You are on page 1of 15

MANAJEMEN

OPERASI
NAMA ANGGOTA:
KRISNA PRATAMA (1515251106)
ARDHEA MAHADEWI (1515251107)
DESSY CANDRAWATI (1515251108)

A. PENGERTIAN PROYEK
Proyek merupkan suatu rangakaian aktivitas yang

dapat direncanakan, yang didalamnya menggunakan


sumber-sumber (input), misalnya ; uang dan tenaga
kerja, untuk mendapatkan manfaat (benefit) atau
hasil (return) di masa yang akan datang. (Gray,
Clifford F. 2006: 4) menjelaskan sebuah proyek
adalah usaha yang kompleks, tidak rutin yang
dibatasi oleh waktu, anggaran, sumber daya dan
spesifikasi kinerja yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Seperti kebanyakan usaha
organisasi, tujuan utama sebuah proyek adalah
untuk memuaskan kebutuhan seorang pelanggan.

B. PENTINGNYA MANAJEMEN
PROYEK
Peran manajemen proyek sangat signifikan bagi

keberhasilan proyek, terlebih proyek publik,


antara lain untuk pencapaian efektivitas dan
efisiensi proyek khususnya yang berhubungan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen
proyek yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
proyek. Fungsi perencanaan terkait dengan
pengendalian proyek, dimana alat ukur
keberhasilan proyek adalah target capaian hasil
yang ditentukan dalam perencanaan proyek. Di
dalam perencanaan proyek ada prediksi
kebutuhan dan analisa lingkungan.

C. TEKNIK MANAJEMEN PROYEK


PERT chart adalah model jaringan grafis yang
menggambarkan tugas-tugas proyek dan hubungan
antara tugas-tugas tersebut.

Critical Path Method


Critical Path Method
(CPM) merupakan diagram kerja yang memandang

waktupelaksanaan kegiatan yang ada dalam jaringan


bersifat unik (tunggal) dan deterministic(pasti), dan
dapat diprediksi.
.

CRITICAL PATH METHOD


a.Earliest Start Time
(ES) adalah waktu paling awal (tercepat) suatu aktivitas dapatdimulai,

dengan memperhatikan waktu aktivitasyang diharapkan dan


persyaratanururtanpengerjaan.b.

LatestStartTime
(LS) adalah waktu paling lambat untuk dapat memulai suatuaktivitas
tanpapenundaan keseluruhan proyek.c.

EarliestFinishTime
(EF) adalah waktu paling awal (tercepat) suatu aktivitasdapat
diselesaikan, atau sama dengan ES + waktu aktivitas yang
diharapkan.d.

Latest FinishTime
(LF) adalah waktu paling lambat untuk dapat menyelesaikansuatu
aktivitas tanpa penundaan penyelesaian proyek secara keseluruhan,
atausama dengan LS + waktu kegiatan yang diharapkan

D. Menentukan Jalur
Kritis
2. Jalur Kritis
Untukmenentukankegiatanyangbersifatkritis,dankemudian

menentukanjalurkritis,dapatdilakukanhitungankedepan
(ForwardAnalysis)danhitungankebelakang(BackwardAnalysis).
Hitungankedepan(ForwardAnalysis)dilakukanuntuk
mendapatkanbesarnyaEarliestStart(ES)danEarliestFinish(EF).
Sebagaikegiatanpredecessoradalahkegiatani,sedangkankegiatan
yangdianalisisadalahkegiatanj,(Bennett,1996).
BesarnyaESjdanEFjdihitungsebagaiberikut:
ESj=ESi+SSijatau
ESj=EFi+FSij
(1)
EFj=ESi+SFijatauEfj=EFi+FFijatauESj+Dj

e. Biaya dan sumber daya

Perencanaansumberdaya

:menentukansumberdayaapasajayangdigunakandanberapajumlahnya.

EstimasiBiaya

:menyusunsuatuperkiraanbiaya-biayadansumberdayayangdiperlukanuntuk

menyelesaikansuatuproyek.

PenganggaranBiaya

:membuatsuatualokasiperkiraanbiayasecaramenyeluruhke

dalamrincianpekerjaanuntukmenetapkansuatubaselinesebagaiukurankinerja.

PengendalianBiaya

:melakukanpengendalianterhadapperubahan-perubahanpada

anggaranproyek

6.2.EstimasiBiaya

Salahsatukeluarandarimanajemenbiayaproyekyangpaling

pentingadalahsuatuperkiraan(estimasi)biaya.

Adabeberapajenisperkiraanbiayadanalatbantu(tool)serta
teknikyangdapat
digunakanuntukmembantumenyusunestimasibiaya.

Adalahpentingjugauntukdisusunsuaturencanamanajemen
biayayang
menguraikanbagaimanavariasipengaturanbiayaatas
suatuproyek.

TipeEstimasiBiaya
Melakukanestimasibiayaberdasarkansikluswaktu

terdapattigatipeyaitugambarankasar,sedangdan
detail.Gambarankasardilakukan
jikawaktupelaksanaanproyeksangatlama(3-5
tahun),sedangjikapelaksanaanproyekantara1-2
tahun,danestimasi
detailjikapelaksanaanproyekkurangdari1tahun

Tool dan Teknik Estimasi Biaya


1.Pendekatan atas-bawah : menggunakan harga

riil proyek sejenis yang sebelumnya


pernah dikerjakan untuk perkiraan biaya yang
baru.
2.Pendekatan bawah-atas : menaksir materi

pekerjaan secara rinci dan menjumlahkan secara


keseluruhan untuk menentukan biaya total proyek.
3.Pendekatan parametrrik : membuat perkiraan

biaya proyek dengan menggunakan model


matematika berdasarkan variabel atau
karakteristik proyek.

Jenis-jenisMasalahYangBerkaitandenganEstimasiBiaya

Menyusunestimasiuntuksuatuproyekyangsangatbesaradalahtugasyang

sangatkompleksdimanaestimasiharusdilakukanpadaberbagailangkahlangkahatauaktivitaspekerjaandalamproyek.

Banyakorangyangmelakukanestimasihanyamempunyaisedikitpengalaman
sebelumnya.Untukmenghindarihaltersebut,mungkinperludilakukanpelatihan
danpembimbinganpenyusunananggaran.

Banyakorangcenderungmeremehkankegiatanestimasiinisehinggapada
akhirnyabanyakperkiraanyangbias/menyimpang.Penyimpanganinidapat
dihindaridenganmelakukanreview/tinjauan/presentasianggaranbiayaatau
denganpendapatuntukmeyakinkanbahwaanggaranbiayatidakmenyimpang.

Pihakmanajemenbiasanyamenginginkaninformasijumlahbiayaproyekdan
bukanestimasiriilatassuatuproyek.Manajerproyekharusmelakukan
negosiasidenganpihaksponsorproyekuntukmenentukanbiayaproyekyang
realistis.

f. Percepatan proyek
3. Metode Percepatan Proyek
Untuk mempercepat pelaksanaan

proyek dilapangan ada beberapa metode


yang bisa digunakan yaitu :
Metode Crashing
TCTO (Time Cost Trade Of Analysis)
Metode Fast Track
Metode Least Cost Analysis

A. METODE CRASHING
Caracrashinghampir selalu berarti

peningkatan biaya. Pertambahan biaya yang


diakibatkan percepatan waktu/crashingadalah
jumlah biaya langsung untuk menyelesaikan
atau melaksanakan kegiatan dengan durasi
yang dipercepat.
1.Tentukancritical pathnormal dan
identifikasi aktivitas kritis.
2.Hitungcrash costper periode untuk
seluruh aktivitas dalam jaringan proyek
(dengan asumsi bahwacrash costbersifat
linier), rumus yang digunakan adalah :

You might also like