You are on page 1of 8

HERNIA INSISIONAL

DEFINISI
Hernia insisional merupakan hernia yang terjadi
pada daerah yang mengalami kelemahan yang
disebabkan oleh luka operasi yang belum
sembuh secara sempurna. Dengan kata lain,
telah terjadi gap abdominal baik dengan atau
tanpa adanya penonjolan pada area postoperatif
yang dapat dipersepsikan atau dipalpasi dengan
pemeriksaan klinis maupun pencitraan. Karena
insisi median pada abdomen sering dilakuakan
dalam operasi eksplorasi abdomen, hernia
insisional ventral disebut hernia ventral.

FAKTOR RESIKO
Faktorumum,padaorangtua,penyembuhan
Luka operasi lambat dan kadang-kadang tidak sempurna
Keadaanumumjelek,karenacirrhosishepatis,karsinomadanpenyakitpenyakitkronis,akanmemperlambat atau menganggu pemyembuhan luka
Kegemukan/obesitas,menyebabkantekananintraabdominalyangbertam
bahpadaoranggemukdan karenabanyak lemakpada lukainsisioperasi
Seringmenyebabkan banyak seroma dan hematom dalam luka
Infeksi,terutamapada luka operasi
Jenis insisi yang digunakan
Komplikasi paru-paru, terutama batuk-batuk lebih sering
Pemilihan benangjahitan yangsalah
Nutrisi pra dan pasca bedahyang jelek
katabolismekarenasepsisberlarut sehinggapenyembuhan luka
terganggu.

GEJALA DAN DIAGNOSIS


Secara klinis :
hernia insisional tampak sebagai tonjolan
atau protrusi di dekat area sayatan bedah.
Hampir semua operasi abdomen
memungkinkan terjadinya hernia insisional
di daerah bekas luka (akibat penyembuhan
tidak memadai karena infeksi).
mulai dari prosedur operasi abdomen besar
(pembedahan usus, bedah vaskular), hingga
prosedur insisi kecil (pengambilan appendiks
atau operasi eksplorasi abdomen).

Sebenarnya hernia ini dapat terjadi pada setiap


sayatan
namun cenderung lebih sering terjadi pada sepanjang
garis lurus dari prosesus xiphoid lurus hingga ke
pubis.Hernia di daerah ini memiliki tingkat rekurensi
yang tinggi jika diperbaiki dengan teknik jahit simple
suture dalam keadaan ketegangan.Untuk alasan ini,
terutama dianjurkan bahwa agar kasus ini diperbaiki
melalui metode perbaikan bebas tegangan dengan
menggunakan mesh (jenis bahan sintetis). Tanda
pertama yang biasanya muncul dan menjadi
perhatian pasien adalah munculnya benjolan
asimtomatik di area sayatan operasi. Seiring
berjalannya waktu, hernia ini membesar dan menjadi
nyeri dengan gerakan atau batuk.

Gejala yang tidak biasanya muncul


adalah
Muntah.
Obstipasi, atau
Nyeri yang hebat.
namun jika gejala ini muncul hal ini
berarti berkaitan dengan inkarserasi
atau strangulasi yang merupakan
suatu kegawatan

PENATALAKSANAAN
Tradisional "terbuka" perbaikan insisional hernia dapat
cukup sulit dan rumit operasi.Jaringan lemah dinding
perut re-incised dan perbaikan yang diperkuat
menggunakan mesh palsu.Komplikasi sering terjadi
karena ukuran besar sayatan yang diperlukan untuk
melakukan operasi ini.Ini adalah terutama luka
komplikasi seperti infeksi sayatan.Sayangnya, infeksi
mesh setelah memperbaiki hernia jenis ini paling sering
memerlukan penghapusan lengkap yang mesh dan
akhirnya mengakibatkan kegagalan bedah.Selain itu,
insisi besar diperlukan untuk perbaikan terbuka sering
dikaitkan dengan rasa sakit pasca-operasi yang
signifikan.

Laparoskopi insisional hernia perbaikan adalah cara baru


operasi untuk kondisi ini. Operasi dilakukan dengan
menggunakan teleskop bedah dan instrumen
khusus.Mesh bedah ditempatkan ke dalam perut di
bawah otot-otot perut melalui beberapa insisi kecil ke sisi
dari hernia.Dengan cara ini, jaringan lemah hernia asli
tidak pernah re-incised untuk melakukan perbaikan dan
satu dapat meminimalkan potensi untuk luka komplikasi
seperti infeksi.Selain itu, kinerja operasi melalui
potongan kecil dapat membuat operasi yang kurang
menyakitkan dan pemulihan lebih cepat.Laparoskopi
perbaikan telah ditunjukkan untuk menjadi aman dan
perbaikan lebih tahan daripada terbuka insisional hernia
perbaikan

You might also like