Professional Documents
Culture Documents
STOIKIOMETRI
Oleh:
Dr. Ir. Cut Meurah Rosnelly, MT
Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
2012
mol A =
yB
koefisien A
koefisien B
x
y
x mol B
x
y
Contoh soal:
4Fe(OH)3 + 6S
Jawab:
Mol Fe2S3 : mol O2 : mol H2O = 2 : 2 : 3
Koefisien Fe2S3 : Koefisien O2 : Koefisien H2O = 2 : 3 : 6
Oleh karena angka 3/6 paling kecil dibandingkan 2/2 dan 2/3,
berarti yang habis adalah 3 mol H2O
Fe(OH)3 = 4/6 x 3 mol = 2 mol
S = 6/6 x 3 mol = 3 mol
Jawab:
I. Menentukan jumlah mol CH4
mol CH4 = massa CH4
Mr CH4
16
16
= 1 mol
a. Koefisien CH4
Koefisien O2
1/2
mol CH4
mol O2
1 /x
= 2 x 32 = 64 gram
b. mol CH4
mol CO2
1/x
=
=
koefisien CH4
koefisien CO2
1/1
sehingga : x = 1
c. mol CH4
mol H2O
1 /x
koefisien CH4
koefisien H2O
=
1 /2 sehingga : x = 2 mol
Kemolaran (M) =
1 liter larutan
gram zat
=
Mr zat
1.000
x
gram H2SO4
Mr H2SO4
1000
V
49 gr
98
1000
200
Contoh:
Hitung molaritas larutan yang
mengandung 6,00 g NaCl (BM = 58,44) dalam
200 mL larutan.
Jawab: M = g / BM x V
= 6,00 / (58,44 g/mol) x (0,200 liter)
= 0,513 mol/liter
Contoh:
Sebuah contoh As2O3 murni dengan berat
4,0136 g dilarutkan dalam 800 mL larutan.
Hitung normalitas larutan dengan anggapan
bahwa ia digunakan di dalam reaksi di atas.
Hitung juga molaritas larutan.
Catatan: setiap atom arsen kehilangan 2
elektron. Setiap As2O3 mempunyai 2 atom arsen
sehingga kehilangan 4 elektron :
As2O3
2HAsO3
2H3AsO4 + 4e
b. Molalitas (Kemolalan)
Kemolalan = mol / kg
= ( 1.000 / p) x ( g / Mr zat)
Dengan P = massa pelarut (gram)
g = massa zat terlarut (gram)
Mr= nomor massa zat terlarut
Contoh:
23 gram alkohol (Mr = 46) dilarutkan dalam 500 gr air.
Berapakah molalitas dari alkohol tsb?
Jawab:
Misal suatu larutan yang terdiri atas n mol zat terlarut A dan
m mol zat pelarut B, maka:
mol A
fraksi mol A =
mol A + mol B
XA =
fraksi mol B =
XB =
n
n + m
mol B
mol A + mol B
m
n + m
atau
Contoh Soal:
Tentukanlah fraksi mol dari larutan urea 40% w/w (Mr = 60)
dan Mr air = 18!
Jawab:
d. Pengenceran
sebelum pengenceran
n1 =
Jumlah mol
setelah pengenceran
n2
M1 . V1 = M2 . V2
Dengan: M1 , M2 = konsentrasi molar awal dan setelah
pengenceran
V1, V2 = volume larutan awal dan setelah pengenceran
Contoh soal:
M2 = 0,5 M
Jadi V1 = (M2 . V2) / M1
= 0,5 V2 / 12 = 0,042 L = 42 mL
NaCl + H2O
AgCl + NaNO3
MgCl2 + H2 (g)
CaCl2(aq) +
H2O(aq) + CO2(aq)
Contoh Soal:
Ke dalam 100 mL HCl 0,2 M dimasukkan logam Zn
sehingga terjadi reaksi:
Zn(s) + 2 HCl(aq)
ZnCl2 + H2 (g)
Tentukan:
a. Berapa gram ZnCl2 yang terbentuk sebagai hasil
reaksi?
b. Berapa liter volume H2 yang terbentuk bila diukur
pada keadaan standar?
Jawab:
100 mL HCl 0,2M mengandung = 0,2 x (100/1000) mol HCl
= 0,02 mol HCl
a. Berdasarkan reaksi:
Zn + 2 HCl
ZnCl2 + H2
2 mol HCl
1 mol ZnCl2
0,02 mol HCl
x 0,02 mol ZnCl2
0,01 mol ZnCl2
Maka massa ZnCl2 yang dihasilkan:
= 0,01 mol Mr ZnCl2 = 0,01 x 136 = 1,36 gram
b. 2 mol HCl
0,02 mol HCl
sebanding 1 mol H2
sebanding x 0,02 mol H2
0,01 mol H2