Professional Documents
Culture Documents
1. DATA KONSTRUKSI
Tebal slab lantai jembatan Tebal lapisan aspal Tebal genangan air hujan Jarak antara girder baja Lebar jalur lalu-lintas Lebar trotoar Lebar total jembatan Panjang bentang jembatan
h= ta = th = s= b1 = b2 = b= L= Bj - 37 fy = fs = fy / 1.5 = Es =
K - 225
m m m m m m m m
MUTU BAJA
Tegangan leleh baja, Tegangan dasar, Modulus elastis baja,
210000 19 20311
MUTU BETON
Kuat tekan beton, Modulus elastis beton,
MPa MPa
20
SPESIFIC GRAFITY
Berat baja Berat beton bertulang Berat lapisan aspal Berat air hujan
ws = wc = wa = wh = wprofil = d= b= tw = tf = A=
0.8958 500 200 10 16 11420
PROFIL BAJA :
Berat profil baja, Tinggi, Lebar, Tebal badan, Tebal sayap, Luas penampang, Tahanan momen, Momen inersia, Panjang bentang girder, Tebal slab beton, Jarak antara girder,
WF 500.200.10.16
3 Wx = 1910000 mm 4 Ix = 4.78E+08 mm
L= h= s=
mm mm mm
L1
L1
L1
L b tf d s s
21
1.25*b / tf (OK)
50.000 75 (OK)
L1 = L / 3 = c1 = L1 * d / (b * tf) =
Karena nilai,
4000 625
mm
128.797
MPa
22
L/4 = s= 12*h =
Diambil lebar efektif slab beton,
m m m
Be =
1000
mm
23
470.07
mm
yts = d - ybs = ytc = h + yts = 1/12 * Be* h / n = Act * (ytc - h/2) = Ix = A * (d/2 - yts) = Icom =
2 2 3
29.93 229.93
mm mm
1744509237 mm
Tahanan momen penampang komposit : Sisi atas beton, Sisi atas baja, Sisi bawah baja,
7587264
mm3
3711137
mm3
7 128
MPa MPa
24
QD = qL = QL = s * qL =
Qt = QD + QL =
Beban hidup sebelum komposit, merupakan beban hidup pekerja pada saat pelaksanaan konstruksi, dan diambil Beban hidup girder sebelum komposit, Total beban pada girder sebelum komposit, 2.00 2.00 9.825 kN/m2 kN/m kN/m
L=
12.00 176.85
m kNm
M = 1/8 * Qt * L =
f ts
f bs
25
f = M * 10 / Wx =
MPa MPa
<
Fskip =
E = 210000000 kPa Ix =
0.000478 0.0264 0.0500 m2 m m (OK)
= 5/384 * Qt * L / (E * Ix) =
Beban (kN/m)
1 Girder baja WF 2 Diafragma 3 Slab lantai Total berat sendiri, 0.20 1.00 25.0
QMS =
kN/m
QMS
L
Panjang bentang girder, Momen dan gaya geser maksimum akibat berat sendiri,
L=
12.00
26
MMS = 1/8 * QMS * L = VMS = 1/2 * QMS * L = 5.2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)
No Jenis Konstruksi
109.350 36.450
kNm kN
Beban (kN/m)
0.05 0.05
1.00 1.00
22.00 9.80
QMA =
kN/m
air hujan aspal
QMA
L
12.00
Momen dan gaya geser maksimum akibat beban mati tambahan, 28.620 9.540 kNm kN
kPa kPa
27
p=
44.0
kN/m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut :
L=
DLA = 0.4 s=
m m kN/m kN
q=
8.0
kPa
MTD = 1/8 * QTD * L + 1/4 * PTD = VTD = 1/2 * QTD * L + 1/2 * PTD = 5.4. GAYA REM (TB)
328.800 78.800
kNm kN
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sbg gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja pada jarak 1.80 m dari permukaan lantai jembatan. Besarnya ga-
28
ya rem tergantung panjang total jembatan (Lt) sebagai berikut : Gaya rem, TTB = 250 kN Gaya rem, TTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) kN Gaya rem, TTB = 500 kN Panjang bentang girder, Jumlah girder, Besarnya gaya rem, Lengan thd. pusat tampang girder, untuk Lt 80 m untuk 80 < Lt < 180 m untuk Lt 180 m
kN m
ta ytc
51.998 8.666
kNm kN
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2
Cw = koefisien seret Vw = Kecepatan angin rencana = =
TEW = 0.0012*Cw*(Vw)2 =
29
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2.00 m di atas lantai jembatan. Jarak antara roda kendaraan h= x= 2.00 1.75 m m QEW = [ 1/2*h / x * TEW ]
QEW =
1.008
kN/m
QEW
L
TEW
h/2
QEW
QEW
Panjang bentang girder, Momen dan gaya geser maksimum akibat transfer beban angin,
12.00
18.144 6.048
kNm kN
TEW = 0.10 * Wt
W t = Berat total struktur yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan.
s
QEQ
L
TEQ = 0.10*Wt
30
Beban berat sendiri, Beban mati tambahan, Beban gempa vertikal, Panjang bentang girder,
QMS = QMA = QEQ = 0.10 * (QMS + QMA) = L= MEQ = 1/8 * QEQ * L2 = VEQ = 1/2 * QEQ * L =
Momen dan gaya geser maksimum akibat transfer beban angin, 13.797 4.599 kNm kN
Tegangan pada sisi atas beton, Tegangan pada sisi atas baja, Tegangan pada sisi bawah baja, Tegangan yang terjadi pada sisi No Jenis Beban Momen M (kNm) 1 2 3 4 5 6 Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ) 109.350 28.620 328.800 51.998 18.144 13.797
ftc
(MPa)
1.394 0.365 4.191 0.663 0.231 0.176
fts
(MPa)
1.876 0.491 5.640 0.892 0.311 0.237
fbs
(MPa)
29.465 7.712 88.598 14.011 4.889 3.718
31
KOMBINASI - 1
MPa MPa
Tegangan yang terjadi pada sisi No Jenis Beban 1 2 3 4 5 6 Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
ftc
fts
fbs
(MPa)
1.394 0.365 4.191
(MPa)
1.876 0.491 5.640
(MPa)
29.465 7.712 88.598
8.007
125.775 < 100% Fs AMAN (OK) 9 160 bawah baja MPa MPa
KOMBINASI - 2
Tegangan yang terjadi pada sisi No Jenis Beban 1 2 3 4 5 6 Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
ftc
fts
fbs
(MPa)
1.394 0.365 4.191 0.231 6.181 < 125% Fc AMAN (OK)
(MPa)
1.876 0.491 5.640 0.311 8.318
(MPa)
29.465 7.712 88.598 4.889 130.665 < 125% Fs AMAN (OK)
32
KOMBINASI - 3
MPa MPa
Tegangan yang terjadi pada sisi No Jenis Beban 1 2 3 4 5 6 Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
ftc
fts
fbs
(MPa)
1.394 0.365 4.191 0.663 0.231 6.844 < 140% Fc AMAN (OK)
(MPa)
1.876 0.491 5.640 0.892 0.311 9.210
(MPa)
29.465 7.712 88.598 14.011 4.889 144.676 < 140% Fs AMAN (OK) 11 192 bawah baja MPa MPa
KOMBINASI - 4
Tegangan yang terjadi pada sisi No Jenis Beban 1 2 3 4 5 6 Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
ftc
fts
fbs
(MPa)
1.394 0.365 4.191 0.663 0.231 0.176 7.020 < 150% Fc AMAN (OK)
(MPa)
1.876 0.491 5.640 0.892 0.311 0.237 9.447
(MPa)
29.465 7.712 88.598 14.011 4.889 3.718 148.394 < 150% Fs AMAN (OK)
33
max = 1/48 * P * L3 / (Es * Icom) 3. Beban momen M : max = 1/(72 3) * M * L2 / (Es * Icom) Panjang bentang girder, L= 12.00 m Es = 210000000 kPa Modulus elastis, 4 Momen inersia, Icom = 0.001744509 m
No Jenis Beban 1 Berat sendiri (MS) 2 Beban mati tamb (MA) 3 Beban lajur "D" 4 Gaya rem (TB) 5 Beban angin 6 Beban gempa Batasan lendutan elastis, KOMBINASI BEBAN No Jenis Beban 1 Berat sendiri (MS) 2 Beban mati tamb (MA) 3 Beban lajur "D" 4 Gaya rem (TB) 5 Beban angin (EW) 6 Beban gempa (EQ) 0.000743 0.017598 < L/240 (OK) 0.018341 < L/240 (OK) 1.008 0.767 L/240 = KOM-1 Lendutan 0.05 KOM-2 Lendutan KOM-3 Lendutan KOM-4 Lendutan Q (kN/m) 6.075 1.590 8.00 61.60 51.998 P (kN) M (kNm) Lendutan
max
0.004477 0.001172 0.011949 0.000164 0.000743 0.000565
max
0.004477 0.001172 0.011949
max
0.004477 0.001172 0.011949
max
0.004477 0.001172 0.011949 0.000164 0.000743 0.018505 < L/240 (OK)
max
0.004477 0.001172 0.011949 0.000164 0.000743 0.000565 0.019070 < L/240 (OK)
tot =
34
35
KOMBINASI - 3 No 1 2 3 4 5 6 Jenis Beban Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
140% Gaya geser V (kN) 36.450 9.540 78.800 8.666 6.048 Vmax = 139.504
KOMBINASI - 4 No 1 2 3 4 5 6 Jenis Beban Berat sendiri (MS) Beban mati tamb (MA) Beban lajur "D" (TD) Gaya rem (TB) Beban angin (EW) Beban gempa (EQ)
150% Gaya geser V (kN) 36.450 9.540 78.800 8.666 6.048 Vmax = 4.599 144.103 100% Vmax (kN) 124.790 104.670 99.646 96.069 124.790 kN
36
ytc
tw tf
b
ybs
Vmax =
mm A
kN mm mm2
ytc =
229.93
h= Act =
179.780
N/mm D 12
Untuk shear connector digunakan besi beton bentuk U, Luas penampang geser, Tegangan ijin geser, Kekuatan satu buah shear connector, 226.19 96
mm2 MPa
s=L/(4*n)= 2 D 12
100
12 242
n = 1/8*qmax * L / Qsv =
Jarak antara shear connector, Digunakan shear connector,
buah mm mm
s=L/(4*n)= 2 D 12
200
37