Professional Documents
Culture Documents
BEBERAPA ISTILAH
ASESMEN (ASSESSMENT) PENGUKURAN (MEASURAMENT) TES (TEST) EVALUASI (EVALUATION) DIAGNOSTIK (DIAGNOSTIC)
ASESMEN
Refer to the gathering of relevant information to help in making decisions regarding appropriate goals and objectives, teaching strategies and program placement. (Taylor, 2000) assessment is a broad term defined as a process for obtaining information that is used for making decisions about student, curricula and programs, and educational policy (Nitko, 2001)
TEST-MEASUREMENT-EVALUATION
Test is an instrument or systematic procedure for observing and describing one or more characteristic of a student using either a numerical scale or a classification scheme. Test is a concept narrower than assessment. (Nitko, 2001) Measurament is defined as a procedure for assigning numbers (usually called scores) to a specified attribute or characteristic of a person in such a way that numbers describe the degree to which the person possessed the attribute. (Nitko, 2001)
Evaluation is defined as the process of making a value judgment about the worth of students product or performance. (Nitko, 2001).
PENGUKURAN (MEASUREMENT)
1. Pemberian angka (kuantifikasi) kepada suatu objek atau peristiwa menurut suatu ukuran atau aturan tertentu. 2. Membandingkan sesuatu dengan susatu ukuran tertentu, secara kuantitatif.
Contoh Pengukuran
1. Seutas tali dinyatakan memiliki panjang 1,5 meter, setelah dilakukan pembanding dengan alat ukur meteran 2. Sebatang besi dinyatakan memiliki berat 3 kg setelah dilakukan pembandingan dengan alat penimbang berat 3. Seseorang dinyatakan mendapat skor 70 setelah mengikuti tes matematika 4. Seseorang dinyatakan memiliki IQ 110 setelah mengikuti tes kecerdasan
PENILAIAN/EVALUASI (EVALUATION)
1.Penetapan makna atau keputusan terhadap sesuatu berdasarkan data hasil pengukuran atau berdasarkan suatu aturan tertentu 2.Penilaian biasanya didahului oleh pengukuran, sehingga pengukuran sering dianggap bagian dari kegiatan penelitian
TES (TEST)
1.Merupakan salah satu cara atau alat dalam melakukan pengukuran. 2.Tes adalah suatu proses dimana seseorang diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan dalam suatu kondisi yang terstruktur
DIAGNOSIS (DIAGNOSIS)
1. Suatu istilah yang diambil dari profesi medis dan digunakan dalam konteks medik. 2. Pengertiannya menunjukan kepada proses pengumpulan sejumlah informasi untuk mengetahui faktor penyebab dari suatu penyakit untuk keperluan penetapan tindakan penyembuhan (treatment) yang tepat 3. Assesment tidak mencoba untuk mengetahui faktor penyebab dari suatu gangguan
TUJUAN ASESMEN
SCREENING : Untuk mengidentifikasi tentang kemungkinan seseorang mengalami gangguan/kelainan
DETERMINING ELIGIBITY : Untuk mengetahui dan menetapkan apakah seseorang masuk dalam kategori orang yang membutuhkan layanan khusus (ALB)
PROGRAM PLANNING : Asesmen untuk keperluan penyusunan/pengembangan program pembelajaran yang tepat
MONITORING STUDENT PROGRESS : Untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa selama dan setelah mengikuti program pendidikan tertentu EVALUATING PROGRAM : Untuk mengetahui keberhasilan suatu program yang telah dilaksanakan
STANDARDIZED TEST
ACHIEVEMENT TEST OBSERVATION TEACHER-DESIGNED MEASUREMENT. CHECKLIST. RATING SCALE. RUBRICS PERFORMANCE ASSESSMENT PORTFOLIO AUTHENTIC ASSESSMENT
ALTERNATIVE ASSESSMENT
STANDARDIZED TEST
Perangkat tes yang memiliki prosedur yang baku (tersestandar atau seragam), baik dalam penggunaan maupun penilaiannya.
STANDARDIZED TEST
Dikembangkan melalui suatu tahapan/prosedur yang sistematik. Prosedur pelaksanaan tes telah diatur secara baku (tertentu dan seragam). Prosedur penilaian (skoring dan penafsiran) diatur secara baku (tertentu dan seragam). Dilengkapi dengan manual test Teruji validitas dan reliabilitasnya.
STANDARDIZED TEST
Psychotest Test yang dirancang untuk mengukur kemampuan atau kecakapan mental yang bersifat potensial, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memprediksi kesuksesan anak di masa mendatang, baik dalam mengikuti pendidikan, pekerjaan atau menguasai bidang kemampuan tertentu.
APTITUDE TEST
ACHIEVEMENT TEST
Tes yang dirancang untuk mengukur tingkat penguasaan anak terhadap suatu kemampuan yang telah dipelajarinya dalam kurun waktu tertentu.
STANDARDIZED TEST
INTELLIGENCE TEST
APTITUDE TEST
SURVEY BATTERIES
ACHIEVEMENT TEST
TES
ACHIEVEMENT TEST
NON-TES
OBJEKTIF ESSAY
LANGKAH
IDENTIFIKASI TUJUAN IDENTIFIKASI KOMPETENSI IDENTIFIKASI MATERI (indikator) KISI-KISI BUTIR SOAL
CONSTRUCT
DIMENSI
INDIKATO
INDIKATOR
BUTIR
INDIKATOR
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
STANDAR KOMP.
KOMP. DASAR
INDIKATOR
NORMA SPESIAL
NORMA LOKAL
Alat tes yang dikembangkan dengan menggunakan populasi yang merepresentasikan kelompok tertentu. misalnya untuk sekolah tertentu, atau daerah tertentu
VALIDITAS
Derajat kemampuan sebuah alat tes untuk mengukur apa sesungguhnya yang hendak diukur. Suatu alat tes dianggap valid apabila alat tersebut dapat mengukur hal (kemampuan) yang ingin diukur.
VALIDITAS
CONTENT VALIDITY
Instrumen tes mampu mencakup semua isi atau aspek dari kemampuan yang mau diukur. Ada kesesuaian atau keselarasan hasil pengukuran dari sebuah alat dengan hasil dari pengukuran lain yang serupa. Kemampuan dari suatu alat tes untuk mengukur suatu konstruk tertentu yang dikehendaki.
CRITERIONRELATED VALIDITY
CONSTRUCT VALIDITY
VALIDITAS
CONTENT VALIDITY
CRITERIONRELATED VALIDITY
Concurrant validity
Adanya korelasi (kesesuaian) hasil dengan hasil dari pengukuran lain yang ada saat ini
Predictive validity
CONSTRUCT VALIDITY
Adanya korelasi (kesesuaian) hasil pengukuran dengan performance subjek di masa mendatang.
RELIABILITAS
Reliabilitas adalah derajat kemampuan suatu alat ukur untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten/stabil.
ALTERNATEFORM RELIABILITY
Dua alat tes serupa tetapi dengan item soal berbeda diujikan pada murid yang sama dalam dua kesempatan yang berbeda. Mampu memberikan hasil yang relatif sama. Suatu alat test dibagi menjadi dua bagian (misal ganjil-genap). Hasil pengukuran dari kedua belah bagian menunjukkan hasil yang relatif sama atau konsisten.
SPLIT-HALF RELIABILITY
KEADILAN (FAIRNESS)
Tes yang adil adalah tes yang tidak bias (unbiased) dan tidak diskriminatif. (McMillan, 2001).
Tes yang adil adalah alat tes yang mampu memberi kesempatan yang sama kepada semua subjek (testee) untuk menunjukkan performance nya secara maksimal dari bidang kemampuan yang diujikan, tanpa dipenguruhi oleh faktor jenis kelamin, etnis, agama, budaya, kecacatan dan lain-lain. Jika suatu alat tes lebih menguntungkan suatu kelompok dan merugikan kelompok yang lain, maka alat tersebut dikatakan tidak adil.
MEAN TENDENSI SENTRAL MEDIAN MODE RANGE VARIABILITAS STATISTIK DESKRIPTIF STANDAR DEVIASI NILAI MENTAH
PERCENTILE RANK
DISTRIBUSI NORMAL STANINE GRADE EQUIVALENT Z SCORE STANDARD SCORE T - SCORE