Professional Documents
Culture Documents
KOSMETIKA
Setiap wanita dimana pun kecenderungan memiliki keinginan serupa yaitu terlihat cantik dan menyenangkan untuk dipandang sehingga produk perawatan dan kosmetika menjadi kebutuhan yang mutlak bagi dirinya
LIPSTIK
Lipstik digunakan untuk memberikan warna yang atraktif dan menarik pada bibir, menentukan titik baiknya dan menyamarkan atau menyembunyikan yang buruknya. Bibir yang tipis dibuat lebih lebar dan bibir yang sensual lebar dibuat menjadi lterlihat lebih tipis dengan penggunaanya
BIBIR
Bibir setiap orang apapun warna kulitnya berwarna merah. Warna merah itu disebabkan oleh warna darah yang mengalir di dalam pembuluh di lapisan kulit bawah bibir. Dibagian ini warna itu terlihat jelas karena pada bibir tidak ditemukan satu lapisan kulit paling luar yaitu lapisan tanduk. Jadi, kulit bibir lebih tipis dari wajar
Karakteristik Lipstik
a.
b. c.
d. e.
Harus tidak toksik dan tidak berbahaya secara dermatologis Membuat bibir lembut Harus melekat kuat pada bibir dan tidak kering Tidak mengiritasi pada kulit di bibir Kelihatan berkilau dan lembut
Karakteristik Lipstik
f. Stabil secara fisika dan kimia g. Mudah digunakan dan dihilangkan h. Harus cukup keras untuk dibentuk kedalam bentuk batangan, cukup lembut untuk meleleh dengan cepat jika bersentuhan dengan bibir.
f.
Waxes
berfungsi untuk memberikan struktur pada stik dan menjaganya untuk tetap padat bahkan dalam kedaan hangat. Kilauan dan kekerasan umumnya tergantung pada karakteristik dan jumlah dari lilin yang digunakan. Contoh : cetyl alkohol, ceresin wax
Minyak
Campuran minyak diperlukan untuk memperoleh paduan yang tepat dengan wax untuk lapisan yang sesuai dengan pengaplikasiannya pada kulit bibir yang berfungsi sebagai pelarut pada beberapa formulasi serta sebagai agen pendispersi untuk warna yang tidak larut. Contoh : ol. Olivae dan ol. Sesame
Pewarna
Pewarna terbagi atas dua jenis, yaitu : a. SOLUBLE DYES, dengan zat warna kulit dengan pelarut dari bahan celup yang mudah berpenetrasi pada lapisan kulit luar. Contoh : eosin b. INSOLUBLE DYES, dengan menutupi bibir dengan lapisan pewarna yang disajikan untuk menutupi beberapa kekasaran kulit dan lembut. Contoh : Kalsium, Barium
Pengawet
Direkomendasikan sejumlah kecil pengawet yang dimasukkan dalam formulasi. Pengawet dalam konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan sensasi panas dan reaksi alergi. Contoh : metil paraben dan propil paraben dengan konsentrasi 0,50-0,20%
Parfum
Komponen essensial dari lipstik yang digunakan untuk menutupi bau yang tidak sedap dari lemak atau lilin Kualitas parfum : a. Bebas dari efek iritasi b. Bebas dari rasa yag tidak enak c. Stabil dan cocok dengan bahan lainnya
Antioksidan
Banyak bahan yang umumnya digunakan dalam lipstik yang dapat tersoksidasi dalam udara dan menghasilkan bau yang tidak enak dan tengik. Oleh karena itu, disarankan untuk ditambahkan pengawet pada formulasi lipstik dengan antioksidan yang sesuai Contoh : asam sitrat, propil galat
Pembuatan Lipstik
Pada umumnya pembuatan lipstik meliputi 3 tahap, yaitu : Penyiapan campuran komponen, yaitu campuran minyak-minyak, campuran zatzat warna, dan campuran wax Pencampuran semua itu unuk membentuk massa lipstik Pencetakan massa lipstik menjadi batanganbatangan lipstik
a.
b.
c.
Penggunaan Lipstik
Saat mengenakan lipstik, renggangkan bibir dan mulai dari bagian tengah bibir. Gunakan lip brush/ kuas bibir untuk memberi hasil hasil maksimal. Lip Brush / kuas bibir penting karena saat mengoleskan langsung dari batang lipstiknya, kita akan mengoleskan berkali-kali, padahal kita hanya membutuhkan dua olesan. Dengan cara ini lipstick juga dapat bertahan lebih lama