You are on page 1of 74

Laporan Evaluasi

Kinerja
Puskesmas
Tanggulangin
tahun 2013
Oleh
Kelompok 2 Malang

Definisi Puskesmas
Unit

pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu
wilayah kerja tertentu.

Visi
Terwujudnya

Kecamatan Tanggulangin
Sehat, Mandiri dan Berkeadilan

Misi

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah


kerjanya
Menggerakkan pembangunan sektor lain
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dann
masyarakat
Berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat berdaya dibidang
kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan
menuju kemandirian untuk hidup sehat
Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan
Berupaya menyelenggrakan pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan standard
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat beserta lingkungannya

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Fungsi puskesmas
1.
2.
3.
4.

Pusat penggerak pembangunan


berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan masyarakat
Pusat pelayanan kesehatan
masyarakat primer
Pusat pelayanan kesehatan
perorangan primer

Situasi kecamatan
Tanggulangin

Data wilayah atau geografis


6 km dari pusat pemerintahan kabupaten Sidoarjo
Batas-batas sebagai berikut :
Sebelah utara
: kecamatan Candi
Sebelah timur
: laut Jawa
Sebelah selatan
: kecamatan Porong
Sebelah barat : kecamatan Tulangan
Luas wilayah : 32,22 Km2
Wilayah kerja Puskesmas Tanggulangin meliputi terdiri dari
19 desa dan ada satu desa yang terkena Lumpur Lapindo
(desa Kedungbendo).

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Data Kependudukan

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Piramida penduduk

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

Data khusus

Program kerja

Program Wajib

Promosi Kesehatan
(Promkes)
Upaya Kesehatan
Lingkungan
Upaya Perbaikan Gizi
Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA)
Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Menular
Program Pengobatan

Program pengembangan

Program Usia Lanjut (USILA)


Program Upaya Kesehatan Mata
Program Upaya Kesehatan Telinga
Program Upaya Kesehatan Jiwa
Program Upaya Kesehatan
Olahraga
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Gigi
Program Perawatan Kesehatan
Masyarakat
Program Bina Kesehatan Tradisional
Program Bina Kesehatan Kerja
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam PHBS
Pengembangan UKBM

Promosi kesehatan
Target dan pencapain
A. Pengembangan Desa Siaga

No

Jenis kegiatan

Sasaran

Target

pencapaian

sasaran
1

18/18 X
18 Desa/ Kel

40% x18=7

Keterangan

se

Pengembangan desa siaga


Desa/kelurahan siaga aktif

Persenta

18

100% =
100%

Tercapai

Pemberdayaan Masyarakat dalam


PHBS
1. pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga
A

Rumah tangga dikaji


Rumah

tangga

KK

20% x 32.576 = 7.313

7.313/6.515 x 100% = Tercapai

6.515

100%

KK

65% x 7.313 = 5.702

5.702/4.753 x 100% = Tercapai

7.313

4.753

100%

sehat 32.576

(10 indikator)

2. intervensi dan penyuluhan PHBS


A

Kelompok rumah

Kelompok

6 x 79 = 474

693

693/474 x 100% = 100% Tercapai

Sekolah

2 x 64 = 128

128

128/128 x 100% = 100% Tercapai

Sarkes

2 x 22 = 44

44

44/44 x 100% = 100%

Tercapai

tangga
B

Institusi pendidikan
(sekolah)

Institusi sarana
kesehatan

Institusi TTU

Lokasi

2 x 446 = 892

446

446/892 x 100% = 50%

Belum Tercapai

Institusi tempat kerja

Institusi

2 x 105 = 210

105

105/210 x 100% = 50%

Belum Tercapai

Pondok pesantren

Ponpes

10 x 40% = 4

6/4 x 100% = 100%

Tercapai

C. Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


(UKBM)
No

Jenis kegiatan

Sasaran

Target sasaran

Pencapaian

Keterangan

1 tahun

Jumlah posyandu : 79

Posyandu

Posyandu pratama : -

Posyandu

Posyandu madya: -

Posyandu

Posyandu purnama: 79

Posyandu

100%

79

100%

Tercapai

Posyandu mandiri -

Posyandu

Posyandu purnama mandiri

Posyandu

100% x 79 = 79

79

79/79 X 100% Tercapai

(PURI) : 79

= 100%

D. PenyuluhanNAPZA
No

Jenis kegiatan

Sasaran

Target sasaran

Pencapaian

1 tahun
1

Penyuluhan
NAPZA

168

20% x 168 = 33,6

N
162

keterangan
%
162/33.6 x 100% Tercapai
= 100%

Penyebab masalah:
Belum semua tempat tempat umum mendapatkan
penyuluhan karena
Perlu adanya koordinasi lintas sector dan lintas program
Terbatasnya waktu dan tenaga
Masih banyak masyarakat di tempat kerja yang kurang
memahami tentang PHBS di institusi tempat kerja karena
Tidak semua tempat kerja mau mengadakan penyuluhan.

Solusi masalah:
Meningkatkan koordinasi antara lintas sector dengan lintas
program untuk menyusun waktu mengadakan penyuluhan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber-PHBS
Memberikan pengertian kepada tempat kerja mengenai
pentingnya penyuluhan PHBS tempat kerja dan bersedia
memberikan waktu untuk para pekerja mendengarkan
penyuluhan dari Tim

Program kesehatan lingkungan


NO

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Prese

Keteranga

sasaran

1 tahun

ntase

PENYEHATAN AIR
1.

Pengawasn sarana air bersih

32575

32575 x 78% =

17577/25408

25408

100%=

69 %

Tidak tercapai

70 %

Tidak tercapai

60 %

Tidak tercapai

(SAB)
1.

Sarana

air

bersih

yang

32575

32575 x 76% =

17577/24757

memenuhi syarat kesehatan


24757

1.

Jumlah kepala keluarga(KK)


yang

memiliki

32575

100%=

32575 x 90% =

17577/ 29317

29317

x 100%

akses

terhadap SAB

PENYEHATAN MAKANAN DAN MINMAN (SDK)

b
1.

Pembinaan

tempat

55

55 x 90% = 49

pengolahan makanan ( TPM)


Tempat

pengolahan

makanan

(TPM) yang memenuhi syarat


kesehatan

41/49

100%

100%

82 %

Tidak tercapai

86 %

Tercapai

=
55

55 x 77% = 42

37/42

PENYEHATAN PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR (PL)

.
1. Pembinaan

sanitasi

32575

perumahan dan sanitasi

32575 x 87%

23074 /28340

= 28341

x 100%

32575 x 80%

18348/26060

81 %

Tidak
tercapai

dasar
1. Jumlah
memenuhi

rumah

yang

32575

syarat

= 26060

70 %

Tidak
tercapai

x 100%

kesehatan
D

PEMBINAAN TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) (PL)

1.Pembinaan sarana tempat

55

55 x 80% =

41/ 44

44

x 100%

55 x 80% =

37 /44

44

x 100%

93 %

Tercapai

84 %

Tercapai

umum
2.Tempat-tempat umum yang

55

memenuhi syarat kesehatan

KLINIK SANITASI

1.

Klinik sanitasi

1.

Jumlah
mendapat

klien

yang

43763

43763 x 2% = 876

516 /876 x 100%

516

516x 100% = 516

516 /516 x 100%

sudah

59 %

Tercapai

100 %

Tercapai

79 %

Tidak

intrrvensi/tindak

lanjut yang diperlukan


F

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


1.Jumlah kepala keluarga (KK)

32757

32575 x 90% =

23074/29318

yang memiliki akses terhadap

tercapai
29318

jamban
2.Jumlah desa/kelurahan yang

18

18 x 85% = 16

x 100%

0%

sudah ODF (Open defecation free)


3.Jumlah jamban sehat

tercapai
18348

18348 x 76% =
13940

4.Pelaksanaan kegiatan STBM di


puskesmas

Tidak

18

18 x 80% = 14

23074/13940

100 %

Tercapai

50 %

Tidak

x 100%

7/14 x 100%

tercapai

Penyebab

Kekurangan tenaga ahli di bidang sanitasi

Solusi

Masalah

Masalah

Menambahkan tenaga ahli di bidang


sanitasi dan memberikan pelatihan
kepada tenaga ahli.

Program gizi
No.
a.

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Cakupan

Keterangan

PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


Pemberian kapsul vitamin A dosis Balita : 6091

Balita: 4.912

89% x 6091 =

tinggi pada balita 2x pertahun

ibu hamil

Ibu hamil:

90,61%
81%

1. 270

1614

Bumil KEK

Ibu hamil

Tercapai

100% =

5421
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada

4912/5421 x

1270/1307 100%

Tercapai

= 97,16%
< 20%

< 20%

Tercapai

100%

3/3 x 100% =

Tercapai

100%

75

100%
75/75 x 100%

Tercapai

1614
b.

PENANGANAN GANGGUAN GIZI


Balita

gizi

buruk

mendapat

perawatan

Anak:
3

MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan

Anak:
75

Pemberian PMT pemulihan balita gizi


buruk pada gakin

Anak:

= 100%
100%

<2,5%

71

Anak
6230

rumah

Tercapai

Balita bawah garis merah

Cakupan

100%

tangga

mengkonsumsi garam beryodium

RT:
18

71/6230 x

Tercapai

100% = 1,13%
85%

14

14/15 x 100%
= 93,3%

Tercapai

c.

PEMANTAUAN STATUS GIZI


Desa bebas rawan gizi

Desa: 18

Balita naik berat badannya


(n/d)

Anak:

80% x 18 = 15

68% x 4423 =

4423

14/15 x

93,9%

Tercapai

67,5%

Tidak

100%
2033/3008
x 100%

tercapai

3008

Persentase

balita

yang

ditimbang berat badan

Anak:

77% x 7533 =

7533

4423/5800

76,25%

x 100%

Tidak
tercapai

5800

Persentase bayi dengan ASI


eksklusif
d.

Bayi:

72% x 334 = 240

334

77/240 x

32,08%

100%

Tidak
tercapai

KUNJUNGAN POJOK GIZI


Puskesmas non perawatan

865

70%

173/865 x 28,59%
100%

Remaja putri/catin dapat Fe

1795

80% x 1795 = 1436

1393/1436

Tidak
tercapai

97,00%

Tercapai

100%

Tercapai

x 100%

Pengamatan pola konsumsi

4 Kali

4x

4/4 x
100%

Penyebab

masalah:
Kurangnya pengetahuan ibu tentang
pentingnya gizi seimbang dalam masa
pertumbuhan anak
Kurangnya kesadaran ibu membawa anaknya
ke puskesmas atau posyandu untuk
mengetahui perkembangan berat badan
anaknya
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai ASI
eksklusif dan pemberian ASI eksklusif belum
menjadi kebiasaan
Kesadaran masyarakat untuk kunjungan rutin
ke pojok gizi masih kurang, kurangnya tenaga
ahli gizi.

Solusi

k masalah :

Meningkatkan pengetahuan ibu tentang


pentingnya gizi seimbang bagi anak melalui
penyuluhan ataupun brosur dan famplet
Sosialisasi kepada ibu agar rutin membawa
anaknya ke posyandu/puskesmas untuk
mengetahui perkembangan berat badan
anaknya
Sosialisasi, penyuluhan, ataupun pemberian
famplet tentang ASI eksklusif sehingga
menumbuhkan kesadaran ibu untuk
memberikan ASI ekslusif menjadi suatu
kebiasan.
Sosialisasi tentang pentingnya control rutin
gizi di pojok gizi lebih ditingkatkan

Kesehatan ibu dan anak


a. Kesehatan ibu
No

Jenis Kegiatan

Sasaran

Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil =


Bumil
1

sesuai

standard, 1614

untuk kunjungan lengkap

Target
93% x 1614 =

Pencapai
an
1348

Presentase
1348/1501 x 100% = 90%

Keterangan
Tidak tercapai
(ada desa yang
tenggelam)

1501

(K4)
Drop out K1 - K4

Ibu Hamil

< 5%

K1 = 1334

K1 = 1334/1614 x 100% = 82.65%

K4 = 1348

K4 = 1348/1614 x 100% = 83,52%

Tercapai

kesenjangan = 5%/K1-K4 x 100% = 0,87

Pelayanan persalinan oleh Ibu Bersalin =


3

tenaga

kesehatan

yang 1541

berkompeten

94 % x 1541 =

1068

1068/1449 x 100% = 74%

Ibu Nifas =

sesuai standar

1541

95 % x 1541 =

1080

1080/1464 x 100% = 74%

Risti/komplikasi
ditangani

Maternal 20% dari Ibu


yang Hamil = 323

80 % x 323 = 258

Tidak tercapai
(ada desa yang
tenggelam)

1464

Pelayanan

(ada desa yang


tenggelam)

1449

Pelayanan Nifas Lengkap

Tidak tercapai

193

193/258 x 100% = 75%

Tidak tercapai
(ada desa yang
tenggelam)

Kesehatan bayi
No

Jenis Kegiatan
Pelayanan

Neonatal 15% dari Bayi

Risti/Komplikasi
1

Sasaran

Terget
77 % x 216 =

= 216

Pencapai
an

50

166

yang ditangani

Presentase
50/166 x 100% =

Keterangan
Tidak
tercapai (ada

30%

desa

yang

tenggelam)
Pelayanan

Neonatal Bayi = 1442

95 % x 1442 =

sesuai standar (KN


2

1091

1370

lengkap)

1091/1370 x 100%

Tidak
tercapai (ada

= 80%

desa

yang

tenggelam)
Pelayanan

Bayi Bayi = 1442

97 % x 1442 =

Paripurna
3

1399

1314

1314/1339 x

Tidak

100% = 94

tercapai (ada

desa

yang

tenggelam)

Upaya kesehatan balita dan anak pra-sekolah


No

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pelayanan kesehatan Anak


anak Balita paripurna balita
1

85 % x 6091 =

Pelayanan kesehatan Anak Pra

an
3877

Presentase
3877/5177

6091

Anak Pra Sekolah

Pencapai

n
Tidak
tercapai

5177

85 % x 3077 =

x 100% = 74%

2518

2518/2615

sekolah=
3077

Keteranga

2615

x 100% = 96%

Tercapai

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah


dan Remaja
No
1

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target sasaran

Pencapaian

a. Murid kelas 1 SD/MI

Murid = 1456

100%

1571

1571/1456 X 100% = 100%

Tercapai

b.Murid kelas VII SMP/MTs

Murid = 1687

80% x 1687 = 1350

1571

1571/1350 x 100% =100%

Tercapai

c.Murid kelas X SMA/MA

Murid = 473

80% x 473 = 378

422

422/378 x 100% =100%

Tercapai

a.SD/MI = 42

7 Kali

42 x 7 = 294

294

294/294 x 100% = 100%

Tercapai

b.SMP/MTs = 15

7 Kali

15 x 7 = 105

97

97/105 x100% =92,38%

Tidak tercapai

c.SMA/MA 7

7 Kali

7x7 = 49

40

40/49 x 100% = 81,63%

Tidak tercapai

a.Murid SD/MI

Murid = 8276

10% x 8276 = 827,6

680

680/827,6 x 100% = 82,1%

Tidak tercapai

b.Murid SMP/MTs

Murid = 4753

10% x4753 = 475,3

383

383/475.3 x 100% = 80,5%

Tidak tercapai

c.Murid SMA/MA

Murid = 1259

10% x 1259 = 125,9

68

68/125,9 x 100% = 51,65

Tidak tercapai

Remaja 7352

50% x 7352 = 3676

2615

2615/3676 x 100% = 71,13%

Tidak tercapai

Jumlah

murid

yang

Cakupan

Keterangan

dilakukan

penjaringan kesehatannya

2.

Frekuensi pembinaan kesehatan di


sekolah

3.

Jumlah kader yang di latih tentang


kesehatan

4.

Cakupan
remaja

pelayanan

kesehatan

Penyebab masalah

Budaya dimasyarakat (khususnya penduduk


pendatang) pada saat hamil tua dan melahirkan
kembali ke desa asal.
Ada 2 desa yang tengelam seluruhnya, dan 2 desa
tenggelam sebagian, tetapi jumlah penduduk masih
dimasukkan ke sasaran, padahal penduduk sudah
pindah ke tempat lain.
Belum semua sekolah memprioritaskan program UKS

Pemecahan Masalah

Memberikan sosialisasi kepada ibu hamil agar tetap


melakukan kunjungan K4 sebelum kembali ke desa
asal.
Mengusulkan agar 2 desa yang tenggelam tidak
dimasukkan kedalam sasaran.
Mengoptimalkan peran lintas sector dan lintas
program dalam pembinaan dan pembentukan kader
UKS

Keluarga berencana
No

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Cakupan KB aktif (contraceptive

15262 PUS

70%

14428

1978 orang

100%

(toleransi

12695 peserta

1165

komplikasi

Tidak tercapai
1165 /12695 x 100% = 9%

< 0,19 % CU )

Cakupan peserta KB mengalami

12695 peserta

Tercapai
0/12685 x 100% = 0

(toleransi < 3,5 % CU

)
Cakupan

peserta

KB

yang

12695 peserta

Tercapai
1/12695 x 100% = 0,007%

mengalami kegagalan kontrasepsi


(toleransi < 0,19 % CU )
Cakupan peserta KB mengalami

Tidak tercapai
1718/1978 x 100% = 87%

Cakupan KB Drop Out

Tercapai

1718

Keterangan

14428/15262 x 100% = 94%

prevalence rate/CPR)

Cakupan peserta KB baru

Presentase

efek samping
CU )

(toleransi < 12,5 %

12695 peserta

70

Tercapai
70/12695 x 100% = 0,55%

Penyebab

masalah :

Dampak lumpur lapindo sehingga banyak


peserta KB pindah rumah atau pindah
layanan KB

Pemecahan

masalah :

Menjemput bola terhadap layanan KB


keliling

Program pemberantasan
penyakit diare
No

2
3
4

Jenis Kegiatan

Sasaran

Penemuan penderita Diare

kasus

yang diobati di Puskesmas

1921

dan Kader
Cakupan pelayanan Diare

Target
Sasaran
10% x

Pencapaian
2183

Presentase
2183/1921

Keterangan
x Tercapai

100%= 113,6

(214/1000) x
89776 = 1921

1921

1921

2183

2183/1921

x Tercapai

100%= 113,6

Angka penggunaan oralit

2183

2183

2183

Angka penggunaan RL

Proporsi penderita diare

Kasus

728

balita yang diberi tablet

728

<1%

100%

Tercapai

Tercapai

100%

Tercapai

0%

Tercapai

Zinc
Case Fatality Rate KLB
6

Diare

1/100 x 0 = 0

Program pemberantasan
penyakit pneumonia
No Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaia

Sasaran

Cakupan penemuan 121

80%

penderita Pnemonia kasus

121= 96,8

balita

x 15,54

Presentase Keterangan
15,54/96,8

Tidak

x100% =

tercapai

16,06

Penyebab

masalah:
Jumlah kunjungan berkurang
Penduduk banyak berobat ke bidan
dan dokter swasta
Pemecahan masalah:
Melakukan penyuluhan ke desa
Melakukan jaringan lagi

Program pemberantasan
penyakit kusta
No

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Presentase

Penemuan Penderita

4 orang

>10% x 6 =

4/4 x 100% =

Kusta Baru (Case

kasus

kusta

Tercapai

Tercapai

< 5%

100%

<5%

x 100% = Tidak tercapai

anak
Proporsi kasus kusta Tk

100%

Detection Rate)
Proporsi

>0,6

Keterangan

II

25%

Prevalensi Kusta (PR)

<8

<1/10.000

100%

Tercapai

RFT Rate penderita PB

95%

100%

Tercapai

RFT Rate penderita MB

90%

100%

Tercapai

5
6

Penyebab

masalah:
Penduduk kurang memahami apa
penyakit kusta
Keterlambatan dalam berobat
Pemecahan masalah:
Melakukan penyuluhan ke desa tentang
penyakit kusta.
Melakukan jaringan lagi

Pembernantasan TB Paru
No

Jenis Kegiatan
Penemuan

penderita TB

Target

Pencapaian

Cakupan

Keterangan

1,07%xjumlah

70%x 673=

292

292/673 x

Tidak

penduduk {89776}

471,1

100% =

tercapai

=673 orang
Proporsi
Paru

suspect

Sasaran

Pasien

BTA

TB

30 orang

Positif

diantara suspek TB

43,4%
10 % dari

Baru: 27

31/30 x

yang diperika

Lama 4

100% =

10% x 292

Tercapai

103,3%

= 29,2
Angka

keberhasilan

pengobatan
3

23 orang

pasien

85%x27

2012:

31/33 x

= 22,95

Sembuh 29

100% =

Lengkap 2

93,9%

baru BTA positif

Tercapai

Mninggal 1
Gagal 1
Angka
4

kesalahan

Laboratorium
PPM & PRM)

(untuk

PS, tidak ada


bacaan

Penyebab

masalah:

Kurangnya pengetahuan penduduk tentang TB


sehingga tidak segera memeriksakan/melaporkan
kepada kader jika menemui orang yang memiliki
gejal-gejala TB
Tidak adanya bacaan untuk hasil lab

Pemecahan

masalah:

Melakukan penyuluhan tentang penyakit TB


Melakukan pendataan ulang guna menjaring
penduduk dengan tersangka TB
Melakukan pelatihan tenaga kesehatan pengadaan
alat & kesehatan

Pemberantasan Penyakit
DBD
No
1
2

Jenis Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Insidens kasus DBD

Kasus

<55

20

100%

Tercapai

Prosentase Penderita

20 Orang

100%

20

100%

Tercapai

49.810

>95%

45.673

(CFR) penyakit DBD


Angka Bebas Jentik
(ABJ)

DBD

Desa

Tercapai

96.5%

47. 319,5
Jumlah wilayah KLB

45.673/47.319
,5 x 100% =

95% x 49.810 =

Keterangan

DBD ditangani
Case Fatality Rate Kasus

Presentase

Program Imunisasi
No.
1

Jenis kegiatan
Imunisasi HB 0-7 hari

Sasaran
1302 Bayi

pada bayi

Target

Pencapaian

95% x 1302 =

947

1237

Imunisasi BCG pada

1302 Bayi

bayi

95% x 1302 =

Imunisasi DPT/HB 1

1302 Bayi

pada bayi

95% x 1302 =

1141

Imunisasi DPT/HB 3

1302 Bayi

pada bayi

90% x 1302 =

1138

Imunisasi campak pada


bayi

1302 Bayi

90% x 1302 =
1172

1138 / 1237 x
100% = 92 %

1186

1172

1141 / 1237 x 100


% = 92 %

1237

947 / 1237 x 100


% = 76,5%

1237

Presentase

1186 / 1172 x

Keterangan
Tidak
(ada

tercapai
desa

tenggelam)
Tidak
(ada

tercapai
desa

1144 / 1172 x
100% = 98 %

yang

tenggelam)
Tidak
(ada

tercapai
desa

tenggelam)
Tercapai

100% = 100 %

1144

yang

Tercapai

yang

Drop Out DPT/HB 1 - Campak

1302 Bayi

1138 -1141 / 1138 x 100 % = -0,52%

-10% s/d 10%


7

Drop Out DPT/HB 1

1302 Bayi

DPT/HB3
8

10

11

-10% s/d 10%

Imunisasi DT pada anak kls 1

1458

sd

Anak

Imunisasi campak pada anak

1458

kelas 1 SD

Anak

Imunisasi TT pada anak SD kls

2614

2 dan 3

Anak

Imunisasi TT 5 pada WUS (15

1138 -1186 / 1138 x 100 % = -4,2%

26087 WUS

45 th)

100% x 1458 = 1458

100% x 1458 = 1458

100% x 2614 = 2614

80% x 26087 = 20869

1405
1416
2550
51

1405 / 1458 x 100%= 96 %

1416 / 1458 x 100 % = 97 %

2550 / 2614 x 100 % = 98%

51 / 20869 x 100 % = 0,24 %

Tercapai

Tercapai

Tidak tercapai (ada desa


yang tenggelam)
Tidak tercapai (ada desa
yang tenggelam)
Tidak tercapai (ada desa
yang tenggelam)
Tidak tercapai (karena
banyak

yang

sudah

lengkap waktu SD)


12.

UCI desa (19)

19 Desa UCI

13.

Imunisasi TT2 plus bumil

TT2

14.

Grafik pemantauan suhu lemari

720

es (pagi dan sore)


15

Ketersediaan stok vaksin per

7 Buku

bulan
16

Pemantauan KIPI (Kejadian


ikutan pasca imunisasi) per
bulan

12 Laporan

100% x 19 = 19

0
100% x 720 = 720`

100% x 7 = 7

100% x 12 = 12

16
0
720
7
9

16 / 19 x 100 % = 84 %

Tidak tercapai (ada desa


yang tenggelam)

0
720 / 720 x 100 % = 100 %

7 / 7 x 100 % = 100%

9 / 12 x 100 % = 75 %

Tercapai

Tercapai

Tidak tercapai

Penyebab

masalah :

Ada desa yang tenggelam


Ada program yang masih berjalan
Kurangnya laporan dari orang tua mengenai KIPI

Pemecahan

masalah :

Melakukan pendataan ulang


Menilai program setelah 1 tahun
Mensosialisasikan kepada orang tua mengenai
pelaporan KIPI

Program Pengamatan Penyakit


(Surveilance Epidemiologi)
No.

Jenis kegiatan

Target

Satuan

Pencapaian

Sasaran

Prosentase

Keterangan

Pengamatan Penyakit (Surveilance Epidemiologi)


1

Laporan STP yang tepat waktu

Bulan

80%

12

100%

Tercapai

90%

12

100%

Tercapai

80%

12

100%

Tercapai

12
2

Kelengkapan laporan STP

Bulan
12

Laporan C1 (campak) yang tepat

Bulan

waktu

12

Kelengkapan laporan C1 (campak)

Bulan

90%`

12

100%

Tercapai

Laporan W2 (mingguan) yang tepat

12
52 Minggu 80%

52

100%

Tercapai

6
7
8

waktu
Kelengkapan laporan W2
Grafik penyakit potensial wabah
Laporan KIPI Zero reporting

52 Minggu 90%
52 Minggu 100%
90%
Bulan :

52
52
12

100%
100%
100%

Tercapai
Tercapai
Tercapai

Desa/kelurahan yang mengalami

12
Desa
-

KLB di tanggulangi <24 jam

Program Pengobatan
No

Jenis kegiatan

VI.

PENGOBATAN

A.

Pengobatan (Yandas Yankes)

Sasaran

Target sasaran 1
tahun

Pencapaian

Prosentase

Keterangan

11076 + 19311/89776 x
1.

Visite Rate
-

Jumlah kunjungan baru

20%
89776

20% x 89776 =

11076

17955
-

Jumlah kunjungan lama

89776

20% x 89776 =

2.

Total kunjungan

Tercapai

11076/17955 x 100% =

Tercapai

61,6%
19311

17955
-

100% = 33,8%

19311/17955 x 100% =
100%

30387

Contact Rate

<1,4

42837 + 6679/42837 x
100% = 1,1 kali

Jumlah kunjungan kasus

89776

baru penyakit :
-

Jumlah kunjungan kasus


lama penyakit

Total

Tercapai

1,4 x 89776 =

42837

125686
89776

42837/125686 x 100% =
34.08%

1,4 x 89776 =

6679

6679/125686 x 100% =

125686

49516

5,3%

Tercapai

No
.
1.

Laboratorium
Sederhana

Jenis Kegiatan
Pemeriksaan

Sasaran

hemoglobin 1614

pada ibu hamil


2.

Pemeriksaan

Target 1
tahun

100% x 1614 =

Pencapaian
1299 x 100% =

Presentase Keterangan
80,42%

Spesimen
darah 5 Spesimen

Tidak
tercapai

1614

1614

100%

85% x 1614 = 1372

1298 x 100% =

trombosit tersangka DBD


3.

Pemeriksaan test kehamilan 1614

94,61%

Tercapai

142 %

Tercapai

114,8%

Tercapai

Spesimen
1372

4.

Pemeriksaan

sputum 292

penderita tersangka TB

70% x 292 = 204

291 x 100% =

Spesimen
204

5.

Pemeriksaan protein urine 1614


pada ibu hamil

70% x 1614 = 1130

1298 x 100% =

Spesimen
1130

Penyebab

masalah

Program masih berjalan


Tidak adanya fasilitas pemeriksaan
trombosit

Pemecahan

masalah

Melakukan pendataan ulang setelah 1


tahun
Melakukan pengadaan fasilitas untuk
pemeriksaan trombosit

Program Usia Lanjut


No.
1.

Jenis Kegiatan
Jumlah posyandu

Sasaran
18 Desa

Target 1

Pencapaian

tahun

3 bulan

18

24 Posyandu

Presentase
24/18 x 100 % =100%

Keterangan
Tercapai

lansia yang di bina


2.

Jumlah pralansia

9196

dan lansia baru yang

Orang

dilayani

9196 x 60% =
5518

kesehatannya sesuai

Poli : 3268
Posyandu
2090
3268+2090

standar

Tercapai
:
5358/5518 x 100%
= 97%

= 5358

3.

Pembinaan petugas
kesehatan pada
kelompok

24
Posyandu

24 x 12 bulan

262 Kali x

262/288
x 100 % = 91%

= 288 Kali

Tidak tercapai
karena ada
libur hari raya
dan puasa

Penyebab

masalah

Ada petugas yang tidak buka pelayanan


karena libur 1 bulan karena hari raya dan
puasa

Pemecahan

masalah

Jadwal pada hari libur di atur kembali


sehingga target akan tercapai

Program Kesehatan
Mata

No Jenis Kegiatan
Penemuan

Sasaran

Kasus

di

4178

masyarakat dan Puskesmas,


1

Target Sasaran
70%x4178=

Pencap Presenta
aian

se

2084

Keterangan
Tercapai

2925

71,27%

70% x 637 = 524

100%

Tercapai

349

4,59%

Tidak tercapai

Tidak

melalui pemeriksaan :
visus / refraksi
Penemuan

kasus

penyakit

mata di Puskesmas
Penemuan kasus buta katarak

445
21.716

pada usia > 45 tahun


Pelayanan operasi katarak di

637

35% x 21716 =
7600

Puskesmas

fasilitas

ada
ruang

operasi katarak
Pelayanan rujukan mata
5

349

100%
20%x349 = 69,8

84

Tercapai

Penyebab

masalah

kurangnya kunjungan masyarakat unuk


melakukan pemeriksan mata
Tidak ada fasilitas ruang operasi mata

Pemecahan

masalah

Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang


kesehatan mata, khususnya katarak sehingga
masyarakat mau memeriksakan diri ke
puskesmas.
Melakukan pengadaan fasilitas ruang operasi
mata

Program Kesehatan
Telinga
N
o

Sasara

Jenis Kegiatan

Penemuan Kasus

46

Target Sasaran

Pencapaian

Presentase

10% x 46 = 4,6

8/4,6 x 100% Tercapai

sulit dan rujukan Kasus


spesialis
1

Keterangan

= 100%

di

Puskesmas
melalui
pemeriksaan
Penemuan kasus

penyakit

236

telinga Kasus

di Puskesmas

35% x 236 = 82,6 116

116/82,6

x Tercapai

100% = 100%

Program Kesehatan Jiwa


No

Jenis Kegiatan

.
1.

Pemberdayaan
masyarakat

kelompok

Target 1 tahun

Pencapaian

Kelompo

15% x 5 = 0,75

dalam

upaya penemuan dini dan

rujukan

khusus

Sasaran

kasus

Presentase

Keterangan

5/0,75 x 100% =

Tercapai

100%

gangguan

kejiwaan
2.

Penemuan dan penanganan

Kasus

kasus

1242

gangguan

perilaku,

20% x 1242 = 248

223

223/248 x 100%

Tercapai

= 89,9%

masalah NAPZA, dll dari


rujukan kader dan masyarakat
3.

Penanganan kasus kesehatan


jiwa,

melalui

rujukan

1242

25% x 1242 = 310

158

ke

158/310 x 100%

Tercapai

= 50,96%

RS/spesialis
4.

Deteksi dini dan penanganan


kasus
perilaku,
gangguan

jiwa

(gangguan

gangguan

jiwa,

psikosomatik,

maslah NAPZA, dll) yang


datang berobat ke puskesmas

15% x 33.514 = 5027

1242

1242/5027 x
100% = 24,70%

Tercapai

Program Upaya
Kesehatan Olahraga
NO
VI

Jenis kegiatan

Satuan

Target 1 thn

Pencapaian

Persentase

Keterangan

Upaya Kesehatan Olahraga (PSKM PKM)


1.

Kelompok/klub

Klub

olahraga yang

29

2% x 29 = 0,58

29

29/0,58 x 100%
= 100%

Tercapai

dibina
1.

Pembinaan

Tidak ada

1x

100%

Tercapai

Murid

40% x 5716 =

1545

1545/2286,4 x

Tercapai

kelompok
potensial/klub
(khusus) dalam
kesehatan
olahraga
1.

Pemeriksaan
kesegaran jasmani
pada anak sekolah

5716

2286,4

100% = 67,5%

Program Upaya Kesehatan


Gigi
Jenis Kegiatan

Target

Sasaran

Pembinaan kesehatan gigi

77

di Posyandu

posyandu

Pembinaan kesehatan gigi

46 TK

Sasaran
30% x 77 = 23
46 x 100 % =
46

Pembinaan dan bimbingan

42 x 100% =

/ MI

42

46

30/23 x 100%

Ketera
ngan
Tercapai

46/46 x 100% =

Tercapai

100%
42

42

42/42 x 100% =

Tercapai

100%

SD/MI

Perawatan kesehatan gigi

42

42 x 100% =

pada SD/Mi

SD/MI

42

Murid SD/MI mendapat

4324

4324 x 50% =

perawatan kesehatan gigi

orang

2162

paripurna

30

Presentase

100%

pada TK

sikat gigi massal pada SD

Pencapaian

42

42/42 x 100% =

Tercapai

100%
1953

1953/2162 x
100% = 90%

Tercapai

Lanjutan
Rasio Gigi tetap

Gigi

40 %

Yang

174 /159

yang ditambal

ditambal =

= 100%

terhadap gigi yg

174

dicabul

Yang

1:1

dicabut =
159
Bumil yg mendapat 1472 bumil

30%

perawatn kesehatan

1472 = 442

gigi

442

442 /442x
100% =
100%

Tercapai

Program Perawatan
Kesehatan Masyarakat
No

Jenis Kegiatan
Kegiatan

Satuan

asuhan

keperawatan

pada

keluarga

keperawatan

x 2305

2305/903 x 100% Tercapai

4301 = 903

= 100%

3% x 231 = 226

226/6,93 x 100% Tercapai

pada

masyaraka

6,93

= 100%

rawan

masyarakat

231
Keluarga

21%

x 899

899/484,05

rawan

2305

x100% = 100%

pada keluarga rawan

2305

484,05

Pemberdayaan dalam

Kelompok

upaya

pada
rawan

Keterangan

Kelompok

kelompok

upaya
4

21%

Presentase

asuhan

Pemberdayaan dalam
3

rawan

Pencapaian

Sasaran

4301

Kegiatan
2

Keluarga

Target

kemandirian

3% x 226 = 226

kemandirian masyarakat 6,78


kelompok

rawan
226

Tercapai

226/6,78 x 100% Tercapai


= 100%

Kesehatan Tradisional
N

Jenis kegiatan

Satuan

1 tahun

o
A

Pencapaia %

Keterangan

n
Pembinaan pengobatan Orang

50% x 50 = 0

tradisional ramuan

25

50

Belum
izin

Pembinaan pengobatan Orang

50% x 128 = 0

tradisional

64

128

Belum
tercapai

keterampilan
C

Pembinaan
pelayanan

fasilitas Fasilitas
kesehatan 178

40% x 178 = 0

71,2

Belum
tercapai

tradisional
D

Frekuensi

pembinaan penyuluhan

pengobatan tradisional

3x

2x

2/3 x 100% = Tercapai


66,6%

ada

Penyebab

masalah

Kurangnya kerjasama dari pelaku


pengobatan tradisional, sehingga program
pembinaan tidak dapat dilakukan secara
maksimal

Pemecahan

masalah

Lebih meningkatkan kerjasama dan berusaha


mengajak secara aktif peran serta dari
pelaku pengobatan tradisional agar
pembinaan dapat berjalan dengan baik.

Program Bina
Kesehatan Kerja
Jenis
kegiatan

Sasara
n

Targe Pencapaia Cakup


t
n
an

Ketera
ngan

1 Jumlah
. pekerja
formal yang
mendapat
pelayanan
kesehatan

993

70%

547/695x100%

50%

Tidak
tercapa
i

2 Jumlah klinik
. perusahaan
yg dibina

70%

3/4,2 x100%

75%

Tercapa
i

Penyebab

masalah

Tidak semua perusahaan tempat pekerja


bekerja memiliki sarana pelayanan
kesehatan

Pemecahan

masalah

Menghimbau kepada perusahaan agar di


setiap perusahaan memiliki tempat
pelayanan kesehatan.

Program Pemberdayaan
Masyarakat Dalam PHBS
N
o

Jenis kegiatan

1. Institusi
pendidikan
yang dikaji
(institusi
pendidikan
klasifikasi IV)

Sasara Target Pencapaia Cakup Keteran


n
n
an
gan
23/38 x 100%
64
60%
60,5% Tercapai
sekolah

2. Institusi sarana 22
kesehatan yang sarkes
dikaji (institusi
pendidikan
klasifikasi IV)

100%

22/22 x 100%

100%

Tercapai

3. Tatanan tempat 105


kerja dikaji
Tempat
(institusi
kerja
pendidikan
klasifikasi IV)

40%

7/42 x 100%

16%

Tidak
tercapai

4. Tempat Tempat
Umum/TTU dikaji
(institusi
pendidikan
klasifikasi IV)
5.

452
TTU

Tatanan pondok
10
pesantren dikaji
ponpes
(institusi
pendidikan
Penyebab masalah :
klasifikasi IV)

27

9,9%

Tidak
terca
pai

24%

100%

Tercap
ai

Kurangnya kesadaran masyarakat akan


pentingnya perilaku bersih hidup sehat.
Masih kurangnya kerja sama lintas program

Pemecahan

60%

masalah :

Pengadaan alat peraga


Menambah jumlah tenaga kesehatan
Meningkatkan kerja sama lintas program.

Program
N Jenis kegiatan
Sasaran
Targ Pencapa Cakupa
Pengembangan
o
et UKBM
ian
n

Keteran
gan

1.

Tercapai

2.

3.

4.

Bina poskesdes
- Poskesdes
madya
purnama
mandiri
Bina Polindes
- Polindes purnama
mandiri
Bina UKK
- Pos UKK purnama
mandiri
Bina poskestren
- Poskestren
madya purnama
mandiri

18
poskesdes

14
Polindes
-

100
%

80%

50%

18/18 x
100%

4/11,2 x
100%
0

100%

35,7%

Tidak
tercapai

0%

Tidak
tercapai
Tercapai

6
Poskestren

24%

2/1,44 x
100%

100%

Penyebab

masalah :

Belum ada fasiltas (alat dan ruangan) dan


tenaga di setiap polindes dan pos UKK
yang ada di kecamatan Tanggulangin.

Pemecahan

masalah :

Koordinasi dengan lintas sektor


Koordinasi lintas program
Mengadakan pembinaan /pengenalan
tentang poskestren

Prioritas masalah
Pengaruh
terhadap
Kriteria

No.

derajat
kesehatan
masyarakat

Masalah
Intervensi dan
penyuluhan PHBS

Waktu

Pengaru Kemamp
h

uan

Biaya

terhadap masyara rendah


program

kat

yang
diperlu
kan

Jumla
h

singkat

Bobot

30

25

20

15

10

100

BxS

institusi TTU

90

50

40

30

20

230

(50%)
Intervensi dan
2

penyuluhan PHBS

institusi Tempat B x S 90
Kerja (50%)

230
50

40

30

20

Jumlah
desa/kelurahan
3

BxS
290

yang sudah ODF

(III)

(Open Defecation

120

50

60

30

30

Free) (0%)
Pelaksanaan

kegiatan STBM di B x S

Puskesmas (50%)
Balita naik berat
5

badannya (N/D)

S
BxS

(45,96%)
6

ASI eksklusif
(32,08%)

S
BxS

255

90

75

40

30

20

120

50

40

30

30

330

120

75

60

45

30

(I)

270

Kunjngan pojok gizi


(28,59%)
Pelayanan Neonatal

Risti/Komplikasi yang

S
BxS
S
BxS

ditangani (30%)

Program cakupan KB
Drop Out (9%)

BxS

suspect penderita TB

(43,4%)

BxS

Program cakupan
11

penemuan penderita

pneumonia balita

BxS

(16,06%)
Imunisasi TT 5 pada
12

WUS (15-45 th)


(12,4%)

90

75

40

30

30

S
BxS

265

220
90

50

40

30

20

Program penemuan
10

60

50

40

30

10

120

75

60

45

20

190

320(II)

245
90

75

40

30

10

1
220

90

50

40

30

10

S
3

Program penemuan kasus


13

buta katarak pada usia >


45 tahun (6,21%)

S
14

tradisional ramuan (0%)

BxS

tradisional dengan

ketrampilan yang dibina

BxS

(0%)
Pembinaan fasilitas
16

pelayanan kesehatan

S
BxS

tradisional (0%)

17

18

90

75

40

30

20

Pembinaan pengobatan

Pembinaan pengobatan
15

255

BxS

Tempat kerja yang dikaji


(klasif. IV) (16%)

S
BxS

190
60

50

40

30

10

1
190

60

50

40

30

10

2
200

60

50

40

30

20

60

25

20

15

10

130

Bina UKK purnama

mandiri (0%)

BxS

60

25

20

15

10

130

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

PRIORITAS MASALAH

Diagram Fish Bone Rendahnya Tingkat Pencapaian BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF
di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggulangin Bulan Januari Desember Tahun 2013
Metode
Manusia (Man)

Kurangnya
pengetahuan
ibu

Penyuluhan dan
konseling kurang

Peran keluarga untuk


mendukung Ibu
memberikan ASI Eksklusif
kurang

Kurang optimalnya
kpprdinasi lintas program
dan lintas sektoral

Partisipasi dalam
pemberian ASI rendah

Rendahnya
pendidikan ibu

Materi penyuluhan
kurang menarik

Pencapaian BAYI DENGAN ASI


EKSKLUSIF 32,08% sedangkan
target yang ingin di capai 72%

Letak puskesmas yang


kurang strategis

Sedikitnya waktu ibu


Menyusui dan menyiapkan
ASI perah karena alasan
bekerja

Lingkungan

Jumlah tenaga
kurang

Minimnya peralatan
penyuluhan

Alat dan sarana

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

PENYEBAB MASALAH

Kurangnya

kesempatan ahli gizi dalam


memberikan konseling kepada ibu menyusui
yang dating ke puskesmas karena disaat yang
bersaaman tenaga kesehatan sedang
melaksanakan program di luar puskesmas
Kurangnya koordinasi lintas program
Kurangnya dukungan lintas sektor
Alat peraga untuk penyuluhan kurang menarik
Letak puskesmas yang kurang strategis
Tidak ada transportasi umum menuju
puskesmas
Hilangnya 1 desa terdekat dari puskesmas
dengan penduduk terbanyak akibat lumpur
lapindo

Fakultas Kedokteran UWKS


Puskesmas Tanggulangin - Sidoarjo

PEMECAHAN MASALAH

Terimaka
sih

You might also like