Professional Documents
Culture Documents
PERENCANAAN
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
ANALISIS KOMUNITI
Tujuan
1. Menetapkan kebutuhan komuniti
2. Menetapkan kekuatan komuniti
3. Mengidentifikasi pola respon
kesehatan
4. Mengidentifikasi kecenderungan
penggunaan pelayanan kesehatan
Rumusan Dx keperawatan
(Mueke, 1984)
KOMPOSISI DIAGNOSIS
3. Aggregat yg terisiko
4. Wilayah dimana aggregat bertempat tinggal
5. Penyebab/etiologi (kecuali potensial, tdk ada
etiologi)
6. Manifestasi/data penunjang (sign and
Symptom)
Komponen diagnosis:
P = problem (untuk potensial)
PES = Problem, etiologi dan sign &
simptom
(untuk Risiko dan Aktual)
KOMPOSISI DIAGNOSIS
Contoh 1:
Potensial peningkatan tumbuh kembang
pada balita di RT OO1/RW05 Desa
Tg, Sari, Kec. Tg. Batu
Ditandai dengan:
- Cakupan Immunisai 95% (Kota=95%)
- 80% Berat badan diatas grs merah KMS
- 70% pendidikan Ibu SMA
- Cakupan Posyandu (90%)
KOMPOSISI DIAGNOSIS
Contoh 2:
Risiko terjadinya konflik psikologis pada
warga di RW 02 Desa X Kecamatan Y
berhubungan dengan (b.d) Koping masyarakat yg
tdk efektif
Ditandai dengan:
- Pernah terjadi perkelahian antar RT
setahun yg lalu karena masalah kenakalan anak
- Kegiatan rutin RW untuk silaturahmi jarang
dilakukan
- Penyuluhan kesehatan terkait kesehatan Jiwa
masyarakat belum pernah dilakukan
- Masyarakat sering berkumpul dengan
melakukan kegiatan yg tidak positif (Misal;
TOGEL)
KOMPOSISI DIAGNOSIS
Contoh 3:
Gangguan/masalah hipertensi
pada lansia di RW 0O1, Desa R Kec. S
b.d pola hidup yg tidak sehat
Ditandai dengan:
- Kebiasaan makan yg asin-asin dan
berlemak 70% dari responden (n=120)
- Kasus nomer 1: hipertensi dari data
Puskesmas
- Kegiatan gerak badan/olah raga jarang
dilakukan, hanya 30 % dari respoden
(n=120)
- 5 Kasus yang dirujuk dari Puskesmas ke
Rumah
Sakit karena penyakit jantung-hipertensi
Perencanaan
Proses:
Menyusun/mengurut masalah
komuniti sesuai prioritas
(penapisan)
Menetapkan tujuan (Tupan dan
Tupen)
Menetapkan strategi intervensi
Membuat rencana evaluasi
PENAPISAN
Masalah
Kriteria
Com
Awarness
Com
Motivasi
Kmp
Petugas
Resources
Total
skor
Risk Of
problem
Kec.
Masalah
diatasi
Menetapkan tujuan
Tujuan Jangka panjang : hasil akhir
yang ingin dicapai
Tujuan jangka pendek:
tahapan untuk mencapai tujuan
jangka panjang
Perilaku yang diharapkan berubah
SMART
Contoh:
Contoh:
4...
5..
Menetapkan Strategi
intervensi
Merencanakan:
What to do
Whwn to do it
How to do it
Who will do it
How much
Memperhatikan
Program dan organisasi yang ada
Situasi
Sumber daya : internal dan
eksternal
Program yang lalu
Menetapkan
Aktivitas untuk tiap tujuan yang
telah ditetapkan
Menentukan jawaban atas
pertanyaan di atas
Intervensi
Tindakan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan
Aktivitas program (rangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan)
Tujuan
Sumberdaya
Identifikasi hambatan
FOKUS INTERVENSI
KEP. KOMUNITAS
Prevensi:
Primer
Sekunder
Tersier
BENTUK INTERVENSI
KEP. KOMUNITAS
Melakukan:
Pdd kep utk memberdayakan klien
Demonstrasi ketrampilan kep dasar
Tindakan kep yg memerlukan keahlian
perawat/ners (advanced intervention)
Kerjasama lintas program dan sektor
Rujukan keperawatan dan nonkeperawatan bila diperlukan
POA
Masalah Tujuan Strategi Kegiatan
Waktu
Tempat
PJ
SD
Implementasi
Fokus program
kesehatan komunitas
Strategi :
Proses kelompok
Inntervensi
profesional
keperawatan
Pendidikan kesehatan
Partnership
Evaluasi
Respon komunitas terhadap
program kesehatan
Macam evaluasi:
- formatif dan sumatif
- input, proses, output
Fokus evaluasi
Relevansi
Apakah program diperlukan?
Perkembangan/kemajuan
- program dilaksanakan sesuai
rencana?
- Staf, fasilitas, peserta?
Efisiensi biaya
Efektivitas
- tujuan tercapai?
- kepuasan?
Impact
- dampak jangka panjang?
- perubahan perilaku jang waktu
ttt?
- status kesehatan?