You are on page 1of 5

B. ANALISA DATA. TGL 1. 13-5-2002 PENGELOMPOKAN DATA/SIMTOM S.

Ibu mengatakan : luka operasi terasa nyeri dan tambah nyeri saat ganti verban. O. Terlihat luka operasi lebih kurang 15 cm, sudah aff. Jahitan setengah, sedikit agak merah, saat diganti verban, ibu menahan rasa sakit, ekspresi wajah ibu sedikit gelisah karena adanya luka operasi. ETIOLOGI Operasi SC Integritas kulit terputus Saraf sekita luka terpotong Rasa nyeri Resiko infeksi Operasi SC Integritas kulit tak utuh Membuka jalan masuk kuman Resiko infeksi PROBLEM KEP. 1. Gangguan rasa nyaman ( nyeri )

2.

S. Ibu mengatakan luka operasinya nyeri dan terasa agak panas. O.Terlihat keadaan lukanya : agak merah, bekas jahitan agak terbula (sedikit bolong ), Nyeri tekan, suhu badan 36,7 C.

2. Resiko infeksi

3.

S. Ibu mengatakan : takut melakukan aktivitas karena diperutnya ada luka operasi, takut jahitannya jebol. O. Keadaan ibu sekaran : ibu terlihat hanya melakukan aktivitas ringan dengan perasaan was-was,

Operasi SC Penurunan kondisi Kelemahan fisik Aktivitas terbatas

3. Gangguan aktivitas

1. 2. 3.

PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman (nyeri ) S/Dterputusnya saraf perifer disekitar luka operasi Resiko terjadinya Infeksi S/D. terputusnya integritas kulit akibat sayatan operasi. Gangguan aktivitas S/D. penurunan kondisi tubuh.

D. RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien : Ny.A No.Rek. Medik : Hari Rawat Ke : VI DIAG. TUJUAN KEP. INTERVENSI KEP. RASIONALISASI NO. Setelah dilakukan 1.Jelaskan tentang proses 1. meningkatkan 1. tindakan kep.Rasa terjadinya nyeri. koping klien dalam nyaman PX.akan 2. Atur posisi PX. Senyaman menghadapi nyeri terpenuhi dengan mungkin 2.Mengurangi rasa Kriteria : 3. Lakukan tehnik relaksasi nyeri Tidak mengeluh 4. Kolaborasi dalam 3. Otot otot dapat rasa nyeri. pemberian analgesik menjadi rileks. 4.menekan rasa nyeri. 2. Selama dalam perawatan, tidak terjadi infeksi dengan criteria : Tak ada tanda-tanda radang / infeksi 1.Terangkan pada klien pentingnya perawatan luka selama masa post operasi 2. Lakukan pemeriksaan biakan pada dischart 3. Lakukan perawatan luka : 4. Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda inveksi 3. Selama dalam perawatan, kebutuhan aktivita klien dapat terpenuhi dg.criteria Klien dapat melakukan aktivitas ringan secara optimal sesuai kondisi fisiknya. 1. Kaji tingkat kemampuan klien untuk beraktivitas 2.Kaji pengaruh aktivitas terhadap kondisi luka dan kondisi tubuh umum 3.Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari 4.Bantu klien untuk melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan/kondisi klien 5. Evaluasi perkembangan kemampuan klien melakukan aktivitas 1.Infeksi dapat timbul akibat kurangnya kebersihan luka 2 Berbagai kuman dapat teridentifikasi melalui dischart 3. Inkubasi kuman pada area luka dapat menyebabkan infeksi 4.Berbagai manivesta si klinik dpt menjadi tanda nonspesifik infeksi 1.perdarahan masif perlu diwaspadai untuk menccegah kondisi klien lebih buruk 2.Merangsang pening katan vaskularisasi dan pulsasi organ reproduksi. 3.Mengistiratkan klien secara optimal 4.Mengoptimalkan kondisi klien 5. Menilai kondisi umum klien

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama Klien : Ny. A No.Rek. Medik : DIAG. TGL/JA IMPLEMENTASI KEP NO. M Pertama 14 5- 1.Menjelaskan tentang proses 2002. terjadinya nyeri. Jam : 2. Mengatu posisi PX. 09,.0 Senyaman mungkin dg.miring kiri/kanan sesuai keinginan klien 3. Melakukan tehnik relaksasi: Napas panjang dan dalam 4. Kolaborasi dalam pemberian analgesik : Novalgin 1 Ampul Kedua Idem 1.Terangkan pada klien pentingnya perawatan luka selama masa post operasi 2. Lakukan pemeriksaan biakan pada dischart Hari Rawat Ke : VI EVALUASI/SOAP 15 05 2002. Jam 8.30 S.Ibu mengatakan, rasa nyeri didaerah operasi masih ada. O. Saat dilakukan perawatan luka, ekspresi wajah pasien masih nampak menahan rasa nyeri A.Tujuan belum tercapai. P.Tindakan kep.diteruskan.

Ketiga Idem

S.Ibu mengatakan, luka 3. Perawatan luka operasi dg. operasi masih dirasakan Perawat an gula dan kompres nyeri boord water 4. Terangkan pada klien cara O. hasil pemeriksaan: mengidentifikasi tanda infeksi Luka masih basah dan ada bolong pada bekas 1. Kaji tingkat kemampuan klien jahitan. Sedikt memerah, untuk beraktivitas ada pus.Temp.36,7 2.Kaji pengaruh aktivitas A.Masalah belum terhadap kondisi luka dan teratasi. kondisi tubuh umum P.Tindakan diteruskan. 3.Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari 4.Bantu klien untuk melakukan S. Ibu mengatakan : tindakan sesuai dengan Sudah memahami kemampuan/kondisi klien kondisi fisik dan 5. Evaluasi perkembangan aktivitas yang sesuai. kemampuan klien melakukan O. Terlihat ibu sudah aktivitas jalan-jalan untuk makan dan menyusui anaknya. A.Masalah dapat teratasi P.Tindakan dihentikan namun tetap dipantau perkembangan nya.

Nama Klien : Ny. A DIAG. NO. Pertama

No.Rek. Medik :

Hari Rawat Ke : VII EVALUASI/SOAP 16 05 2005 Jam 08.30

TGL/JA IMPLEMENTASI KEP M 15 5- 1.Menjelaskan tentang proses 2002. terjadinya nyeri. Jam : 2. Mengatu posisi PX. 09,.0 Senyaman mungkin dg.miring kiri/kanan sesuai keinginan klien 3. Melakukan tehnik relaksasi: Napas panjang dan dalam 4. Kolaborasi dalam pemberian analgesik : Novalgin 1 Ampul Idem

Kedua

S.Ibu mengatakan, rasa nyeri didaerah operasi masih ada. O. Saat dilakukan perawatan luka, ekspresi wajah pasien masih nampak menahan rasa nyeri 1.Terangkan pada klien A.Tujuan belum pentingnya perawatan luka tercapai. selama masa post operasi P.Tindakan 2. Lakukan pemeriksaan biakan kep.diteruskan. pada dischart 3. Perawatan luka operasi dg. Perawat an gula dan kompres boord water 4. Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda infeksi S.Ibu mengatakan, luka operasi masih dirasakan nyeri O. hasil pemeriksaan: Luka masih basah dan ada bolong pada bekas jahitan. Sedikt memerah, ada pus.Temp.36,7 A.Masalah belum teratasi. P.Tindakan diteruskan.

DIAG. NO. Pertama

TGL/JA IMPLEMENTASI KEP M 16 5- 1.Menjelaskan tentang proses 2002. terjadinya nyeri. Jam : 2. Mengatu posisi PX. 09,.0 Senyaman mungkin dg.miring kiri/kanan sesuai keinginan klien 3. Melakukan tehnik relaksasi: Napas panjang dan dalam 4. Kolaborasi dalam pemberian analgesik : Novalgin 1 Ampul Idem

EVALUASI/SOAP

Kedua

1.Terangkan pada pentingnya perawatan selama masa post operasi 2. Lakukan pemeriksaan biakan pada dischart S.Ibu mengatakan, luka operasi masih dirasakan

17-05-2002. Jam.8.30 S.Ibu mengatakan, rasa nyeri didaerah operasi masih ada. O. Saat dilakukan perawatan luka, ekspresi wajah pasien masih nampak menahan rasa nyeri A.Tujuan belum tercapai. klien P.Tindakan luka kep.diteruskan.

3. Perawatan luka operasi dg. Perawat an gula dan kompres boord water 4. Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda infeksi

nyeri O. hasil pemeriksaan: Luka masih basah dan ada bolong pada bekas jahitan. Sedikt memerah, ada pus.Temp.36,7 A.Masalah belum teratasi. P.Tindakan diteruskan.

You might also like