You are on page 1of 15

DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD)

KKN-BBM TEMATIK TAHUN 2016


KELURAHAN AMPEL KEC. SEMAMPIR KOTA SURABAYA

emam Berdarah Dengue


Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit
menular yang disebabkan
oleh virus dengue dan
ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti yang
sering menimbulkan
wabah dan kematian.

Demam Berdarah Dengue


Demam
Berdarah
Dengue (DBD)

Penyakit menular berbahaya yang


dapat menyebabkan kematian
dalam waktu singkat dan sering
menimbulkan wabah

Virus dengue

Ciri-ciri nyamuk Aedes


Aegypti

Nyamuk berwarna hitam dengan


bercak putih.
Hidup disekitar rumah dan
berkembangbiak di tempat
penampungan air dan tidak
beralaskan tanah

Jarak terbang kira-kira 100 meter.


Istirahat di tempat gelap dan
lembab.
Menggigit manusia pada siang
dan sore hari

Siklus Hidup Nyamuk


Aedes Aegypti

Cara penularan
Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat
juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang
biasanya hidup di kebun-kebun.

Tanda dan Gejala DBD


Demam tanpa sebab dengan suhu tinggi (>
38,50C)
Demam 1-4 hr kemudian turun di hari ke 4-7
Terdapat tanda bintik merah di kulit seperti gigitan
nyamuk
Kaki dan tangan dingin
Nyeri ulu hati
Jika sudah parah : mimisan,
muntah darah dan BAB berdarah, dan tidak sadar

Jika sudah sakit?


Pada saat demam (1-4hr): kompres
dingin, minum obat penurun panas
Perbanyak minum air
Istirahat di rumah
Jika demam hari ke 4 dan terdapat
lebih dari 1 gejala DBD segera
bawa

ke

terdekat.

fasilitas

kesehatan

Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial
untuk penyakit DBD, pencegahan utama demam
berdarah terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor nyamuk DBD.
Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah
kegiatan
membrantas
telur,
jentik
dan
kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat
pembiakannya.

Pemberantasan DBD
Cara Pemberantasan
Sarang
Nyamuk
DBD
dilakukan dengan cara
3M yaitu :
Menguras dan menyikat
tempat-tempat
penampungan air,
seperti : Bak mandi/WC,
drum, dll. (M1)

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air,


seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).
Mengubur atau menyingkirkan barang-barang
bekas yang dapat menampung air hujan (M3).

SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN


CARA LAIN YANG DISEBUT 3M PLUS
a. Mengganti air vas bunga, tempat
minum burung atau tempat lainnya
yang sejenis seminggu sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air
yang tidak lancar / rusak.
c. Membunuh telur dan larva nyamuk
(ovitrap)
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di
kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.

g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.


h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat (lotion/semprot) yang dapat mencegah gigitan
nyamuk.

TEMPAT PONTENSIAL BAGI


PENULARAN DBD
A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).
B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS,
Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat
Ibadah.
C. Pemukiman baru di pinggir kota.
Karena lokasi ini penduduknya berasal dari
berbagai
wilayah
maka
kemungkinan
diantaranya terdapat penderita atau karier yang
membawa virus dengue yang berlainan dari
masing-masing lokasi asal.

Tempat Perindukan
Nyamuk Aedes Aegypti

Jagalah lingkungan
tetap bersih dan sehat
Mari galakkan
pemberantasan sarang
nyamuk
Stop DBD dengan GEMBIRA
(gerakan menciptakan lingkungan asri dan
sehat)

TERIMA KASIH

You might also like