You are on page 1of 8

IDENTIFIKASI ALDEHID DAN KETON

A. TUJUAN : Mengidentifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan reaksi Fehling dan Tollens

B. ALAT DAN BAHAN ALAT: 1. Gelas Kimia 2. Tabung Reaksi 3. Pembakar Spirtus 4. Kasa/ Kaki Tiga BAHAN : 1. Reagen tollens (NH3 + AgNO3) 2. Reagen fehling (CuSO4 + KMnO4) 3.Larutan formal dehid 4. larutan aseton

C. LANGKAH KERJA 1. Didihkan 100mL air dalam pemanas gelas kimia 2. Tandai keempat tabung I,II,III, dan IV 3. Isi 5 tetes larutan formal dehid pada tabung I dan II 4. Isi 5 tetes larutan aseton pada tabung III dan IV 5. Pada tabung I dan III tetesi dengan reagen tollens 6. Pada tabung II dan IV tetesi dengan reagen fehling 7. Panaskan keempat tabung ke dalam air yang mendidih, amati apa yang terjadi

D. HASIL PENGAMATAN Tabung Ke I II III IV ISI Formal dehid + tollens Formal dehid + fehling Aseton + tollens Aseton + fehling PENGAMATAN Sebelum Pemanasan Hitam Biru Tua Putih Keruh Biru Tua Sesudah Pemanasan Putih (endapan hitam) Ungu (endapan) Coklat keruh (endapan) Biru kehitaman

E. LANDASAN TEORI
Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi untuk membedakan gugus aldehida/alkanal ( - CHO) dan keton/alkanon (- CO -). Aldehida adalah reduktor kuat yang dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti larutan Fehling dan larutan Tollens. Sedangkan keton/alkanon adalah reduktor lemah yang tidak dapat mengoksidasi larutan fehling dan larutan tollens.

F. PERTANYAAN 1. apakah hasil reaksi antara : A. Formal dehid dengan pereaksi tollens B. Aseton dengan pereaksi tollens C. Formal dehid dengan pereaksi fehling D. Aseton dengan pereaksi fehling 2. Tulis persamaan reaksi antara : A. Formal dehid dengan pereaksi tollens B. Aseton dengan pereaksi tollens C. Formal dehid dengan pereaksi fehling D. Aseton dengan pereaksi fehling

G. JAWAB 1. a. sebelum dipanaskan, Formal dehid + tollens berwarna Hitam, dan setelah dipanaskan, berwarna Putih (endapan hitam) b. sebelum dipanaskan, Aseton + tollens berwarna Putih keruh, dan setelah dipanaskan berwarna Coklat keruh (endapan) c. sebelum dipanaskan, Formal dehid + fehling berwarna Biru Tua, dan setelah dipanaskan, berwarna Ungu keruh (endapan)

d. sebelum dipanaskan, Aseton + fehling berwarna Biru Tua, dan setelah dipanaskan, berwarna Biru kehitaman

2. a. R-CHO + 2Ag(NH3)2OH b. c. R-CH2O + Cu2+ + H+ d.

RCOONH4 + 2Ag + 3NH3 + 2H2O R-COO- + Cu2O

H. KESIMPULAN

IDENTIFIKASI ALKOHOL

A. TUJUAN

Mengidentifikasi gugus fungsi alcohol

B. ALAT DAN BAHAN ALAT 2 Tabung Reaksi BAHAN 1. Larutan etanol 50 % 2. Larutan K2Cr2O7 3. Larutan H2SO4 pekat 4. Kertas Lakmus Merah dan Biru C. LANGKAH KERJA 1. Isi tabung dengan larutan etanol 2. Celupkan lakmus merah dan biru 3. Tetesi dengan 3 tetes larutan H2SO4 dan 5 tetes larutan K2Cr207 4. Masukkan tabung tersebut ke dalam pemanas air dan cium bau yang terjadi

D. HASIL PENGAMATAN

Etanol

K2Cr207+ H2SO4

LARUTAN Etanol Etanol + H2SO4 Etanol + H2SO4+ K2Cr207 Etanol + H2SO4+ K2Cr207+dipanaskan E. LANDASAN TEORI

LAKMUS MERAH BIRU merah merah merah merah merah merah merah merah

BAU Tajam, menusuk

Adanya gugus-OH atau hidroksil adalah ciri khas alkohol dan fenol. Tergantung pada sifat atom karbon tempat gugus OH melekat, alkohol digolongkan menjadi tiga kelas, yaitu : alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier. Etanol adalah alkohol biasa. Etanol diperoleh melalui peragian tetes (sisa pemurnian gula tebu), atau dari bahan lain yang mengandung gula alam.

F. PERTANYAAN 1. Apakah hasil reaksi antara etanol + K2Cr207 + H2SO4 2. Bagaimana reaksi antara kertas lakmus (Merah / Biru) terhadap Alcohol 3. Dapatkah uji lakmus digunakan untuk identifikasi alcohol

G. JAWAB 1. baunnya khas dan jika sudah dicampur, berwarna hijau 2. bersifat asam, karena lakmus merah tetap menjadi merah, dan lakmus biru berubah warna menjadi warna merah 3. bisa, karena kertas lakmus tersebut dapat menunjukkan bahwa campuran tersebut bersifat asam ?(bener gak se)

H. KESIMPULAN

EKSPLORASI KIMIA
I. MEMBUAT SENYAWA ESTER (ESTERIFIKASI / AROMA BUAH ESENCE)

CARA MEMBUAT

1. Isi tabung reaksi dengan larutan asam asetat 5 tetes dan larutan etanol 5 tetes, lalu asam sulfat 2 tetes kemudian 10 tetes air. 2. panaskan sampai berbau harum

PERTANYAAN : 1. senyawa ester manakah yang anda buat 2. tulis persamaan reaksinya

JAWAB

1. etil asetat / cutex 2. CH3COOC2H5 + H2O


CH3COOH + C2H5OH

II. UJI BAHAN MAKANAN TERHADAP ADANYA FORMALIN

CARANYA : 1. tumbuk bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan lumang dan martir (ingat : setiap menumbuk bahan makanan, lumping dan martir harus bersih) 2. masukkan kedalam tabung reaksi dan tetesi dengan reagen fehling 3. panaskan beberapa saat, bila terjadi endapan merah bata berarti bahan makanan mengandung formalin. 4. Lakukan uji bahan makanan dengan menggunakan reagen tollens dengan cara yang sama. Bila terjadi endapan ceermin perak berarti bahan makanan mengandung formalin

PERLU DIINGAT

Bahan makanan yang mengandung formalin tidak layak untuk dikonsumsi Formalin banyak digunakan sebagai pengawet preparat anatomi hewan / manusia mati

Tumbukan tahu reagen fehling

Tumbukan teri reagen fehling

Tumbukan baso reagen fehling

Endapan merah bata

Endapan merah bata

Endapan merah bata

Hasil pengamatan ungu tua ungu

ungu kehitaman

Tumbukan tahu reagen tollens

Tumbukan teri reagen tollens

Tumbukan baso reagen tollens

Endapan merah bata

Endapan merah bata

Endapan merah bata

Hasil pengamatan

coklat tua

coklat

coklat kehitaman

You might also like