You are on page 1of 30

BEHAVIOR BASED SAFETY

(BBS)
Hiperkes dan Keselamatan Kerja
UNS

By : FX. Nana Sutono

Apa itu Behavior Based Safety?


Behavior atau kebiasaan adalah cara untuk
mengarahkan diri sendiri.
Untuk itu, behaviors adalah suatu tindakan yang nampak
atau terlihat.
Fokus dari Behavior Based Safety adalah pada
kampanye membiasakan diri tentang keselamatan

* Merriam-Webster dictionary

Behavior Based Safety is NOT:


Sepenuhnya program pengembangan keselamatan.
BBS adalah suatu rencana proses kerja untuk mengeliminasi
pekerja dari resiko.

Suatu proses untuk menjalankan aturan


keselamatan , bukan untuk memperbaiki kondisi
bahaya.
Pelanggaran aturan keselamatan dan kondisi tidak aman
harus di perbaiki di luar proses BBS

Proses untuk menyalahkan atau meng kritik pekerja.

Bagaimana perbedaaan BBS dengan Sistem


Keselamatan Tradisional?
Traditional Safety

Is reactive fokus pada perbaikan atas apa yang


telah terjadi.
Mencari akar masalag dari suatu insiden

Menggunakan data insiden dari investigasi


e.g. Incident and Severity rate

Fokus pada meminimalkan kondisi tidak aman.


Suatu ketika menyalahkan kesalahan pada
seseorang.

Bagaimana perbedaaan BBS dengan Sistem


Keselamatan Tradisional?
Behavior Based Safety

Is proactive menurukan kebiasaan atau perilaku yang


beresiko.
Fokus pada pengamatan kebiasaan pekerja.
Kebiasaan umum yang menempatkan pekerjaan pada suatu
resiko di catat dan perbaikan di buat.

Memilki hubungan pemahaman dari kebiasaan pekerja.


Catatan pada lingkungan dimana kebiasaan terjadi, kebiasaan
itu sendiri dan konsekuensi dari kebiasaan tersebut.

Behavior Based Safety Mendasari dan Berguna


Untuk Traditional Safety
Accidents

Near Misses
Traditional Safety

Unsafe
Acts

Unsafe
Conditions

Behavior Based Safety

Always Keep in Mind


BBS is focused on two concepts:

BEHAVIOR
What is behavior?
What are the factors influencing at-risk behavior?
How can this behavior be discouraged?

RISK
What is risk?
Why do people take risks?
What are the consequences of taking these risks?

INGAT !!! Behavior adalah


cara untuk mengarahkan diri sendiri
Behaviors tidak dapat di isolasi dari kondisi lingkungan yang
terjadi.

Behavior

Environment

Risk = Severity x probability


Severity seberapa besar sesorang terlibat dalam aktivitas.

Direct

Indirect

Probability kesempatan terjadinya kecelakaan pada suatu aktivitas.

1 in 6

1 in 52

Bagaimanakan Efek dari Konsekuensi BBS pada kebiasaan


yang berisiko?

Behavior

Accident
Probability

No
Accident

Accident
Severity
Probability
Risk = severity x probability

Consequence

Pengaruh Konsekuensi Positif Pada Kebiasaan Yang


Berisiko

Menyenangkan Hidup

Hemat Waku

Meningkatkan Produktivitas

Bebas berkespresi

Merasa terlindungi

How does
does cheaper/better/faster
cheaper/better/faster
How
influencetaking
takingrisks?
risks?
influence

Alasan-alasan pekerja mengambil suatu resko:

s
ou

it ice
ab Cho
H

Ch
oi
c

Thats the way I always do it!


I dont know.
I didnt think about it.
Its the way we always do it around here.

ci
ns
Co
bSu

Pe
rc
Coon
ep
ns
ci
ti
ou
s

In my opinion . . .
In my experience . . .
I dont think its a problem because . . .
Ive done it before and not gotten hurt.
Whats wrong with it?

BEHAVIORS

Limited Choice

Obstacle
I cant do it any other way because . . .
It would be difficult to do it that way because . . .
If I do it that way, (this would happen).

Implementing Behavior Based


Safety

Hal Penting Sebelum Implementasi


Penting untuk mengembangkan Komite BBS dan tetap
melakukannya sesuai dengan struktur pekerjaan setelah di
implementasikan :
Designs the BBS process.
Develops the implementation strategy.
Implements the BBS process.
Steers the BBS process.

Tanggung Jawab Manajemen & Pengawas


Memahami prosesnya (mendapatkan training)
Membuat BBS menjadi bagian pada pekerjaan
Membantu meng identifikasi dan memperbaiki
kekurangan dalam sistem
Menghilangkan batasan-batasan yang tidak perlu
Dukungan :
Waktu untuk:
Training
Bertugas sebagai Komite BBS dan melaksanakan pertemuan
Melakukan observasi

Medorong dan menyediakan penguatan positif bagi


pekerja , observer dan komite BBS

4 Langkah Implementasi BBS


4 Langkap Implementasi BBS:
1. Membuat target yang memungkinkan
2. Mengembangkan Ceklist Observasi
3. Observasi
4. Memberikan Umpan Balik

Langkah 1: Membuat target yang


memungkinkan
Buat target SMART:
Specific (Detail) Motivational (Memotiviasi) Attainable (Tercapai)
Relevant (Sesuai) Trackable (Berjejak)
Contoh :
Target zero-injuries iitu TIDAK SMART, tapi target of 80 partisipasi
karyawan dalam pelaksanaan training keselamatan adalah SMART.

Target harus berfokus pada hasil BUKAN behaviors.

Langkah 1: Membuat Target Yang


Memungkinkan
Partisipasi pekerja dalam menentukan target sangatlah
penting. Hal ini dikarenakan :
1. Merekalah targetnya.
2. Adanya kepercayaan interpersonel.

Langkah 2: Mengembangkan Ceklist


Observasi
Dalam menemukan kebiasaan bekerja selamat ada
beberapa cara :
Review laporan insiden sebelumnya untuk mengidentifikasi
kebiasaan yang dapat mencegah itu semua.
Fokus pada hal terbesar yang dapat mencegah terjadinya insiden.

Diskusi dengan Pekerja dan Manajemen.


Penting untuk pekerja mengambil tanggung jawabnya dalam melakukan
aktifitas
Keuntungan lainnya untuk membangun kepercayaan.

Melakukan observasi pekerja secara terjadwal

Langkah 2: Mengembangkan Ceklist Observasi

Langkah 3: Obervasi
Pertimbangan dalam melakukan observasi:
Siapakah Yang Akan Di Observasi?

Self-observation
Peer-to-peer
Top-down
Working groups

Frekuensi observasi?
Daily, bi-weekly, monthly

Bagaimana umpan balik akan diberikan??


Immediately
Within a week

Observers Harus Memilki


3 Tanggung Jawab Utama:
Mengumpulkan Data
Observation data (Safe/Concern)
Discussion data (What/Why)

Memberikan Umpan Balik


Dorongan positif untuk kebiasaan yang selamat
Menyediakan coaching dan Perhatian

Objective / Tidak berprasangka

Tugas Oberver TIDAK:


Memata-matai pekerja,
Menangkap orang yang berbuat tidak aman,
Mengkritisi performa pekerja,
Polisi Keselamatan (risks vs. rules; right vs. wrong; safe
vs. unsafe),
Memperhatikan tugas atau pekerjaan,
Memaksa orang untuk berubah,
Merubah orang untuk selalu disiplin,

Langkah 4: Memberikan Uman Balik


Memberikan umpan balik kepada pekerja merupakan
suatu cara yang penting. Beberapa metode umpan
balik yang terbukti menguntungkan:
Ucapan Segera memberikan umpan balik selama proses
obervasi.
Membuat laporan tertulis setelah semua data observasi
terkumpul.
Memperlihatkan grafik perfoma dimana semua orang dapat
melihat.
Memberikan perayaan atas atau memberikaan insentif
lainnya.
NOTE: It is important that workers are allowed time to adjust their performance
before being observed again.

Why Implement Behavior


Based Safety?

The BBS Process Closes the Gap


to Nobody Gets Hurt
Fokus pada sedikit tindakan pencegahan yang kritikal
sehingga dapat mencegah terjadinya insiden yang
lebih banyak
Prioritas tindakan utama adalah menghilangan
penghalang (komuikasi, status dll)
Menghasilkan data yang dapat dilakukan
Memberikan dukungan positif dari Kebiasaan Selamat
Mengikutsertakan pekerjaa dan manajemen:
Pekerja Melaksanakan/Manajemen Mendukung

BBS is proven to reduce injuries


At 850+ companies injuries were reduced by an
average of:
37% after 1 year
66% after 2 years
87% after 3 years

Multisite Success See case study of BPs Fabrics and


Fibers Business Unit (FFBU) included in your extra
materials.

Keuntungannya Lebih Banyak


daripada Biaya Yang Dikeluarkan
What is the Return on Investment for BBS?
Saves time, money, energy, and can improve morale among
employees and between employees and managers.
Costs of accidents/incidents are both direct and indirect:
Direct costs: investigation, production downtime, medical
expenses, damage to equipment or product, repairs, legal costs,
fines, etc.
Indirect costs: employer/public liability, business interruption,
training replacements, loss of goodwill/employee morale,
negative public image.

Why Implement Behavior Based Safety?


Remember:

The Iceberg Theory


For every accident, there
are many near misses
that go unnoticed.

TERIMA KASIH

You might also like