You are on page 1of 12

LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN PROSES PEMBUATAN TAWAS ALUM

Nama pembimbing : Emmanuela Ir., MT Tanggal praktikum : 30 maret 2011 Tanggal pengumpulan : 6 arpil 2011 Disusun oleh : KELOMPOK 1 Abdullah M Ridha Annisa Leoni A Ari Haryanto Asep Saiful B 101411065 101411066 101411067 101411068

JURUSAN D3 TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011

PEMBUATAN KALIUM ALUMINIUM SULFAT (TAWAS) DARI LIMBAH ALUMINIUM FOIL


I. Tujuan Menjelaskan proses pembuatan tawas kalium aluminium sulfat. Menghitung yield yang dihasilkan. Menganalisis produk tawas dengan menentukan titik leleh. II. Landasan Teori Tawas adalah garam sulfat rangkap terhidrat dengan formula (SO4)2.12H2O merupakan kation univalen, umumnya Na+, Fe+, Cr+, Ti3+ atau Co3+, tawas biasa dikenal dalam kehidupan sehari-hari adalah amonium sulfat dodekahidrat. Alum merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat dari dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al2(SO4)3. Alum kalium, juga sering dikenal dengan alum, mempunyai rumus formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan. Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas. Ketika kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang terdehidrasi terlarut dalam air. Alumunium dapat dengan mudah dipisahkan dari besi ketika alumunium mulai terlarut dalam larutan Kalium Hidroksida panas seperti persamaan di bawah ini :

2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O 3H2(g)

2KAl(OH4)(aq) +

Penambahan asam sulfat, pertama kali membentuk Al(OH)3 yang terlarut ketika larutan dipanaskan. 2KAl(OH)4(aq) + H2SO4(aq) + 2H2O(l) 2Al(OH)3(s) + K2SO4(aq) + 3H2SO4 6H2O(l) Dalam pendinginan, tawas terbentuk dengan reaksi : KAl(SO4)2(aq) + 12H2O(l) adalah : 2Al(s) + 2KOH(aq) + 4H2SO4(aq) + 2H2O(l) 2KAl(SO4)2(aq).12H2O(s) + 3H2(g) Aluminium sulfat padat dengan nama lain: alum, alum padat, aluminium alum, cake alum, atau aluminium salt adalah produk buatan berbentuk bubuk, butiran, atau bongkahan, dengan rumus kimia Al2(SO4)3. xH2O. Kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut koagulan. Pada umumnya bahan seperti Aluminium sulfat [Al2(SO4)3.18H2O] atau sering disebut alum atau tawas, fero sulfat, Poly Aluminium Chlorida (PAC) dan poli elektrolit organik dapat digunakan sebagai koagulan. Untuk menentukan dosis yang optimal, koagulan yang sesuai dan pH yang akan digunakan dalam proses penjernihan air, secara sederhana dapat dilakukan dalam laboratorium dengan menggunakan tes yang sederhana (Alearts & Santika, 1984). Prinsip penjernihan air adalah dengan menggunakan stabilitas partikel-partikel bahan pencemar dalam bentuk koloid. Stabilitas partikel-partikel bahan pencemar ini disebabkan: KAl(SO4)2(aq).12H2O(s) Jadi, semua persamaan pembuatan tawas dari aluminium 2KAl(SO4)2(aq) + 2Al(OH) 3(s) + K2SO4(aq)

a. Partikel-partikel kecil ini terlalu ringan untuk mengendap dalam waktu yang pendek b. Partikel-partikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadi partikel yang lebih besar dan berat, karena muatan c. elektris pada permukaan, elektrostatis bahan pencemar ini antara dapat muatan partikel satu dan yang lainnya. Stabilitas partikel-partikel diganggu dengan pembubuhan koagulan. d. Dalam proses penjernihan air secara kimia melibatkan dua proses yaitu koagulasi dan flokulasi (Alearts & Santika, 1984). e. Proses koagulasi adalah suatu proses pertumbuhan dan pencampuran dilakukan secara tepat dari suatu proses koagulan, stabilisasi dan partikel-partikel koloid tersuspensi, serta agregasi awal dari partikel-partikel terstabilisasi (Reynold, 1982). f. Partikel-partikel koloid yang terbentuk umumnya terlalu sulit untuk dihilangkan jika hanya dengan pengendapan secara gravitasi. Tetapi apabila koloid-koloid tersebut distabilkan dengan cara agregasi atau koagulasi menjadi partikel yang lebih besar maka koloid-koloid tersebut dapat dihilangkan dengan cepat (Metcalf & Eddy, 1978). Beberapa contoh tawas, cara membuat dan kegunaannya: 1. Natrium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas natrium) dengan formula NaAl(SO4)2. 12H2O digunakan sebagai serbuk pengembang roti. 2. Kalium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas kalium) dengan rumus KAl(SO4)2. 12H2O digunakan dalam pemurnian air, pengolahan limbah, dan bahan pemadam api. Tawas kalium dibuat dari logam aluminium dan kalium hidroksida.

Logam aluminium bereaksi secara cepat dengan KOH panas menghasilkan larutan garam kalium aluminat. 3. Amonium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas amonium) dengan formula NH4Al(SO4)2.12H2O digunakan sebagai acar ketimun. 4. Kalium kromium(III) sulfat dodekahidrat (tawas kromium) dengan 5. Amonium dengan formula besi(III) formula KCr(SO4)2.12H2O sulfat digunakan (tawas sebagai besi(II)) untuk penyamak kulit dan bahan pembuat kain tahan api. dodekahidrat NH4Fe(SO4)2.12H2O digunakan

mordan pada pewarnaan tekstil. Tawas ini dibuat dengan mengoksidasi ion besi(II) menjadi ion besi(III) dengan asam nitrat dalam larutan amonium sulfat. Untuk setiap kali pembuatan tawas, sebagian pelarut mungkin perlu dikurangi dengan cara penguapan untuk menghasilkan larutan jenuh yang kemudian menghasilkan kristal tawas pada waktu didinginkan. Untuk mendapatkan kristal yang berukuran besar, pendinginan larutan jenuh harus dilakukan secara pelan-pelan. III. Alat dan Bahan Alat : Hot Plate ( 1 buah ) ) Kertas Saring ( 3 buah ) Batang buah) buah) pengaduk Bahan : Aluminium Kristal gram H2SO4 pekat 20 ml Indikator PH (1 Larutan KOH foil 7.5

Magnetic Stirer ( 1 buah 2.5gram

Gelas kimia 400 ml (1 Aquadest

Gelas ukur 50 ml (1 Labu buah ) Corong buah) Corong (1 buah) Erlenmeyer 300 ml (1 buah) Gelas Arloji (1 buah) Buret (1 buah) Neraca analitiik Buchner (1 ( 1buah )

hisab

IV. Flow Chart Kerja 1. Pembuatan Larutan KOH


Menimbang 7.5 gram KOH padat

Menambahkan aquadest

Sampai 200

Mengaduk sampai homogen

2. Pengenceran H2SO4 50 %

Mengukur Volume H2SO4 yang akan diencerkan Gelas Kimia 20 ml aquadest Lewat dinding

Menambahkan sedikit demi sedikit 20 ml H2SO4 Mengaduk sampai homogen

DIAGRAM ALIR PEMBUATAN TAWAS Pelarutan dan Pengadukan Larutan KOH

Pelarutan Al

Penyaringan

Residu

Filtrat

Asam sulfat 50 %

Pembentukan tawas (pH 12) Pendinginan Kristal tawas Filtrat

Air

Penimbangan Pengovenan Kristal

Berat Analisis titik Penyaringan

V. Tabel Data Data Reaktan dan Produk

Komponen

Satuan 7.5 gram 2.5 gram 20 ml 12.17 gram 200 ml

o 1 Berat KOH 2 Berat Al 3 Volume Asam sulfat 4 Berat tawas 5 Volume Aquadest Berat kertas = 0.60 gram

Berat kertas + tawas = 12.77 gram Berat tawas = 12.77 0.6 = 12.17 gram

VI. Data Pengamatan

N o 1

Reaksi Al + KOH

Pengamatan Al larut, timbul gelembung-gelembung (berbusa) dan warna larutan menjadi hitam Terbentuk endapan putih, pH larutan = 1-2 Terbentuk kristal tawas

2 3

Aluminat + H2SO4 Pendinginan

VII. Pengolahan Data Reaksi yang terjadi dalam pembuatan tawas : 2Al(s) + 2KOH(aq) + 4H2SO4(aq) + 2H2O(l)

2KAl(SO4)2(aq).12H2O(s) + 3H2(g) Al sebagai pereaksi pembatas dan pereaksi yang lain dianggap berlebih. Produk KAl(SO4)2(aq).12H2O(s) (tawas) yang dihasilkan seberat 12.17 gram. Serbuk aluminium yang digunakan = 2.5 gram Ar Al = 27 ; Mr KOH = 56,1 ; H2SO4 = 1,2 g/ml ; Mr H2SO4 = 98 Mol Al = Mol KOH = Massa H2SO4 = x V = 0,0925 mol = 0,1335 mol

= 1,2 x 20 = 24 gram Mol H2SO4 = Persamaan reaksi yang berlangsung : 2Al + 2KOH + 4H2SO4 + 2H2O

2KAl(SO4)2.12H2O + 3H2 M 0,0925 R 0,0925 0,0925 S 0,0410 0,0595 0,0925 KOH dan H2SO4 berlebih dan mol produk(tawas) = 0,0925 mol Mr KAl(SO4)2.12H2O(tawas) = 474 Maka Berat tawas = mol tawas x Mr tawas = 0,0925 x 474 = 43,845 gram 0,1335 0,2445 0,0925 0,185 -

Perhitungan Yield Yeild = = = 27,75 %

Pembahasan Pada praktikum kali ini dilakukan proses pembuatan tawas dari limbah aluminium foil yang direaksikan dengan larutan KOH dan asam sulfat (H2SO4) 50 % yang bertujuan untuk mencari yield dari produk (tawas) yang dihasilkan. Tawas sendiri adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal yang dikenal sebagai koagulan di dalam pengolahan air maupun limbah. Dalam praktikum ini, aluminium dilarutkan dalam larutan KOH. Larutan dicampur dengan air bertujuan untuk mengencerkan tawas

sehingga tawas tersebut berubah dari padatan menjadi larutan, karena tawas dalam fase padatan akan sulit bereaksi dengan asam sulfat encer. Fungsi dari
pengadukan adalah untuk mempercepat pelarutan Al. Campuran aluminium yang telah larut dalam larutan KOH ini disebut dengan aluminat. Ke dalam aluminat yang telah terbentuk, ditambahkan asam sulfat 50 % secara perlahan-lahan. Penambahan asam sulfat di sini berfungsi sebagai reaktan. Proses pencampuran tersebut dilakukan di ruang asam, hal ini dilakukan karena salah satu bahan pembuat tawas adalah asam sulfat pekat yang merupakan zat kimia berbahaya dan proses pencampuran tersebut menghasilkan reaksi eksoterm (mengeluarkan panas) sehingga bersifat eksplosif dan dapat meledak. Dari hasil percobaan dihasilkan produk (tawas) sebanyak 16,64 gram, sedangkan menurut perhitungan secara teori jumlah tawas yang harus dihasilkan sebanyak 87,760 gram. Massa atau berat produk yang

dihasilkan berbeda jauh dengan massa berdasarkan perhitungan teori. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti : adanya massa produk yang terbuang pada saat penyaringan dan penimbangan. ketika pelarutan Al, tidak semua Al habis bereaksi. Untuk analisis produk (tawas) yang kami lakukan, produk atau tawas yang dihasilkan dapat larut dalam air. Untuk analisis titik leleh, kami tidak dapat menentukan besarnya titik leleh dari tawas yang dihasilkan karena setelah mencapai suhu lebih dari 1200C pun belum menunjukkan titik leleh. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan Al yang tinggi sehingga titik leleh produk tinggi.

Kesimpulan

Berat tawas yang dihasilkan sebesar 12.17 gram. Yield yang dihasilkan sebesar 27.75 %.

Daftar Pustaka Jobsheet Praktikum Satuan Proses. 2010. Jurusan Teknik Kimia. Polban. Perry, John H. 1950. Chemical Engineers Handbook. Tokyo : Kogakusha Company

http://www.dietriot.com/fff/mcd/mcd.html). http://www.straightdope.com/mailbag/malum.html

You might also like