You are on page 1of 156

KELAINAN TRAKTUS DIGESTIVUS Radiografi Konvensional

Traktus digestivus :
1. 2.

Sistim digestivus Sistim biliaris

Pemeriksaan radiografi konvensional:


a.

Tanpa kontras (polos)


1. 2.

Posisi AP 2 atau 3 posisi (supine, tegak/ duduk, LLD)

b.

Dengan kontras

Gambaran patologik
Ileus (paralitik dan obstruksi) meteorismus pnemoperitoneum

Gambaran normal Preperitoneal fat Distribusi udara Diameter usus

Kelainan kongenital (atresia/striktur)


NEC (necrotizing enterocolitis) Baru empedu dll

Tanpa Kontras / polos

Dengan Kontras
1. 2.

Gambaran normal Patologis

Jenis kontras :
1.

2.

Kontras positif Mengandung barium sulfat (terutama u/ sistim digestivus) 1. Kontras tunggal 2. Kontras ganda Mengandung unsur Yodium (vaskuler, limfatik, medula spinalis dll) Kontras negatif udara, CO2

Istilah : filling defect, additional shadow dll

Pemeriksaan kontras untuk sistim digestivus


1.

2.
3. 4.

Esofagogram esofagus Barium meal gaster dan duodenum Follow through usus halus OMD (OesofagusBarium enema kolon dan rektum maag-duodenum )

OESOPHAGUS
Panjang 25 cm . Di mediastinum berdekatan organ nervus vagus, trachea, aorta dan jantung

Radiologis
Pemeriksaan dengan kontras - esofagogram - Kontras tunggal atau ganda Gambaran mukosa normal esofagus kontras ganda

Distensi maksimal - terlihat licin, halus en face dan en profile


Tidak distensi - licin dan terlihat gambaran lipatan mukosa

Indentasi dari bronchus kiri dan aorta 2 cm diatas diafragma area penyempitan normal Vestibulum atau ampula diafragma area diantara diafragma dan penyempitan normal

DIVERTIKEL ESOFAGUS Kantung yang terdiri dari satu atau lebih lapisan pada dinding. Etiologi belum diketahui jelas
1.

Zenker's diverticulum, or pharyngeal pouch diatas sphincter esofagus bag atas Epiphrenic diverticulum Dekat titik tengah esofagus atau diatas sphincter esofagus bawah.

2.

Zenker's divertikel

Bukan true divertikel karena hanya tdd dari mukosa Bila cukup besar dapat obstruksi lumen esofagus disphagia dan aspirasi Pemeriksaan esofagogram

Additional shadow berisi barium di posterior mendesak esofagus ke depan

Divertikel Zenker

GASTRO-OESOPHAGEAL REFLUX (GER) Aliran balik dari gaster ke esofagus Gejala heartburn (pyrosis) Dapat terjadi pada hiatus hernia, kehamilan, scleroderma dan obat-obatan serta perokok Komplikasi oesophagitis, ulkus dan terakhir striktur.

Radiologis
-

diagnostik GER Esofagogram melalui fluoroskopi- terlihat refluks

Patologi berkurangnya tekanan resting sfingter bawah

ESOPHAGITIS Biasanya berkaiatan akibat refluk zat asam lambung Dapat juga obat-obatan, minum zat beracun / alkali kuat (suicide) serta radioterapi

Gambaran radiologi kontras ganda


1. Esofagitis ringan endoskopi lebih sensitif 2. Esofagitis sedang dan berat mukosa kasar, granular, patchy appearance

esofagitis

ULKUS ESOFAGUS

Ulkus pada refluk esofagitis biasanya superfisial (mukosa)


Ulkus mengenai lapisan otot esofagus Gejala dapat berupa hematemesis Perforasi merupakan komplikasi yang tidak umum

ulkus

STRIKTUR ESOFAGUS Dapat akibat refluk yang kronik Gambaran radiologi biasanya berupa ulkus jinak, tapi tetap perlu di anjurkan biopsi melalui endoskopi dan bilasan sitologi ekslusi keganasan Terapi dilatasi (balloning, dilatator) Komplikasi terapi perforasi

ACHALASIA

Kelainan motilitas
Etiologi tidak di ketahui. Tidak adanya peristalsis di 2/3 distal dan tidak ada / sedikit relaksasi sfingter esofagus distal Dilatasi progesif bagian proksimal dari sfingter bawah Keluhan dysphagia, chest pain. Dapat regurgitasi pnemonia aspirasi, brochiectasis atau abses paru

Gambaran radiologis
-

Foto torak polos


-

gambaran esofagus yang dilatasi air-fluid level akibat akumulasi makanan dan sekret
adanya residu material solid dilatasi esofagus Bird-beak / mouse tail

Kontras tunggal
-

OESOPHAGEAL CARCINOMA Tersering karsinoma sel skuamosa Adenocarcinoma jarang, dapat akibat barrets esofagitis

Biasa di distal esofagus


Gejala berupa : dysphagia, Weight loss, anorexia and kadang-kadang nyeri atau hematemesis Komplikasi broncho-oesophageal fistula

Gambaran radiologis

Asimetris, penebalan difus dinding

polypoid intrusions
stricture dengan shoulder sign smoother tapering of benign strictures

VARISES ESOFAGUS

Dilatasi vena submukosa akibat peningkatan tekanan sistem vena porta sirosis hepar, trombosis vena
Vena-vena submukosa merupakan sistim kolateral utama dari sirkulasi portal-sistemik

Paling prominen di distal esofagus


Penyebab penting terjadinya perdarahan traktus digestivus bagian atas

Radiologi esofagogram
-

Penebalan lipatan mukosa Serpentine filling defect Worm-eaten

ATRESIA ESOFAGUS

Kongenital
Tersering esofagus bagian atas tertutup, bagian bawah berhubungan dengan trachea (fistula tracheaesofagus) Gejala : awal kelahiran neonatus sulit masuk asi, regurgitasi, aspirasi pnemonia Pemeriksaan radiologi dengan kontras dapat dilakukan (water soluble) hati-hati pnemonitis akibat aspirasi

Gambaran radiologi :
-

Foto polos abdomen - memperlihatkan adanya udara yang sedikit di abdomen tanpa adanya fistula tracheo-esofagus Foto polos konfirmasi dengan nasogastric tube tip NGT tak bisa masuk lambung (melengkung /kembali keluar)

GASTER

NORMAL Terdiri dari bagian : cardia, fundus, corpus, pilorus dan antrum Mukosa bagian corpus dan fundus terdapat lipatan disebut rugae Sedangkan antrum dan pilorus tidak terdapat rugae

Gaster normal

ULKUS JINAK GASTER Dapat terjadi di semua bagian gaster, tersering di kurvatura minor

Komplikasi perdarahan dan perforasi

Gambaran radiologis barium meal


-

istilah en face (pandangan depan) dan en profile (pandangan samping) Adanya gambaran barium di ulkus (ulkus crater / niche) itu sendiri dan edema di sekeliling ulkus (ulkus mound) serta leher ulkus ( ulkus collar)

Ulkus crater relatif dalam


Ulkus mound licin dan simetris Ada ulkus collar

GASTRITIS Inflamasi mukosa gaster Dapat akut, kronik atau bentuk khusus Gastritis akut Biasa akibat obat-obatan atau alkohol Gastritis kronik Biasanya antrum masih baik Bentuk khusus
Eosinophilic gastritis, Granulomatous gastritis, Giant-cell granulomas, Lymphocytic gastritis, Menetrier's disease

Radiologis barium meal bervariasi, diantaranya :


-

Lipatan mukosa menebal (hipertrofi) Tidak ada / sedikit lipatan mukosa di 2/3 proksimal gaster (atrofi)

GASTRIC CARCINOMA 15% kematian akibat kanker

Antrum dan kurvatura minor lokasi tersering


Tipe makroskopis ulkus, fungating, nodular, infiltratif (Linitis plastika) Radiologis tersering : carsinoma sudah lanjut Massa besar (filling defect) Tepi Irreguler Adanya ulkus besar di dalam massa

POLIP GASTER
Dapat hamartoma, regeneratif atau hiperplasia, atau neoplasma (adenoma) Hanya adenoma yang potensial keganasan bila multipel atau diameter > 2 cm Terutama di daerah antrum

Barium meal
Translucent filling defects Licin / smooth Bulat / oval Broad base (tersering), pedunculated

DIVERTIKEL GASTER Kongenital Biasa di dinding posterior tepat dibawah gastrooesophageal junction Jarang komplikasi

Radiologis : additional shadow

VOLVULUS GASTER Dapat asimptomatik, obstrusi total atau parsialdispepsia ringan hingga berat, muntah Gaster dapat berputar dalam 2 aksis :
1. Organoaksial

2.

Mesenteroaksial

Gambaran radiologis Foto polos letak udara di fundus berpindah barium meal konfirmasi letak anatomi bagian bagian gaster

BEZOAR Bezoars terjadi bila material masuk gaster, tak dapat dicerna, ukuran besar, menutup outlet gaster atau motilitas gaster buruk Potensial perforasi 1. Terutama baterai mercuri bocor dan merusak mukosa

2. Benda lainnya melalui pembentukan bezoar secara bertahap

Tipikal, trichobezoar (rambut), phytobezoar (sisa jaringan fibrosa dari makanan)

Radiologis
-

Foto polos bayangan udara mottled dapat terlihat barium meal massa spherical dikelilingi barium atau gambaran densital yang mottled akibat barium yang memasuki bezoar.

bezoart

DUODENUM
Normal Panjang 25 cm Terdiri 4 bagian : bulbus, descenden, horizontal and ascenden

Descenden dan horisontal segmen : letak retroperitoneal setinggi vertebrae L1 and L2.
Ascenden : berjalan obliq dibawah corpus dari pankreas, dimana tempat berikatan dengan ligament of Treitz.

Radiologis barium meal


-

bulbus berupa triangular with lipatan mukosa yang tipis dan menghilang bila cap mengembang Bagian lain valvula koniventes prominent Bentuk / countur C loop Terdapat lokasi papila ampula Vateri

Duodenum normal, ampula vateri

Lipatan longitudinal duodenum cap dengan teknik kompresi

Duodenum cap distended normal

ULKUS DUODENUM Kelainan yang tersering Etiologi : Helicobacter, sama dengan ulkus di antrum Hampir selalu di bulbus, tersering di bag anterior dan jarang ganas Barium meal memperlihattkan ulkus akut seperti di gaster

USUS HALUS
Jejunum dan ileum Panjang kira-kira 2 m Bagian proksimal dan distal relatif terfiksasi ( imobile) karena : 1. Proksimal bersambungan dengan duodenum 2. Distal bersambungan denga caecumdi dinding ambdomen posterior 3. Diantaranya mobile oleh karena mesenterium yang relatif panjang

Jejunum valvula koniventes banyak Ileum distal biasanya tak ada valvula koniventes Pemeriksaan radiologis konvensional dengan barium:
-

Indirek follow through lanjutan barium meal / OMD Direk enteroclysis barium dimasukkan langsung ke usus halus melalui tube

Usus halus normal

OBSTRUKSI USUS HALUS

Gangguan pasage / aliran udara usus


Etiologi : 1. Intrinsik : intralumen, dinding usus

2. Ekstrinsik
3. Fungsional/pseudo obstruksi dan ileus paralitik Foto polos diagnostik

Perbedaan dilatasi usus halus dan usus besar (kuliah terdahulu) Kadang-kadang foto polos dapat memperkirakan penyebab yang tidak terduga seperti gall stone ileus, fistula bilier-enteric (adanya udara di sal empedu)

Obstruksi usus halus

ASCARIASIS

Seluruh sikllus hidup cacing di uisus halus


Cacing betina dewasa, ukuran dapat mencapai 30 cm dan dapat menghasilkan 200 000 telur dalam sehari Sering asimtomatik. Barium study kadang dapat memperlihatkan adanya ascariasis di dalam lumen berupa filling defek yang tubuler dan panjang

Ascariasis

KOLON

5 segmen : caecum, ascenden, transversal, descenden, sigmoid Fleksura hepatik dan fleksura lienalis Kolon bagian proksimal absorpsi cairan dan elektrolit serta asam empedu Kolon bagian distal tempat penampungan feses sebelum evakuasi

Kaliber semakin berkurang dari caecum ke sigmoid dan di rektum kaliber bertambah lagi 3 pita longitudinal - the taeniae coli Taeniae memendekkan kolon sehingga terbentuk haustrae Lipatan mukosa kolon plika semilunaris

Kolon, haustrae

NECROTIZING ENTEROCOLITIS (NEC)

Paling sering di ICU anak, biasa pada prematur Kemungkinan etiologi infeksi Gejala : diare berdarah dengan sepsis Foto polos abdomen - Gambaran ileus (dilatasi usus) - Karakteristik - pnematosis intestinalis gambaran udara berupa garis atau bubble kecil di dinding usus - udara di vena porta.

NEC

COLITIS CROHN'S

Gejala - Diare berdarah Gambaran radiologis barium enema double kontras 1. ulkus aphtosa 2. Pseudodivertikel 3. ulkus dengan fisura yang dalam 4. skip lesions 5. Asimetris lesi 6. Pembentukan striktur

Kolon bagian kanan lebih sering terkena dibanding kiri, rektum sering normal Komplikasi 1. fistula tersering (karakteristik untuk crohns disease) 2. dilatasi toksik 3. transformasi keganasan (tapi lebih sering pada kolitis ulsertatif)

TBC KOLON

Biasa di usus kecil tapi tidak jarang kolon Caecum lokasi tersering Gambaran radiologi tidak spesifik, tidak mudah dibedakan dengan Crohn's disease Terutama daerah endemik Gambaran karakteristik yang mengarah TBC 1. ulkus yang sirkumkripta 2. striktur anular yang berbatas tegas dengan usus normal 3. caecum contracted bentuk conus dan massa hipertrofi

KOLITIS ULSERATIF

Kronik Etiologi tak diketahui Karakteristik inflamasi terbatas hanya di mukosa kolon Mengenai rektum kemudian meluas ke proksimal secara kontinue Kolitis ulseratif Tidak ada keterlibatan usus halus Kelainan terbatas di mukosa Tidak ada ulkus dalam maupun pembentukan fistula

Barium enema double kontras granulasi mukosa Simetris Mulai dari rektum Rigiditas

Komplikasi Perforasi intractable haemorrhage toxic megacolon carcinoma.

POLIP KOLON

Neoplastik, hamartoma, inflamasi atau hiperplasia Tersering lesi neoplastik polip adenoma

rectal bleeding atau kadang intususepsi Potensial malignansi

Bentuk polip : 75% tubular, 10% villous, dan campuran Tipikal bentuk tubular : diameter < 15 mm, pedunculated dan permukaan lobulated Tipikal bentuk villous : besar, sessile dan permukaan shaggy

DIVERTIKEL KOLON

Berupa kantung mukosa dan submukosa yang herniasi melalui lapisan otot 95% di sigmoid, dapat dimanapun Sebagian kecil divertikulosis berkembang menjadi diverkulitis Komplikasi

perforasi Peritonitis Fistel abses intraabdomen perdarahan

KARSINOMA KOLOREKTAL

Salah satu karsinoma paling sering ditemui Familial tendencies Insiden meningkat pada penderita dengan adenoma polip dan ulkus ulseratif Tumor meluas dengan invasi lokal, melaui pembuluh darah dan limfatik Staging Dukes Adenokarsinoma - histologi

Perdarahan per rektum gejala utama Gambaran radiologis barium enema : 1. Penonjolan ke dalam lumen apple-core' stricture, Napkin ring irregular polypoid lesions plaque- or saddle-like tumour fungating besar (agak jarang) dan predominan di caecum Stenosis anular tapi tumor infiltratif difus 2. Deformitas dinding kolon 3. Kekakuan / rigiditas dinding kolon

HIRSCHSPRUNG'S DISEASE

Akibat tidak adanya sel ganglion otonom intramural dari submukosa dan pleksus myenteric dari usus bagian distal dengan adanya pelebaran usus bagian proksimalnya pada kolon dan rektum Segmen hipoganglion biasanya di zona transisi antara aganglionik dan normal

Tipikal mengenai infant dan anak kecil familial predisposition Komplikasi perforasi, malnutrisi Hirschsprung's disease harus konfirmasi biopsi untuk melihat agangliosis

Aganglionosis menghasilkan hiperaktifitas sfingter interna sehingga kontraksi secara konstan Gejala sering terjadi di minggu utama setelah kelahiran kegagalan defekasi mekonium muntah bilier perut kembung

Radiologis 1. Foto polos gambaran obstruksi usus dan tidak ada udara di rektum 2. Barium enema penyempitan lumen usus segment distal Zona transisi Ratio rectosigmoid < 1 Retensi barium dan ascending barium dalam 24 jam

You might also like