You are on page 1of 25

AGRIBISNIS

Definisi
Pertanian (Agriculture)
Usahatani (Farm)
Perusahaan (Firm)
Industri (Industry)
Pertanian (Agriculture)
Pertanian adalah suatu kegiatan proses
produksi yang didasarkan pada
pertumbuhan tanaman dan hewan (proses
biologis).
USAHATANI
Kesatuan organis (elemen-elemen yang ada
saling terkait) alam, tenaga kerja modal dan
pengelolaan untuk produksi di bidang pertanian.
Alam terdiri tanah beserta kandungannya, air,
iklim.
Tenaga kerja adalah kerja (labour) dan skil,
modal (termasuk teknologi) dan pengelolaan.
Usahatani ada yang masuk kategori subsisten
dan komersial.
Usahatani komersial inilah merusapakan
perusahaan pertanian (agricultural enterprise
atau farm).
Perusahaan Pertanian
Organisasi atau badan hukum yang
melakukan aktivitas memadukan
sumberdaya untuk menghasilkan barang
dan jasa. Biasanya suatu perusahaan
mengusahakan berbagai jenis usaha
disebut cabang usaha atau anak
perusahaan (enterprises).
Industri
Kelompok perusahaan yang sejenis (skala,
produk yang dihasilkan, input) yang digunakan
dan menghadapi pasar yang sama,
Industri parawisata adalah perusahaan-
perusahaan yang menghasilkan jasa parawisata
( seperti biro jasa, restoran, hotel, uasaha pandu
(guide), dsb.),
Industri rumah tangga adalah kelompok usaha
yang skalanya tingkat rumhtangga;
Industri penelitian (reserch industry) adalah
beberapa lembaga yang melakukan kegiatan
penelitian untuk dikomersilkan.
Agriindustry
Any activities related to the agriculture with profit
orientation which are involves the manufacture and
distribution of farm supplies, production operataion
on the farm; and storage, processing, and
distribution of farm commodities an items made
from them. A series relation enterprises (company )
called agroindustry (Cail L. Cramer and Clarence W.
Jensen: Agricultural Economics and Agribusiness:
An Introduction).
The farming industry is closely related to the
marketing industries that essential to transform,
transport, and transfer food and fiber to the
consumer. In addition, farming is served by a large
number of industries which are manufacture and
distribute durables product, and other farm supplies
used in agriculture (farm).
Agribisnis (1)
Suatu kegiatan usaha keterkaitan antara
usaha pertanian yang meliputi usaha
bidang penyedia input (sub-sistem
pendukung), proses produksi (usahatani
dan eksplorasi), dan pascapanen
(subsitem tataniaga/pemasaran).
Agribisnis (2)
suatu sistem yang terdiri dari penyedia
input (sub-sistem pendukung), proses
produksi (usahatani dan eksplorasi), dan
pascapanen (subsitem pemasaran).
Apabila salah satu sub-sistem tidak
dibicarakan atau terkait, maka bukan lagi
merupakan suatu sistem atau bukan lagi
merupakan agribinis, tetapi sub-sistem
tersebut sebagai suatu usaha pertanian
saja.
Agribisnis (3)
Suatu konsep pembangunan pertanian
yaitu pengembangan pertanian melalui
keterkaitan antar penyedia input (sub-
sistem pendukung), proses produksi
(usahatani dan eksplorasi), dan
pascapanen (subsitem pemasaran).
Keterkaitan in menghasilkan efisiensi.
Agribisnis (4)
Sebagai suatu ilmu, seperti halnya dengan
ilmu pemasaran, ilmu manajemen, ilmu
usahatani, dsb.
Seharusnya sudah tersusun secara bersistem
dengan metode tertentu dan dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala yang terjadi
dalam agribisnis sebagai suatu sistem
(Sebagai suatu ilmu harus memilik obyek,
metode, sistematika, obyektif, dan berbeda
dengan definisi ilmu lain) perlu didiskusikan.
Agribisnis (5)
Agribusiness is a cordinating science of
supplying agricultural production, inputs ans
subsequently producing, processing, and
istributing food an fibre (Roy, 1977)
Agribusiness includes tha total input-farm-
product sectors that supply farm inputs; are
involved in production; and finally, handles the
processing, distributing, whole saling; and
retailing of the products to the customer
(Downey and Trocke, 1987)
Industri Pertanian
Menurut Ricketts & Rawlins, agribisnis
berada di bawah satu naungan industri,
yaitu industri pertanian (agricultural
industry ), di mana industri pertanian ini
mencakup :
1. Pertanian produksi (production
agriculture)
2. Ilmu pertanian (agriscience)
3. Agribisnis (agribusiness)
Pembangunan Industri Pertanian /
Agribisnis
Industri pengolahan didukung oleh industri
primer pertanian
Industri primer pertanian (bahan baku)
didukung oleh industri sarana produksi
pertanian (hulu)
Ketiga idnustri di atas didukung oleh
industri pendukung jasa
Subsektor agribisnis hulu
(upstream agribusiness),
yakni kegiatan ekonomi yang
menghasilkan sarana produksi pertanian
seperti
industri pembibitan/perbenihan,
industri agrokimia,
industri agro-otomotif (mesin-mesin
pertani, dan
Industri alat-alat pertanian
Subsektor pertanian primer (on-
farm agribusiness)
Kegiatan ekonomi yang menggunakan
sarana produksi pertanian untuk
menghasilkan komoditas pertanian primer
Seperti: Buah markisa, biji kakao, dsb.
Subsektor agribisnis hilir
(downstream agribusiness)
Kegiatan ekonomi yang mengolah
komoditas pertanian primer menjadi
produk-produk olahan Seperti:
Produk antara (intermediate product): Sari
markisa, bubuk kakao
Produk akhir (final product): Jus Markisa,
permen cokelat
Kegiatan perdagangan/Pemasaran/
distribusi
Subsektor jasa penunjang
(supporting institution/agribusiness)
Kegiatan yang menghasilkan dan menyediakan
jasa yang dibutuhkan seperti:
Perbankan,
Transportasi,
Penelitian dan pengembangan
Kebijakan pemerintah
Penyuluhan dan konsultansi
Asuransi,
Dan lain-lain.
Ciri-2 Agribisnis
Variasi usaha yang sangat besar (hampir tdak terbatas)
Jumlah bentuk usaha yang terlibat dari prodsen ke
konsumen sangat banyak
Jumjlah produsen petani yang menghasilkan berbagai
jenis produk/komoditas adalah banyak
Skala usaha yang tidak terbatas dari usaha individu,
keluarga, dan multinasional
Terdiri banyak produsen dengan beberapa pembeli
dengan struktur pasar relatif kompetetif
Agribisnis merupakan cara hidup ( way of life)
Lebih berorientasi kekeluargaan
Lebih beorientasi komunitas
Merupakan industri raksasa, keterkaitan antar subistem
yang jumlah dan variaannya yang sangat besar
Berkaitan dengan kondisi/sifat alam: Kekeringan,
serangan hama dan penyakit, banjir dsb.
Kebijakan dan program pemerintah sngat mempengaruhi
langsung agribisnis
Struktur Agribisnis
Salah satu bentuk keterkaitan:
Efisiensi
Agribisnis sebagai Sektor
Agribisnis sistem
Tipe Jaringan Agribisnis di Barat
Tipe Jaringan Agribisnis di Asia Tenggara

You might also like