Professional Documents
Culture Documents
FILSAFAT?
1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN
LOGOS
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal
adanya mitos, sebagai suatu keyakinan
lama yang berkembang dengan pesat
misalnya mite kosmologi yang
melukiskan kejadian alam. Lama-lama
mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka
logos penyebab pertama lahirnya filsafat.
2
lanjutan
2. RASA INGIN TAHU
Karena mite hanya bersifat dongeng belaka,
maka orang mulai berpikir rasional, untuk
mencari jawaban-jawaban yang logis.
Keingintahuan terhadap alam semesta,
keingintahuan terhadap penciptanya dsb.
lanjutan
3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya
kekaguman manusia tentang dunia dan
lingkungannya. Para filsuf atas kekagumannya
mencoba merumuskan asal mula alam
semesta.
Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan
alam semesta berasal dari air.
lanjutan
Anaximandros, alam berasal dari apairon
(api)
Democrios, alam berasal dari atom
Empedokles, alam berasal dari empat unsur;
air, api, angin, tanah.
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebakan lahirnya filsafat
adalah kesusastraan.
KARAKTERISTIK FILSAFAT
1. SKEPTISIS
Lanjutan
Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE
lanjutan
3. DISENTERESTEDNESS
YANG BERASAL DARI KATA INTEREST, yaitu
suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan
tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berati filsafat
adalah hak seluruh umat manusia secara
umum atau sifatnya internasional. Semua
umat manusia berhak mengadakan kajian
filsafat.
8
lanjutan
Filsafat dapat memberikan
lanjutan
Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan
11
PROBLEMATIKA FILSAFAT
Secara Umum terbagi menjadi tiga;
1. ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat segala
sesuatu, terbagi 2:
1. Kualitas;
- Monisme, asal lam terdiri dari satu unsur
(mono=satu). Thales dari air, Anaximandros
dari apairon, Anaximenes dari udara,
Democritos dari tanah.
12
lanjutan
Dualisme, yang mengatakan alam semesta
13
lanjutan
2. Kualitas
Pandangan ini membicarakan
bagaimana alam berproses, dalam
kaitannya muncul 4 teori:
-Mekanisme, yang mengatakan bahwa
segala sesuatu berproses secara
mekanik.
-Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu
yang terjadi di alam raya berproses menuju
suatu tujuan, yaitu Tuhan.
14
PROBLEM FILSAFAT
2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal;
a. Hakikat pengetahuan, muncul 2
pandangan;
- realisme, yaitu pengetahuan manusia riil
adanya dalam kehidupan.
- idealisme, yaitu hakikat ilmu pengetahuan
tidak terdapat dalam dunia riil, melainkan
konsep ideal atau dunia ide-ide.
16
lanjutan
b. Sumber Pengetahuan, muncul 3
pandangan;
rasionalisme, mengatakan bahwa sumber
pengetahuan muncul dari rasio (akal)
manusia.
Empirisme, sumber pengetahuan adalah
indera manusia.
Kritisme, pengetahuan manusia bersumber
dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
17
PROBLEM FILSAFAT
AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6
PANDANGAN;
a. naturalisme, yang menyatakan
ukuran baik buruk ialah sesuai
tidaknya perbuatan tersebut
sesuai dengan fitrah (natura)
manusia.
b. Hedonisme, yang menyatakan
bahwa ukuran baik buruk ialah
sejauh mana suatu perbuatan
mendatangkan kenikmatan
(hedone) bagi manusia.
3.
18
lanjutan
c. Vitalisme, ukuran baik buruk
lanjutan
e. Idealisme, ukuran baik buruk ditentukan
oleh sesuai tidaknya sesuatu perbuatan
dengan konsep ideal (rancang bangun)
pikiran manusia.
f. Teologis, baik buruknya suatu perbuatan
ditentukan oleh sesuai tidaknya suatu
perbuatan dengan ketentuan agama
(teos=Tuhan, agama)
20
lanjutan
Berdasarkan uraian problematika
di atas kebenaran itu bersifat
relatif tergantung pada latar
belakang pendidikan, sosial,
budaya, agama dan sebagainya.
21