You are on page 1of 14

BAB I Pendahuluan Selama perawatan gigi banyak benda, instrumen, dan peralatan di kamar praktek yang terkontaminasi baik

secara langsung melalui tangan atau melalui splatter dan aerosol. Usahakan agar barang-barang yang dibutuhkan di ruang praktek seminimal mungkin dan tentukan mana yang dapat ditutupi, disterilkan atau didisinfeksi. Tentukan mana yang harus dibersihkan tiap hari dan mana yang cukup dibersihkan seminggu sekali, lantai dan juga permukaan lain yang datar harus didisinfeksi.

BAB II Tinjauan Pustaka

Pengertian Asepsis adalah prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas mikroorganisme.

Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindakan bedah.

Antisepsis adalah cara dan

tindakan yang diperlukan

untuk

mencapai keadaan

bebas mikroorganisme patogen. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah infeksi dengan membunuh kuman patogen.

Obat-obat antiseptik

adalah

zat kimia yang dapat membunuh

mikroorganisme

sumber penyakit dapat berasal dari udara, alat dan pembedah, kulit penderita ada dua macam mikroorganisme yang tinggal pada kulit manusia yaitu flora komensal dan flora transien

Tindakan Antisepsis sebelum dan sesudah memeriksa pasien Tindakan antisepsis (cuci tangan) sebelum dan sesudah memeriksa pasien

sangat penting untuk menggalakkan gerakan keselamatan pasien (patient safety) sehingga dapat mencegah dan mengendalikan infeksi yang ditularkan oleh

petugas kesehatan. Tindakan antisepsis bisa dilakukan dengan dua teknik yaitu: - Menggunakan air dan sabun - Tanpa air tetapi memakai jeli berbasis alkohol Indikasi cuci tangan: - Bila tangan tampak kotor (cuci tangan rutin ) - Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

- Sebelum dan sesudah prosedur - Setelah kontak dengan peralatan yang ada dan digunakan oleh pasien - Sebelum makan, sesudah dari toilet

Tindakan antisepsis di kamar tindakan bedah Membersihkan kamar tindakan dengan cairan disinfeksi (lisol, karbol, cairan

foramlin) yang dibersihkan termasuk lantai dan dinding, tablet formalin dibungkus kain kasa kemudian diletakkan disudutsudut kamar operasi atau alat khusus yang diletakkan dengan di tengah

sinar ultra violet yang dilakukan dengan

kamar operasi dan dihidupkan selama waktu tertentu. Mengenakan pakaian khusus kamar bedah, topi dan masker Mencuci tangan sebelum tindakan bedah. Mencuci tangan dilakukan dengan air mengalir dan dianjurkan dengan teknik Fuerbringer. Teknik ini dilakukan dengan menyikat tangan dengan sabun antiseptik (savlon) di bawah air mengalir minimum selama 10 menit. Mulai dari kuku, jari,

sela jari, telapak tangan, terus ke siku dengan posisi telapak tangan lebih tinggi dari siku. Kemudian dibilas dengan air mengalir kembali.

Bekerja dengan Prinsip Steril a. Dalam teknik asepsis digunakanteknik tanpa singgung yang bertujuan mengusahakan agar benda steril yang akan dengan dipakai dalam pembedahan kulit tangan pemakai. tidak

langsung bersinggungan ini harus diterapkan lengan, memasang gaun

Teknik tanpa singgung dan

dalam tindakan bedah,

mengeringkan tangan,

mengambil dan

memakai sarung tangan, memasangkan gaun bedah untuk orang lain, memasang dan

melepas sarung tangan,

membuka bungkusan

kain

dan

instrumen,

menyerahkan set instrumen, melakukan disinfeksi kulit penderita. b. Kadang-kadang tindakan bedah, dengan anestesi lokal. Asisten yang tidak dilarutkan terutama bedah minor dilakukan berpakaian steril menyediakan Ampulmaka tutup menyodorkan

obat. Obat yang berbentuk serbuk ampul dipatahkan karet flakon disucihamakan

terlebih dahulu,

lehernya. Bila obat dalam flakon, terlebih dahulu. Kemudian asisten

ampul obat kepada operator. Operator akan menyedot cairan obat tanpa menyentuh ampul/flakon obat tersebut. c. memberikan bendasteril yang beradadalam bungkusan plastik atau kertas. Asisten men goyakkan bungkus tanpa menyentuh isinya lalu tadi,

mendorongbenda yang berada dalam bungkusan sehingga menonjol keluar seraya menyondorkan kepada operator yang akan mengambilnya tanpa menyentuh luar pembungkus yang tidak steril. d. Memberikan keperluan steril berupa kain

lapisan

atau

instrumen yang kurang pada saat pembedahan berlangsung. Asisten menyodorkan bak (trool, tempat steril untuk menyimpan kain dan instrumen) yang telah

terbuka tutupnya tanpa menyentuh bagian dalam/isi sebelah dalam. Asisten akan mengambil dengan alat atau langsung dengan tangan tanpa menyentuh bagian luar bak yang tidak steril. Bisa juga asisten mengambil dengan

korentang khusus (yang ujungnya

terendam larutan antiseptik) lalu memberikan kepada operator. Teknik cuci tangan biasa menggunakan air dan sabun

Cuci tangan tanpa air (antiseptic berbasis alcohol) dan cuci tangan bedah

Teknik cuci tangan menurut Feurbringer A. Cara memegang sikat dan sabun B. Sikat tangan secara sistemik;satu per satu jari dicuci C. Sikat kuku dan lengan bawah sampai siku D. Sikat telapak tangan. Semua dilakukan selama 8-10 menit E. Bilas di air mengalir, tangan lebih tinggi daripada siku. F. Tutup keran dengan siku; tangan dikeringkan dengan handuk steril, yang dijatuhkan segera

setelah menyentuh siku. G. Tangan harus selalu lebih tinggi daripada siku

Teknik tanpa singgung untuk mengeringkan tangan dan lengan A. Mengambil handuk B. Keringkan tangan C. Keringkan pergelangan tangan D. Lengan bawah E. Siku F. Handuk langsung dijatuhkan sebab dikontaminasi oleh siku

Teknik pemakain sarung tangan steril

Perhatikan ibu jari dari sarung tangan. Ibu jari di kiri sarung tangan menandakan sarung tangan itu untuk tangan kiri dan sebaliknya. Keterangan gambar di atas : A. Menjumput dengan tangan kiri sarung tangan kanan pada bagian yang terlipat keluar B. Usahakan memasangnya tanpa menyinggung kulit tangan kanan C. Memasang sarung tangan kiri setelah dijumput pada bagian yang terlipat ke dalam D. Ditarik sampai membungkus pergelangan tangan Lipatan sarung tangan kiri disingkapkan ke luar; kemudian baru dengan tangan

kiri lipatan sarung tangan kanan disingkapkan keluar.

10

Teknik melepas sarung tangan

Perhatikan

ibu

jari dari sarung tangan. Ibu

jari di kiri sarung tangan

menandakan

sarung tangan itu untuk tangan kiri dan sebaliknya. Keterangan gambar di atas : A. Menjumput dengan tangan kiri sarung tangan kanan pada bagian yang terlipat keluar B. Usahakan memasangnya tanpa menyinggung kulit tangan kanan C. Memasang sarung tangan kiri setelah dijumput pada bagian yang terlipat ke dalam

11

D. Ditarik sampai membungkus pergelangan tangan Lipatan sarung tangan kiri disingkapkan ke luar; kemudian baru dengan tangan

kiri lipatasarung tangan kanan disingkapkan keluar.

Disinfeksi daerah tindakan

Cara dininfeksi daerah tindakan, yaitu dari dalam ke luar

Pemilihan Antiseptik untuk Cuci Tangan Proses menurunkan jumlah mikroorganisme pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lainnya dengan menggunakan bahan antimikrobial (antiseptik) Kriteria pemilihan antiseptik: 1. Aksi yang luas (menghambat mikroorganisme secara luas gram positif. Negatif, Tb, fungi, endospora) 2. Efektivitas 3. Kecepatan aktivitas awal 4. Efek residu 12

Aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam pertumbuhan 5. Tidak mengakibatkan iritasi kulit 6. Tidak menyebabkan alergi 7. Efektif sekali pakai, tidak perlu diulang Contoh larutan antiseptik: Alkohol (60%- 90%) Setrimid/klorheksidin Glukonat (2-4%) contoh : Hibiscrub, Hibitane

Klorheksidin Glukonat (2%) Contoh : Savlon

13

Daftar Pustaka
Inglis TJ. Microbiology and Infection. New York: Churchill Livingstone; 1996. p.44-6.

http://dc415.4shared.com/doc/IKDC7S0h/preview.html

14

You might also like