You are on page 1of 37

SMK N 2 Cilacap

oleh : Siswanta, S.Pd

Alat-alat tangan (Hand Tool)

ALAT ALAT TANGAN 3


(HAND TOOL)
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas /Semester

:
:
:
:

Teknik Ketenagalistrikan
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga LIstrik
Pekerjaan Dasar Elektromekanik
X/1

5. Gergaji
Daun Gergaji tangan adalah alat pemotong dan pembuat alur
yang sederhana.
Bagian pokok gergaji terdiri rangka dan daun.
a. Rangka / bingkai / sengkang
Rangka pada gergaji tangan berfungsi sebagai tempat kedudukan
atau pemasangan daun mata gergaji.
b. Daun Gergaji
Daun gergaji pada sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang telah
disepuh. Umumnya terbuat dari baja perkakas ( tool steel), baja
kecepatan tinggi ( high speed steel) dan baja tungsen.
Sifat daun gergaji tangan lentur dengan maksud agar tidak mudah
patah. Bagian yang dikeraskan hanya gigi-giginya saja.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

Letak gigi pemotong gergaji tangan ada yagn hanya satu sisi
saja ( gigi tunggal = single cut) , ada pula yang pada kedua
sisinya ( Gigi kembar = double cut).

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Susunan gigi gergaji ada yang lurus atau bersilang. Bentuk gigi lurus
dipakai pada pemotongan benad-benda yang tipis. Sedangkan gigi
bersilang dipakai untuk memotong benda yang lebih tebal.
Tujuan gigi dibuat bersilang : agar tenaga untuk memotong tidak
besar dan daun gergaji tidak terjepit sehingga macet.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Ketentuan banyak gigi tiap inci menunjukkan penggunaaan daun


gergaji, seperti tercantum dalam tabel di bawah ini.

dan tebal

dan tipis

Sebelum melakukan penggergajian, kedudukan gergaji harus


menyudut 15o terhadap benda kerja. Benda kerja sebaiknya
dibuat alur dulu sedikit menggunakan kikir segitiga. Langkah ini
memantapkan gergaji hingga tidak meleset dari batas
penggergajian.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

c. Mur Gergaji
Fungsi dari mur gergaji adalah untuk mengencangkan daun
gergaji, sehingga ketegangan/kekencangan pengikatan daun
gergaji tangan dapat diatur dengan mur ini.
d. Tangkai pemegang
Fungsi dari tangkai pemegang yaitu untuk tempat pemegang saat
proses menggergaji berlangsung. Tangkai gergaji tangan pada
umumnya mempunyai dua bentuk, yaitu tangkai bentuk pistol dan
tangkai lurus.
Pemasangan daun gergaji pada sengkangnya :
a)Gigi pemotong harus menghadap kemuka
b)Lubang lubang daun gergaji dimasukkan pada pen yang terdapat
pada baut sengkang, kemudian murnya dikeraskan
c) Pemasangan tidak boleh terlalu kendor dan tidak terlalu tegang. Jika
kendor kedudukan gergagji tidak tetap sehingga bisa patan waktu
didorong. Terlalu tegang mudah patah terutama waktu memotong
benda yang tebal.
6
Siswanta SMKN 2 Cilacap

d)Jika benda yang dipotong kurang lebar dari sengkangnya, maka


daun gergaji dipasang sejajar dengan sengkang. Jika benda yang
dipotong melebihi lebar sengkang, maka kedudukan daun gergaji
diputar 90o sehingga sengkang tidak terhalang oleh pekerjaan
yang dipotong.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Siswanta SMKN 2 Cilacap

6. Kikir
Kikir adalah salah satu alat yang terdiri batang baja yang
mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari
bahan baja karbon tinggi.
Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk membuang sebagian
dari benda kerja dengan jalan memarut sehingga menjadi rata,
cembung, lengkung, dll.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

Bentuk kikir
Bentuk kikir yang biasa digunakan
antara lain :
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Kikir Plat / pipih (Flat file)


Kikir Setengah Bulat (Half round file)
Kikir segi empat (Square file)
Kikir bulat (Round file)
Kikir segi tiga (Three-square file)
Kikir pisau (Knife file)
Bentuk gigi kikir antara lain :

a)
b)
c)
d)

Gigi Pahatan tunggal


Gigi Pahatan Silang
Gigi Pahatan Parut
Gigi Pahatan Tunggal Cembung
Siswanta SMKN 2 Cilacap

10

Siswanta SMKN 2 Cilacap

11

Keterangan :
a. Kikir Plat / pipih (Flat file)
Biasannya bergigi tunggal, digunakan pada pengerjaan
penyelesaian.
b. Kikir Setengah Bulat (Half round file)
Nama ini menunjukkan bahwa kikir ini bagian muka terdiri
dari 2 macam bentuk, rata dan cembung. Digunakan
untuk mengikir bagian-bagian yang cekung dan
merataakan bidang datar pada umumnya.
c. Kikir segi empat (Square file)
Kikir ini bergigi kembar dan digunakan untuk membuat
lubang dan alur segi 4

Siswanta SMKN 2 Cilacap

12

d. Kikir bulat (Round file)


Pada ukuran kecil, kikir ini bergigi tunggal, tapi pada ukuran
besar bergigi kembar. Ujungnya bulat dan tirus, sehingga juga
disebut kikir ekor tikus.
Digunakan untuk membesarkan lubang, membuat alur bulat.
Mengikir dengan kikir ini pada langkah kemuka hendaknya
sambil diputar, agar bagian yang memarut tidak pada satu bidang
saja.
e. Kikir segi tiga (Three-square file)
Kikir ini bergigi kembar dan ujung tirus, antara bidang satu
dengan yang lain sudutnya 60o. Digunakan mengikir sudut dalam
yang menyudut 60o atau lebih.
Kikir ini yang bergigi tunggal digunakan untuk mengasah gigi
gergaji kayu.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

13

f. Kikir pisau (Knife file)


Kikir ini bentuknya seperti pisau, menyudut 10 o dan ujungnya
tirus. Digunakan untuk mengikir sudut yang kecil atau tajam yang
tidak dapat dikerjakan oleh kikir segi 3
Kikir juga dibedakan antara gigi tunggal dan gigi kembar. Gigi
tunggal pemarutnya menyudut 65-85o. Digunakan untuk pekerjaan
penyelesaian. Gigi kembar pemarutnya ada 2 jalur yang
bersilangan. Satu jalur menyudut 40-45 o dan jalur satunya
menyudut 70-80o.
Kikir bergigi
kembar
digunakan
pekerjaan
permulaan
Selain
itu kikir
juga umunya
dibedakan
menurutpada
tinggak
kehalusannya,
yaitu kasar,sedang dan halus. Kikir kasar digunakan pada
pekerjaan permulaan, sedangakan kikir halus digunakan pada
pekerjaan penyelesaian.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

14

Kode tingkat kehalusan kikir

Siswanta SMKN 2 Cilacap

15

Memegang kikir

Siswanta SMKN 2 Cilacap

16

Cara memegang kikir


a. Gagang kikir dipegang tangan kanan dengan ibu jari di atas
gagang.
b. Ujung kikir dipegan tangan kiri dengan jari-jari mencekam bagian
bawah kikir.
c. Badan agak condong ke depan dan kaki kiri berada dimuka.
Cara membersihkan dan menyimpan kikir
Serbuk bekas pengikiran yang tertinggal dibersihkan dengan menyikat
menggunakan sikat kawat searah dengan jalur gigi. Jika serbk tidak
dibersihkan maka hasil pengikiran akan kasar beralur-alur terkena
serbuk yang bergesek dengan benda kerja.
Kikir disimpan ditempat yang kering, tidak lembab atau berminyak dan
tidak boleh ditumpuk. Sebaiknya disimpan dengan berjajar dengan
jarak secukupnya agar tidak saling bergesekan, digantung atau
disandarkan.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

17

7. Penitik
Penitik berfungsi untuk memberi tanda berupa titik pada benda
kerja supaya tidak tertukar, tanda garis yang akan
dikerjakan/dipotong, pertemuan dua garis gambar atau tanda titik
tengah (senter) saat akan mulai melubangi dengan mata bor.
Penitik mempunyai kepala, dan ujung lancip untuk memberi tanda
titik apabila kepalanya dipukul oleh palu, sudut lancip penitik ada
dua macam yaitu sudut 45 dan 60.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

18

8. Penggores
Penggores adalah alat untuk memberikan tanda garis atau
menggambar pada benda yang akan dikerjakan, misalnya memberi
tanda untuk dilipat, dipotong, dilubangi dan sebagainya. Untuk
memberi tanda yang lurus digunakan penggores perata yang
dilengkapi stand yang dapat disetel sesuai kebutuhan. Penggores dan
benda kerja diletakan pada meja perata, kemudian penggores
digeserkan maka garis lurus akan terbentuk pada benda kerja.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

19

Siswanta SMKN 2 Cilacap

20

Penggunaan penggores dengan penggaris siku

Penggunaan penggores perata

Siswanta SMKN 2 Cilacap

21

9. Jangka penggores
Jangka penggores mempunyai fungsi yang sama dengan
penggores biasa, kelebihannya yaitu bisa membuat dua garis lurus
yang sejajar, hal ini untuk memudahkan saat memberi tanda pada
benda kerja dengan ukuran yang sama.
Terdiri dari tiga jenis jangka penggores yaitu :
Jangka penggores lurus untuk menandai garis sejajar diatas
permukaan.
Jangka penggores permukaan dalam (inside) untuk membuat
garis kedua permukaan pada bagian dalam contohnya pada
besi profil U.
Jangka penggores permukaan luar (out side) untuk memberi
garis pada keduapermukaan benda kerja tepi kanan dan kiri.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

22

Jangka penggores dalam

Jangka penggores lurus

Jangka penggores luar


Siswanta SMKN 2 Cilacap

23

10. Ragum/Cekam/ Tanggem/ Catok


Ragum digunakan untuk membantu pekerjaan memotong, mengikir,
mengelas dan sebagainya dengan cara dicekam supaya pekerjaan
menjadi lebih mudah dan aman. Ragum terbuat dari baja cor yang
keras, tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan
Ragum biasanya ditempatkan pada bangku kerja dengan cara
dibautkan langsung (ragum tetap) namun adapula yang hanya
dijepitkan dengan klem ulir saja sehingga lebih mudah untuk
dipindah-pindahkan (ragum portable).
Bagian permukaan untuk menjepit bisa dilepas dan diganti sesuai
dengan benda kerjanya, apabila benda kerja yang akan dijepit lebih
lunak maka permukaan untuk menjepitnya juga bisa diganti atau
dilapisi bahan yang lebih lunak supaya permukaan benda kerja
tidak rusak saat dikerjakan.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

24

Pemegang

Rahang penjepit
Landasan

Ragum Biasa / tetap

Ragum Bor

Ragum Portable
Siswanta SMKN 2 Cilacap

25

11. Tap dan Snai


Tap dan snai adalah alat tangan yang berfungsi untuk membuat ulir
atau memperbaiki ulir yang rusak. Tap dan snai mempunyai ukuran
standar yaitu satuan metrik dan satuan inchi.
Tap adalah untuk membuat ulir dalam atau ulir pada mur
Snai untuk membuat ulir luar atau ulir pada baut.
Tap dan snai terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Bagian pertama yaitu tap pembentuk, pada ujungnya lebih tirus dan
alur ulir pemakannya lebih dangkal karena hanya sebagai
pembentuk alur saja untuk mempermudah proses berikutnya.
2. Bagian yang kedua adalah tap menengah, ulir pemakanannya lebih
dalam sudah mulai membentuk alur ulir.
3. Bagian ketiga adalah tap akhir yang berfungsi sebagai penghalus
alur sehingga bisa sesuai dengan ulir pasangannya.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

26

Ketika akan membuat mengetap untuk membuat ulir pada besi pejal,
maka kita harus melakukan pengeboran terlebih dahulu dengan
diameter yang lebih kecil dari ulir yang akan dibuat. Kemudian
menggunakan ulir kasar nomor 3, nomor 2 dan finishing,
Gagang / pemegang tap

Tap

Untuk
membuat
tap,
maka
tap
dipasangkan pada pemegang/ handle
tap, kemudian dikencangkan dengan
memutar handle yang juga berfungsi
seperti ulir. Setelah kiat mencengkeram,
baru tap digunakan.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

27

Snei belah bulat


Untuk membuat snei, juga dipasang pada
handel, kemudian dikunci dengan mur
pengunci.

Snei segi enam


Siswanta SMKN 2 Cilacap

28

Siswanta SMKN 2 Cilacap

29

12. Sikat Logam


Sikat berfungsi untuk membersihkan permukaan benda kerja dari
karat atau setelah pekerjaan mengikir, mengelas, menyekrap dan
sebagainya. Sikat pada kerja bangku ada bebrapa macam
berdasarkan bahan kawatnya : sikat kawat baja, sikat kawat
kuningan sikat kawat tembaga dan sebagainya

Siswanta SMKN 2 Cilacap

30

Adapula sikat yang dapat diputar menggunakan bor listrik untuk


membersihakan permukaan plat dari karat atau bekas cat dan
dempul, pemasangannya sama dengan sama dengan pemasangan
mata bor.

Siswanta SMKN 2 Cilacap

31

13. Pahat
Dalam kerja bangku pahat dapat digunakan untuk memotong plat
tipis, memotong mur/baut yang berkarat, membuka rivet atau paku
keling.
Pahat dibuat dari batang baja yang sangat keras (baja tuang atau
baja karbon 0,80-0,90%), ujung mata potong/penyayat berbentuk
pipih tajam dan dikeraskan sebagai permukaan potong sedangkan
kepalanya untuk menerima tekanan pukul dari palu.
Macam-macam bentuk pahat adalah :
a. Pahat rata: untuk memahat permukaan sehingga rata dan
untuk memotong besi plat.
b. Pahat Alur : untuk membuat alur segi 4, misalnya alur spi
pada poros.
c. Pahat bermata intan : untuk membuat alur yang berbentuk V
d. Pahat ujung bulat: untuk memahat sudut bagian dalam
sehingga membentuk radus, dan membuat alur bulat.
Siswanta SMKN 2 Cilacap

32

Jenis pahat
Siswanta SMKN 2 Cilacap

33

Contoh penggunaan Pahat

Melepas paku keling

Melepas mur yang rusak


Siswanta SMKN 2 Cilacap

34

14. Gunting dan Pemotong Plat


Pemotong plat ini bisa berbentuk gunting atau cutter atau pisau,
yang digunakan untuk memotong plat-plat yang tipis. Jenisnya
antara lain :
a. Gunting tangan lurus (Aviation Straight)
Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus. Gunting
ini mempunyai rahang lurus yang panjangnya antara 2
4,sedang panjang seluruhnya adalah antara 7 sampai 15.
b. Gunting tangan kanan (Aviation Right)
Sisi potong atas gunting kanan terletak sebelah kanan,
Penggunaan gunting kanan adalah untuk memotong arah kiri
c. Gunting tangan kanan (Aviation left)
Sisi potong atas gunting terletak sebelah kiri, Penggunaan gunting
kiri adalah untuk memotong arah kanan
d. dan lain-lain
Siswanta SMKN 2 Cilacap

35

(Aviation Straight)
(Aviation Right)

(Aviation left)
Siswanta SMKN 2 Cilacap

36

SMK N 2 Cilacap
oleh : Siswanta, S.Pd

Alat-alat tangan (Hand Tool)

Ke materi selanjutnya

Terima kasih
- Teknik Body Otomotif Jilid 1 - Gunadi
- Teknologi Mekanik 1 Sarjono dkk

37

You might also like