Professional Documents
Culture Documents
Kegiatan untuk memperoleh barang yang dimaksudkan untuk diperdagangkan, sehingga diharapkan akan menghasilkan pendapatan utama perusahaan.
Stock On Hand
Jumlah persediaan yang tersedia
Optimalisasi Persediaan
Ketersediaan Barang Dagangan Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Pelanggan Dalam Jumlah dan Waktu Yang Tepat.
Tingkat Persediaan Yang Tidak Berlebih (Over Stock) dan Tidak Kekurangan (Out of Stock). Tingkat Persediaan Dengan Menggunakan Modal Kerja Yang Efisien Serta Memperhitungkan Cash Flow Perusahaan.
Persediaan terlalu besar Adanya biaya besar ; memperkecil laba memperbesar resiko
Perencanaan Pengadaan
1. Level Stock 2. Lead Time 3. Safety Stock 4. Stock On Hand 5. ROP 6. Jumlah Yang Dipesan
Kapan sebaiknya persediaan dipesan ? Berapa banyak yang harus dipesan pada waktu tertentu ?
Jumlah Sediaan
A1 A A2
c
Waktu Tenggang
c
Waktu Tenggang
B c B
Sediaan Pengaman
D
A = Titik Pemesanan Kembali > Titik di mana pesanan harus dilakukan agar dapat diterima sebelum tingkat sediaan menjadi nol a ROP = (LT x AU) + SS B = Titik di mana pesanan baru diterima dan posisi gudang meningkat sejumlah pesanan C = Waktu Tenggang sebelum pesanan diterima D = Sediaan Pengaman yang disimpan untuk menyangga kekurangan dan kehabisan (stock-out)
JDP = Jumlah Dipesan = LS SOH ROP SS SOH = Stock on Hand LT = Lied Time AU = Average Usage
AMOXICILLIN 500
Rata-2 Jual / Hari = 60 Dus Level Stok = 30 hari = 1800 dus Lead Time = 10 hari Safety Stok = 6 hari = 360 dus ROP = (LT x AU) + SS = 600 + 360 = 960 dus Misal : SOH = ROP = 960 dus
aJDP = LS (SOH ROP) SS aJDP = 1800 0 360 = 1440 dus