Professional Documents
Culture Documents
Traktus digestivus :
1. 2.
b.
Dengan kontras
Gambaran patologik
Ileus (paralitik dan obstruksi) meteorismus pnemoperitoneum
Dengan Kontras
1. 2.
Jenis kontras :
1.
2.
Kontras positif Mengandung barium sulfat (terutama u/ sistim digestivus) 1. Kontras tunggal 2. Kontras ganda Mengandung unsur Yodium (vaskuler, limfatik, medula spinalis dll) Kontras negatif udara, CO2
2.
3. 4.
Esofagogram esofagus Barium meal gaster dan duodenum Follow through usus halus OMD (OesofagusBarium enema kolon dan rektum maag-duodenum )
OESOPHAGUS
Panjang 25 cm . Di mediastinum berdekatan organ nervus vagus, trachea, aorta dan jantung
Radiologis
Pemeriksaan dengan kontras - esofagogram - Kontras tunggal atau ganda Gambaran mukosa normal esofagus kontras ganda
Indentasi dari bronchus kiri dan aorta 2 cm diatas diafragma area penyempitan normal Vestibulum atau ampula diafragma area diantara diafragma dan penyempitan normal
DIVERTIKEL ESOFAGUS Kantung yang terdiri dari satu atau lebih lapisan pada dinding. Etiologi belum diketahui jelas
1.
Zenker's diverticulum, or pharyngeal pouch diatas sphincter esofagus bag atas Epiphrenic diverticulum Dekat titik tengah esofagus atau diatas sphincter esofagus bawah.
2.
Zenker's divertikel
Bukan true divertikel karena hanya tdd dari mukosa Bila cukup besar dapat obstruksi lumen esofagus disphagia dan aspirasi Pemeriksaan esofagogram
Divertikel Zenker
GASTRO-OESOPHAGEAL REFLUX (GER) Aliran balik dari gaster ke esofagus Gejala heartburn (pyrosis) Dapat terjadi pada hiatus hernia, kehamilan, scleroderma dan obat-obatan serta perokok Komplikasi oesophagitis, ulkus dan terakhir striktur.
Radiologis
-
ESOPHAGITIS Biasanya berkaiatan akibat refluk zat asam lambung Dapat juga obat-obatan, minum zat beracun / alkali kuat (suicide) serta radioterapi
esofagitis
ULKUS ESOFAGUS
ulkus
STRIKTUR ESOFAGUS Dapat akibat refluk yang kronik Gambaran radiologi biasanya berupa ulkus jinak, tapi tetap perlu di anjurkan biopsi melalui endoskopi dan bilasan sitologi ekslusi keganasan Terapi dilatasi (balloning, dilatator) Komplikasi terapi perforasi
ACHALASIA
Kelainan motilitas
Etiologi tidak di ketahui. Tidak adanya peristalsis di 2/3 distal dan tidak ada / sedikit relaksasi sfingter esofagus distal Dilatasi progesif bagian proksimal dari sfingter bawah Keluhan dysphagia, chest pain. Dapat regurgitasi pnemonia aspirasi, brochiectasis atau abses paru
Gambaran radiologis
-
gambaran esofagus yang dilatasi air-fluid level akibat akumulasi makanan dan sekret
adanya residu material solid dilatasi esofagus Bird-beak / mouse tail
Kontras tunggal
-
OESOPHAGEAL CARCINOMA Tersering karsinoma sel skuamosa Adenocarcinoma jarang, dapat akibat barrets esofagitis
Gambaran radiologis
polypoid intrusions
stricture dengan shoulder sign smoother tapering of benign strictures
VARISES ESOFAGUS
Dilatasi vena submukosa akibat peningkatan tekanan sistem vena porta sirosis hepar, trombosis vena
Vena-vena submukosa merupakan sistim kolateral utama dari sirkulasi portal-sistemik
Radiologi esofagogram
-
ATRESIA ESOFAGUS
Kongenital
Tersering esofagus bagian atas tertutup, bagian bawah berhubungan dengan trachea (fistula tracheaesofagus) Gejala : awal kelahiran neonatus sulit masuk asi, regurgitasi, aspirasi pnemonia Pemeriksaan radiologi dengan kontras dapat dilakukan (water soluble) hati-hati pnemonitis akibat aspirasi
Gambaran radiologi :
-
Foto polos abdomen - memperlihatkan adanya udara yang sedikit di abdomen tanpa adanya fistula tracheo-esofagus Foto polos konfirmasi dengan nasogastric tube tip NGT tak bisa masuk lambung (melengkung /kembali keluar)
GASTER
NORMAL Terdiri dari bagian : cardia, fundus, corpus, pilorus dan antrum Mukosa bagian corpus dan fundus terdapat lipatan disebut rugae Sedangkan antrum dan pilorus tidak terdapat rugae
Gaster normal
ULKUS JINAK GASTER Dapat terjadi di semua bagian gaster, tersering di kurvatura minor
istilah en face (pandangan depan) dan en profile (pandangan samping) Adanya gambaran barium di ulkus (ulkus crater / niche) itu sendiri dan edema di sekeliling ulkus (ulkus mound) serta leher ulkus ( ulkus collar)
GASTRITIS Inflamasi mukosa gaster Dapat akut, kronik atau bentuk khusus Gastritis akut Biasa akibat obat-obatan atau alkohol Gastritis kronik Biasanya antrum masih baik Bentuk khusus
Eosinophilic gastritis, Granulomatous gastritis, Giant-cell granulomas, Lymphocytic gastritis, Menetrier's disease
Lipatan mukosa menebal (hipertrofi) Tidak ada / sedikit lipatan mukosa di 2/3 proksimal gaster (atrofi)
POLIP GASTER
Dapat hamartoma, regeneratif atau hiperplasia, atau neoplasma (adenoma) Hanya adenoma yang potensial keganasan bila multipel atau diameter > 2 cm Terutama di daerah antrum
Barium meal
Translucent filling defects Licin / smooth Bulat / oval Broad base (tersering), pedunculated
DIVERTIKEL GASTER Kongenital Biasa di dinding posterior tepat dibawah gastrooesophageal junction Jarang komplikasi
VOLVULUS GASTER Dapat asimptomatik, obstrusi total atau parsialdispepsia ringan hingga berat, muntah Gaster dapat berputar dalam 2 aksis :
1. Organoaksial
2.
Mesenteroaksial
Gambaran radiologis Foto polos letak udara di fundus berpindah barium meal konfirmasi letak anatomi bagian bagian gaster
BEZOAR Bezoars terjadi bila material masuk gaster, tak dapat dicerna, ukuran besar, menutup outlet gaster atau motilitas gaster buruk Potensial perforasi 1. Terutama baterai mercuri bocor dan merusak mukosa
Radiologis
-
Foto polos bayangan udara mottled dapat terlihat barium meal massa spherical dikelilingi barium atau gambaran densital yang mottled akibat barium yang memasuki bezoar.
bezoart
DUODENUM
Normal Panjang 25 cm Terdiri 4 bagian : bulbus, descenden, horizontal and ascenden
Descenden dan horisontal segmen : letak retroperitoneal setinggi vertebrae L1 and L2.
Ascenden : berjalan obliq dibawah corpus dari pankreas, dimana tempat berikatan dengan ligament of Treitz.
bulbus berupa triangular with lipatan mukosa yang tipis dan menghilang bila cap mengembang Bagian lain valvula koniventes prominent Bentuk / countur C loop Terdapat lokasi papila ampula Vateri
ULKUS DUODENUM Kelainan yang tersering Etiologi : Helicobacter, sama dengan ulkus di antrum Hampir selalu di bulbus, tersering di bag anterior dan jarang ganas Barium meal memperlihattkan ulkus akut seperti di gaster
USUS HALUS
Jejunum dan ileum Panjang kira-kira 2 m Bagian proksimal dan distal relatif terfiksasi ( imobile) karena : 1. Proksimal bersambungan dengan duodenum 2. Distal bersambungan denga caecumdi dinding ambdomen posterior 3. Diantaranya mobile oleh karena mesenterium yang relatif panjang
Jejunum valvula koniventes banyak Ileum distal biasanya tak ada valvula koniventes Pemeriksaan radiologis konvensional dengan barium:
-
Indirek follow through lanjutan barium meal / OMD Direk enteroclysis barium dimasukkan langsung ke usus halus melalui tube
2. Ekstrinsik
3. Fungsional/pseudo obstruksi dan ileus paralitik Foto polos diagnostik
Perbedaan dilatasi usus halus dan usus besar (kuliah terdahulu) Kadang-kadang foto polos dapat memperkirakan penyebab yang tidak terduga seperti gall stone ileus, fistula bilier-enteric (adanya udara di sal empedu)
ASCARIASIS
Ascariasis
KOLON
5 segmen : caecum, ascenden, transversal, descenden, sigmoid Fleksura hepatik dan fleksura lienalis Kolon bagian proksimal absorpsi cairan dan elektrolit serta asam empedu Kolon bagian distal tempat penampungan feses sebelum evakuasi
Kaliber semakin berkurang dari caecum ke sigmoid dan di rektum kaliber bertambah lagi 3 pita longitudinal - the taeniae coli Taeniae memendekkan kolon sehingga terbentuk haustrae Lipatan mukosa kolon plika semilunaris
Kolon, haustrae
Paling sering di ICU anak, biasa pada prematur Kemungkinan etiologi infeksi Gejala : diare berdarah dengan sepsis Foto polos abdomen - Gambaran ileus (dilatasi usus) - Karakteristik - pnematosis intestinalis gambaran udara berupa garis atau bubble kecil di dinding usus - udara di vena porta.
NEC
COLITIS CROHN'S
Gejala - Diare berdarah Gambaran radiologis barium enema double kontras 1. ulkus aphtosa 2. Pseudodivertikel 3. ulkus dengan fisura yang dalam 4. skip lesions 5. Asimetris lesi 6. Pembentukan striktur
Kolon bagian kanan lebih sering terkena dibanding kiri, rektum sering normal Komplikasi 1. fistula tersering (karakteristik untuk crohns disease) 2. dilatasi toksik 3. transformasi keganasan (tapi lebih sering pada kolitis ulsertatif)
TBC KOLON
Biasa di usus kecil tapi tidak jarang kolon Caecum lokasi tersering Gambaran radiologi tidak spesifik, tidak mudah dibedakan dengan Crohn's disease Terutama daerah endemik Gambaran karakteristik yang mengarah TBC 1. ulkus yang sirkumkripta 2. striktur anular yang berbatas tegas dengan usus normal 3. caecum contracted bentuk conus dan massa hipertrofi
KOLITIS ULSERATIF
Kronik Etiologi tak diketahui Karakteristik inflamasi terbatas hanya di mukosa kolon Mengenai rektum kemudian meluas ke proksimal secara kontinue Kolitis ulseratif Tidak ada keterlibatan usus halus Kelainan terbatas di mukosa Tidak ada ulkus dalam maupun pembentukan fistula
Barium enema double kontras granulasi mukosa Simetris Mulai dari rektum Rigiditas
POLIP KOLON
Neoplastik, hamartoma, inflamasi atau hiperplasia Tersering lesi neoplastik polip adenoma
Bentuk polip : 75% tubular, 10% villous, dan campuran Tipikal bentuk tubular : diameter < 15 mm, pedunculated dan permukaan lobulated Tipikal bentuk villous : besar, sessile dan permukaan shaggy
DIVERTIKEL KOLON
Berupa kantung mukosa dan submukosa yang herniasi melalui lapisan otot 95% di sigmoid, dapat dimanapun Sebagian kecil divertikulosis berkembang menjadi diverkulitis Komplikasi
KARSINOMA KOLOREKTAL
Salah satu karsinoma paling sering ditemui Familial tendencies Insiden meningkat pada penderita dengan adenoma polip dan ulkus ulseratif Tumor meluas dengan invasi lokal, melaui pembuluh darah dan limfatik Staging Dukes Adenokarsinoma - histologi
Perdarahan per rektum gejala utama Gambaran radiologis barium enema : 1. Penonjolan ke dalam lumen apple-core' stricture, Napkin ring irregular polypoid lesions plaque- or saddle-like tumour fungating besar (agak jarang) dan predominan di caecum Stenosis anular tapi tumor infiltratif difus 2. Deformitas dinding kolon 3. Kekakuan / rigiditas dinding kolon
HIRSCHSPRUNG'S DISEASE
Akibat tidak adanya sel ganglion otonom intramural dari submukosa dan pleksus myenteric dari usus bagian distal dengan adanya pelebaran usus bagian proksimalnya pada kolon dan rektum Segmen hipoganglion biasanya di zona transisi antara aganglionik dan normal
Tipikal mengenai infant dan anak kecil familial predisposition Komplikasi perforasi, malnutrisi Hirschsprung's disease harus konfirmasi biopsi untuk melihat agangliosis
Aganglionosis menghasilkan hiperaktifitas sfingter interna sehingga kontraksi secara konstan Gejala sering terjadi di minggu utama setelah kelahiran kegagalan defekasi mekonium muntah bilier perut kembung
Radiologis 1. Foto polos gambaran obstruksi usus dan tidak ada udara di rektum 2. Barium enema penyempitan lumen usus segment distal Zona transisi Ratio rectosigmoid < 1 Retensi barium dan ascending barium dalam 24 jam