You are on page 1of 101

KETENTUAN UMUM & TATA CARA

PERPAJAKAN
General
Rules
of Tax
PBB
&
PPh
BPHTB
Bea
PPN/PPnBM
Materai

MATERI KETENTUAN PERPAJAKAN


Materi KUP A
NPWP dan Pengukuhan
PKP
Penyetoran Pajak dan
SSP
Pemeriksaan Pajak
Materi Tersendiri
Pelaporan Pajak dan
SPT
Penagihan Pajak
Pembayaran Utang Pajak
Keberatan
Sanksi & Ketetapan
dan Penyelesaian
Pajak
Sengketa Pajak
Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Pajak
Materi
KUP B
Pengadilan
Pajak
Pidana Pajak
Ketentuan Lainnya

DASAR HUKUM
UU

PER
MEN
KEU

UU No.6/1983 s.t.d.t.d UU No 16/2000 & UU No


28/2007
No. 20/PMK.03/2008 : Jangka Waktu Pendaftaran dan
Pelaporan Usaha, Tata Cara Pendapatan dan Penghapusan
NPWP serta Pengukuhan dan Pencabutan PKP

MATERI KETENTUAN UMUM & TATA CARA


PERPAJAKAN (KUP) - A
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK/
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
PENYETORAN PAJAK & SSP
PELAPORAN PAJAK & SPT
SANKSI-SANKSI & KETETAPAN PAJAK

Contoh Soal

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK/


PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA
PAJAK
NPWP / PPKP

Presented by : Amirul Idris, SST.


July 29, 2016

Top
Back

Next

KETENTUAN UMUM DAN


TATA CARA PERPAJAKAN
MENGATUR
KETENTUAN FORMAL
BAGI
PPh

PPN /
PPn BM

PBB

BPHTB

Pajak lainnya yang mengacu kepada UU ini

KECUALI DIATUR TERSENDIRI


DALAM UU YANG BERSANGKUTAN

PPSP

Siapakah WAJIB PAJAK itu


.?
atau

Orang Pribadi

Badan

Meliputi:
Pembayar, Pemotong, atau Pemungut
yang mempunyai :

Hak di bidang Perpajakan


&
Kewajiban Perpajakan :
Sesuai
Top
Back

Next

Ketentuan Perpajakan
Pasal 1 angka 2 UU KUP

B AD AN
SEKUMPULAN ORANG DAN ATAU MODAL
YANG MERUPAKAN KESATUAN
BAIK YANG MELAKUKAN USAHA MAUPUN YANG TIDAK MELAKUKAN USAHA

MELIPUTI :

Top
Back

Next

Perseroan Terbatas,
Perseroan Komanditer,
Perseroan Lainnya,
BUMN atau BUMD
(dengan nama dan dalam
bentuk apa pun),
Firma,
Kongsi,
Koperasi,

Dana pensiun,
Persekutuan, Perkumpulan,
Yayasan,
Ormas, Orsospol, atau
Organisasi lainnya,
Lembaga dan bentuk badan
lainnya termasuk :
kontrak investasi kolektif
BUT (Bentuk Usaha Tetap)
Ps. 1 angka 3 UU KUP

SKEMA PERPAJAKAN SELF ASSESSMENT


Memperoleh Identitas
sbg Wajib Pajak

Menghitung Sendiri,
Memotong & Memungut

NPWP &
Pengukuhan
PKP

Melaporkan Sendiri
Penghitungan &
Penyetoran Pajak

Surat
Pemberitahuan
(SPT)

Menyetor
Sendiri Pajak
yang Terutang

Surat
Setoran
Pajak

Top
Back

Next

FUNGSI NPWP / PPKP

SEBAGAI SARANA

NPWP

tanda pengenal diri


atau identitas WP
sebagai sarana dalam
administrasi
perpajakan;
dalam melaksanakan
hak dan kewajiban
perpajakan;
(juga untuk
mendapatkan
pelayanan dari Instansi
tertentu)

Top
Back

Next

Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP

Siapakah yang Wajib Mendaftarkan Diri


untuk Memperoleh NPWP .?

Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan


Subjektif dan Objektif
1 ORANG PRIBADI
Menjalankan Usaha atau Melakukan Pekerjaan Bebas
Tidak menjalankan usaha/pekerjaan bebas
Orang Pibadi selain yang di atas
2 BADAN
3 OP/Badan sbg Pemungut/Pemotong Pajak
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (1) UU KUP ; Permenkeu No. 20/PMK.03/2008; PER-44/PJ/2008

Top
Back

Next

KARTU NPWP
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP :
NAMA:
ALAMAT

07.213.056.0-005.000
AHMAD SALAM
:
JL. ELANG INDOPURA A7/15
SURABAYA
TERDAFTAR
04-08-2009

Jenis
WP

Nomor
WP

Self Checking
digit

Kode
KPP

Status
WP

Siapa Yang Wajib Melaporkan Usaha Untuk


Dikukuhkan Sebagai PKP?

1 ORANG PRIBADI

Sebagai Pengusaha yang memenuhi


Ketentuan sebagai Pengusaha Kena Pajak

2 BADAN
3 OP & Badan sebagai Pengusaha Kecil
Namun memilih sebagai PKP
Peredaran Bruto > Batasan PKP (Rp 4.8 M)
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (1) UU KUP ; Permenkeu No. 20/PMK.03/2008; PER-44/PJ/2008

PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)


PENGUSAHA

YANG MELAKUKAN PENYERAHAN BKP/JKP

YANG DIKENAKAN PAJAK BERDASARKAN UU PPN

Top
Back

Next

TIDAK TERMASUK PENGUSAHA KECIL, KECUALI


PENGUSAHA KECIL YANG MEMILIH UNTUK DIKUKUHKAN
SEBAGAI PKP
Pasal 1 Angka 5 UU KUP

PENGUSAHA
ORANG PRIBADI

BADAN

DALAM KEGIATAN USAHA ATAU


PEKERJAANNYA

- Menghasilkan Barang
- Mengimpor Barang
- Mengekspor Barang
- Melakukan Usaha Perdagangan
- Melakukan Usaha Jasa
- Memanfaatkan Barang Tidak Berwujud Dari Luar daerah Pabean.
Top
Back

Next

- Memanfaatkan Jasa Dari Luar Daerah Pabean


Pasal 1Angka 4 UU KUP

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN


NPWP DAN PELAPORAN PPKP
Pasal 2 ayat (5) UU KUP jo PMK No. 20/PMK.03/2008

NPWP

WP BADAN / OP
Usahawan

WP ORANG
PRIBADI Non
Usahawan

PKP

Paling lambat:
1 bulan setelah saat
usaha mulai dijalankan
Paling lambat:
pada akhir bulan berikutnya
apabila sampai dengan suatu
bulan yang disetahunkan
Memperoleh Penghasilan
melebihi PTKP

Sebelum penyerahan
BKP/JKP
Paling lama akhir bulan
berikut setelah s/d suatu
masa dalam tahun buku
nilai peredaran usaha
melebihi batasan
Pengusaha Kecil

Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (1) UU KUP ; Permenkeu No. 20/PMK.03/2008; PER-44/PJ/2008

TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

WP BADAN

TEMPAT
KEDUDUKAN
KPP/KP4/KP2KP Yg
Wilayah Kerjanya

TEMPAT
KEGIATAN
USAHA

TEMPAT
TINGGAL

WP ORANG
PRIBADI
Selain Pengusaha Tertentu
Pengusaha Tertentu
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (1) UU KUP ; Permenkeu No. 20/PMK.03/2008; PER-44/PJ/2008

TEMPAT PELAPORAN USAHA

WP BADAN

TEMPAT
KEDUDUKAN
KPP/KP4/KP2KP Yg
Wilayah Kerjanya

TEMPAT
KEGIATAN
USAHA

TEMPAT
TINGGAL

WP ORANG
PRIBADI
Selain Pengusaha Tertentu
Pengusaha Tertentu
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (1) UU KUP ; Permenkeu No. 20/PMK.03/2008; PER-44/PJ/2008

TEMPAT PENDAFTARAN & PELAPORAN


WP / PKP TERTENTU
- BUMN,
- termasuk anak perusahaan BUMN yang
penyertaan modal induknya > 50%

KPP BUMN

- 200 WP Besar Perusahaan


- WP Besar tertentu dalam satu wilayah Kanwil DJP
- WP Besar OP tertentu
(ditetapkan Dirjen Pajak)

WP BUT & Orang Asing di DKI

- KPP WP Besar
(LTO) I & II
- KPP WP Madya
- KPP WP Besar OP

KPP BADORA

(yg ditetapkan Dirjen Pajak)

I : Dari Asia & Afrika


II : Selain AA

- Perusahaan Masuk Bursa


- Lembaga Keuangan termasuk SRO (Self
Regulatory Organization) di Pasar Modal

KPP PMB

(yg ditetapkan Dirjen Pajak)

- WP OP Pengusaha Tertentu

Di Setiap KPP Tempat Tinggal &


Tempat Kegiatan Usaha

Top
Back Next

Pasal 2 (3) UU KUP; PER-9/PJ/2008 stdd PER-35/PJ/2009

TEMPAT PENDAFTARAN & PELAPORAN


WP / PKP TERTENTU
- WP Penanaman Modal Asing (PMA)
yang Tidak Masuk Bursa
(Yg ditetapkan oleh Dirjen Pajak)

I
II
III
IV
V
VI

KPP PMA

: Industri Kimia dan Barang Galian Non Logam


: Industri Logam dan Mesin
: Pertambangan dan Perdagangan
: Tekstil, Makanan dan Kayu
: Agribisnis dan Jasa
: Jasa dan Perdagangan

Keterangan:
-Utk KPP Tertentu yg kantor Pusat, cabang, Kegiatan usaha di luar DKI terdaftar di KPP
masing2 namun terbatas sebagai Pemotong/Pemungut PPh
-Mulai Maret 2008, Utk WP Baru yg termasuk dalam Kriteria WP Tertentu: Terdaftar di KPP
Tempat Kedudukan/Tinggal masing-masing
Top
Next
Back

Pasal 2 (3) UU KUP; PER-9/PJ/2008 stdd PER-35/PJ/2009

HAK & KEWAJIBAN SETELAH BER-NPWP


HAK
- Dapat mengkreditkan Pemotongan & Pemungutan PPh oleh pihak lain
- Mendapat pelayanan dari Instansi & dan Institusi terkait
- Dikenakan Pemotongan/Pemungutan PPh dengan tarif normal

KEWAJIBAN
- Menghitung, Menyetor dan Melaporkan PPh (Masa & Tahunan)
- Memotong/Memungut PPh kepada pihak lain
Top
Back

Next

HAK & KEWAJIBAN SETELAH DIKUKUHKAN SBG PKP

HAK
- Dapat mengkreditkan PPN Masukan yang dipungut
oleh pihak lain atau yang disetor sendiri

KEWAJIBAN
- Memungut PPN atas setiap Penyerahan BKP/JKP
- Menghitung, Menyetor dan Melaporkan PPN (Masa)
- Membuat Faktur Pajak atas setiap pemungutan PPN
Top
Back

Next

KEWAJIBAN PERPAJAKAN SCR UMUM WP BADAN


Tahunan
=
Tiap
Tahun

KANTOR PUSAT

PPh Badan :
1771

Masa = Tiap Bulan

PPh Psl 21
Top
Back

Next

PPN
Wajib Dilaporkan
Tiap Bulan

PPh Psl. 25

PPh Pot-Put Lainnya seperti :


-PPh Psl 23
-Pph Psl 4 (2)

- Dilaporkan hanya jika ada transaksi


- Dilaporkan jika pemotongan atas nama pusat

KEWAJIBAN PERPAJAKAN SCR UMUM WP BADAN

CABANG/ TEMPAT
KEGIATAN USAHA
Jika sentralisasi/pemusatan PPN
Pelaporan hanya di Kantor Pusat

PPh Psl 21
Top
Back

Next

PPN

Wajib Dilaporkan
Tiap Bulan

Tahunan
=
Tiap Tahun

Masa = Tiap Bulan


PPh Pot-Put Lainnya seperti :
-PPh Psl 23
-Pph Psl 4 (2)
- Dilaporkan hanya jika ada transaksi
- Dilaporkan jika pemotongan atas nama Cabang

KEWAJIBAN PERPAJAKAN SCR UMUM


WP OP USAHAWAN/PEKERJAAN BEBAS
Tahunan
=
Tiap
Tahun

WP OP
TEMPAT TINGGAL

PPh OP : 1770

Masa = Tiap Bulan

PPh Psl 21
Top
Back

Next

PPN
Wajib Dilaporkan
Tiap Bulan

PPh Psl. 25

PPh Pot-Put Lainnya


Apabila Sebagai Pemotong

- Dilaporkan hanya jika ada transaksi


- Dilaporkan jika pemotongan atas nama pusat

KEWAJIBAN PERPAJAKAN SCR UMUM


WP OP USAHAWAN/PEKERJAAN BEBAS
Tahunan
=
Tiap Tahun

Top
Back

Next

CABANG/ TEMPAT
KEGIATAN USAHA
Jika sentralisasi/pemusatan PPN
Pelaporan hanya di Kantor Pusat

PPh Psl 21

PPN

Wajib Dilaporkan
Tiap Bulan

Masa = Tiap Bulan

PPh Psl. 25 (7)

PPh Pot-Put Lainnya


Apabila Sebagai Pemotong

- Dilaporkan hanya jika ada transaksi


- Dilaporkan jika pemotongan atas nama Cabang

KEWAJIBAN PERPAJAKAN SCR UMUM


WP OP KARYAWAN

WP OP
TEMPAT TINGGAL

Tahunan
=
Tiap
Tahun
Masa = Tiap Bulan

Tidak ada Kewajiban


Top
Back

Next

PPh OP :
1770S / 1770 SS

TATA CARA MENDAFTARKAN DIRI


FORM
Pendaftaran
NPWP

Membawa :
-KTP atau
-Passpor (bagi org asing)

ORANG PRIBADI

FORM
Pendaftaran
NPWP
+
BADAN

Membawa :
-Akte Pendirian & Perubahan
-NPWP pimpinan
-KTP/Passpor Penganggung Jawab

KPP/KP4/KP2KP
NPWP :
-SKT
-Kartu NPWP
-Bukti Pendaftaran WP
PKP :
-SKep. Pengukuhan PKP
-Bukti Pelaporan PKP

Top
Back

Next

Kep-161/PJ/2001 stdd PER-160/PJ/2007; PER-44/PJ/2008

SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/PPKP


WP ORANG PRIBADI

Top
Back

Next

NON USAHAWAN

USAHAWAN

MENGISI DAN MENANDATANGANI SENDIRI/KUASA KHUSUS


FORMULIR PENDAFTARAN
Membawa data pendukung :
- KTP atau
- PASPOR bagi orang asing

Membawa data pendukung :


- KTP atau
- PASPOR bagi orang asing

Paling Lama 1 Hari Kerja sejak Permohonan Diterima Lengkap


KPP akan melakukan Konfirmasi Lapangan paling lama 1 tahun.
PER-44/PJ/2008

SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN NPWP/PPKP


Top
Back

WAJIB PAJAK

Next

BADAN

JOINT
OPERATION

BENDAHARAWAN

MENGISI DAN MENANDATANGANI SENDIRI/KUASA KHUSUS


FORMULIR PENDAFTARAN
Membawa data pendukung:
- Akte Pendirian dan Perubahan
atau Surat Keterangan Penunjukan dari Kantor Pusat utk BUT
- NPWP Pimpinan/Pngg Jwb
- KTP penanggung jawab
(jika orang asing :Paspor)

Membawa Data Pendukung:


Perjanjian Kerjasama sbg JO/
Akte Pendirian sbg JO
NPWP/Passpor Penanggung
Jawab
NPWP Pimpinan/Pngg Jwb JO

PER-44/PJ/2008

Membawa :
- Surat Penunjukan sbg
Bendaharawan
- KTP Bendaharawan

KONFIRMASI LAPANGAN
- Dpt dilakukan plg lama 1 tahun stl diterbitkan SKT/SPPKPdan Kartu NPWP
- Berdasarkan skala resiko
- Data tidak benar, dilakukan penghapusan NPWP/Pencabutan PKP jabatan
Kategori Wajib Pajak sebagai Wajib Pajak berisiko antara lain:

Top
Back

Next

a.WP yg dikirimi surat tetapi Kembali dari Pos (Kempos) krn Nama tidak dikenal;
atau Alamat tidak ditemukan; atau Rumah/gedung tidak dihuni
b.Tidak menyampaikan SPT.
c.WP yang sering berpindah KPP tempat terdaftar.
d.WP yg sering berpindah alamat tpt tinggal/kedudukan atau tpt usaha.
e.WP yang melaporkan adanya kegiatan ekspor.
f.WP yang melakukan kegiatan impor tetapi tidakPKP.
g.WP yang mengajukan permohonan restitusi.
h.WP tidak berstatus PKP tetapi menyampaikan SPT Masa PPN.
i.WP baru berdiri : penyerahan besar tetapi jumlah KB relatif kecil.
j.WP-WP Badan yg akte pendiriannya dibuat di hadapan notaris yg sama & tgl
pendiriannya pada waktu yg bersamaan/berdekatan.
k.WP yg memiliki nama aneh (misalMr. X, PT ABCDE, XYZ.
l.WP lain yang menurut pertimbangan Kepala KPP termasuk WP berisiko.
PER-44/PJ/2008

PENERBITAN NPWP DAN ATAU


PENGUKUHAN PKP SECARA JABATAN
DIRJEN PAJAK

Dapat Menerbitkan NPWP/ Pengukuhan PKP


Secara Jabatan

Apabila Orang Pribadi atau Badan yang


telah memenuhi syarat sebagai WP/PKP
tetapi tidak mendaftarkan diri/tidak
melaporkan usahanya

Kewajiban Perpajakan dimulai sejak dipenuhi persyaratan subjektif /


objektif sebagai WP
paling lama 5 tahun sebelum diterbitkan NPWP / dikukuhkan sebagai PKP
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (4) dan (4a) UU KUP; PER-44/PJ/2008

TINDAK PIDANA KARENA SENGAJA


Wajib Pajak :

Tidak mendaftarkan diri


Menyalahgunakan NPWP atau Pengukuhan PKP
Menggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKP
Tidak menyampaikan SPT
Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar/tidak lengkap
.

BERAKIBAT Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara


DIPIDANA
Penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun, dan
denda paling sedikit 2 kali & paling tinggi 4 kali pajak terutang

Top
Back

Next

Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg menyuruh/turut serta/


menganjurkan/ membantu melakukan tindak pidana perpajakan Psl 43 (1)
Pasal 39 ayat (1) UU KUP

TINDAK PIDANA KARENA PERCOBAAN


Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau PPKP
Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar atau
tidak lengkap
Dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau kompensasi pajak

SANKSI
Pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 2
tahun, dan
Denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali jumlah
restitusi yg dimohon dan/atau kompensasi atau pengkreditan
yg dilakukan oleh Wajib Pajak
Top
Back

Next

Pasal 39 ayat (3) UU KUP

PERUBAHAN DATA
Mengisi Formulir Perubahan Data & WP Pindah/
Formulir Perubahan Data & PKP Pindah

KPP Terdaftar

KPP menerbitkan :
SKT/SPPKP
Kartu NPWP
Plg Lama 1 Hari Kerja sejak
permohonan Diterima Lkp

Perubahan data WP/PKP antara lain meliputi :


a.Perubahan Nama karena penggantian nama;
b.Perubahan bentuk badan hukum;
c.Perubahan alamat krn perpindahan tempat
tinggal atau tempat kedudukan atau tempat
kegiatan usaha dlm wilayah KPP yg sama;
d.Perubahan status;
e.Perubahan jenis usaha karena ada perubahan
kegiatan usaha

Top
Back

Next
PER-44/PJ/2008

WAJIB PAJAK PINDAH ALAMAT


Mengisi Formulir Perubahan Data & WP Pindah/
Formulir Perubahan Data & PKP Pindah
Top
Back

Next

KPP Lama

Bagi WP Badan, JO & Bendahara

KPP Baru

Bagi WP OP

KPP Lama menerbitkan SURAT PINDAH


plg lama 1 hari kerja
Utk WP
Tembusan ke KPP Baru
KPP baru menerbitkan Karta NPWP + SKT dan/atau SPPKP
Plg lama 1 hari kerja sejak diterima Surat Pindah atau diterima permohonan scr lengkap
Kartu NPWP + SKT dan/atau SPPKP ditembuskan ke KPP Lama

KPP Lama menerbitkan Surat Pencabutan SKT, Surat Penghapusan NPWP


dan/atau Surat Pencabutan SPPKP
Plg lama 1 hari kerja sejak diterima tembusan dari KPP Baru.
PER-44/PJ/2008 stdd PER-41/PJ/2009

PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 2 ayat (6) dan (7) UU KUP; PMK No. 20/PMK.03/2008

Dilakukan dalam hal :


diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak oleh:
Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak sudah tidak
memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha
Wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa
Perjanjian pisah harta dan penghasilan
WP BUT yang menghentikan kegiatannya di Indonesia
Dianggap perlu oleh Dirjen Pajak karena WP tidak lagi memenuhi
Persyaratan subjektif dan objektif
Top
Back

Next

PENGHAPUSAN NPWP
Pasal 2 ayat (6) dan (7) UU KUP; PMK No. 20/PMK.03/2008

Dilakukan Apabila :
Utang pajak telah dilunasi
atau
hak untuk melakukan penagihan telah daluwarsa
Kecuali:
-WP OP meninggal dunia dengan tidak meninggalkan warisan dan tidak
mempunyai ahli waris atau ahli waris tidak dapat diketemukan
-WP tidak memiliki kekayaan lagi.

Top
Back

Next

Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan


untuk WP OP dan 12 bulan utuk WP Badan sejak tanggal diterimanya
permohonan secara lengkap

PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP


Dilakukan dalam hal :
WP pindah alamat ke wilayah
Kerja KPP Lain
WP tidak memenuhi syarat
lagi sebagai PKP

Baik melalui
permohonan dari WP
maupun secara jabatan

(termasuk PKP yang peredaran bruto tidak


melampai batasan Pengusaha Kecil)

Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan


dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal
diterimanya permohonan secara lengkap
Top
Back

Next

Pasal 2 ayat (8) & (9) UU KUP; PMK No. 20/PMK.03/2008

PENYETORAN PAJAK & SSP


SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)

Top
Back

Next

Ikatan Akuntan Indonesia


July 29, 2016

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER MEN KEU NO. 184/PMK.03/2007
Top
Back

Next

PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK

MENGGUNAKAN SURAT SETORAN PAJAK (SSP) ATAU SARANA


ADMINISTRASI LAIN YG DIPERSAMAKAN DG SSP

SSP Standar

SSP Khusus

SSPCP

Dianggap sah apabila telah divalidasi dg NTPN

SSCP

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER-01/PJ./2006

SSP Standar

SSP yang dibuat oleh WP untuk penyetoran pajak


ke Kantor Penerima Pembayaran
Bentuk, ukuran & isi ditetapkan Dirjen Pajak

Top
Back

Next

Dapat digunakan untuk Kantor Penerima


Pembayaran yang belum terhubung secara on-line
Terdiri dari lima rangkap:
I
II
III
IV
V

SSP +
Uang dong

Bank/Kantor Pos

: Arsip WP
: Ktr Pen Pemb - KPPN - KPP
: WP - KPP
: Arsip Ktr Pen Pemb.
: Pemotong/Pemungut

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER-01/PJ./2006

SSP Khusus

bukti pembayaran atau penyetoran pajak terutang ke Kantor


Penerima Pembayaran yang dicetak oleh Ktr Pen Pemb. tsb
Berfungsi sama dg SSP Standar dlm admistrasi perpajakan

Top
Back

Next

Isi ditetapkan Dirjen Pajak. Dicetak dengan mesin transaksi/


alat lain. Ktr Pen. Pemb tlh mengadakan kerjasama MP3.
Paling sedikit memuat:

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);


- Nama Wajib Pajak;
Identitas Kantor Penerima Pembayaran;
- Masa Pajak dan atau Tahun Pajak;
Mata Anggaran Penerimaan (MAP)/Kode Jenis Pajak dan Kode Jenis Setoran;
Nomor Ketetapan (untuk pembayaran : STP, SKPKB, atau SKPKBT);
Jumlah dan Tanggal Pembayaran; dan
Nomor Transaksi Pembayaran Pajak (NTPP) dan atau Nomor Transaksi Bank
(NTB) atau Nomor Transaksi Pos (NTP).

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER-01/PJ./2006

SSPCP

Top
Back

(Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak) SSP yang digunakan


oleh Importir atau Wajib Bayar dalam rangka impor

Terdiri dari 8 (delapan) rangkap:

Next

1a
1b
2a
2b
2c
3a
3b
4

SSPCP +
Uang dong

Importir

Bank/Kantor Pos

: Penyetor/WP KPBC
: Arsip Penyetor/WP
: KPPN KPBC
: KPPN KPP (PPh)
: KPPN KPP (PPN)
: Penyetor/WP atau KPBC KPP (PPN)
: Penyetor/WP atau KPBC KPP (PPh)
: Kantor Penerima Pembayaran

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER-01/PJ./2006

SSCP

Top
Back

(Surat Setoran Cukai dan PPN) SSP yang digunakan oleh


Pengusaha untuk cukai atas Barang Kena Cukai dan PPN
hasil tembakau buatan dalam negeri
Terdiri dari 6 (enam) rangkap:

Next

1a
1b
2a
2b
3
4

SSCP +
Uang dong

Bank/Kantor Pos

: Penyetor/WP KPBC
: Arsip Penyetor/WP
: KPPN KPBC
: KPPN KPP
: Penyetor/WP atau KPBC KPP
: Kantor Penerima Pembayaran

KODE MAP
PER-01/PJ./2006
No. MAP Lama
MAP Baru Uraian
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------1
0111
411121
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 21
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2
0112
411122
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3
0113
411123
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 22 Impor
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4
0113
411124
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 23
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5
0115
411125
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6
0116
411126
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 25/29 Badan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7
0117
411127
Untuk Jenis Pajak PPh Pasal 26
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8
0118
411128
Untuk Jenis Pajak PPh Final dan Fiskal Luar Negeri
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------9
0119
411129
Untuk Jenis Pajak PPh Non Migas Lainnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10 0121
411111
Untuk Jenis Pajak PPh Minyak Bumi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------11 0122
411112
Untuk Jenis Pajak PPh Gas Alam
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------12 0128
411113
Untuk Jenis Pajak PPh Lainnya dari Minyak Bumi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------13 0129
411119
Untuk Jenis Pajak PPh Migas Lainnya

KODE MAP
PER-01/PJ./2006
No. MAP Lama
MAP Baru Uraian
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------14 0131
411211
Untuk Jenis Pajak PPN Dalam Negeri
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------15 0132
411212
Untuk Jenis Pajak PPN Impor
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------16 0133
411221
Untuk Jenis Pajak PPnBM Dalam Negeri
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------17 0134
411222
Untuk Jenis Pajak PPnBM Impor
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------18 0139
411219
Untuk Jenis Pajak PPN Lainnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------19 0139
411229
Untuk Jenis Pajak PPnBM Lainnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------20 0171
411611
Untuk Bea Meterai
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------21 0175
411612
Untuk Penjualan Benda Meterai
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------22 0172
411619
Untuk Pajak Tidak Langsung Lainnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------23 0173
411621
Untuk Bunga Penagihan PPh
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------24 0174
411622
Untuk Bunga Penagihan PPN
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------25 0174
411623
Untuk Bunga Penagihan PPnBM
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------26 0174
411624
Untuk Bunga Penagihan PTLL

SARANA PENYETORAN PAJAK


PER-38/PJ/2009

PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK

Top
Back

Next

MENGGUNAKAN SURAT SETORAN PAJAK (SSP) ATAU SARANA


ADMINISTRASI LAIN YG DIPERSAMAKAN DG SSP

SSP

(Surat Setoran Pajak)

SSPCP

(Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak)

Dianggap sah apabila telah divalidasi dg NTPN

SARANA PENYETORAN PAJAK


Pasal 10 ayat (2) UU KUP; PER-01/PJ./2006

SSP

- bukti pembayaran atau penyetoran pajak yg telah dilakukan


- dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan
cara lain ke kas negara
- melalui tempat pembayaran yg ditunjuk MenKeu
Terdiri dari 4 rangkap:

I : Arsip WP
II : KPPN
III : WP utk dilaporkan ke KPP
IV : Arsip Ktr Penerima Pembayaran
Bila diperlukan, dpt ditambah lbr ke-5
utk arsip Wajib Pungut

SSP +
Uang dong

Bank/Kantor Pos

Top
Back

Next

TEMPAT PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK

Pasal 10 ayat (1) UU KUP jo. PMK No.184/PMK.03/2007

TEMPAT PEMBAYARAN/PENYETORAN

- BANK BUMN/BUMD, atau


- BANK-BANK LAIN YANG
DITUNJUK MENKEU
=
Top
Back

Next

BANK PERSEPSI

KANTOR POS

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/PENYETORAN


DAN PELAPORAN PAJAK
Pasal 9 ayat (1) UU KUP; KMK No. 184/PMK.04/2007

TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN ATAU


PENYETORAN PAJAK
Pasal 9 ayat (1) UU KUP; Per Menkeu No. 184/PMK.03/2007

Jatuh Tempo :
-Pembayaran atau Penyetoran
-Pelaporan
bertepatan dengan Hari Libur
Dapat Dilakukan Pada Hari Kerja Berikutnya
Termasuk
Hari Sabtu
Hari Libur Nasional
termasuk
hari yang diliburkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum
cuti bersama secara nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah

BATAS WAKTU PELUNASAN


PPh PASAL 29 SPT TAHUNAN PPH
Pasal 9 ayat (2) UU KUP

KEKURANGAN BAYAR PPh


BERDASARKAN SPT TAHUNAN PPh (Ps.29)
HARUS DILUNASI PALING LAMBAT
SEBELUM SPT TAHUNAN DISAMPAIKAN

Top
Back

Next

SANKSI ADMINITRASI
KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PAJAK
Pasal 9 ayat (2a) & 2(b) UU KUP

Pembayaran / Penyetoran Pajak


Setelah Tanggal Jatuh Tempo
Pembayaran / Penyetoran Pajak

DIKENAKAN
SANKSI ADIMINITRASI

BUNGA 2% PER BULAN

Top
Back

Next

Dari Jumlah Pajak Yang Terlambat Dibayar/Disetor


1 Bagian Bulan Dihitung Satu Bulan
Perhitungan Jumlah Bulan Dihitung Dari :
SPT Masa
: Tanggal jatuh tempo pembayaran
SPT Tahunan
: Tanggal batas akhir Pelaporan SPT
s.d. Tanggal Pembayaran

MENGANGSUR/MENUNDA PEMBAYARAN
PAJAK
Pasal 9 ayat (4) UU KUP; PMK No.184/PMK.03/2007

Yang Dapat Diangsur/Ditunda


Pajak yang masih harus dibayar dalam STP, SKPKB, SKPKBT,
SKep Pembetulan, Skep Keberatan, Putusan Banding, Putusan PK
Kekurangan pembayaran PPh Pasal 29

Tata
Cara

Top
Back

Next

Mengajukan permohonan plg lambat 9 hari kerja sebelum jatuh tempo


KPP harus menerbitkan keputusan dlm jangka waktu 7 hari kerja sejak
permohonan diterima lengkap
Keputusan dpt berupa menerima, menerima sebagian atau menolak
Jika dlm jk wkt tsb KPP tidak menerbitkan keputusan, permohonan
WP dianggap diterima.
Syarat yang harus dipenuhi WP:
Bersedia memberikan jaminan
Tidak mempunyai utang pajak yang telah jatuh tempo

PELAPORAN PAJAK
SURAT
PEMBERITAHUAN
(SPT)

Top
Back

Next

Ikatan Akuntan Indonesia


July 29, 2016

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)


Pasal 1 angka 11, 12, 13 UU KUP

Pengertian
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan Penghitungan
dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan
Objek Pajak, dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATU
MASA PAJAK

Top
Back

Next

SPT MASA

UNTUK SUATU TAHUN PAJAK


ATAU BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN

FUNGSI SPT PPh


Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

Top
Back

Next

SEBAGAI SARANA UNTUK :

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan


jumlah pajak yang sebenarnya terutang
b. melaporkan tentang :
pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan
sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak
lain dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak ;
penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajak ;
Harta dan Kewajiban ;
pembayaran dari pemotong / pemungut tentang pemotongan
atau pemungutan dalam satu Masa Pajak.

FUNGSI SPT PPN

Penjelasan Pasal 3 ayat (1) UU KUP

Top
Back

SEBAGAI SARANA UNTUK :

Next

a. melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan


jumlah PPN/PPn BM yang sebenarnya terutang, dan
b. melaporkan tentang:
pengkreditan PM terhadap PK;
pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan
sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu
Masa Pajak;
melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang
dipotong atau dipungut dan disetorkan (bagi pemotong atau
pemungut).

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT


Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

WP

Top
Back

Next

MENGAMBIL SENDIRI
MENGISI
MENANDATANGANI
MENYAMPAIKAN

SPT

KPP/KP2KP
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
SPT MASA
: PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK
SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN (OP) atau 4 BULAN (BADAN)
SETELAH BERAKHIRNYA TAHUN PAJAK
SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI
KETENTUAN (TIDAK LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

SPT TIDAK LENGKAP


(SPT TIDAK MEMENUHI KETENTUAN)
Pasal 3 ayat (7)

A. PENGISIANNYA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN FORMAL


APABILA

1. SPT tidak ditandatangani


2. SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan/dokumen yang
disyaratkan
3. SPT LB disampaikan setelah lebih dari 3 tahun dan WP telah
ditegur secara tertulis
4. SPT disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan
atau menerbitkan SKP

Top
Back

Next

B. SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN APABILA TIDAK


MEMENUHI KETENTUAN FORMAL

PENGISIAN SPT
Pasal 3 ayat (1), (1a) UU KUP; Per Men Keu No. 196/PMK.03/2007

SPT harus diisi dengan :

a.
b.
c.
d.

Top
Back

Next

Dalam Bahasa Indonesia


Huruf latin
Menggunakan angka arab
Satuan mata uang rupiah
Kecuali:
WP yang telah mendapat izin Menkeu untuk menyelenggarakan
pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang
selain rupiah, yaitu :
- SPT dalam Bahasa Indonesia dan dalam mata uang US $
(kecuali lampiran berupa Laporan Keuangan)

BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT


Pasal 3 ayat (6) UU KUP; Per Men Keu No. 181/PMK.03/2007

a. bentuk, isi, dan keterangan dan/atau dokumen yang


harus dilampirkan dalam SPT;
b. bentuk dan isi SPT untuk Wajib Pajak tertentu;
c. tempat dan cara lain pengambilan SPT;
d. tata cara pengisian SPT;
e. tata cara penandatanganan SPT; dan
f. tata cara penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan
SPT Tahunan

Top
Back

Next

Diatur Dengan Peraturan Dirjen Pajak

JENIS-JENIS SPT
Per Dirjen Pajak No. PER-9/PJ/2009

SPT Tahunan
PPh Badan (1771 & 1771$)
PPh OP (1770)
PPh OP Non Usahawan/
Pekerjaan Bebas (1770 S)
PPh OP Non Usahawan/
Non Pek. Bebas dg Pengh.
<= 60 Jt (1770 SS)

Top
Back

Next

Masa

PPh Pasal 21/26 : 1721


PPh Pasal 22
PPh Pasal 23/26
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 (2)
PPh Pasal 15
PPN (1107) mulai Jan 2011: 1111
PPN Pemungut (1107 PUT)

Berbentuk: Hard copy atau e-SPT

PENYAMPAIAN SPT
Pasal 6 UU KUP; Permenkeu No. 181/PMK.03/2007

Dengan Cara

Disampaikan langsung
ke KPP/ KP2KP.

WP menerima tanda
bukti dan tanggal
penerimaan

Top
Back

Next

Cara
lain

Disampaikan melalui
Kantor Pos dengan
secara tercatat
Tanda bukti dan tanggal
Pengiriman dianggap
sebagai tanda bukti dan
tanggal penerimaan

Dengan
cara
Lain

jasa ekspedisi atau kurir dengan bukti


pengiriman surat
e-filling melalui ASP

PENDAFTARAN & PENYAMPAIAN SPT MELALUI


E-FILLING
Plg Lambat14 hari kerja dari:
-JT Pelaporan, atau
-Pelaporan (jika lapor lewat JT)

Dokumen/Keterangan Lain
m
Per

an
n
o
oh

IN
F
E

2 hari kerja

KPP

Pendaftaran

WP

Digital Certificate (DC)

Lapor: e-SPT / e-SPTy

DJP
ASP

Top
Back

Next

PER-47/PJ/2008

TEMPAT LAIN UNTUK PENYAMPAIAN SPT


Pasal 5 UU KUP

DIREKTUR JENDERAL
JENDERAL
DIREKTUR
PAJAK
PAJAK

DAPAT MENENTUKAN TEMPAT LAIN UNTUK


PENYAMPAIAN SPT

Top
Back

Next

Batas Waktu Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan


JENIS PAJAK

BAYAR / SETOR

LAPOR

Pemotongan/Pemungutan
PPh 21, 23, 26, 4(2), 15

Tgl 10 bulan berikutnya

Tgl 20 bulan berikutnya

PPh 25; 4(2) & 15 Disetor


Sendiri

Tgl 15 bulan berikutnya

Tgl 20 bulan berikutnya

PPh 22 Bend Pemerintah

Hari yang sama

14 hari setelah bulan pemungutan

PPN & PPnBM; PPN&PPnBM


PUT Selain Bendaharawan

Tgl 15 bulan berikutnya

Tgl 20 bulan berikutnya

PPN & PPnBM - Pemungut


(PUT) Bendaharawan

Tgl 7 bulan berikutnya

Tgl 14 bulan berikutnya

Sebelum Dilaporkan

OP : Akhir bln ke-3 Th berikut


Badan : Akhir bln ke-4 Th berikut

SPT Tahunan

Top
Back

Next

Jatuh Tempo penyetoran dan pelaporan jatuh pada hari


Sabtu dan Hari Libur Nasional (termasuk dalam rangka Pemilu
dan cuti bersama) = dapat dilakukan hari berikutnya.

WP KRITERIA TERTENTU YANG DAPAT MELAPORKAN


BEBERAPA MASA PAJAK DALAM SATU SPT MASA
Pasal 3 ayat (3a) UU KUP; Per Menkeu No. 182/PMK.03/2007

Wajib Pajak usaha kecil


Wajib Pajak di daerah tertentu.
Syarat WP Usaha Kecil:
WP OP Menjalankan Usaha / Pekerjaan Bebas
WP OP dalam negeri;dan
Peredaran Usaha dalam Tahun Pajak sebelumnya
tidak lebih dari Rp 600.000.000,00.
WP Badan
Modal 100% dimiliki WNI;dan
Peredaran Usaha dalam Tahun Pajak sebelumnya
tidak lebih dari Rp 900.000.000,00

Top
Back

Next

WP yang tempat tinggal, tempat kedudukan, atau


tempat kegiatan usahanya berlokasi di daerah tertentu
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

WP KRITERIA TERTENTU YANG DAPAT MELAPORKAN


BEBERAPA MASA PAJAK DALAM SATU SPT MASA
Pasal 3 ayat (3a) UU KUP; Per Menkeu No. 182/PMK.03/2007

Ketentuan Pelaksanaan:

WP yang bermaksud melaporkan beberapa Masa Pajak dalam satu


SPT Masa harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
kepada Direktur Jenderal Pajak.
Pemberitahuan tersebut harus disampaikan oleh WP paling lambat
2 bulan sebelum dimulainya masa pajak pertama yang oleh WP
Akan disampaikan dalam SPT Masa di atas.
Terhadap pemberitahuan di atas dilakukan penelitian atas
pemenuhan kriteria yang disyaratkan

Top
Back

Next

Apabila berdasarkan penelitian di atas WP tidak memenuhi


kriteria tersebut, Dirjen Pajak memberitahukan secara tertulis
kepada Wajib Pajak

PENGISIAN SPT
Pasal 4 UU KUP

PENGISIAN
PENGISIAN
SPT
SPT

BENAR
LENGKAP
JELAS
DITANDATANGANI :
BADAN :
PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
ORANG PRIBADI :
YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA KHUSUS

Top
Back

Next

WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP.


KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI & KETERANGAN LAIN)

KUASA
Harus diberikan kepada Konsultan Pajak

Pengecualian dari konsultan pajak dapat


diberikan kepada pihak lain dengan syarat
yang memberikan kuasa:

a. WP OP yang tidak menjalankan usaha atau


pekerjaan bebas
b. WPOP menjalankan usaha/pek. Bebas dengan
peredaran bruto <= Rp 1.800.000.000,- dalam
satu tahun.
Top
Back

Next

c. WP Badan dengan peredaran bruto <= Rp


2.400.000.000,- dalam satu tahun.

PERSYARATAN PENERIMA KUASA


Syarat Umum :
1. Memiliki NPWP
2. Telah menyampaikan SPT PPh tahun terakhir
3. Memiliki surat kuasa khusus dari WP yang memberi kuasa

Syarat Khusus :
Untuk Konsultan Pajak:
memiliki izin praktek konsultan pajak yang diterbitkan
oleh Dirjen Pajak atas nama Menkeu
Bukan Konsultan Pajak:
memiliki sertfikat brevet atau ijazah formal di bidang
pendidikan minimal D-III Perpajakan yang diterbitkan
oleh PT Negeri atau Swasta dengan terakreditasi A
Top
Back

Next

PENELITIAN
Pasal 1 angka 27

SERANGKAIAN
SERANGKAIAN
KEGIATAN
KEGIATAN
MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan
LAMPIRANNYA
Termasuk : KEBENARAN PENULISAN dan
PENGHITUNGAN

BERSIFAT
BERSIFAT

Top
Back

Next

FORMAL
FORMAL

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN


SPT
Pasal 3 ayat (8) UU KUP; Per Men Keu No. 183/PMK.03/2007

WAJIB
WAJIB PAJAK
PAJAK TERTENTU
TERTENTU

Top
Back

Next

DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT :


WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP
SPT MASA PPh Pasal 25
SPT TAHUNAN PPh
WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU
MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
Utk SPT MASA PPh Pasal 25

SANKSI ADMINISTRASI ATAS KETERLAMBATAN


PENYAMPAIAN SPT
MULAI TAHUN 2008
WP
WPTERLAMBAT
TERLAMBATMENYAMPAIKAN
MENYAMPAIKANSPT
SPT
DIKENAKAN
DIKENAKANSANKSI
SANKSI DENDA
DENDA

SPT MASA

SPT TAHUNAN

Selain SPT Masa PPN


= Rp 100.000,-

WP OP
= Rp 100.000,-

SPT Masa PPN


= Rp 500.000,-

WP Badan
= Rp 1.000.000,-

Top
Back

Next

Pasal 7 ayat (1) UU KUP

DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN SANKSI DENDA


MULAI TAHUN 2008
WP Yang Dikecualikan Dari Pengenaan Sanksi Denda
Adminstrasi Karena Keterlambatan Penyampaian SPT

1.
2.
3.
4.
5.

WPOP telah meninggal dunia


WP OP yg sudah tdk lagi melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas
WP OP berstatus WNA yang tidak lagi tinggal di Indonesia
BUT yang tidak lagi melakukan kegiatan di Indonesia
WP Badan yang tidak lagi melakukan kegiatan usaha namun belum
dibubarkan sesuai ketentuan yang berlaku
6. Bendahara yang tidak lagi melakukan pembayaran
7. WP yang terkena bencana yang ketentuannya diatur Per Menkeu
8. WP lain = WP yg tidak dpt menyampaikan SPT dlm jangka waktu yang
telah ditentukan karena keadaan antara lain:

Top
Back

Next

kerusuhan massal; kebakaran; ledakan bom atau aksi terorisme; perang


antarsuku; atau
kegagalan sistem komputer administrasi penerimaan negara atau perpajakan
Pasal 7 ayat (2) UU KUP; Per Men Keu No. 186/PMK.03/2007

PERPANJANGAN SPT TAHUNAN


Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP; Per Menkeu No. 181/PMK.03/2007

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA,


WP DAPAT MENUNDA PALING LAMA 2 BULAN DENGAN MENGAJUKAN
PEMBERITAHUAN PERPANJANGAN SPT TAHUNAN
SYARAT :

Diajukan Secara Tertulis Dg Menggunakan Form 1770-Y,


1771-Y, 1771-$Y atau eSPTy
Sebelum Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan Berakhir
Melampirkan :
-Laporan Keuangan Sementara utk Tahun Pajak Bersangkutan
-SSP atas Pelunasan Kekurangan Pembayaran Pajak
-Apabila diaudit KAP : Surat Pernyataan Audit Belum Selesai

Dapat diajukan lagi selama belum melewati 2 bulan di atas


Top
Back

Next

Yang tidak memenuhi ketentuan dianggap bukan


Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

PEMBETULAN SPT (MULAI TH 2008)


Pasal 8 ayat (1), (2) & (2a) UU KUP

SPT Yang Pengisiannya


Terdapat Kekeliruan

Dengan Kemauan Sendiri Dapat


Melakukan Penbetulan
SYARAT

Jika Rugi/LB:
2 Thn Sblm Daluwarsa

Belum Dilakukan Pemeriksaan

Jika Pembetulan Tersebut Menyebabkan Terdapat Pajak Yang


Kurang Dibayar, Dikenakan Sanksi Bunga :
2% Per Bulan
Dari Pajak Yang Kurang Dibayar
Dihitung sejak :

Top
Back

Next

SPT Masa : Jatuh Tempo Pembayaran Pajak


SPT Tahunan : Jatuh Tempo Penyampaian SPT

s.d. Pembayaran atas Pajak Yang Kurang Dibayar Tersebut

PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT


ATAS KEMAUAN SENDIRI
Pasal 8 ayat ( 3 ) UU KUP

SPT TELAH DISAMPAIKAN


WP Telah Diperiksa, Tetapi Belum Disidik, Sehubungan dengan
Tindak Pidana Pasal 38 UU KUP
WP TIDAK AKAN DISIDIK

Top
Back

Next

APABILA WP :
Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiri
Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda 150% dari jumlah
pajak yang kurang dibayar

PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS


KESADARAN SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI
Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP

Sekalipun Telah Dilakukan


Pemeriksaan, Namun
Belum Diterbitkan SKP

PP No. 80 Th 2007 :
Sebelum Pemeriksa
menyampaikan SPHP

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN


SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI
SYARAT

PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU


menjadi lebih kecil
RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU menjadi lebih besar
JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU menjadi lebih kecil

Top JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR atau menjadi lebih kecil
MELUNASI PAJAK YG KRG DIBAYAR + KENAIKAN 50 %
Back Next

PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA


KEPUTUSAN KEBERATAN ATAU PUTUSAN BANDING
Pasal 8 ayat 6 UU KUP

WP Menerima :
- SKP
- SKep. Keberatan
- SKep. Pembetulan
- Putusan Banding
- Peninjauan Kembali
yang menyatakan rugi
Fiskal berbeda dari yang
telah dikompensasikan

Top
Back

Next

WP dapat membetulkan SPT


yang telah disampaikan
SYARAT

Selama belum dilakukan tindakan


pemeriksaan, dan
disampaikan dalam jangka waktu
3 bulan setelah surat tersebut
diterima

SANKSI-SANKSI & KETETAPAN


PAJAK
STP/SKP

Top
Back

Next

Ikatan Akuntan Indonesia


July 29, 2016

SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN (MULAI TH 2008)

Sanksi Denda

Back

Next

Terlambat Lapor (Psl. 7) :


- Rp 100.000,: SPT Masa selain PPN & SPT Tahunan
PPh Orang Pribadi
- Rp 500.000,: SPT Masa PPN
- Rp 1.000.000,- : SPT Tahunan Badan (Psl. 7)
2% x Dasar Pengenaan Pajak (Psl. 14 ayat (4)):
- PKP, tapi tidak membuat faktur pajak atau membuat
faktur pajak tidak tepat waktu
- PKP, tapi membuat faktur yang diisi tidak lengkap selain:
- Identitas pembeli
- Identitas pembeli serta nama dan tanda tangan bagi
PKP yang menyerahkan adalah Pedagang Eceran
- PKP melaporkan faktur pajak yang tidak sesuai dengan
masa penerbitan faktur pajak

SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN (MULAI TH 2008)

Sanksi Denda

Sanksi
Kenaikan

Top
Back

Next

Pengungkapan ketidakbenaran setelah dilakukan


Pemeriksaan namun belum disidik (Psl. 8 ayat (3))
= 150%
dari Pajak Yang Kurang Dibayar

Pengungkapan ketidakbenaran telah dilakukan


Pemeriksaan namun belum diterbitkan SKP (Psl. 8 (5))
= kenaikan 50%

SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN (MULAI TH 2008)


Top

Sanksi Bunga

Back

Next

= 2% x Pokok x Jumlah Bulan


Uraian

Terlambat Setor SPT Masa


Terlambat Setor SPT
Tahunan

Dasar
Hukum

Pokok Pajak

Mulai Penghitungan
Bulan

9 ayat Jumlah Pajak


(2a)
Yang terlambat
Disetor
9 ayat Jumlah Pajak
(2b)
Yang terlambat
Disetor
14 ayat Jumlah
(3)
Kekurangan
Pajak yang
Terutang

Tanggal Jatuh Tempo


Pembayaran

- PPh Thn berjalan tidak


atau Kurang Dibayar
- Dari hasil penelitian
terdapat pajak yang Kurang
Dibayar karena salah
tulis/salah hitung
Kekurangan pembayaran
19 ayat Jumlah
karena perpanjangan
(3)
Kekurangan
penyampaian SPT Tahunan
Pajak yang
Terutang

Batas akhir
Penyampaian SPT
Sejak terutang pajak,
berkahirnya masa
pajak, bagian tahun
pajak atau tahun pajak
Berakhirnya batas
waktu penyampaian
SPT Tahunan

SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN (MULAI TH 2008)


Top

Sanksi Bunga

Back

Next

= 2% x Pokok x Jumlah Bulan


Uraian

Kekurangan pembayaran
karena melakukan
Pembetulan SPT Masa
Kekurangan pembayaran
karena melakukan
Pembetulan SPT Tahunan

Dasar
Hukum

Pokok Pajak

8 ayat Jumlah Pajak


(2a) yang kurang
dibayar
8 ayat Jumlah Pajak
(2)
yang kurang
dibayar

STP Bunga Penagihan


19 ayat
karena terlambat atau
(1)
belum disetor atas STP,
SKP & Skep
Mengangsur atau menunda 19 ayat
(2)

Jumlah Pajak
yang
tidak/kurang
dibayar
Pajak yang
diangsur/ditunda

Mulai Penghitungan
Bulan
Sejak jatuh tempo
pembayaran
Sejak saat
penyampaian SPT
berakhir
Tanggal Jatuh Tempo
Pembayaran
Tanggal Jatuh Tempo
Pembayaran

KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK


Pasal 12 AYAT (1) UU KUP

WAJIB PAJAK

WAJIB MEMBAYAR PAJAK YANG TERUTANG BERDASARKAN


KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA ADANYA

SURAT KETETAPAN PAJAK


Top
Back

Next

JUMLAH PAJAK TERUTANG


Pasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT


SURAT PEMBERITAHUAN YANG DISAMPAIKAN WP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT KETENTUAN


PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN
Atau
Apabila
DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENDAPATKAN BUKTI BAHWA JUMLAH
PAJAK YANG TERUTANG MENURUT SPT TIDAK BENAR

Top
Back

Next

MAKA DJP MENETAPKAN JUMLAH


PAJAK TERUTANG YANG SEMESTINYA

KEPASTIAN DAN JAMINAN HUKUM SPT


Pasal 13 ayat (4) UU KUP

PAJAK YANG DILAPORKAN DALAM SPT


DALAM JANGKA WAKTU
5 TAHUN
TIDAK DITERBITKAN SKP

MENJADI PASTI
Top
Back

Next

Sebelum Th
Pajak 2008 :
10 TAHUN

SURAT KETETAPAN PAJAK


Pasal 1 angka 14 UU KUP

Surat Ketetapan Pajak

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG


BAYAR (SKPKB)

PASAL 13, 13A,


17C & 17D

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG


BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT)

PASAL 15

SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)

PASAL 17 A

SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR


(SKPLB)
Top
Back

Next

PASAL 17 DAN
PASAL 17 B

Top
Back

Next

MULAI 2008 :
5 TAHUN

SKPKB

Dapat diterbitkan dalam 10 tahun, dalam hal :


Pasal 13 ayat (1), (2) & (3) UU KUP

Berdasarkan hasil
pemeriksaan
/ket. lain pajak yg
terutang tidak/kurang dibayar
PPh /PPN/
PPnBM
BUNGA 2%
SEBULAN
MAX 24 BLN
Psl. 13 (2)

SPT tidak disampaikan dalam


jangka waktu yg ditentukan dalam
surat tegoran

PPh OP/
Badan

Berdasarkan pemeriksaan PPN/PPn BM


- tidak seharusnya
dikompensasikan
- tidak seharusnya
tarip 0 %
PPN /PPn.BM

PPh PEMOTONG/
PEMUNGUTAN

KENAIKAN
50%

KENAIKAN
100%

KENAIKAN
100%

Psl. 13 (3) a

Psl. 13 (3) b

Psl. 13 (3) c

Kewajiban:
Pasal 28 dan
Pasal 29
tidak dipenuhi

PPh Sendiri

PPh PEMOTONG/
PEMUNGUTAN

KENAIKAN
100%
Psl. 13 (3) b

KENAIKAN
50%
Psl. 13 (3) a

PENERBITAN SKPKB
Pasal 13 ayat (1) dan (2) UU KUP

Dapat Diterbitkan
SKPKB : 13 (2)
MULAI
TAHUN 2008

Top
Back

Next

a.

Berdasarkan hasil pemeriksaan/


keterangan lain pajak yg terutang
tidak/ kurang dibayar
WP diterbitkan NPWP &
dikukuhkan PKP secara Jabatan

Dikenakan Sanksi Bunga :


2% Per Bulan, Maksimal 24 Bulan.
Dari Kekurangan Pajak Yang Terutang
Dihitung dari Saat Terutangnya Pajak, Berakhirnya Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai
dengan diterbitkan SKPKB

PENERBITAN SKPKB
Pasal 13 ayat (1) dan (3) UU KUP

Dapat Diterbitkan
SKPKB : 13 (3)

b.

SPT tidak disampaikan sesuai jangka waktunya dan setelah ditegur


secara tertulis tidak disampaikan dalam jangka waktu sebagaimana
dinyatakan dalam surat teguran
Kewajiban Pasal 28 & 29 UU KUP tidak dipenuhi sehingga tidak dapat
diketahui besarnya pajak yg terutang
Berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN &
PPnBM tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau
tidak seharusnya dikenai tarif 0%

Top
Back

Next

Dikenakan Sanksi Kenaikan dari jumlah Pajak :


50% untuk PPh OP/Badan
100% untuk PPN dan PPh Pot-put

PENERBITAN SKPKB
Pasal 13 (5) UU KUP

Dapat Diterbitkan
SKPKB : 13 (5)

c.

Telah lewat 5 tahun (daluwarsa) :


berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap WP dipidana karena melakukan tindak
pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya
menimbulkan kerugian pada negara.
Terdapat objek pajak yang belum dikenai pajak

Top
Back

Next

Untuk menentukan besarnya kerugian negara


dapat diterbitkan SKPKB:
Ditambah sanksi administrasi 48%.

PENERBITAN SKPKB
Pasal 13A UU KUP
MULAI
TAHUN 2008

d.

Dapat Diterbitkan
SKPKB : 13A

WP yg karena kalfaannya :
tidak menyampaikan SPT, atau
menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau
Melampirkan keterangan yg isinya tidak benar
Sehingga dapat menimbulkan kerugian pada negara.

Top
Back

Next

Tidak dikenakan sanksi pidana apabila:


Kealfaan tersebut pertama kali dilakukan oleh WP
WP melunasi kekurangan pajak yang terutang beserta
sanksi dalam kenaikan 200%

PENERBITAN SKPKB
Pasal 17C & 17D UU KUP
Psl 17D MULAI
TAHUN 2008

e.

Dapat Diterbitkan
SKPKB : 17C & 17D

WP Tertentu (17D) & WP Memenuhi Persayaratan Tertentu (17D):


Telah menerima Restitusi (Pengembalian Pajak)
Setelah dilakuka pemeriksaan : Tidak seharusnya menerima
sebagian/seluruhnya Restitusi.
Sehingga terdapat Resitusi yang harus dibayar kembali ke
Negara.

Top
Back

Next

Ditagih dengan diterbitkan SKPKB:


Nilai yang ditagih + Denda 100%

Sebelum 2008 :
10 Tahun

SKPKBT

Diterbitkan dlm jangka waktu 5 tahun apabila:


Pasal 15 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)UU KUP

Data baru dan atau


Data yg semula belum terungkap
yang berakibat jumlah pajak
terutang bertambah

Ditemukan
oleh FISKUS

dikenakan kenaikan 100 %


Top
Back

Next

Keterangan tertulis
dari WP atas
kehendak sendiri
tidak dikenakan
kenaikan

SKPKBT

Sebelum 2008 :
10 Tahun

dapat diterbitkan dalam j.w. > 5 tahun dalam hal :


Pasal 15 ayat (4) UU KUP

Wajib Pajak dipidana di bidang


perpajakan berdasarkan putusan
Pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap

ditambah sanksi
BUNGA 48 %
Top
Back

Next

PENERBITAN S K P L B
Pasal 17 dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN THD SPT LB TANPA


PERMOHONAN RESTITUSI, SPT KB, DAN SPT NIHIL

JLH KREDIT PAJAK/


JLH PAJAK YG DIBAYAR
>
JLH PAJAK YG TERUTANG

Top
Back

Next

TELAH DILAKUKAN
PEMBAYARAN PAJAK
YANG TIDAK
SEHARUSNYA TERUTANG

PENERBITAN S K P N
Pasal 17 A UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN

JLH KREDIT PAJAK/


JLH PAJAK YG DIBAYAR
=
JLH PAJAK YG TERUTANG

Top
Back

Next

PAJAK TIDAK TERUTANG


DAN
TIDAK ADA KREDIT PAJAK /
PEMBAYARAN PAJAK

You might also like