You are on page 1of 6

Penetapan kadar hemoglobin

a. Metode : stat site

b. Tujuan : untuk mengetahui kadar hemoglobin c. Prinsip : hemoglobin bereaksi dengan sodium nitril membentuk met Hb kemudian bereaksi dengan sodium acid yang membentuk acit met Hb yang akan mengubah warna stripdan diukur dengan panjang gelombang 565 nm secara reflectabce photo meter.

d. Bahan dan alat : - blod lancet - state site n.hgb - vacutaemer - aquades - HCL 0,1 N - kapas - alcohol 70% - strip - nesco - sampel darah kapiler e. Prosedur : 1. Masukan strip ke dalam stat site 2. Bersihkan ujung jari yang akan dilukai dengan alkohol 70% 3. Lakukan penusukan, darah yang keluar pertama dilap 4. Setelah darah kedua keluar diambil menggunakan vacumtaimer dan dimasukan ke dalam strip 5. tunggu beberapa saat dan catat hasilnya. f. Hasil : Nama probandus Adithiyan siti pradihasti Umur (th) 18 Jenis kelamin perempuan Kadar hb (gr/dl) 11,5

g. pembahasan : pada praktek kali ini kami melakukan penetapan kadar haemoglobin dengan metode stat site dimana praktek kali ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemolobin dalam darah seseorang. Ada pun yang dimaksud dengan Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi. (sumber : http:id//wikepidia.org/wiki/hemoglobin) 1. Kadar normal hemoglobin Kadar hemoglobin menggunakan satuan gram/dl. Yang artinya banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah. Nilai normal hemoglobin tergantung dari umur pasien :

Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl Anak anak : 11-13 gram/dl Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/dl

Nilai diatas dapat berbeda pada masing masing laboratorium namun tidak akan terlalu jauh dari nilai diatas. Ada pula laboratorium yang tidak membedakan antara lelaki atau perempuan dewasa dengan lelaki atau perempuan tua. Kadar hemoglobin dalam darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia. Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang paling sering adalah perdarahan, kurang gizi, gangguan sumsum tulang, pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan.

2. Struktur Molekul hemoglobin manusia terbina daripada empat subunit protein berbentuk globul (yaitu hampir berbentuk sfera). Oleh sebab satu subunit dapat membawa satu molekul oksigen, maka secara efektifnya setiap molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Setiap subunit pula terdiri daripada satu rantai polipeptida yang mengikat kuat sebuah molekul lain, dipanggil heme. Struktur heme adalah lebih kurang sama dengan klorofil. Ia terdiri daripada satu molekul bukan protein berbentuk cincin yang dinamai porphyrin, dan satu atom besi (Fe) yang terletak di tengah-tengah molekul porphyrin tadi. Di sinilah oksigen akan diikat semasa darah melalui peparu. Terdapat dua keadaan pengoksidaan atom Fe iaitu +2 dan +3 (ion Fe2+ dan Fe3+ masingmasing). Hemoglobin dalam keadan normal membawa ion Fe2+, tetapi adakalanya ion ini dioksidakan kepada Fe3+. Hemoglobin yang membawa ion Fe3+ dipanggil methemoglobin. Methemoglobin tidak mampu mengikat oksigen, jadi ion Fe3+ ini perlu diturunkan kepada Fe2+. Proses ini memerlukan NADH, iaitu sebuah koenzim pembawa hidrogen, dan dimangkin oleh enzim NADH cytochrome b5 reductase Terdapat beberapa jenis hemoglobin. Dalam darah manusia dewasa, hemoglobin yang paling banyak ialah hemoglobin A (HbA), yang terdiri daripada dua subunit dan dua subunit . Konfigurasi ini dinamai 22. Setiap subunit terdiri daripada 141 dan 146 molekul asid amino masing-masing. Oksihemoglobin terbentuk apabila molekul oksigen diikat kepada hemoglobin. Proses ini berlaku di kapilari darah di dalam peparu. Oksihemogloin berwarna merah terang. Setelah oksigen digunakan oleh tubuh, hemoglobin dipanggil deoksihemoglobin. Ia berwarna merah gelap. (sumber : http://www.Lintasberita.com/entertainment/sains/hemoglobin)

3. Cara Mengukur Terdapat beberapa cara bagi mengukur kandungan hemoglobin dalam darah, kebanyakannya dilakukan secara automatik oleh mesin yang direka khusus untuk membuat beberapa ujian terhadap darah. Di dalam mesin ini, sel darah merah diceraikan untuk mengasingkan hemoglobin dalam bentuk larutan. Hemoglobin yang terbebas ini dicampur dengan bahan kimia yang mengandungi cyanide yang mengikat kuat dengan molekul hemoglobin untuk membentuk cyanmethemoglobin. Dengan menyinarkan cahaya melalui larutan

cyanmethemoglobin dan mengukur jumlah cahaya yang diserap (khususnya bagi gelombang antara 540 nanometer), jumlah hemoglobin dapat ditentukan. 4. Penetapan Kadar Hemoglobin Hemoglobin dapat ditetapkan dengan berbagai cara, antara lain metode sahli, metode oksihemoglobin, atau metode sianmethemoglobin. Metode sahli tidak dianjurkan karena mempunyai kesalahan yang besar, alatnya tidak dapat distandarisasi, dan tidak semua jenis hemoglobin dapat ditetapkan sebagai contoh karboksihemoglobin, methemoglobin, dan sulfahemoglobin. Hanya ada 2 metode yang dapat diterima dalam hemoglobinometri klinik, yaitu oksihemoglobin, dan sianmethemoglobin. Keduanya merupakan cara spektrofotometrik. Metode oksihemoglobin hanya mengukur semua hemoglobin yang dapat diubah menjadi oksihemoglobin, sedang karboksihemoglobin dan senyawa hemoglobin yang lain tidak terukur. (sumber : http://www.kalbe.co.id/files/cdk/10_180/pengaruhkadarhemoglobin.pdf) Pada kali ini kami mencoba melalukan penetapan kadar hemoglobin dengan metode stat stite, dengan menggunakan sampel darah kapiler dengan nama probandus adhityan siti pradihasti, umur 18 th, jenis kelamim perempuan. Adapun proses yang kami melakukan pertama tama kami melakukan penusukan dengan alat yang bernama blood lancet, setelah itu darah yang bpertama keluar dilap dengan kapas selanjut nya setelah darah yang kedua keluar barulah kami ambil menggunakan vacumtaimer. Setelah itu darah yang di ambil tersebut dimasukan kedalam strip yang telah dipasang pada alat pengukur kadar hemoglobin yang

bernama state site N.Hgb, tunggu beberapa saat, dan hasil pada sampel darah adalah 11,5 gr/dl. Pemeriksaan hemoglobin dalam darah mempunyai peranan yang penting dalam diagnosa suatu penyakit, karena hemoglobin merupakan salah satu protein khusus yang ada dalam sel darah merah dengan fungsi khusus yaitu mengangkut O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Kegunaan dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang biasa disebut anemia. Hemoglobin bisa saja berada dalam keadaan terlarut langsung dalam plasma. Akan tetapi kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen tidak bekerja secara maksimum dan akan mempengaruhi pada faktor lingkungan. Hemoglobin yang meningkat terjadi karena keadaan hemokonsentrasi akibat dehidrasi yang menurun dipengaruhi oleh berbagai masalah klinis. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan pengukuran dengan metode cyanmethemoglobin. Sebelumnya eritrosit dilisiskan kemudian heme dioksidasi menjadi cyanmethemoglobin dan diukur dengan fotometer pada panjang gelombang 540 nm. Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau menurun bersamaan, sebagai contoh ; penurunan jumlah sel darah merah disertai kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi zat besi (mikrositik). Pentingnya hemoglobin ini menyebabkan pemeriksaan kadar hemoglobin memegang peranan penting dalam diagnosa suatu penyakit seperti anemia. Metode hematin asam dengan hemometer sahli dan metode tallquist berguna untuk penentuan kadar hemoglobin, dan penempatan kadar tersebut digunakan untuk mendiagnosa anemia dan mean corpuscular. hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks. Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein, globin dan zat warna (heme) keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2. (sumber :http://gudang_ilmu_blogspot.com/2011/04/pemeriksaan kadar hb)

h. kesimpulan : setelah melakukan praktek kali ini mahasiswa dapat mengetahui dan mampu mengukur kafar hemoglobin dalam darah dengan metode state site. Ada pun hasil pada sampel darah kelompok kami yaitu 11, 5 gram/dl yang termasuk dalam kategori darah rendah. Nilai normal hemoglobin tergantung dari umur dan jenis kelamin pasien :

Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl Anak anak : 11-13 gram/dl Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/dl

j. daftar pustaka : http:id//wikepidia.org/wiki/hemoglobin http://www.Lintasberita.com/entertainment/sains/hemoglobin http://www.kalbe.co.id/files/cdk/10_180/pengaruhkadarhemoglobin.pdf http://gudang_ilmu_blogspot.com/2011/04/pemeriksaan kadar hb

Penanggung jawab

Lulu marifatun khusna A91002032

You might also like