You are on page 1of 10

AFASIA MOTORIK DAN

SENSORIK
OLEH:
REVINA DESNY

Anatomi

Defenisi Afasia
wood (1971) : Kehilangan kemampuan untuk bicara atau
untuk memahami sebagian atau keseluruhan dari yang
diucapkan oleh orang lain, yang diakibatkan karena adanya
gangguan pada otak.

Wiig dan Semel (1984) adalah Mereka yang memiliki


gangguan pada perolehan bahasa yang disebabkan karena
kerusakan otak yang mengakibatkan ketidakmampuan dalam
memformulasikan pemahaman bahasa dan pengguanaan
bahasa.

Etiologi
Penyakit

afasia

biasanya

berkembang

cepat

sebagai akibat dari trauma kepala atau stroke,


tetapi juga dapat berkembang secara lambat
karena tumor otak, infeksi, atau dementia.

Afasia Sensorik
Afasia Sensorikterjadi karena adanya kerusakan
pada lesikortikal di daerah Wernicke pada
hemisferium yang dominan.

Gambaran klinik afasia Wernicke:


Keluaran afasik yang lancar
Panjang kalimat normal
Artikulasi baik
Prosodi baik
Anomia (tidak dapat menamai)
Parafasia fonemik dan semantik
Komprehensi auditif dan membaca buruk
Repetisi terganggu
Menulis lancar tapi isinya "kosong"

Afasia Motorik
Afasia motorik disebut juga dengan afasia
broca atau afasia ekspresif yang ditandai
dengan bicara yang tidak lancar dan disartria
serta tampak melakukan upaya bila bicara.
Pemahaman
terganggu,

auditif
namun

dan

membaca

pemahaman

tidak
kalimat

dengan tata bahasa yang kompleks sering


terganggu dan sulit mengungkapkan isi pikiran.

Gambaran Klinik Afasia Broca:


Bicara tidak lancar
Tampak sulit memulai bicara
Kalimatnya pendek
Pengulangan
Kemampuan menamai buruk
Kesalahan parafasia
Pemahaman lumayan
Gramatika bahasa kurang tidak kompleks
Irama kalimat dan irama bicara terganggu

Pemeriksaan
Pemeriksaan Kelancaran Bahasa
Pemeriksaan pemahaman bahasa lisan
Pemeriksaan repetisi
Pemeriksaan menamai dan menemukan kata
Pemeriksaan system bahasa
Pemeriksaan penggunaan tangan
Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium
CT Scan
MRI

Terapi
Atasi penyebab (stroke, perdarahan akut, tumor
otak dll).
Rehabilitasi berupa terapi bicara.
Tujuannya untuk melatih sel-sel yang tidak rusak
menggantikan sel-sel yang telah rusak. terapi ini
dimulai dari 24 jam pasien stroke masuk rumah
sakit (bila kondisi fisiknya telah memungkinkan),
dan kemudian dilakukan secara berkelanjutan
sampai 1 2 tahun post stroke.

Prognosis
Prognosa hidup untuk penderita afasia tergantung pada
penyebab afasia. Suatu tumor otak dapat dihubungkan dengan
angka harapan hidup yang kecil, sedangkan afasia dengan
stroke minor mungkin memiliki prognosis yang sangat baik.
Prognosis kesembuhan kemampuan berbahasa bervariasi,
tergantung pada ukuran lesi dan umur serta keadaan umum
pasien. Secara umum, pasien dengan tanda klinis yang lebih
ringan memiliki kemungkinan sembuh yang lebih baik. Afasia
Broca secara fungsional memiliki prognosis yang lebih baik
daripada afasia Wernicke.

You might also like