatan yang paling tinggi adalah kecamatan X dimana penduduknya berjumlah 20 000
orang dengan angka suspect sebanyak 2000 orang dan yg positip malaria sebanyak 231 orang
Menurut Kepala Puskesmas kecamatan setempat ,sulitnya Puskesmas memberantas penyakit
malaria ini adalah karena sulitnya jangkauan kepada mereka karena faktor geografis yang
sulit,penyebaran penduduk yang berpencar tidak merata dan kebiasaan masyarakat yang sering
tinggal di kebun.
Untuk penanggulangan penyakit malaria, Puskesmas punya kegiatan pengobatan
masal,pembagian kelambu yg sudah dicelup insecticida, screening pada ibu hamil dan dilakuk an
upaya membentuk pos malaria desa dengan kader malarianya yang akan melaporkan suspect
kasus dan mengawasi pengobatannya.Selain itu Puskesmas juga melakukan surveilans malaria .
Diagnosa komunitas
Terminologi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keyword
Identifikasi Masalah
Tingginya
Aangka
L dikebun
kejadian malaria di
Kecamtan X,
Provinsi Bengkulu
Diagnosis
Komunitas
Lingkungan
Ekonomi
Kurangnya Fsilitas
Kesehatn
Faktor geografis
Penduduk yang menyebar
Kebiasaan masyarakat
yang sering tinggal di
kebun
Upaya
Penanggualangan
oleh puskemas
Kebijakan
kesehatan di
layanan primer
Analisis Masalah
Hipotesis
Pertanyaan Terjaring
KECAMATA
N
Puskesmas
Rumah
Sakit
SUB
Hospitals
DISTRICT
-1
-2
Enggano
1
Kerkap
Hulu Palik
Air Napal
Air Besi
Tanjung
Agung
Palik
Arga
2
Makmur
Arma Jaya
Lais
-
Puskesmas
Puskesmas
Keliling/Bo
Pembantu
at Public
Public
Public
Health
Health Sub
Health
Surroundin
Centers
Centers
g Centers
-3
-4
-5
1
2
1
1
4
1
1
3
1
1
5
1
1
6
1
1
1
1
4
5
1
1
Air Padang
Batik Nau
Giri Mulya
Padang
Jaya
Ketahun
Napal
Putih
Ulok Kupai
Putri Hijau
Kab.
Bengkulu
Utara
1
1
1
3
10
6
1
1
1
14
1
3
5
15
1
4
22
103
25
North
Bengkulu
Regency
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Utara
1. Tahap Pemberantasan
-
2.
3.
Tahap Eliminasi
Tujuan : menghilangkan fokus aktif dan
menghentikan penularan setempat di satu
wilayah, minimal kabupaten/kota, sehingga pada
akhir tahap tersebut kasus penularan setempat
(indigenous) nol (tidak ditemukan lagi).
Sasaran : sisa fokus aktif dan individu kasus
positif dengan penularan setempat (kasus
indigenous).
4.
Pejamu
AGEN
Lingkunga
n
1. Transmisi /Penularan
Penyakit menular dapat terjadi sebagai hasil interaksi
antara agen, pejamu dan lingkungan serta proses
transmisi diantaranya. Pengendalian penyakit tersebut
dapat mencakup perubahan satu atau lebih dari komponen
ini, yang semua nya di pengaruhi oleh lingkungan.
2. Agen
Faktor penyebab dapat berupa unsur mati atau hidup yang
terdapat dalam jumlah berlebih atau kurang. Yang perlu
diperhatikan : Dosis infeksi, Patogenesitas, Virulensi,
Reservoir agen, Sumber infeksi.
3. Pejamu
Faktor pejamu atau host adalah orang atau hewanyang
menyediakan tempat yang cocok untuk agen infeksius
agar tumbuh dan berkembang biak dalam kondisi alamiah.
Faktor pejamu meliputi : Genetik, Riwayat penyakit, umur,
Psikologi, Fisiologi, Imunitas.
4. Lingkungan
Semua unsur diluar dari faktor individu pejamu yang
mempengaruhi status kesehatan populasi. Lingkungan
meliputi sanitasi umum, suhu , polusi udara, cuaca dan
kualitas air.
Kesimpulan
Buletin
Referensi