You are on page 1of 40

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

Oleh kelompok 6 : 1. Adhelia Merinda Y. 2. Dinda Dwi E. 3. Irvan Puji K. 4. Silvana Aprillia

A101.16.001 A101.16.012 A101.16.017 A101.16.026

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

Pengertian

Teknologi pengolahan B3

Tujuan Pengelolaan Limbah B3

Sumber limbah B3 dalam kehidupan

Simbol

Tempat pembuangan limbah

PENGERTIAN
Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

IDENTIFIKASI LIMBAH B3
Pengidentifikasian limbah B3 digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu: Berdasarkan sumber Berdasarkan karakteristik

1. 2.

BERDASARKAN SUMBER
1.

2.

3.

4.

Golongan limbah B3 yang berdasarkan sumber dibagi menjadi: Primary sludge adalah limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung biomassa senyawa organic yang stabil dan mudah menguap. Chemical sludge adalah limbah yang dihasilkan pada proses koagulasi dan flokulasi. Excess activated sludge adalah limbah yang dihasilkan pada proses pengolahan pada lumpur aktif sehingga banyak mengandung padatan organic berupa lumpur. Digested sludge adalah limbah yang berasal dari pengolahan biologis dengan digested aerobic maupun anaerobic.

BERDASARKAN KARAKTERISTIK

Golongan limbah B3 yang berdasarkan karakteristik ditentukan dengan: Mudah meledak Pengoksidasi Sangat mudah sekali terbakar Sangat mudah terbakar Mudah terbakar Amat sangat beracun Sangat beracun Beracun Berbahaya Korosif Bersifat iritasi Berbahayabagi lingkungan Karsinogenik Teratogenik Mutagenik MENU

TUJUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3


Tujuan pengelolaan B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali.

MENU

SIMBOL

Mudah meledak

Pengoksidasi

Mudah terbakar

SIMBOL

Beracun

Iritasi

Korosif

SIMBOL

Bahaya bagi lingkungan

Radioaktif

Biohazard

MENU

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3


Teknologi pengolahan limbah B3 dibagi menjadi 3: 1. Chemical Conditioning 2. Solidification/Stabilization 3. Incineration

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3


1. Chemical Conditioning Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut: a) Concentration thickening b) Treatment, stabilization, and conditioning c) De-watering and drying d) Disposal

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3


2. Solidification/Stabilization Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencampuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Proses solidifikasi/stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu: a) Macroencapsulation b) Microencapsulation c) Precipitation d) Adsorpsi e) Absorbsi f) Detoxification

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3


3. Incineration Teknologi pembakaran (incineration ) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat)

MENU

SUMBER LIMBAH B3 DALAM KEHIDUPAN


Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh tim ahli, menemukan fakta bahwa sumber Limbah B3 selama ini cukup beragam, yang di hasilkan oleh aktifitas kegiatan sebagai berikut: Penghasil Limbah B3 dari Pelayanan Kesehatan, terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium Kesehatan, dan Apotek Penghasil Limbah B3 bersumber dari Lembaga pendidikan (sekolah dan perguruan tinggi) dan lembaga riset, terdiri atas: Unit laboratorium dan tempat yang sejenis untuk kepentingan praktikum dan riset

a)

b)

c)

d)

e)

Penghasil Limbah B3 dari Industri, terdiri atas Penyamakan kulit, Industri lampu, Industri tekstil, Industri farmasi, Industri pangan/susu Home industi batik Penghasil Limbah B3 Perhotelan, Pariwisata, dan Usaha Laundry Penghasil Limbah B3 dari Bandara dan Bengkel kendaraan, seperti sisa oli bekas dan sisa air aki bekas

f)

g)

h)

i)

Penghasil Limbah B3 dari kegiatan pertambangan emas; Penghasil Limbah B3 dari kegiatan usaha percetakan dan fotografi Penghasil Limbah B3 dari industri kreatif atau Home Made dan Handicraft Penghasil Limbah B3 dari rumah tangga, antara lain: lampu bekas, baterai bekas, dan sprayer.

MENU

TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH


Untuk lebih mudah mengenal berbagai jenis limbah yang akan dibuang adalah dengan cara menggunakan kantong berkode (umumnya menggunakan kode warna). Kode warna yang digunakan adalah: a) Hitam : Limbah rumah tangga biasa (domestik) b) Kuning : Semua limbah yang dibakar c) Kuning dengan simbol boihazard : Limbah infeksius d) Merah dengan simbol radioaktif : Limbah radioaktif

TERIMA KASIH

QUIZ

-TTD KELOMPOK 6-

QUIZ

RADIOAKTIF

BIOHAZARD

MUDAH MELEDAK

PENGOKSIDASI

MUDAH TERBAKAR

BERACUN

BERBAHAYA BAGI LINGKUNGAN

IRITASI

KOROSIF

THE END

THE END
-TTD KELOMPOK 6-

You might also like