Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 4.
DEFINISI
Audit Pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sitematis, independen dan dilakukan secara periodic terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningktakan kinerja pemasaran perusahaan. (IBK. Bayangkara, 2010) Audit Pemasaran adalah suatu penelaahan yang sistematis, teoritikal, dan tidak memihak dari operasi pemasaran total. (Schuman) Audit Pemasaran adalah suatu pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan periodik dari suatu perusahaan/unit usaha/lingkungan pemasaran/strategi dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang serta merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. (Kotler)
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut Manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan auditor dapat menjadi alternative solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan-perbaikan yang diperlukan segera dapat dilakukan.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 2.
3. 4.
Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluangpeluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha-upaya pemasaran.
1. 2. 3.
Analisis pemasaran Perencanaan pemasaran Implementasi pemasaran Pengendalian pemasaran : Penetapan tujuan pemasaran spesifik. Mengukur kinerja di pasar. Mengevaluasi penyebab terjadinya perbedaan antara kinerja yang diharapkan (tujuan) dengan kinerja aktual yang dicapai perusahaan. Menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan untuk menutup kesenjangan antara tujuan dan kinerja aktual.
LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan pemasaran (marketing environment) terdiri atas pelaku dan kekuatankekuatan diluar pemasaran yang memengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. lingkungan peemasaran terdiri atas dua kelompok besar, yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
LINGKUNGAN MIKRO
Lingkungan mikro terdiri atas kekuatan-kekuatan disekitar perusahaan yang memengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para pelaku utama dalam lingkungan mikro: (i) Perusahaan (ii) Pemasok (iii) Perantara pemasaran (iv) Pelanggan (v) pesaing
LINGKUNGAN MAKRO
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang memengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran. Lingkungn makro meliputi: (i) Lingkungan alam (ii) Lingkungan demografi (iii) Lingkungan ekonomi (iv) Lingkungan teknologi (v) Lingkungan politik (vi) Lingkungan budaya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
1. 2. 3. 4.
SUMBER-SUMBER INFORMASI
Informasi pemasaran dapat dikembangkan dari tiga sumber utama yaitu: Catatan internal perusahaan Intelijen pemasaran Riset pemasaran
1. 2.
3.
KEBIJAKAN PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, pembelian, pemakaian atau konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. tiga tingkatan produk meliputi: Produk inti (core product) Produk aktual (actual product) Produk tambahan (augmented product)
1.
2. 3.
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4.
KEBIJAKAN HARGA
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau memanfaatkan sesuatu barang atau jasa. Ada beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga, diantaranya: Kelangsungan hidup produk Maksimasi laba saat ini Kepemimpinan pangsa pasar Tujuan lain
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.