Professional Documents
Culture Documents
Kb suntik
Implan
Iud (intra uterine device) / spiral
Kb pil
Kondom
Kelebihan:
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan.
Tidak melakukan pemeriksaan dalam.
Bebas dari pengaruh estrogen.
Tidak mengganggu ASI.
Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan.
Perdarahan lebih ringan.
Tidak menaikkan tekanan darah.
Mengurangi nyeri haid.
Mengurangi/ memperbaiki anemia.
Melindungi terjadinya kanker endometrium.
Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara.
Melindungi diri dari beberapa penyakit radang panggul
Kekurangan implant
Timbul beberapa keluhan nyeri kepala,
peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri
payudara, perasaan mual, pusing kepala,
perubahan mood atau kegelisahan.
Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk
insersi dan pencabutan.
Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi
menular Seksual, termasuk HIV/AIDS.
Efektifitasnya menurun jika menggunakan obatobat tuberkulosis atau obat epilepsi.
Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi
(1,3 per 100.000 Wanita per tahun).
Kelebihan:
Pencegahan kehamilan yang ampuh untuk
paling tidak 10 tahun.
Tidak mengganggu hubungan seks dengan
pasangan.
Tidak terpengaruh obat-obatan.
Bisa subur kembali setelah IUD dikeluarkan.
Tidak mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI.
Dapat mencegah kehamilan di luar
kandungan.
Kekurangan:
Terjadi perubahan siklus haid.
Bisa merasakan pembengkakan di pinggul.
Pemasangannya membutuhkan prosedur
medis.
Saat memasang dan mengeluarkan IUD,
harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui,
sehingga Wanita yang memakai IUD harus
rutin periksa ke tenaga kesehatan.
Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari
pertama pemasangan.
Saat haid, darah yang keluar cukup banyak
Kekurangan ny yaitu :
Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
Pendarahan atau bercak darah, terutama jika
lupa atau terlambat minum pil.
Bisa merasakan sakit kepala ringan.
Berat badan bisa naik.
Biasanya haid akan terhenti.
Walau sangat jarang, Wanita yang memiliki
darah tinggi atau berusia 35 tahun ke atas dan
merokok, berisiko terserang stroke, serangan
jantung atau penggumpalan darah dalam
pembuluh