Professional Documents
Culture Documents
KARYA ILMIAH
Deddy Leonard
NPM:
093060016229
Mahasiswa Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi Karya ilmiah ini Diajukan untuk Melengkapi Nilai Semester Ganjil Mata Kuliah Bahasa Indonesia Tahun Ajaran 2009/2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik. Karya ilmiah ini penulis tujukan untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia pada program pendidikan Diploma III Akuntansi Pemerintahan Semester I Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Penulis mengangkat judul Pengaruh Internet Terhadap Masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat melihat kehadiran internet dari dua sisi yang saling bertolak belakang. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu dalam mengatasi masalah yang timbul dalam pengerjaan karya ilmiah ini. Tanpa bantuan mereka, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini belum sempurna, baik dari segi teknik penyajian maupun dari segi materi. Oleh karena itu, dalam penyempurnaan karya ilmiah ini, kritik dan saran para pembaca sangat kami harapkan. Akhirnya, penulis mengharapkan karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Mungkin bagi masyarakat kota, kata ini sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Bahkan akhir-akhir ini, sudah banyak pula masyarakat di desa yang sudah mengenal kata internet. Pengguna internet berasal dari berbagai macam latar belakang, baik itu wanita atau laki-laki, dan juga dari anak-anak sampai dewasa. Tujuan penggunaannya pun bermacam-macam dari sekedar browsing, bermain game online, sampai mencari data-data untuk keperluan mereka. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga
penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Contoh nyatanya adalah di dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis, internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Bahkan sekarang ini banyak situs-situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet.
Internet, suatu wadah tempat hiburan dan sumber informasi yang murah serta mewah, akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. B. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat di sini adalah: Apa dampak perkembangan internet bagi masyarakat? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui dampak dan pengaruh internet pada masyarakat. 2. Menambah pengetahuan bagi pembaca. 3. Memperoleh nilai Bahasa Indonesia. D. Metodologi penelitian Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan, yaitu metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian dan metode observasi, yaitu metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET dan "ARPANET. "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Semua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium. Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-
nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan software tersebut Enquire,
kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri. Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi Finlandia. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah
sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang.
melakukan transaksinya, sekarang mereka bisa dengan mudah bertransaksi melalui internet sambil bersantai-santai ria di kantor mereka. Cara yang mudah dan efektif ini bahkan menjadi salah satu kunci sukses beberapa pekerja bisnis di dalam memperbesar perusahaannya. Beralih ke fenomena Facebook. Beberapa tahun belakangan ini, muncul berbagai macam jejaring sosial yang sangat berguna untuk mendekatkan tali silahturahmi pengguna dengan kerabat mereka, salah satunya adalah Facebook. Facebook merupakan satu dari sekian banyak jejaring sosial yang ada di internet sekarang ini. Situs pertemanan buatan Mark Zuckerberg yang pertama kali dibuat di ruang kostnya ini dengan sukses membuat para pengguna dengan mudah berinteraksi dengan kerabatnya. Yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet dan itu membuat jarak tidak lagi berpengaruh dalam berhubungan jarak jauh. Dan ada banyak fungsi lagi dari internet-yang tidak dapat dijelaskan disiniyang senantiasa membantu masyarakat di dalam kehidupan mereka. 2. Dampak negatif Di luar berbagai macam kelebihan yang telah disebut di atas, internet juga memiliki sisi negatif bila pengguna tidak cermat cara pemakaiannya. Sebagai sarana yang dapat dengan mudah diakses khalayak umum, internet memberi kesempatan bagi para penyebar virus komputer untuk menyebarkan data-data jahat ke komputer pengguna. Fungsi virus pun bermacam-macam, ada yang digunakan untuk merusak file, bahkan ada yang sampai merusak komputer pengguna sehingga tidak dapat digunakan lagi. Motif penyebarannya pun
beragam. Biasanya para penyebar virus menyisipkan virus-virus mereka kedalam data yang sering di-upload para pengguna, seperti data dengan format mp3 dan rar/zip. Atau juga dengan memberikan direct link yang apabila situsnya dibuka, maka secara otomatis virus pun tersebar ke komputer pengguna. Beralih untuk para pengguna remaja. Para remaja yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh, seperti gambar-gambar yang tidak senonoh atau video-video aneh yang bersifat asusila lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga remaja menjadi terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah. Banyak juga remaja yang sangat ketagihan bermain game online sampai-sampai mereka rela barmain di warnet hingga larut malam hanya untuk mendapatkan harga yang lebih murah (paket malam). Beberapa pelajar juga ada yang membuat warnet sebagai tujuan membolos mereka. Kembali ke fenomena Facebook. Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tindakan kriminal yang berhubungan dengan facebook. Beberapa ada yang bermotif penipuan, tetapi ada juga yang bermotif penculikan, pemerkosaan, sampai pembunuhan. Miris melihat para penjahat cyber merubah sarana pertemanan yang sangat efektif ini berkembang ke arah yang sangat negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. www.wikipedia.com www.google.com www.detik.com
www.beritanet.com