You are on page 1of 4

Pengaruh Pemberian Campuran Daun Jombang (Taraxacum officinale)dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Pengobatan Ikan Patin

(Pangasius sp.) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

PRASTINO BALIAN AHMADDIN NIM : 09930019

JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan patin merupakan ikan yang memiliki prospek yang cukup luas karena ikan patin merupakan ikan konsumsi air tawar yang memiliki rasa yang gurih, dapat di budidayakan dan memiliki harga yang relatif murah. Adapun manfaat ikan patin adalah sebagai penyedia protein hewani yang di butuhkan manusia sehingga dengan memakan ikan patin maka dapat membatu penyediaan kebutuhan protein hewani yang terdapat di dalam tubuh. Selain itu, ikan patin juga dapat bermanfaat sebagai ikan hias, bentuk tubuh ikan patin yang menarik yang jika lihat dengan seksama tubuhnya menyerupai ikan hiu. Dalam budidaya ikan tidak semuanya dapat berjalan lancar, ada beberapa kendala yang akan di hadapi baik itu dalam kualitas air ataupun akibat penyakit. Salah satu penyakit tersebut adalah Aeromonas hydrophila. Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan suatu bakteri berbentuk batang, gram negatif,

motil/bergerak dengan flagella polar, yang pada umumnya terdapat pada perairan dengan bahan organik yang tinggi. Bakteri gram negatif adalah organisme yang tidak dapat menahan zat pewarna setelah dicuci dengan alkohol 95% (Kabata, 1985). Aeromonas hydrophila adalah mikroorganisme patogen oportunistik dari berbagai hewan air dan darat, termasuk manusia. Aeromonas hydrophila menyebabkan Motil Aeromonas Septicemia (MAS) yang merupakan penyakit terbesar yang mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan di seluruh dunia (Ruth, 2002). Penggunaan bahan alami untuk mengatasi permasalahan di atas merupakan suatu langkah yang tepat pada saat ini karena bahan alami selain berfungsi sebagai antimikrobia juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh ikan terhadap perubahan lingkungan. Indonesia kaya akan berbagai macam tanaman

obat yang telah digunakan secara turun temurun sebagai obat tradisional.Jombang disebut Taraxacum officinale mengandung taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin, koumestrol dan asparagin. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxicin, tarxasterol, b-amyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levuline, pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa dan fluktosa. Daun mengandung lutein, violaxanthine, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, silikon, sulfur dan vitamin (A, B1, B2, C dan D). Bunga mengandung arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung b-sitoserol, 5 a-stigmast-7-en b-ol, asam folat dan vitamin C. Air rebusan jombang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengaktifkan makrofag, merangsang pembentukan limfosit dan pembentukan antibodi. Daun Jombang (Taraxacum officinale) berkhasiat diuretik kuat. Namun tidak menyebabkan kekurangan kalium karena tumbuhan ini mengandung cukup kalium. Kandungan dari Daun Jombang (Taraxacum officinale) memliki banyak manfaat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari selain itu juga dengan adanya kemampuan dari daun jombang yang berfungsi sebagai antimikroba di harapkan dapat menanggulangi atau mengobati serangan bakteri Aeromonas hydrophila (Salma, 2010). Daun Salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan untuk bumbu masakan. Namun disisi lain daun salam dapat digunakan sebagai obat penutup luka. Daun salam (Syzygium polyanthum) diduga dapat menyembuhkan luka. Kandungan kimia salam antara lain: minyak atsiri 0.05% (teridiri atas sitral, eugenol, tannin dan flavonoid). Menurut badan POM (2004), kandungan kimia daun salam adalah tannin, minyak atsiri (salamol, eugenol), flavonoid (quercetin, quercitrin, myrcetin, myricitrin), seskui

terpentriterpenoid, fenol, steroid, sitral, lakton, saponin dan karbohirat. Kandungan quercetin dalam daun salam sebanyak 560 mg per 100gr (Dewi, 2008). Berdasarkan kondisi budidaya Ikan Patin (Pangasius sp.) yang terganggu akibat dari bakteri Aeromonas hydrophila, maka peneliti tertarik untuk melakukan

suatu penelitian mengenai campuran daun jombang (Taraxacum officinale) dan daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai pengobatan ikan patin (Pangasius sp.) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila yang secara langsung dapat memeperbaiki dalam membudidayakan ikan. B. Rumusan Masalah 1. Apakah campuran dari Daun Jombang (Taraxacum officinale)dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) berpengaruh terhadap pengobatan Ikan Patin (Pangasius sp.)? 2. Bagaimana bentuk pengaruh dari Daun Jombang (Taraxacum

officinale)dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)?

C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Untuk mengetahui campuran dari Daun Jombang (Taraxacum

officinale)dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) berpengaruh terhadap pengobatan Ikan Patin (Pangasius sp.) b. Untuk mengetahui bentuk pengaruh dari Daun Jombang (Taraxacum officinale)dan Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.) 2. Manfaat a. Dapat meningkatkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan

wawasan bagi peneliti tentang masalah yang dihadapi dalam pengobatan dari bakteri Aeromonas hydrophila b. Dapat dipakai sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang lain yang membutuhkan.

You might also like